Gambar 3.

1 Lokasi Penelitian 16
Gambar 4.1 Hasil Perhitungan AHP Expert Choice 11 28
Gambar 4.2 Hasil Perhitungan AHP Expert Choice 11 28
Gambar 4.3 Hasil Perhitungan AHP Expert Choice 11 29
mbar 4.4 Proses Penggabungan Faktor Pembentuk menggunakan WLC di QGIS343.2.8.3
Gambar 4.5 Kelas Kerawanan Banjir di Kabupaten Lo 37
4.6 Grafik Luas Kelas Kerawanan Banjir Per-Kecamatan di Kabupaten Lombok
39 Barat
Gambar 4.7 Peta Sebaran Kejadian Banjir di Kabupaten 42
Gambar 4.8 Peta validasi kerawanan banjir Kabupaten Lombok Barat 45
mbar 4.9 Grafik Distribusi luas area penggunaan lahan Kabupaten Lombok47Barat
Gambar 4.10 Distribusi Spasial Penggunaan/Tutupan 48
erkaitan Antara Tutupan/Penggunaan Lahan terhadap Potensi Kerawanan51 Banjir Kabupaten Lombok Barat
Gambar 4.12 Peta Pola Ruang RTRW Kabupaten Lombok Barat 57
3 Peta Keterkaitan RTRW terhadap Potensi Kerawanan Banjir Kabupaten59Lombok Barat
Tabel 3.5 Variabel yang Digunakan (lanjutan)
Tabel 3.6 Indkes Random Konsistensi (RI)
Tabel 3.7 Jadwal Penelitian
Tabel 4.1 Skoring Subfaktor Pembentuk Rawan Banjir
Tabel 4.2 Skoring Subfaktor Pembentuk Rawan Banjir (lanjutan)
Tabel 4.3 Hasil Perkalian Bobot dan Skor untuk Faktor Pembentuk Rawan Banjir dalam Persamaan WLC
Tabel 4.4 Hasil Perkalian Bobot dan Skor untuk Faktor Pembentuk Rawan Banjir dalam Persamaan WLC (lanjutan)
Tabel 4.5 Hasil Perkalian Bobot dan Skor untuk Faktor Pembentuk Rawan Banjir dalam Persamaan WLC (lanjutan)
Tabel 4.6 Simbol dan Klasifikasi Kelas Kerawanan Banjir
Tabel 4.7 Prosentase Luas Wilayah Berdasarkan Potensi Kerawanan Banjir
Tabel 4.8 Sebaran Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan Berdasarkan Kelas Kerawanan Banjir
Tabel 4.9 Sebaran Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan Berdasarkan Kelas Kerawanan Banjir (lanjutan)
Tabel 4.10. Data Kejadian Bencana Banjir Per Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Periode Januari 2021 – Februari 2023
Tabel 4.11. Validasi Peta Rawan dengan Data Kejadian Banjir Tahun 2017-2023
Tabel 4.12 Proporsi Penggunaan Lahan Kabupaten Lombok Barat

Tabel 4.13 Luas Wilayah Potensi Kerawanan Banjir Ditinjau dari Tutupan/ Penggunaan Lahan Wilayah Kabupaten L

Tabel 4.14 Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Lombok Barat 2011-2031

Tabel. 4.15 Rincian Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Lombok Barat Per Kecamatan
Tabel. 4.16 Rincian Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Lombok Barat Per Kecamatan (lanjutan)
Tabel 4.17 Rincian Keterkaitan Peruntukan Kawasan RTRW Kabupaten Lombok Barat terhadap Kerawanan Bencana

Tabel 4.18 Rincian Keterkaitan Kawasan Lindung Tata Ruang terhadap Kerawanan Banjir Kabupaten Lombok Barat

Tabel 4.19 Rincian Keterkaitan Kawasan Budidaya Tata Ruang terhadap Kerawanan Banjir Kabupaten Lombok Bara

Tabel 4.20 Rincian Antara Keterkaitan Penggunaan Lahan Area Budidaya Eksisting terhadap Kerawanan Banjir Kabu

Tabel 4.21 Rincian Antara Keterkaitan Pola Ruang Kawasan Budidaya Eksisting terhadap Kerawanan Banjir Kabupa
Tabel 4.22 Matriks Ketidaksesuaian Antara Penggunaan Lahan Eksisting terhadap Pola Ruang RTRW
Tabel 4.23 Matriks Ketidaksesuaian Antara Penggunaan Lahan Eksisting terhadap Pola Ruang RTRW (lanjutan)
23
24
27
30
31
32
33
34
35
38
38
39
40
44
46

49

52
56
56
58

60
61

62
63
64
65
agram 3.1 Diagram Alir Penelitian 19

Consistency Index (CI) 24

/Consistency Ratio (CR) 24
Wj = nilai yang dinormalkan 25
WLC = Weighted Linear Combination; 25
Nilai Interval Kelas Rawan