“SEMANGGI SURABAYA”
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai jenis makanan tradisional. Setiap
daerah memiliki makanan yang menjadi ciri khas daerahnya. Salah satunya yaitu Semanggi
Suroboyo, kearifan lokal yang dikenal sebagai salah satu Ikon makanan khas kota Surabaya.
Namun dengan menjamurnya suguhan kuliner asing saat ini, membuat popularitas makanan
tradisional ini tergeser dan membuat masyarakat “lupa” untuk melestarikan makanan tradisional
khas daerahnya.
Peran generasi muda sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian Semanggi Suroboyo
ini sehingga tidak mengalami kepunahan. Sudah seharusnya budaya lokal atau kearifan lokal
harus dikembangkan agar keberadaannya selalu diminati oleh generasi muda
Generasi muda diharapkan dapat menjadi duta budaya dan kesenian lokal serta dapat
memperkenalkan Semanggi Suroboyo sebagai salah satu makanan tradisional yang wajib
dicoba bagi semua masyarakat baik dari kanak-kanak hingga dewasa. Selain itu, pengetahuan
anak jaman sekarang mengenai makanan tradisional serta makanan yang aman dan sehat sangat
kurang. Maka, nilai budaya dalam memperkenalkan makanan tradisional sangat penting untuk
dihayati dan diwariskan untuk membentuk dan menuntun pola perilaku masyarakat
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu semanggi surabaya?
2. Bagaimana sejarah kampung semanggi surabaya?
3. Bagaimana proses budidaya tanaman semanggi surabaya?
4. Bagaimana awal mula berdirinya pecel semanggi dempo?
TUJUAN
1. Untuk menjelaskan gambaran umum tentang semanggi surabaya
2. Untuk mengetahui sejarah kampung semanggi surabaya
3. Untuk mengetahui lebih dalam proses budidaya tanaman semanggi
4. Untuk mengetahui sejarah berdirinya pecel semanggi dempo
1. apa itu semanggi surabaya?
Daun semanggi atau juga bisa disebut Marsilea Crenata merupakan jenis tumbuhan
paku-pakuan yang tumbuh di daerah danau, rawa dan sawah. Daun semanggi memiliki
morfologi yang sangat khas yaitu bentuk daun yang meyerupai payung yang tersusun dari
empat kelopak anak daun yang berhadapan (Nurjanah, Azka, & Abdullah, 2012:152). Di
pulau Jawa, daun semanggi banyak dijadikan sebagai bahan pangan. Di Surabaya semanggi
muda banyak digunakan sebagai campuran pecel dan merupakan makanan khas daerah
Surabaya yang dinamakan semanggi Surabaya.
Pecel Semanggi merupakan makanan khas Surabaya, yang dibuat dari daun
semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
Bumbu yang digunakan terbuat dari gula jawa, terasi, dan cabai. Menikmati hidangan
semanggi biasanya ditambah dengan kecambah, kangkung, serta kerupuk uli yang terbuat
dari beras. Penjual semanggi Surabaya mudah sekali ditemui, dengan ciri khas jarit dan
selendang untuk memanggul keranjang semangginya. Sajian semanggi dengan pincuk daun
pisang semakin menambah cita rasa nusantara. Asal mula makanan ini berasal dari Desa
Kendung, Benowo, wilayah Surabaya barat. Penduduk kampung semanggi ini
memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Semanggi lebih pantas disebut kudapan dari pada makanan karena sifatnya ringan
dan tak mengenyangkan. Bahan baku utamannya semanggi (Marsilea crenata) yang masuk
kelompok tumbuhan paku air. Saat disajikan, semanggi yang direbus dilengkapi dengan
kecambah dan kembang turi disiram dengan saus pedas seperti bumbu pecel yang berbahan
dasar ketela. Semanggi disajikan secara tradisional di atas pincuk daun pisang. Tanpa
sendok, tanpa garpu, tanpa nasi, tanpa lontong. Untuk pengganti sendok, penjual akan
memberikan selembar kerupuk puli. Jika kerupuknya tandas sebelum pecel semangginya
habis, maka pembeli bisa meminta selembar lagi kerupuk puli.
Cara makan yang khas memberikan sebuah pengalaman yang melekat kuat pada
penikmatnya. Sayangnya, keberadaan penjual semanggi di Surabaya semakin sulit ditemui.
Para penjualnya bersifat dinamis dan bergerak menyusuri ruas-ruas jalan kota di Surabaya.
Pada penelusuran kali ini, kami mengunjungi salah satu penjual pecel semanggi
legendaris di daerah Surabaya yaitu Semanggi Dempo tepatnya di Jalan Dempo No 19,
Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Alasan kami memilih Semanggi Dempo
karena tempat ini memiliki ciri khas otentik yang berbeda dengan penjual pecel semanggi
lainnya. Semanggi Dempo ini, mengingatkan pada rasa semanggi yang asli yang dinikmati
30 tahun lalu. Sebagai makanan khas Surabaya, semanggi Suroboyo, kembali meraih
popularitasnya dalam dua tahun terakhir. Surabaya dan semanggi, adalah dua kata yang tak
terpisahkan. Semanggi Dempo sudah lebih dari 30 tahun, sekarang ini generasi ketiga yang
mengelola. Dimulai dari nenek kemudian diwarisakan secara turun temurun hingga anak
cucunya. Resep dan takaran yang dipakai sama, tidak ada yang berubah.
Tidak heran mengapa Semanggi Dempo dapat tetap bertahan hingga tiga generasi.
Berdasarkan pada wawancara yang kami lakukan kepada narasumber yang merupakan salah
satu pelanggan setia selama bertahun-tahun, beliau mengatakan bahwa cita rasa khas
Semanggi Dempo yang autentik lah yang membuat beliau terus kembali untuk membeli
makanan tersebut. Pada awalnya sang penjual semanggi pada generasi pertama berjualan
pecel semanggi secara keliling. Kemudian karena sang penjual sudah tidak ada tenaga untuk
berjalan jauh karena usianya yang sudah lanjut, seorang pemilik warung bakwan dempo
yang melihat itu pun merasa iba dan menawarkan sang penjual semanggi untuk berjualan
pecel semanggi secara menetap di warung bakwan dempo tersebut. Oleh karena itu, saat ini
nama tempat tersebut menjadi semanggi dempo Surabaya. Narasumber juga mengatakan
bahwa ia telah berlangganan semenjak Semanggi Dempo masih berjualan keliling.
KESIMPULAN
Semanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari genus Marsilea yang di
Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi. Morfologi
tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun
dari empat anak daun yang berhadapan. Semanggi merupakan tumbuhan yang hanya
tumbuh di daerah Surabaya lebih tepatnya pada Kampung Semanggi kecamatan Benowo
dikarenakan tidak di semua tempat Semanggi dapat tumbuh. Karena Semanggi hanya
dapat tumbuh di tanah perairan yang lembab,karena pertumbuhan Semanggi bibitnya
hanya di sebar dan membuat mereka tumbuh hanya dengan mengandalkan kelembapan
tanah dan juga kualitas pupuk yang di pakai. Tanaman Semanggi ini juga bisa dijadikan
sebagai bahan makanan yaitu Pecel Semanggi adalah sejenis makanan khas Surabaya,
Jawa Timur, dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan
sambal pedas yang nikmat. Semanggi juga dapat dihidangkan dengan kecambah,
kangkung, kerupuk puli yang terbuat dari beras, serta bumbu yang terbuat dari ketela
rambat.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel Kompas.com dengan judul "Semanggi Suroboyo, Sisi Lain Kota Surabaya yang
Terlupakan", https://regional.kompas.com/read/2021/05/15/090100078/semanggi-suroboyo-
sisi-lain-kota-surabaya-yang-terlupakan?page=all.
Artkel pingpoint.co.id dengan judul “Kampung Semanggi Benowo Pusat Olahan Pecel
Semanggi di Surabaya” https://pingpoint.co.id/berita/kampung-semanggi-benowo
pusat-olahan-pecel-semanggi-di-surabaya/