Anda di halaman 1dari 5

Modul 2 Mekanika

Pendahuluan
Selamat datang di mata kuliah mekanika. Mata kuliah ini diperuntukan bagi mhasiswa Jurusan
Fisika. Mata kuliah ini berbicara tentang gerak benda mulai mencakup kinematika dan dinamika
partikel satu, dua, dan tiga dimensi, gaya dan energy yang mempengaruhi gerak benda, yang
dipelajari berbasis peristiwa sehari-hari. Modul ini digunakan untuk perkuliahan minggu kedua.
Materi perkuliahan adalah differensial dan integral vector dan aplikasinya pada dinamika satu
dimensi.

Kompetensi Dasar yang hendak dicapai adalah:

1.1.Mahasiswa mampu menerapkan aljabar vector dan prinsip kinematika dan dinamika satu
dimensi untuk menyelesaikan masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu:


1.1.3. Mendeskripsikan konsep dinamika partikel.
1.1.4. Menentukan perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada dinamika partakel 1
dimensi.

Motivasi
Belajar mekanika itu mudah dan menarik bila rajin mengkaji peristiwa sehari-hari.
Petunjuk
Petunjuk ini dibuat untuk membantu saudara mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan. Oleh
sebab itu bacalah petunjuk ini sampai paham dengan maksud dan isinya.
1. Baca dan pahami kompetensi dan indicator pencapaiannya.
2. Baca seluruh bagian modul ini sampai saudara benar-benar yakin bahwa semua indicator
pencapaian kompetensi sudah saudara capai.
3. Kerjakan tugas dan latihan tanpa bantuan orang lain.
4. Ukur sendiri capaian belajar saudara, sebagai umpan balik.
5. Perbaiki cara belajar saudara bila tidak berhasil mencapai kompetensi.
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menformulasikan gaya sebagai fungsi percepatan, kecepatan, dan perpindahan pada gerak
satu dimensi.
2. Menerapkan konsep dinamika untuk menentukan persamaan gerak partikel satu dimensi.
3. Menerapkan konsep dinamika untuk menentukan persamaan gerak partikel satu dimensi
dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkuman
1. Dinamika partikel berbicara tentang gerak partikel dengan memperhitungkan penyebab
gerakan tersebut.
2. Besaran Fisis gerak satu dimensi dalam dinamika adalah gaya (F) & momentum (p), Usaha
(W) & energy (E), perpindahan (x), kecepatan (v), dan percepatan (a).
3. Aplikasi gerak satu dimensi dalam kehidupan sehar-hari adalah gerak benda di lantai, gerak
bongkar atau memuati truk menggunakan bidang miring, buah yang jatuh dari pohon, gerak
benda yang dilempar vertical ke atas.
4. Baik pada dinamika partikel hubungan x, v, dan a dinyatakan oleh persamaan berikut:
5. Menurut sudut pandang dinamika partikel, sebuah partikel keadaan gerak benda ditentukan
oleh resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut. Bila resultan gaya sama dengan nol benda
akan bergerak dengan kecepatan konstan atau diam. Bila resultan gaya tidak sama dengan nol
benda akan bergerak dipercepat atau diperlambat.
6. Gaya sesaat yang diberikan kepada sebuah partikel, dapat merubah momentum partikel
tersebut, perubahan momentum pada hakikatnya perubahan kecepatan. Mengacu pada
hubungan antara kecepatan dan percepatan di atas

7. Gaya bisa ditulis sebagai fungsi x, v, dan a. sebagai berikut:


⃗⃗⃗⃗
𝑑𝑣 𝑑 ⃗⃗⃗⃗
𝑑𝑥
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹(𝑡) = ⃗⃗⃗⃗
𝑑𝑝 = 𝑚 =𝑚 ( )
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
8. Gaya atau resultan gaya bisa juga bekerja selama benda bergerak. Sehingga gaya yang bekerja
pada partikel tidak hanya berakibat perubahan momentum dan kecepatan partikel, menurut
hukum kekekalan energy mekanik gaya yang bekerja pada sebuah benda atau partikel berakibat
dilakukannya usaha terhadap partikel, selanjutnya terjadi perubahan energy pada partikel
tersebut. secara matematis hubungan menurut persamaan berikut:

9. Untuk gerak pada bidang datar usaha sama dengan perubahan energy kinetik, untuk gerak pada
bidang miring dan vertikal usaha sama dengan perubahan energy kinetik tambah perubahan
energy potensial.
10. Contoh kinematika satu dimensi dalam kehidupan sehar-hari gerakan kereta api, gerakan mobil
atau motor di jalanan lurus, bola boling yang sedang menggelinding, buah jatuh dari pohon,
gerak melempar benda vertical ke atas, menurunkan drum dengan cara menggelingdingkan
pada selembar papan, dan gerakan-gerakan lainnya.
11. Contoh gerak dinamika satu dimensi dalam kehidupan seharihari menggerek air atau bahan
bangunan pakai katrol, gerak bola gundu billyar setelah disundul pakai stik, gerak bola bilyar
setelah ditabrak bola gundu, gerak kelereng setelah disentil dengan jari, gerak bola sepak yang
ditendang lalu menggelinding di lapangan, gerak menarik gerobak atau troli, menggeser meja
atau lemari di lantai, dan gerakan yang terjadi akibat pengaruh luar.
Tugas 2
Sifat Tugas: Personal, KLUE untuk menjawab: jangan lupa pilih arah vector sebelum
menjawab.
1. Sebuah kereta api melewati stasiun tanpa berhenti. Untuk itu saat mendekati stasiun Masinis
merem kereta tersebut selama 90 detik, sehingga kecepatan turun dari 60 km/jam menjadi 20
km/jam saat melintasi stasiun. Selama bergerak melewati stasiun kereta tersebut bergerak
dengan kecepatan konstan, selama 40 detik. Setelah itu kereta dipercepat sehingga
kecepatannya menjadi 80 km/jam setelah meninggalkan stasiun sejauh 4 km. Bila bobot total
kereta 3,2 ton dan koefisien gesek kinetis antara rel dengan roda kereta api 0,16. Anggap kereta
tersebut bergerak dari utara ke selatan.
a. Tentukan gaya pengereman yang harus diberikan.
b. Tentukan gaya dorong mesin saat kereta meninggalkan stasiun.
c. Tentukan kecepatan sebagai fungsi waktu
d. Tentukan kecepatan rata-rata.
e. Tuliskan persamaan dan grafik perpindahan kereta sebagai fungsi waktu untuk pergerakan
menuju stasiun.
f. Tuliskan persamaan dan grafik perpindahan kereta sebagai fungsi waktu untuk pergerakan
meninggalkan stasiun.

2. Seorang pengendara mobil mengambil jalan ruas kanan untuk menyalib kendaraan di
depannya. Saat berada di samping mobil yang disalib, sopir melihat mobil lain sudah berada di
depannya pada jarak 42 meter, ketika itu mobil sedang melaju dengan kecepatan 108 km/jam.
Diperkirakan kecepatan mobil di depannya 72 km/jam. Untuk menghindari tabrakan kedua
kendaraan direm. Berapakah gaya pengereman yang harus diberikan terhadap masing-masing
kendaraan, supaya kedua kendaraan tersebut sama-sama berhenti pada saat kedua kendaraan
berjarak 2 meter? Diketahui bobot kedua kendaraan sama 1250 kg dan koefisien gesek kinetis
ban dengan jalan 0,4.

3. Sebuah truk berbobot 4800 kg bergerak menaiki tanjakan lurus dengan sudut kemiringan 37 0 ,
saat mulai menanjak kecepatan kendaraan tersebut 48 km/jam. Setelah menanjak sejauh 6
meter kecepatan kendaraan menjadi 24 km/jam. Cos 37=0,8 & sin 37= 0,6.
a. Lukis diagram gaya yang bekerja pada kendaraan tersebut.
b. Berapa gaya dorong mesin saat mobil mulai menanjak?
c. Berapa tambahan gaya dorong mesin yang harus diberikan terhadap truk tersebut, supaya
kendaraan bisa melaju dengan kecepatan konstan menaiki tanjakan.
d. Bila tambahan gaya dorong tidak diberikan apakah yang akan terjadi pada kendaraan
tersebut? Berikan alasan saudara.
Diketahui koefisien gesek ban kendaraan dengan jalan 0,32.
Kirimkan tugas saudara ke e-learning satu minggu setelah tugas diberikan.
Latihan 2
(dikerjakan di saat kuliah online, setelah mengikuti penjelasan dosen)
1. Seorang polisi lalu lintas sedang memeriksa kondisi linkungan dan kendaraan di sebuah
lokasi kecelakaan lalu lintas. Jelaskan dengan pengetahuan dinamika partikel, bagaimana
caranya polisi bisa memperkirakan kecepatan kendaraan sesaat menjelang kecelakaan
terjadi.
2. Seorang ibu menimba air menggunakan sebuah ember yang ditarik keluar dan masuk sumur
menggunakan katrol. Terapkan hukum kekekalan energy mekanik untuk menentukan gaya
sebagai fungsi waktu tyang harus diberikan oleh ibu tersebut, supaya ember berisi air
bergerak naik dengan laju konstan 5 m/s. Ibu tersebut menarik dengan sudut 53 0 terhadap
arah vertical.
Hasil latihan 2
Kunci Jawaban Latihan 1 (diupload setelah mahasiswa menyerahkan tugas)
Evaluasi 2
1. Catatan aktivitas pada perkuliahan online (sikap).
2. Dilakukan saat UTS (pengetahuan)
3. Keterampilan mengaplikasikan (tugas 1dan latihan 1)
Hasil evaluasi 2

Anda mungkin juga menyukai