Anda di halaman 1dari 11

PT.

ADI JAYA NUSANTARA PERKASA


General Contractor & Supplier

Nomor : 15/BA/Adm-AJNP/IV/2023
Lampiran :-

Kepada Yth.
PT PETROKIMIA GRESIK
Jl. Jenderal Akhmad Yani Kab. Gresik

Dengan Hormat,
Berdasarkan Order Kerja sebagai berikut :
Nomor : 5100112625
Tanggal : 9 Maret 2023
Nama Pekerjaan : Perbaikan Scraper Turbo B Babat
Nilai : Rp 45.097.990,-

Dengan ini kami bermaksud melaporkan bahwa pekerjaan tersebut telah kami laksanakan dengan
progress sebesar 100% (seratus persen).

Selanjutnya kami memohon pemeriksaan bersama untuk pekerjaan tersebut.

Demikian laporan pekerjaan ini kami buat dan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terimakasih.

Gresik, 14 April 2023


Hormat Kami
PT. Adi Jaya Nusantara Perkasa

Arief Hartono
Direktur

Office : Jln. Harun Thohir No. 38 Gresik – Jawa TimurTelp. (031) 39922545
Jakarta Office : Wisma Baja 6th Floor Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 54, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950
Email: adijayanusantarapt@gmail.com
LAPORAN HARIAN

KEGIATAN PEKERJAAN PROYEK


SUBCONT / VENDOR : PT Adi Jaya Nusantara Perkasa Manpower:
SCOPE PEKERJAAN : Prepare Material 7 orang
: Sandblast Material
: Bongkar material existing
: Pasang material
PERIODE KERJA : Rabu, 05 April 2023
PROGRES (%) Rencana :
PROGRES (%) Realisasi :
Deviasi

MATERIAL EXISTING MATERIAL EXISTING

PENGECATAN MATERIAL PENGECATAN MATERIAL


Dibuat Oleh :
PT Adi Jaya Nusantara Perkasa

Agastya Putra S, S.E.


Site Manager
LAPORAN HARIAN

KEGIATAN PEKERJAAN PROYEK


SUBCONT / VENDOR : PT Adi Jaya Nusantara Perkasa Manpower:
SCOPE PEKERJAAN : Prepare Material 7 orang
: Sandblast Material
: Bongkar material existing
: Pasang material
PERIODE KERJA : Kamis, 06 April 2023
PROGRES (%) Rencana :
PROGRES (%) Realisasi :
Deviasi

PROSES PENGELASAN MOBILISASI MATERIAL

PROSES BONGKAR PROSES BONGKAR MATERIAL


Dibuat Oleh :
PT Adi Jaya Nusantara Perkasa

Agastya Putra S, S.E.


Site Manager
LAPORAN HARIAN

KEGIATAN PEKERJAAN PROYEK


SUBCONT / VENDOR : PT Adi Jaya Nusantara Perkasa Manpower:
SCOPE PEKERJAAN : Prepare Material 7 orang
: Sandblast Material
: Bongkar material existing
: Pasang material
PERIODE KERJA : Jumat, 07 April 2023
PROGRES (%) Rencana :
PROGRES (%) Realisasi :
Deviasi

PROSES PENGELASAN CLEANING AREA

PROSES PEMASANGAN MATERIAL CLEANING AREA &


Dibuat Oleh : PEKERJAAN PASANG SELESAI
PT Adi Jaya Nusantara Perkasa

Agastya Putra S, S.E.


Site Manager
LAPORAN HARIAN

KEGIATAN PEKERJAAN PROYEK


SUBCONT / VENDOR : PT Adi Jaya Nusantara Perkasa Manpower:
SCOPE PEKERJAAN : Prepare Material 7 orang
: Pembongkaran material existing
: Pemasangan material baru
: Sandblast & Painting
PERIODE KERJA : Senin, 10 April 2023
PROGRES (%) Rencana :
PROGRES (%) Realisasi :
Deviasi

Bongkar Asbes Bongkar Asbes sisi belakang

PEMBELIAN MATERIAL BARU


Pasang Asbes baru sisi belakang
Dibuat Oleh :
PT Adi Jaya Nusantara Perkasa

Agastya Putra S, S.E.


Site Manager
LAPORAN HARIAN

KEGIATAN PEKERJAAN PROYEK


SUBCONT / VENDOR : PT Adi Jaya Nusantara Perkasa Manpower:
SCOPE PEKERJAAN : Prepare Material 7 orang
: Pembongkaran material existing
: Pemasangan material baru
: Sandblast & Painting
PERIODE KERJA : Selasa, 11 April 2023
PROGRES (%) Rencana :
PROGRES (%) Realisasi :
Deviasi

CLEANING AREA PEMASANGAN SELESAI

Pasang Asbes Baru Pasang Asbes baru sisi belakang


Dibuat Oleh :
PT Adi Jaya Nusantara Perkasa

Agastya Putra S, S.E.


Site Manager
COVID-19 Emergency Document berdasarkan
instruksi Direksi No 0005/B/NK.02.04/04/ID/2020
Tgl 20/03/2020

[ACC]
09 Maret 2023

MEMORANDUM
PURCHASE ORDER
No: 4000000240

Kepada : VP Pengadaan Jasa


Dari : AVP Pengadaan Jasa Pabrik
Perihal : Permohonan Persetujuan Purchase Order / Order Kerja
Tanggal : 09 Maret 2023
Lampiran : 1. Dokumen PO SAP

Terlampir kami sampaikan dokumen PO / OK :

No. : 5100112625
Tentang : Perbaikan Scraper Turbo B Babat PSP Babat 1A
No. Ref : 4000000240 (Proses Kontrak)
Vendor : ADI JAYA NUSANTARA PERKASA (1000015346)
Nilai Total : Rp 45.097.990,00
Deliv. Date : 08 April 2023
Catatan :
1. Harga exclude PPN 11%
2. Scope pekerjaan sesuai dengan spec permintaan, BA Klarifikasi dan Negosiasi
3. Deliv. Time : 30 hari
4. Dokumen ini disetujui secara elektronik. Dokumen persetujuan PO merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan copy PO terlampir

Permohonan persetujuan dokumen Purchase Order ini kami ajukan secara elektronik dalam
rangka kejadian luar biasa wabah virus Corona COVID-19.

Mohon persetujuan lebih lanjut.

AVP Pengadaan Jasa Pabrik

LUKMAN WIBISONO, S.T.

Tembusan:

1. Arsip
SYARAT-SYARAT UMUM PURCHASE ORDER (PO)
PENGADAAN BARANG/JASA DI PT PETROKIMIA GRESIK

I. PENYERAHAN BARANG DAN/ATAU JASA 3. Apabila terjadi kerusakan selama Masa Pemeliharaan/warranty yang tidak
1. Barang dan/atau jasa pekerjaan (selanjutnya disebut “Pekerjaan”) harus diserahkan diakibatkan oleh Pembeli, maka sisa jangka waktu Jaminan Pemeliharaan akan
di gudang atau lokasi-lokasi lain yang ditunjuk oleh PT Petrokimia Gresik dihitung kembali sejak selesainya perbaikan tersebut.
(selanjutnya disebut “Pembeli”); 4. Warranty/jaminan Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
2. Pekerjaan harus dilakukan penyerahan paling lambat sesuai Tanggal Batas akan dikembalikan kepada Pemasok setelah Masa Pemeliharaan telah terlewati dan
Penyerahan Barang sebagaimana yang tertera pada Order Pembelian ini, Pekerjaan telah dinyatakan selesai oleh Pembeli.
penyerahan Pekerjaan hanya dapat dilakukan pada jam-jam sebagai berikut :
a. hari Senin s/d Kamis : Jam 07.00 s.d 11.30 dan/atau Jam 13.00 s/d 15.30 VI. SANKSI :
b. hari Jumat : Jam 07.00 s/d 10.30 dan/atau Jam 13.00 s/d 16.00 1. Untuk pengadaan Pekerjaan berupa Barang, maka berlaku ketentuan sanksi
3. Pekerjaan yang diserahkan oleh pihak Pemasok barang dan/atau jasa (“Pemasok”) sebagai berikut :
harus sesuai spesifikasi yang ditentukan Pembeli. a. apabila Pemasok sampai dengan jangka waktu yang telah ditentukan tidak dapat
4. Selama melakukan penyerahan dan pengiriman Pekerjaan, Pemasok harus menyelesaikan Pekerjaan, Pemasok akan dikenakan denda sebesar 0,1% (nol
mematuhi aspek K3 dan aspek Lingkungan. koma satu persen) dari nilai Purchase Order untuk setiap hari keterlambatan
5. Untuk penyerahan Pekerjaan berupa pengadaan barang, maka berlaku juga dengan maksimum denda adalah 5 % (lima persen) dari seluruh biaya Pekerjaan
ketentuan khusus sebagai berikut : dan dengan maksimum keterlambatan 50 (lima puluh) hari kalender.
a. barang harus dalam keadaan baru (bukan barang bekas), apabila ditemukan b. apabila terjadi keterlambatan diatas 50 (lima puluh) hari kalender yang
barang-barang yang bekas/rusak/cacat, Pemasok harus mengganti dengan yang disebabkan kelalaian atau kesalahan Pemasok, maka Pembeli secara sepihak
baru; dapat memutus Purchase Order secara sepihak tanpa memberikan ganti rugi
b. dalam hal barang tersebut memerlukan pemeriksaan yang terinci, apabila selama apapun kepada Pemasok dan Pembeli juga berhak mencairkan Jaminan
dalam masa pemeriksaan terjadi kerusakan/kehilangan yang disebabkan Pelaksanaan yang diberikan oleh Pemasok (jika ada), dan atas pemutusan
kesalahan Pembeli, maka kerusakan tersebut menjadi tanggung jawab Pembeli; secara sepihak oleh Pembeli tersebut, Pemasok tidak akan mengajukan klaim,
c. dalam hal barang ditolak oleh Pembeli, maka Pemasok berkewajiban untuk gugatan, maupun tuntutan apapun kepada Pembeli.
mengambil kembali barang tersebut paling lambat 5 (lima) hari kalender sejak 2. Untuk pengadaan Pekerjaan berupa Jasa berlaku ketentuan sanksi apabila
tanggal penolakan tersebut; Pemasok sampai dengan tanggal batas penyelesaian Pekerjaan terlambat atau
d. terhadap barang yang ditolak Pembeli, jka setelah 5 (lima) hari kalender sejak tidak bisa menyelesaikan Pekerjaan yang disebabkan kelalaian atau kesalahan
tanggal penolakan barang tersebut belum diambil oleh Pemasok, Pemasok, maka Pembeli secara sepihak dapat memutus Purchase Order secara
kerusakan/kehilangan atas barang bukan menjadi tanggung jawab Pembeli; sepihak tanpa memberikan ganti rugi apapun kepada Pemasok dan Pembeli juga
e. barang dinyatakan diterima setelah diterbitkan dokumen penerimaan barang berhak mencairkan Jaminan Pelaksanaan yang diberikan oleh Pemasok (jika ada),
(“Release Good Receipt”) yang ditanda tangani oleh Petugas Bagian Gudang dan atas pemutusan secara sephak oleh Pembeli tersebut, Pemasok tidak akan
Bahan Pembeli. mengacukan klaim, gugatan, maupun tuntutan apapun kepada Pembeli.
3. Apabila terjadi pengakhiran terhadap Perjanjian ini Pembeli dan Pemasok sepakat
II. HARGA untuk melepaskan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
1. Harga Pekerjaan adalah bersifat lumpsum, sudah termasuk seluruh keperluan
packing, upah kerja (termasuk kewajiban BPJS jika ada), ongkos angkut, dan VII. PENGAWAS
bongkar/muat di gudang atau lokasi-lokasi lain yang ditunjuk oleh Pembeli. Dalam melaksanakan Pekerjaan seperti tersebut dalam Purchase Order (PO) ini,
2. Harga Pekerjaan tersebut diatas belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pemasok akan diawasi oleh Departemen sebagai berikut :
3. Klaim apapun atas harga Pekerjaan karena adanya kenaikan upah kerja dan/atau Departemen .......................................................
alasan lain apapun tidak akan diterima oleh Pembeli dan menjadi tanggung jawab
Pemasok. VIII. LAIN-LAIN
4. Klaim sebagaimana di atas, tidak akan menghapuskan kewajiban Pemasok untuk 1. Pemasok menjamin bahwa setiap Pekerjaan yang dilakukan adalah betul-betul
melakukan penyerahan dan pengiriman Pekerjaan sesuai dengan kesepakatan miliknya, tidak dalam keadaan sengketa dan tidak dalam keadaan dijaminkan serta
Pemasok dan Pembeli. akan membebaskan Pembeli dan bertanggung jawab atas segala bentuk klaim,
tuntutan, dan/atau gugatan apapun yang mungkin timbul dikemudian hari.
III. PEMBAYARAN 2. Pemasok menanggung segala risiko kenaikan harga, baik karena Peraturan
1. Untuk pembayaran Pekerjaan barang, Pemasok melakukan permintaan Pemerintah maupun hal-hal lain, sampai penyerahan Pekerjaan tersebut selesai
pembayaran yang ditujukan kepada Departemen Keuangan Pembeli dengan diterima oleh Pembeli.
melampiri dokumen : 3. Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan Pekerjaan ini, maka
a. Purchase Order (asli); Pembeli dan Pemasok sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah, apabila
b. Faktur Pajak 1 (satu) set; musyawarah tidak menghasilkan penyelesaian, maka Para Pihak sepakat untuk
c. Surat Pengantar Barang, sebaga bukti penyerahan barang; menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Jawa Timur di
d. Tanda Terima Release Good Receipt dari petugas Bagian Gudang Bahan. Surabaya.
2. Untuk pembayaran Pekerjaan jasa, Pemasok melakukan permintaan pembayaran 4. Force Majeure :
yang ditujukan kepada Departemen Keuangan Pembeli dengan melampiri dokumen a. yang dimaksud dengan Force Majeure adalah keadaan yang tidak dapat
: dipenuhinya pelaksanaan Perjanjian karena terjadi suatu peristiwa yang bukan
a. Purchase Order (asli); karena kesalahan masing-masing Pihak, peristiwa mana tidak dapat
b. Tanda Terima Release Good Receipt dari petugas Bagian Penerimaan Jasa; diketahui/tidak dapat diduga sebelumnya dan diluar kemampuan manusia, yaitu
c. Faktur Pajak rangkap 2 (dua); gempa bumi, angin topan, kebakaran, banjir, epidemi, huru-hara, perang, (baik
d. Faktur Penjualan (invoice); yang dideklarasikan ataupun tidak) sabotase, pemberontakan, pemogokan umum
dan telah dinyatakan secara lengkap dan benar oleh Departemen Akuntansi yang berskala nasional, blokade ekonomi , ketentuan pemerintah di bidang
Pembeli . ekonomi dan moneter, serta kecelakaan dalam transportasi;
3. Pembayaran harga Pekerjaan akan dilakukan setiap hari kerja jam 10.00 s.d. 15.00 b. apabila terjadi Force Majeure maka Pihak dari yang terkena Force Majeure harus
WIB. memberitahukan secara tertulis kepada Pihak yang tidak terkena Force Majeure
4. Pajak dan bea meterai yang timbul sebagai akibat dari Pelaksanaan Perjanjian ini selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya Force Majeure
menjadi beban dan tanggung jawab masing-masing PIHAK sesuai dengan disertai bukti-bukti yang sah. Apabila hal tersebut tidak dilakukan oleh Pihak yang
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. terkena Force Majeure, maka Pihak yang tidak terkena Force Majeure
menganggap tidak terjadi Force Majeure;
IV. JAMINAN c. dalam hal terjadi keterlambatan karena Force Majeure, maka hak dan kewajiban
1. Untuk setiap permintaan pembelian dari Pembeli (“Purchase Order”) yang bernilai di masing-masing Pihak ditunda selama waktu Force Majeure tersebut atau
atas Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), Pemasok sebelum berdasarkan kesepakatan Para Pihak dan merupakan bagian yang tidak
menandatangani Purchase Order wajib menyerahkan kepada Pembeli suatu terpisahkan dengan Perjanjian ini;
Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) sebesar minimal 5 % (lima persen) dari d. Pihak yang terkena Force Majeure harus dengan upaya terbaik mengusahakan
nilai Purchase Order dan wajib diterbitkan oleh Bank yang disetujui oleh Pembeli tindakan untuk meminimalisir dampak dari Force Majeure.
serta berlaku hingga batas tanggal waktu penyelesaian Pekerjaan. 5. Etika Bisnis :
2. Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan oleh Pembeli kepada Pemasok setelah a. Pembeli dan Pemasok wajib mematuhi seluruh ketentuan Peraturan Perundang-
pelaksanaan Pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus persen) yang dinyatakan undangan yang berlaku dalam pelaksanaan Purchase Order (PO) ini;
dengan Release Good Receipt. b. Masing-masing Pihak tidak akan melakukan tindakan yang merugikan Pihak
3. Apabila dalam penyelesaian Pekerjaan mengalami perpanjangan waktu dan/atau lainnya;
keterlambatan penyelesaian Pekerjaan, maka Pemasok diwajibkan untuk c. Pembeli dan Pemasok tidak boleh memberikan atau menjanjikan sesuatu, secara
memperpanjang masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan dan menyerahkan langsung maupun tidak langsung, baik berupa uang, barang atau fasilitas lainnya
Jaminan Pelaksanaan tersebut selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kalender kepada pihak manapun dengan maksud untuk mempengaruhi pelaksanaan
sebelum perpanjangan waktu dimulai. Purchase Order (PO) ini;
d. Masing-masing Pihak akan segera memberitahukan kepada Pihak lainnya apabila
V. GARANSI menemukan setiap bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan Purchase Order (PO)
1. Pemasok diwajibkan untuk memberikan warranty/jaminan pemeliharaan yang ini.
diterbitkan oleh Bank yang disetujui oleh Pembeli pada saat dibuatnya Release 6. Pemasok tidak diperbolehkan mengalihkan Purchase Order (PO) ini baik sebagian
Good Receipt sebesar 5% (lima persen) dari nilai Purchase Order yang berlaku maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari
selama jangka waktu …………… hari kalender terhitung sejak tanggal Release Pembeli.
Good Receipt. 7. Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam Purchase Order (PO) ini,
2. Apabila terjadi kerusakan selama masa warranty/jaminan pemeliharaan, Pemasok akan ditambahkan pada lembaran lain yang ditandatangani bersama oleh Pembeli
wajib mengganti atau memperbaiki semua kerusakan yang terjadi tanpa memungut dan Pemasok serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Purchase Order
biaya apapun dari Pembeli. (PO) ini.
8. Purchase Order (PO) ini dibuat rangkap 4 (empat) bermeterai cukup dan biaya
meterai ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Anda mungkin juga menyukai