Materi Manajemen Keuangan
Materi Manajemen Keuangan
• Weston,JF et.al., Manajemen Keuangan. edisi 9., Jilid 1, 1995 • Fungsi Manajemen Keuangan dan Analysis
Bina Rupa Aksara, Jakarta.
• Ross, Westerfield, Jaffe, Corporate Finance, 6th ed., 2002 atau Keuangan;
edisi terbaru (WRJ). • Manajemen Modal Kerja;
• Jones, C.P., Investments: Analysis and Management, 8th ed.,
2002, John Wiley&Sons, Inc., New York. (J) • Perencanaan Laba dan Penganggaran
• www.bapepam.go.id
• Pendanaan Jangka Panjang dan Instrument
• www.jsx.co.id
• UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Keuangan Lainnya
• PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di • Kasus
Pasar Modal
STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO
• PP No.46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang Pasar
Modal.
Pengertian
Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam Pengertian Manajemen Keuangan
Kuliah berbagai bentuk investasi maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi. Perusahaan
Jadi, perusahaan setiap saat dapat dipandang sebagai kumpulan dana dari
Bambang Riyanto, mendefinisikan :
berbagai sumber dana. Pemegang saham dan investor menanamkan Semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
yang berhubungan dengan upaya memperoleh
• Pertemuan 1
dananya dalam bentuk penyertaan modal, Kreditur menanamkan dananya
sebagai pinjaman. Dengan demikian pengertian manajemen Keuangan; dana yang dibutuhkan dengan biaya yang
Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan.
• Pertemuan 2 Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar asset yang
seminimal mungkin dan syarat yang
dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-masing asset
menguntungkan serta upaya untuk
tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas investasi tersebut. mempergunakan dana yang diperoleh tersebut
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam secara efisien dan efektif
suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis usaha, tugas pokok manajemen keuangan antara lain
yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan, pribadi atau publik, besar atau meliputi: keputusan tentang investasi,
kecil, profit atau non profit. pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan, manajemen kas, dividen suatu perusahaan.
administrasi kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh dana.
• Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan
Manajemen keuangan adalah cara mengelola sumber-sumber dana fungsi keuangan, dan fungsi manajemen dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dan mengalokasikan dana tersebut secara efektif dan efesien dalam keuangan merupakan bagaimana mempergunakan dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
suatu kegiatan usaha atau bisnis.
serta menempatkan dana yang ada. fungsi fungsi yang keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
• Tujuan manajemen keuangan total
ada dalam perusahaan harusnya dilaksanakan dengan
adalah untuk memaksimalkan “keuntungan” melalui perencanaan
dan pengelolaan keuangan secara sistemik. baik mengingat fungsi fungsi yang ada saling berkaitan
• “Keuntungan” satu sama lain. ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN
Keuntungan merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui operasi Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari
usaha, baik dalam bentuk material maupun non material. utama: besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi keuangan
- Nilai lebih immaterial, seperti: knowledge, skill, experience, dan umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
lain-lain. 1. Perolehan Dana perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
- Nilai lebih material, seperti: uang, asset, dan lain-lain.
2. Penggunaan Dana suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
3. Pengelolaan Aset (Aktiva) Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Bagian Utama dari Perseroan terbatas,
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN berdasarkan struktur Organisasi :
• Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus KEUANGAN
Kas dan Rugi Laba. • Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam
pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan 1.Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan
• Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan
sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang modal mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasaai.
pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan
dana yang dimiliki.
perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal Mereka mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan komisaris
perusahaan. dan menetapkan anggaran dasar perusahaan
• Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta
• Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan
2.Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham
• Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial berupa surat-surat
perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan
atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
berharga misalnya saham dan obligasi atau aktivitas untuk
standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan. menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. 3.Presiden Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang
• Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan • Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yang bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan
informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
laporan keuangan.
“Treasurer” Menangani “Controller” Menangani Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan 1. Aliran kas,
aktivitas pengelolaan dana aktivitas akuntansi seperti : berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
seperti : perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi. Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk
mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan
Mengelola Kas Menyiapkan Laporan Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi membayar pajak
Mencari Dana Keuangan perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi
Mengelola Kredit Melakukan Internal Audit memaksimalkan laba dan teori harga. Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual,
yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan
Membayar Deviden Membuat Daftar upah/gaji perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan
Mengansuransikan Melakukan pembukuan Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen merencanakan aliran uang.
Mengelola Dana Pensiun Menyiapkan anggaran Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan • Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
Menghitung Pajak keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya bila penambahan • Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran
manfaat lebih besar dari penambahan biaya. kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan
TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Akuntan Manajer Keuangan Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan dan • UNTUK EPS MASA KINI
perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi yang MEMAKSIMALKAN DAN MASA
diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham. MENDATANG
mengumpulkan dan menyajikan mengevaluasi laporan akuntan, NILAI YANG DIMILIKI
data keuangan dan berperan mengembangkan data tambahan Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham?
PERUSAHAAN, ATAU
dalam memberikan dan membuat keputusan yang
perkembangan yang konsisten didasarkan atas perkiraan dari
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS), yaitu HARGA PASAR
dan kemudahan pengembalian dan resiko. Data hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang beredar. • MEMBERIKAN NILAI SAHAM
menginterprestasikan data tersebut digunakan setelah ada
TAMBAH TERHADAP
tentang operasi perusahaan yang penyesuaian dan analisa, sebagai
lalu, saat ini dan yang akan input yang penting dalam proses
Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu : ASSET YANG DIMILIKI
datang pengambilan keputusan Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip OLEH PEMEGANG
Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai
SAHAM
ekonomi lansung terhadap perusahaan.
Keputusan-keputusan Manajemen Keuangan Tujuan Manajemen Keuangan
KEP
INVESTASI Penganggaran Modal (Capital Budgeting) memaksimalkan nilai perusahaan
Proses perencanaan dan pengolahan investasi memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham.
CSR jangka panjang sebuah perusahaan Nilai kekayaan dapat dilihat melalui perkembangan
KEP
MANAJ.
harga saham (common stock) perusahaan di pasar.
• MEMBERIKAN ASET Struktur Modal (Capital Structure)
NILAI TAMBAH
TERHADAP ASSET Kombinasi spesifik ekuitas dan utang jangka Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya
YANG DIMILIKI panjang yang digunakan perusahaan untuk tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi
OLEH PEMEGANG penilaian keefesienan yaitu:
SAHAM mendanai operasinya.
KEP Tujuan normatif manajemen keuangan
PENDANAAN
Modal Kerja (Working Capital) Nilai perusahaan yang belum go-public dapat
Aset dan kewajiban jangka pendek yang dimiliki diukur dengan harga jual seandainya perusahaan
MASALAH sebuah perusahaan tersebut dijual.
KEAGENAN
• Tahap Penelitian (Fungsi anggaran) 5. Integritas (Integrity) Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang dan pendek, penerimaan
kas atas penjualan saham, pengeluaran kas ataspembelian kembali saham dll
6. Pengelolaan (Stewardship)
7. Standar Akuntansi (Accounting Standard)
• Pembayaran deviden kemudian setelah pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L)
usaha.
Pinjaman
Koperasi
Multifinance
dll
Perubahan aktiva
NERACA
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah PT. SABAR MENANTI
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :
III. LAPORAN TAHUNAN Neraca per 31 Desember (jutaan)
KEWAJIBAN
• Kas AKTIVA 2011 2012 & EKUITAS 2011 2012
• Piutang Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan kepada Kas & sekuritas 10 80 Hutang usaha 60 30
• Persediaan para pemegang saham. Laporan ini berisi laporan keuangan dan opini Piutang usaha 375 315 Wesel bayar 110 60
• Aktiva tetap manajemen atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan prospek Persediaan 615 415 Akrual 140 130
----------- ----------- ------------ -----------
• Akumulasi penyusutan perusahaan di masa depan. Total aktiva lancar 1.000 810 Total kewajiban 310 220
• Perubahan hutang Pabrik,peralatan lancar
1.000 870 Obligasi jangka 754 580
• Perubahan Saham 2 informasi yang disajikan pada annual report: panjang ------------- ------------
• Pembayaran Deviden 1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi perusahaan selama satu Total hutang 1.064 800
tahun lalu, membahas perkembangan baru yang akan mempengaruhi Saham preferen 40 40
Tahap ketiga : operasi perusahaan di masa depan. Saham biasa 130 130
Laba ditahan
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6). Jika daftar 2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari Neraca, Laporan laba- 766 710
dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber dana harus = jumlah -------------- ------------
rugi, Laporan laba ditahan, Laporan arus kas. Total ekuitas biasa 896 840
penggunaan dana. Total kewajiban &
Total aktiva ------------- ------------ -------------- -------------
ekuitas
2.000 1.680 2.000 1.680
======== ======= ======== =======
UNSUR-UNSUR BEP
Break Even Point Analysis
1. BIAYA :
• Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yg jumlahnya tetap
Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usAha tidak meskipun aktivitas perusahaan berubah, dalam kisaran
PERENCANAAN LABA DAN menderita kerugian, tetapi juga tidak mendapat laba;
kegiatan yg relevan
PENGANGGARAN Suatu teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, • Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang jumlahnya
keuntungan dan volume kegiatan
berubah secara proposional sesuai denan perubahan
Pada titik impas, besarnya laba = NOL, oleh karenanya titik impas dapat dihitung tingkat kegiatan
dengan menemukan titik dimana penjualan sama dengan biaya variabel ditambah
biaya tetap (Garrison dan Noren) 2. PENJUALAN (Revenue) : Sales Price x Unit Sold
3. LABA (Provit) : Revenue – Fixed cost – Variable cost
4. HARGA JUAL (Sales Price)
49 50 51
Metode Perhitungan BEP Pendekatan Grafik Cost – Volume – Profit Analysis yg lain
1. Margin Income Ratio ( MIR)
Total sales
Adalah penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan laba
Break-even
1. Pendekatan Matematis (Mathematical point
MIR 1
VC
S
Approach).
FC
– Dasar Sales : BEP 2. Margin of Safety (M/S)
(Rp)
VC Total expenses Untuk menggambarkan seberapa jauh perusahaan bisa mengalami penurunan
1- penjualan agar tidak mengalami kerugian
S
• Dasar Unit : Fixed expenses
Sales S ( BEP )
M /S
Sales
FC VC
BEP (UNIT) VC (unit ) 3. Target Net Profit (TNP) TNP
FC TP
Vc
S (unit ) 1
P - VC/Unit S
52 53 54
Units Sold
PT. MEKAR ARMADA JAYA
BEP ( Rp )
FC
5.483.052.949 5.483.052.949
VC 18.400.899.300 10.345.382.920
1 1 1 47%
S 39271594.910
Biaya Tetap dan Biaya Variabel (Karoseri Minibus) Biaya Variabel
MIR = 1- ———————
2003 2004 2005 FC
Penjualan
Jenis Biaya (Rp) (Rp) (Rp) BEP (Unit) = ——————
P - VC (Unit)
Biaya Tetap 5.483.052.949 6.073.629.447 6.135.156.084 Rp 18.400.899.300
Biaya Variabel 18.400.899.300 12.841.719.440 11.275.838.170 VC 18.400.899.300 1- —————————
VC (Unit) = —————— = = 9.700.000,00 Rp 39.271.594.
Jumlah Biaya 23.883.952.249 18.915.348.887 17.410.994.254 S (Unit) 1.897 = 53,14 %
Penjualan – Penjualan BEP
M/S = ————————————
Penjualan Karoseri (Minibus)
Rp 5.483.052.949 Penjualan
Penjualan (Rp) Penjualan (Unit) Harga / Unit BEP(Unit) = —————————————
Tahun Rp 20.700.000 - Rp 9.700.000 Rp 39.271.594.910 - Rp10.345.382.920
2003 39.271.594.910 1.897 20.700.000 = —————————————————
Rp 5.483.052.949 Rp 39.271.594.910
2004 35.104.823.810 1.603 21.900.000
= —————————
2005 31.415.985.400 1.304 24.100.000 = 73,66%
Rp 11.000.000
Jumlah 105.792.404.120 4.804 66.700.000 = 498 unit
55 56 57
• Anggaran merupakan rencana terorganisasi dan menyeluruh, dinyatakan Penggunaan proyeksi atas dasar standar prestasi yang ditentukan
dalam unit moneter untuk operasi dan sumber daya suatu perusahaan
selama periode tertentu di masa yang akan datang (Edy Sukarno, 2002)
• Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk meperkirakan posisi dan
kondisi keuangan perusahaan di masa yad. Untuk menyusun rencana SISTEM ANGGARAN
keuangan tersebut dipergunakan serangkaian asumsi, baik yang menyangkut
hubungan antar variabel keuangan maupun keputusan keuangan (Suad Mencakup aspek perencanaan dan aspek pengendalian, berfungsi sebagai alat
Husnan, 2002) pengendalian dengan cara membandingkan rencana dengan hasil.
• Suatu rencana yg disusun secara sisitematis, yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan, yang dinyatakan dalam unit moneter dan berlaku untuk jangka
waktu atau periode tertentu yang akan datang (Munandar, 2001) 1. Dengan anggaran dapat dilakukan analisis selisih biaya untuk setiap departemen
• Anggaran adalah ungkapan kuantitatif yang formal tentang rencana dalam perusahaan atau kegiatan utama perusahaan
manajemen. (Hongren,2003)
• Suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan tanpa 2. Anggaran proforma untuk setiap departemen dapat membantu memproyeksikan
adanya pengecualian (Agus Ashyari, 2002) laporan rugi laba, neraca dan laporan keuangan lainnya.
58 59 60
61 62 63
Contoh Ilustrasi Penyusunan Anggaran Induk Untuk
Perusahaan Non-Manufaktur (Charles T. Horngren ,2003:189
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
Prosedur Penyusunan Anggaran
Anggaran Penjualan
ANGGARAN
TENAGA
KERJA Anggaran Biaya
Operasional
ANGGARAN
Tahapan penyusunan anggaran (M. Nafarin, 2000: 9-11)
BOP
Anggaran
Penentuan Pedoman Perhitungan laba/
ANGG ADM Anggaran. Penentuan Anggaran Rugi
Contoh kasus :
Analisis Terhadap Suatu Anggaran Penyusunan Anggaran di Bisnis Filateli PT. Pos Indonesia
Tahap-tahap Penyusunan Anggaran Pada Unit Bisnis Filateli :
73
Perencanaan ini meliputi, kebutuhan apa saja • Formulasikan tujuan jangka panjang,
PENDANAAN JANGKA PANJANG yang diperlukan, berapa jumlah kebutuhan • Formulasikan strategi keuangan
DAN masing-masing jenis, serta kapan kebutuhan itu perusahaan,
INSTRUMEN KEUANGAN LAINNYA diperlukan • Siapkan prosedur untuk menciptakan
mekanisme koordinasi yang baik,
Sumber dana jangka pendek, antara lain: Resiko finansial ada 2 (dua) hal yaitu:
Sumber Daya Pengembangan sistem manajemen
Manusia Sumber Daya Manusia
• Kredit dari bank,
• Kredit dari lembaga-lembaga kredit yang lain, • Resiko tidak bisa membayar kembali utang dan kewajiban-kewajiban
Organisasi dan Pengembangan Organisasi & finansial yang lain. Perusahaan yang menggunakan sumber dana akan
Manajemen Manajemen • Utang kepada perusahaan lain,
• Mengeluarkan saham.
menanggung beban tetap (leverage faktor).
• Resiko atas semakin kecilnya bagian laba dari pemegang saham.
Keuangan Restrukturisasi Utang; Manajemen Kas; Semakin besar leverage faktor, berarti semakin besar beban tetap
Manajemen Piutang; Divestasi Asset; (bunga) yang harus dibayarkan kepada krditur.
Tambahan Modal
1. Rasio antara utang dengan saham (debt to equity ratio) akan diubah O (=EBIT) 1.000.000
I 300.000
dengan cara mengeluarkan saham untuk membayar utang, atau I II
E 700.000
sebaliknya mengambil utang untuk membeli saham beredar,
Ke 10%
EBIT 1.000.000 1.000.000
2. Tidak ada pajak pendapatan, 100
Ko 10% 10%
CS (= ---- x 700.000 ) 7.000.000
I 150.000 300.000
3. Laba usaha tidak ada kenaikan, dan harapan laba usaha dimasa 10
V 10.000.000 10.000.000
datang, D 6.000.000
D 3.000.000 6.000.000
V 13.000.000
4. Semua investasi memiliki harapan yang sama atas laba sendiri. CS 7.000.000 4.000.000
Aplikasinya:
A. Kontrak forward
Secara khusus equity Swap dimaksudkan dalam rangka untuk
menghindari biaya-biaya transaksi (termasuk pajak).
Pihak Pembeli Market Maker Pihak Penjual
(long position) (Bank Investasi) (short position)
STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO
STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO
STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO
MACAM ANALISIS RASIO
Kategori rasio yang pertama dan kedua
Rasio Aktivitas dikenal sebagai rasio neraca
Perputaran Aktiva Tetap
= Penjualan netto
Lanjutan karena faktor yang diperbandingkan adalah
Jumlah aktiva tetap
Faktor-faktor yang terdapat dalam neraca.
Perputaran Total Aktiva
= Penjualan netto
• Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan yang
Jumlah aktiva dilihat efektifitasnya yaitu : Kategori rasio yang ketiga
Receivables turnover
dikenal dengan istilah inter statement rasio
= Penjualan kredit • Perputaran bahan baku = Biaya B. Baku
Piutang rata-rata karena faktor yang diperdandingkan adalah
Average collection period Persediaan B. Baku antara faktor-faktor yang terdapat dalam rugi laba dengan
= Piutang rata-rata x 360
Penjualan kredit
Perputaran persedian
• Perputaran Barang Dalam Proses (BDP) = faktor-faktor yang terdapat dalam neraca
= Harga pokok penjualan
Persedian
Harga Pokok Produksi
Average day’s inventory Sedangkan kategori rasio yang keempat
Persediaan BDP
= Inventory rata-rata x 360 digolongkan dalam income statement rasio
Harga pokok penjualan
• Perputaran Barang Jadi = Harga Pokok Penjualan karena faktor yang diperbandingkan
Persediaan Barang Jadi adalah faktor-faktor yang terdapat didalam income statement.
STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO STAF PENGAJAR AKUNTANSI FEB UHO
Solvabilitas Rentabilitas
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi Merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
semua kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun keuntungan dengan semua modal yang bekerja di dalamnya
TUJUAN ANALISIS jangka panjang jika perusahaan tersebut dilikuidasi.
Memperoleh gambaran tentang kinerja keuangan pada suatu Laba
periode Total Aktiva Rentabilitas = --------------- x 100%
Menilai kinerja manajemen SOLV = ------------------- Modal
Total Hutang
FAKTOR UTAMA YANG DIANALISA
Solvabel Solvabiltas > 1
Macam Rentabilitas
Likuiditas Insolvabel Solvabilitas < 1
Adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban Rentabilitas Ekonomi
keuangannya yang segera harus dipenuhi atau kemampuan membayar Merupakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
hutang jangka pendeknya. laba dengan semua modal yang bekerja di dalamnya baik
Jenis kewajiban keuangan tersebut adalah berhubungan modal sendiri maupun modal asing
dengan pihak luar atau kreditor
dengan proses produksi (pihak intern) Laba
RE = ----------------------------------------- x 100%
Modal Sendiri + Modal Asing
Laba
RE = ------------------------ x 100%
Modal Sendiri