Anda di halaman 1dari 2

Sejarah gunung salak

Karakter Letusan

Karakter letusan Gunung Salak adalah letusan freatik di kawah pusat dan erupsi samping.
Letusan freatik terjadi apabila terjadi akumulasi tekanan uap air yang sangat kuat di bawah
permukaan bumi yang melebihi daya tahan dari lapisan permukaan tanah di atasnya.
Akumulasi uap air ini bisa terbentuk akibat sentuhan secara langsung atau tidak langsung aliran
air dengan magma. Erupsi samping merupakan erupsi yang terjadi pada daerah lereng
gunungapi.

1. 5 Januari 1699
Pertama kalinya gunung yang berada di perbatasan Bogor dan Sukabumi ini meletus pada 5
Januari 1699, erupsi tersebut diketahui berasal dari Gunung Salak II. Akibat erupsi tersebut
hutan di kawasan sekitar rusak.
2. Tahun 1761
Pada tahun 1761, gunung tersebut kembali erupsi dan bersumber dari Kawah Ratu.
3. Tahun 1780
Pada tahun 1780, Gunung yang memiliki air terjun indah ini mengalami dua kali erupsi,
yakni erupsi samping dan erupsi normal di Kawah Ratu.
4. Tahun 1902 – 1903 dan 1919
Status Gunung salak pada tahun 1902 hingga 1903 dan tahun 1919, mengalami erupsi
freatik.
5. Tahun 1938
Gunung yang memiliki tinggi 2180 mdpl ini terjadi erupsi freatik di Kawah Dikuluwang
Putri.

Anda mungkin juga menyukai