Kota Surabaya

Surabaya adalah nama ibukota di jawa timur. Selain menjadi ibukota

dari propinsi Jawa Timur, Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah
Jakarta. Dengan populasi penduduk sekitar 3 juta orang, Surabaya telah
menjadi kota Metropolis dengan beberapa keanekaragaman yang kaya di
dalam nya. Selain itu, Surabaya saat ini
juga telah menjadi pusat bisnis,
perdagangan, industri, dan pendidikan di
Indonesia.

Surabaya dikenal sebagai Kota

Pahlawan, hal ini terjadi sejak adanya
pertempuran
rakyat Surabaya
melawan tentara
Belanda dalam
revolusi
kemerdekaan
Indonesia.

Nama
Surabaya, sesuai dengan etimologinya, berasal dari
kata Sura ata Suro dan Baya atau Boyo, dalam
bahasa Jawa. Suro adalah jenis ikan hiu, sedang
boyo adalah istilah bahasa jawa untuk buaya.
Menurut mitos, dua hewan ini adalah binatang
paling kuat yang juga menjadi simbol kota
Surabaya sampai saat ini. Pendapat lain
mengatakan, bahwa nama Surabaya juga diambil dari istilah Sura Ing Baya,
yang berarti "berani menghadapi bahaya".
Di Surabaya terkenal dengan kota pusat pelabuhan umum dan
pelabuhan militer. Dan yang terkenala adalah patung monumen jalesviva
jayamahe yang menjadi lambang dari militer di
surabaya yang terletak di pelabuhan tanjung perak.

Surabaya terkenal juga menjadi peperangan

yang sangat hebat pada saat zaman perjuangan. Ya ,
pertempuran itu disebut dengan pertempuran 10
november. Perjuangan arek – arek suroboyo yang
 ingin merebut kemerdekaan kembali.
Kejadian yang menjadi pencak kemarahan
dari arek – arek surabaya itu terjadi di hotel
yamato yang sekarang lebih dikenal dengan
hotel mojopahit. Di hotel tersebut terjadi
peristiwa yaitu perobekan bendera belanda
menjadi bendera merah putih ,yang menjadi
bendera negara kita. Dibalik peristiwa 10
november yang sangat penting bagi negara
indonesia ini ada seorang tokoh sebagai
penggerak yaitu, bung tomo yang sangat
semangat dalam membakar semangat arek –
arek surabaya. Tokoh ini sangat dikenang
dan di banggakan oleh arek – arek surabaya.
Dibalik kemegahan dan besarnya sejarah kota surabaya ternyata ada berita
yang kurang menyenangkan, yaitu tingginya tingkat pencemaran udara di
surabaya.
 Pencemaran udara disebabkan oleh kendaraan bermotor. Jumlah
kendaraan bermotor di Surabaya pada tahun 2004 lalu hanya berjumlah 1,2
juta kendaraan. Dengan pertumbuhan 9,7 persen per tahun, diperkirakan
pada tahun ini jumlah kendaraan sudah mencapai 1,55 juta kendaraan.
Kondisi ini, diperparah lagi dengan minimnya kesadaran masyarakat
merawat kendaraannya.
Pencemaran udara di Surabaya adalah akibat kepadatan lalu lintas
yang telah mengganggu keseimbangan lingkungan hingga menimbulkan
kerugian secara fisik masyarakatnya. Kerugian tersebut antara lain
menurunnya tingkat kesuburan tanah dengan banyaknya tanaman yang
mati. Oleh karena akibat-akibat tersebut menyangkut hal yang fisik atau
materi, maka kepentingan dan hak dari orang-perorangan lebih lanjut juga
ikut terganggu serta dirugikan.

Daftar rujukan

http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/about.html
http://bagiankecilmeteorologi.blogspot.co.id/2014/07/artikel-surabaya.html

https://tantristory.wordpress.com/2011/08/01/kota-surabaya-kota-
pahlawan/

http://lingkunganharmonis.blogspot.co.id/2013/06/polusi-udara-di-kota-
surabaya.html

http://www.lensaindonesia.com/2011/11/14/surabaya-prioritaskan-serius-
masalah-polusi-udara-kota.html