Tujuan Perusahaan
Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Tujuan perusahaan
ialah memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan bagi para pemegang
saham/pemilik. Tujuan ini dimaksudkan agar perusahaan dapat hidup terus.
Meningkatnya laba perusahaan akan menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, baik
masyarakat sebagai pemilik maupun masyarakat pada umumnya.
Nilai perusahaan
Nilai perusahaan yang sudah go public tercermin dalam harga pasar saham
perusahaan sedangkan pengertian nilai perusahaan yang belum go public nilai
perusahaan
Tahun 1930 akibat depresi dunia banyak perusahaan bangkrut sehingga titik berat
ilmu belanja pada masalah-masalah :
kebangkrutan
reorganisasi
Mempertahankan
Likuiditas badan usaha kelangsungan Hidup
NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas XXX Utang dagang XXX
Piutang XXX Utang pajak XXX
Surat-surat berharga XXX Utang jangka pendek XXX
Persediaan XXX Modal saham XXX
Aktiva Tetap XXX Laba ditahan XXX
Jumlah aktiva XXX Jumlah kewajiban dan modal sendiri XXX
Titik tolak pandangan manajemen keuangan berubah. Dulu pihak ketiga diluar
perusahaan, sekarang kepentingan pihak manajemen didalam perusahaan sendiri.
Agency Relationship
Masalah Keagenan
Sumber Eksternal
Sumber Internal
Depresiasi / penyusutan
LEMBAGA KEUANGAN
Jenis Bursa/Pasar
Beberapa jenis bursa/pasar, antara lain, ialah
(1) Physical asset markets/real asset market, yaitu tempat untuk jual beli produk
seperti sandang pangan, dan peralatan; termasuk pula financial asset markets,
yang berhubungan dengan saham, obligasi, promes, hipotek dan klaim atas
aktiva riil;
(2) Money markets, yaitu bursa keuangan tempat dana dipinjam atau dipinjamkan
dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun). Masuk pula kedalamnya apa
yang disebut capital markets, yaitu bursa keuangan untuk saham dan utang
jangka panjang (satu tahun atau lebih);
(3) Mortage markets, yaitu tersangkut paut dengan pinjaman untuk real estate,
industri tanah pertanian/perkebunan. Termasuk pula kedalam nya apa yang
disebut consumer credit markets, yaitu yang berkaitan dengan pinjaman
untuk mobil, pendidikan, hiburan, dsb;
(4) Word, national, regional dan lobal markets, berarti bahwa ukuran dan jangkauan
perusahaan dapat ditentukan pada tingkat pasar mana ia dapat memperoleh
pinjaman. Makin besar ukurannya dan makin luas jangkauannya, makin
mampu ia menambah pasar dunia;
(5) Primary market, yaitu bursa tempat perseroan pertama sekali
menerbitkan/menjual saham baru untuk menambah modalnya/emisi. Dalam
lingkungan ini termasuk secondary market, yaitu bursa tempat sekuritas dan
aktiva keuangan lainnya diperdagangkan oleh para investor setelah
diterbitkan melalui pasar perdana.
Capital Market
Capital market adalah pasar untuk berbagai intrumen keuangan (sekuritas jangka
panjang) yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, maupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah maupun oleh perusahaan swasta.
a) Faktor-faktor yang mempengaruji keberhasilan pasar modal ialah
(1) Supply sekuritas ; harus banyak perusahaan yang go public
(2) Demand sekuritas; harus banyak investor yang membeli saham ;
(3) Kondisi politik dan ekonomi;
(4) Masalah hukum dan peraturan;
(5) Peran lembaga-lembaga.
Pendukung pasar modal ialah Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)/Security
Exchange Commission, bursa efek, akuntan publik, underwriter (penjamin), trustee (wali
amanat)/obligasi, notaris RUPS, konsultan hukum, dan lembaga clearing
lembaga.
b) Bursa Efek
Bursa efek merupakan perusahaan yang jasa utamanya adalah menyelenggarakan
kegiatan perdagangan di pasar sekunder (6-8 minggu dari saat IPO = Initial public
offering)
Sekuritas house
Apabila seorang pemodal ingin membeli/menjual saham yang terdaftar di BEJ,
maka ia harus mengunakan jasa pialang tersebut, pialang akan memperoleh imbalan
dari pemodal dalam bentuk komisi, yang berkisar 0,5 % - 1,0 % dari nilai perdagangan,
sedangkan Bursa efek memperoleh fee sebesar 0,088% (termasuk PPN 10%) dari
pialang atas transaksi mereka.
Sekuritas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
1) Saham biasa
2) Saham preferen
3) Obligasi
4) Sertifikasi Right (sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk
membeli saham baru dengan harga tertentu)
Persyaratan-persyaratan yang dipenuhi agar suatu perusahaan dapat menerbitkan
saham yang terdaftar di BEI ialah sebagai berikut :
1) Mengajukan surat permohonan listing ke BAPEPAM;
2) Laporan keuangan harus wajar tanpa syarat;
3) Jumlah saham yang listed minimal 1.000.000 lembar;
4) Jumlah pemegang saham minimal 200;
5) Company listing berlaku batasan 49%;
6) Perusahaan telah beroperasi lebih dari 3 tahun;
7) Menghasilkan laba (operasi dan bersih) selama dua tahun terakhir;
8) Total kekayaan minimal Rp 20 Miliar, modal sendiri minimal 7,5 milia, telah
disetor minimal Rp. 2 Miliar;
9) Kapitalisasi saham yang listed minimal Rp. 4 Miliar;
PROSES
PERDAGANGAN
PROSES
PENYESELESAIAN LKP/LPP
TRANSAKSI
PENYELESAIAN
Rp TRANSAKSI
SERTIFIKAT
SAHAM
Rp
INVESTOR PIALANG INVESTOR PIALANG
BELI BELI JUAL JUAL
EMITMEN/
BELI
Keterangan :
WPPE : Wakil Perantara Pedagang Efek (Pialang)
LKP : Lembaga Kliring dan penjamin
LPP : Lembaga penyelesaian dan penyimpanan
BAE : Biro Administrasi Efek