Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, objek penelitian adalah pencatatan data

wisuda, karena di STMIK Denpasar belum ada sebuah sistem terkait pecatatan data

wisuda dan penelitian ini dilakukan pada Universitas STMIK Denpasar yang

bertempat di Jl. Tukad Balian No 15, Renon, Denpasar.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di lakukan, yaitu :

A. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab antara peneliti dengan subjek

penelitian atau informan dalam satu situasi sosial. Wawancara

menggunakan seperangkat daftar pertanyaan yang sudah disiapkan oleh

peneliti sesuai dengan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian yang

akan dijawab melalui proses wawancara.

B. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu yaitu mencari data mengenai hal hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan

sebagainya.

13
14

3.3 Identifikasi Kebutuhan Sistem

Tahapan penentuan kebutuhan sistem adalah sebuah tahapan yang

memerlukan kemampuan untuk mengkonseptualisasikan bagaimana data-data

diarsipkan di sistem, proses-proses atau transformasi dan juga output yang dihasilkan

dalam sistem. Perangkat atau alat yang digunakan untuk membantu dalam

menentukan kebutuhan sistem adalah bagan alir (flowchart) digunakan untuk

menggambarkan input, proses, dan output sistem dalam bentuk diagaram terstruktur.

A. Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan sistem ini juga termasuk di dalamnya adalah kebutuhan akan

perangkat keras untuk penerapan pengembangan sistem antara lain unit

komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Prosesor Intel Core i7 3.0 Ghz atau lebih

2. Hardisk 500 GB atau lebih

3. Memory 1 GB atau lebih

4. Monitor 15” atau lebih

5. Keyboard

6. Mouse

7. Stavolt

B. Kebutuhan Perangkat Lunak

1. Sistem operasi windows XP atau lebih tinggi


15

2. XAMPP

3.4 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

waterfall. Metode warterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak

berurutan, dimana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air

terjun) melewati fase-fase penelitian, perancangan, pembuatan, pengkodea, dan

pengujian. Berikut adalah gambar pengembangan perangkat lunak berurutan.

(Pressman, Roger S., 2001)

Analisis

Perancangan

Pembuatan
16

Pengkodean

Pengujian

Gambar 3.1 Metode Waterfall

A. Analisis

Pada tahap ini kita berusaha mengenal setiap permasalahan yang muncul

pada pengguna dengan mendekomposisi dan merealisasi use case diagram

lebih lanjut, mengenai kompenen-kompenen sistem atau perangkat lunak,

objek-objek, hubungan antar objek dan sebagainya.

B. Perancangan

Pada tahap perancangan dimana penulis mencoba mencari solusi dari

permasalahan yang didapat dari tahap analisis.

C. Pembuatan

Pada tahap pembuatan (construction) ini merupakan proses pembuatan sistem

sesuai dengan kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya.

D. Pengkodean

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka

desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
17

oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.

E. Pengujian

Sesuatu yang dibuat diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua

fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan

hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan

sebelumnya
18

3.5 Flowchart Sistem

START

INPUT DATA

CEK DATA

Jika benar
ADMIN INPUT USER

Jika salah
KIRIM
Jika benar DATABASE
STAF CEK
KELENGKAPAN

Jika salah
KONFIRMASI

INPUT
KELENGKAPAN

KIRIM
DATABASE

KIRIM
DATABASE

END
19

User melakukan login kemudian cek data. Jika admin maka input user
kemudian kirim ke database. Jika staf maka cek kelengkapan kemudian konfirmasi
lalu kirim ke database. Jika mahasiswa maka input kelengkapan kemudian kirim ke
database

Anda mungkin juga menyukai