Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan Perusahaan
Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Tujuan perusahaan
ialah memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan bagi para pemegang
saham/pemilik. Tujuan ini dimaksudkan agar perusahaan dapat hidup terus.
Meningkatnya laba perusahaan akan menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, baik
masyarakat sebagai pemilik maupun masyarakat pada umumnya.

Pengertian Manajemen Keuangan


Untuk mencapai tujuan perusahaan yang dikehendaki, perusahaan harus
menjalankan fungsinya dengan baik. Fungsi perusahaan tersebut meliputi fungsi
keuangan, fungsi pemasaran, fungsi sumber daya manusia, dan fungsi operasional.
Keempat fungsi tersebut mempunyai peran sendiri-sendiri dalam perusahaan dan
pelaksanaannya saling berkaitan.
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan
dengan bagaimana perusahaan dapat memperoleh dana, menggunakan dana dan
mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Sehingga
manajemen keuangan merupakan manajemen atau pengelolaan mengenai bagaimana
memperoleh asset mendanai asset dan mengelola asset untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Dari definisi tersebut terdapat tiga fungsi utama dalam manajemen keuangan
yaitu :
1. Keputusan investasi (investment)
2. Keputusan pendanaan (financing)
3. Keputusan pengelolaan asset (asset management)

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Keputusan investasi merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan
dikelola oleh perusahaan. Investasi diartikan sebagai penanaman modal perusahaan.
Penanaman modal ini dapat dilakukan pada aktiva riil ataupun aktiva finansiil. Aktiva
riil merupakan aktiva yang bersifat fisik, seperti tanah dan bangunan. Sedangkan
aktiva finansiil merupakan aktiva berupa surat berharga seperti saham dan obligasi.
Aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan tersebut akan digunakan perusahaan dalam
operasional perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemampuan perusahaan
dalam mengelola aktiva tersebut sangat menentukan kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba yang diharapkan. Keputusan investasi ini berkenaan dengan unsur
neraca di sisi aktiva.
Keputusan pendanaan merupakan keputusan perusahaan dalam penetapan
sumber dana yang diperlukan untuk membiayai investasi dan petepatan tentang
perimbangan modal yang terbaik bagi perusahaan (struktur modal optimum
perusahaan). Struktur modal optimum yaitu perimbangan antara hutang jangka
panjang dan modal sendiri dengan biaya modal minimal). Sumber dana yang
digunakan perusahaan dalam membiayai investasi dapat berasal dari hutang jangka
pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri. Apabila keputusan investasi
berkenaan dengan sisi aktiva dalam neraca, maka keputusan pendanaan berada pada
sisi pasiva.
Keputusan pengelolaan aktiva keputusan yang diambil oleh manajemen
keuangan berkaitan dengan pengelolaan asset / aktiva perusahaan. Manajemen
keuangan yang konservatif akan mengalokasikan dananya sesuai dengan jangka waktu
asset yang didanai. Misalnya aktiva lancer didanai dengan hutang lancer sedangkan
aktiva tetap yang mempunyai umur ekonomis lebih panjang lebih didanai oleh hutang
jangka panjang. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi resiko kegagalan dalam
pengembalian hutang perusahaan.

Nilai perusahaan
Nilai perusahaan yang sudah go public tercermin dalam harga pasar saham
perusahaan sedangkan pengertian nilai perusahaan yang belum go public nilai

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
terealisasi apabila perusahaan akan dijual (total aktiva dan prospek perusahaan, risiko
usaha, lingkungan usaha, dan lain-lain.
Memaksimumkan nilai perusahaan artinya lebih luas dari memaksimumkan laba
perusahaan, karena 3 alasan pokok :
1) Waktu
Memaksimumkan laba tidak memperhatikan waktu dan lama keuntungan yang
diharapkan akan diperoleh.
2) Arus kas masuk yang akan diterima pemegang saham
Angka-angka laba bisa bervariasi, banyak tergantung pada ketentuan-ketentuan dan
kebiasaan akuntansi yang dipergunakan tetapi pada pendekatancash flow tidak
tergantung pada bentuk pengukuran laba.
3) Risiko
Pendekatan laba belum memperhitungkan tingkat risiko atau ketidak pastian dari
keuntungan-keuntungan di masa yang akan datang.
Dua issue yang berkaitan dengan memaksimukan harga pasar saham :
1) Economic Value Added (EVA)
Adalah salah satu cara pengukuran kinerja operasional perusahaan yang
memadukan perhitungan perusahaan untuk menghasilkan laba tanpa mengabaikan
kepentingan pemilik modal. EVA dihitung dengan mengurangkan keuntungan
bersih setelah pajak hasil investasi dengan biaya investasinya. Investasi dengan EVA
yang positif akan meningkatkan shareholder value dan EVA yang negatif akan
mengurangi shareholder value.
2) Stakeholders
Adalah kelompok yang terdiri dari karyawan, pelanggan, pemasok, kreditur,
pemilik dan lain-lain yang mempunyai hubungan ekonomi dengan perusahaan.

Sejarah dan Perkembangan Manajemen Keuangan

diperkenalkan Awal abab ke XX

cabang ilmu ekonomi termuda


Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan
1
Dahulu namanya ilmu belanja/pembelanjaan perusahaan.
Pada awal perkembangannya, penekanan masalah dititikberatkan pada segi hukum
yang menyangkut :
 Merger E
k
s
 Konsolidasi p
a
 Pembentukan badan usaha yang baru n
s
 Berbagi jenis surat berharga yang dilakukan
i

perusahaan
Tahun 1930 akibat depresi dunia banyak perusahaan bangkrut sehingga titik berat
ilmu belanja pada masalah-masalah :
 kebangkrutan
 reorganisasi
Mempertahankan
 Likuiditas badan usaha kelangsungan Hidup

 Peraturan-peraturan yang menyangkut masalah pasa


uang dan modal
Tahun 1950-an penekanan pembahasan ilmu belanja berubah dari sisi kanan
neraca (pasiva) ke sisi kiri neraca (aktiva).

NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas XXX Utang dagang XXX
Piutang XXX Utang pajak XXX
Surat-surat berharga XXX Utang jangka pendek XXX
Persediaan XXX Modal saham XXX
Aktiva Tetap XXX Laba ditahan XXX
Jumlah aktiva XXX Jumlah kewajiban dan modal sendiri XXX

Titik tolak pandangan manajemen keuangan berubah. Dulu pihak ketiga diluar
perusahaan, sekarang kepentingan pihak manajemen didalam perusahaan sendiri.

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Dulu ilmu yang bersifat deskriptif legislatif, sekarang ilmu yang bersifat analitis dan
praktis yang diperlukan oleh pengambil keputusan dalam bidang pembelanjaan
perusahaan modern masa kini.
Tahun 1960-an dan 1970-an muncul lagi kepentingan baru terhadap sisi pasiva
dengan fokus pada teori portofolio.
Tahun 1980-an empat isu yang mendapat penekanan yaitu :
 Inflasi dan pengaruhnya terhadap suku bunga,
 Deregulasi
 Pemakaian komputer untuk menganalisis keputusan keuangan, dan
 Metode-metode baru dan inovatif untuk pembiayaan investasi jangka
panjang.

Tugas Manajer Keuangan


Tugas Manajemen Kuangan tercakup didalam 3 keputusan keuangan, yaitu :
(1) Menetapkan pengalokasian dana (invesment decision)
Keputusan ini tercermin pada sisi kiri neraca yaitu mencakup aktiva lancar dan
aktiva tetap. Tugas manajemen Keuangan untuk menentukan berapa jumlah
optimal dari aktiva lancar yang harus disediakan. Manajer Keuangan juga
memutuskan aktiva tetap mana yang harus di modifikasi, diganti atau dijual.
(2) Memutuskan alternatif pembiayaan (financial decision)
Keputusan ini tercermin pada sisi sebelah kanan neraca yang mencakup hutang
lancar dan sumber dana jangka panjang.
(3) Kebijakan dalam pembagian deviden (dividend decision)
Keputusan deviden, yaitu keputusan yang menyangkut prosentase laba yang
dibayarkan sebagai deviden tunai, deviden saham, pemecahan saham dan
pembelian kembali saham yang beredar.

Agency Relationship

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Agency Relationship adalah suatu kontrak yang satu atau beberapa orang (pemberi
kerja) memperkerjakan orang lain (agen) untuk melaksanakan sejumlah jasa dan
mendelegasikan wewenang untuk mengambil keputusan kepada agen tersebut.
Ada 2 macam hubungan yaitu :
(1) Hubungan antara pemegang saham dan manager (pengelola) dan
(2) Hubungan antara pemegang saham dan kreditor.

(1) Pemegang saham vs Manajer


Tujuan Perusahaan
Tujuan Perusahaan ialah memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Dalam
pratiknya tujuan ini tidak terlaksana karena ada perbedaan kepentingan antara
pemegang saham dan manajemen.

Masalah Keagenan

Muncul akibat dari dipisahkannya kepemilikan (stockholders) dan


pengelolaan (managers) perusahaan

Bertindak dengan kepentingannya sendiri (gaji, fasilitas, dll)

Keagenan (agency cost)


1) Pengeluaran untuk memantau tindakan manajemen
2) Pengeluaran untuk menata struktur organisasi
3) Biaya kesempatan, hilang karena wewenang manager dibatasi.

(2) Pemegang saham vs kreditor


 Kreditor meminjamkan dana kepada pemegang saham yang berakibat adanya
biaya utang.
 Dana digunakan untuk melaksanakan proyek yang mempunyai risiko yang lebih
tinggi dari yang diantisipasi kreditor.

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Jika berhasil akan mendapat laba yang meningkat untuk pemegang saham.
Jika gagal akan rugi yang ditanggung pemegang saham dan kreditor.
 Kreditor melindungi diri melalui persyaratan dalam perjanjian kredit
perusahaan yang curang menanggung bunga tinggi, akibat harga saham turun,
akhirnya nilai perusahaan menurun.

SUMBER DANA PERUSAHAAN


Berdasarkan sumbernya dana perusahaan dapat berasal dari sumber dana
internal dan sumber dana eksternal.

Hutang (jangka pendek dan panjang )

Sumber Eksternal

Modal sendiri berupa saham


Sumber Dana

Laba tidak dibagi (laba ditahan)

Sumber Internal
Depresiasi / penyusutan

Gambar 1. Sumber dana perusahaan.


Sumber dana eksternal merupakan sumber dana yang berasal dari luar
perusahan. Artinya dana tersebut tidak diperoleh dari kegiatan opersi perusahan
melainkan diperoleh dari pihak lain diluar perusahan. Sumber eksternal terdiri dari
hutang dan modal sendiri.
Sumber dana internal yang ada di perusahaan terdiri atas laba yang tidak dibagi
atau laba ditahan dan depresiasi. Lba itahan adalah laba yang diperoleh perusahaan
dan tidak dibagikan kepada pemegang saham dan menjadi sumber dana internal
perusahaan. Sedangkan depresiasi merupakan pengurangan nilai suatu aktiva tetap
seperti gedung, kendaraan dan peralatan-peralatan selama umur ekonomis aktiva tetap
yang bersangkutan. Dalam laporan laba rugi, depresiasi ini diperhitungkan sebagai
biaya yang yang mengurangi laba perusahaan. Namun biaya yang berasal dari

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
depresiasi ini bukanlah biaya yang keluar dari kantong kas perusahaan. Oleh karena itu
sebetulnya setiap tahun perusahaan tida mengeluarkan uang kas sebesar depresiasi
yang dimaksud. Dengan demikian biaya depresiasi yang ebenarnya tidak
mengeluarkan uang kas tersebut merupakan sumber dna internal perusahaan karena
berasal dari kegiatan operasi perusahaan.

LEMBAGA KEUANGAN
Jenis Bursa/Pasar
Beberapa jenis bursa/pasar, antara lain, ialah
(1) Physical asset markets/real asset market, yaitu tempat untuk jual beli produk
seperti sandang pangan, dan peralatan; termasuk pula financial asset markets,
yang berhubungan dengan saham, obligasi, promes, hipotek dan klaim atas
aktiva riil;
(2) Money markets, yaitu bursa keuangan tempat dana dipinjam atau dipinjamkan
dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun). Masuk pula kedalamnya apa
yang disebut capital markets, yaitu bursa keuangan untuk saham dan utang
jangka panjang (satu tahun atau lebih);
(3) Mortage markets, yaitu tersangkut paut dengan pinjaman untuk real estate,
industri tanah pertanian/perkebunan. Termasuk pula kedalam nya apa yang
disebut consumer credit markets, yaitu yang berkaitan dengan pinjaman
untuk mobil, pendidikan, hiburan, dsb;
(4) Word, national, regional dan lobal markets, berarti bahwa ukuran dan jangkauan
perusahaan dapat ditentukan pada tingkat pasar mana ia dapat memperoleh
pinjaman. Makin besar ukurannya dan makin luas jangkauannya, makin
mampu ia menambah pasar dunia;
(5) Primary market, yaitu bursa tempat perseroan pertama sekali
menerbitkan/menjual saham baru untuk menambah modalnya/emisi. Dalam
lingkungan ini termasuk secondary market, yaitu bursa tempat sekuritas dan
aktiva keuangan lainnya diperdagangkan oleh para investor setelah
diterbitkan melalui pasar perdana.

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Cost of Money
Faktor-faktor yang mempengaruhi cost of money ialah :
(1) Peluang produksi adalah hasil pengembalian yang diperoleh perekonomian
dari investasi dalam aktiva produktif (yang menghasilkan laba);
(2) Saat mengonsumsi yang dikehendaki artinya apakah pilihan konsumen akan
mengonsumsi saat ini atau menabung dulu untuk dikonsumsi di masa yang
akan datang.
(3) Risiko, artinya dalam konteks pasar ada kemungkinan tidak dikembalikannya
kredit sesuai dengan yang dijanjikan;
(4) Inflasi, berati ada kecenderungan naiknya harga-harga.

Capital Market
Capital market adalah pasar untuk berbagai intrumen keuangan (sekuritas jangka
panjang) yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, maupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah maupun oleh perusahaan swasta.
a) Faktor-faktor yang mempengaruji keberhasilan pasar modal ialah
(1) Supply sekuritas ; harus banyak perusahaan yang go public
(2) Demand sekuritas; harus banyak investor yang membeli saham ;
(3) Kondisi politik dan ekonomi;
(4) Masalah hukum dan peraturan;
(5) Peran lembaga-lembaga.
Pendukung pasar modal ialah Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)/Security
Exchange Commission, bursa efek, akuntan publik, underwriter (penjamin), trustee (wali
amanat)/obligasi, notaris  RUPS, konsultan hukum, dan lembaga clearing 
lembaga.
b) Bursa Efek
Bursa efek merupakan perusahaan yang jasa utamanya adalah menyelenggarakan
kegiatan perdagangan di pasar sekunder (6-8 minggu dari saat IPO = Initial public
offering)

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Over the counter market (OTC)
OTC bukan suatu institusi seperti bursa efek, melainkan OTC hanya merupakan
cara lain dari perdagangan, efek (sekuritas). OTC tidak mempunyai tempat tertentu
perdagangan efek, seperti hall pada bursa efek. OTC timbul sebagai hubungan antara
penjual dan pembeli efek yang dihubungkan melalui jaringan komunikasi.

Sekuritas house
Apabila seorang pemodal ingin membeli/menjual saham yang terdaftar di BEJ,
maka ia harus mengunakan jasa pialang tersebut, pialang akan memperoleh imbalan
dari pemodal dalam bentuk komisi, yang berkisar 0,5 % - 1,0 % dari nilai perdagangan,
sedangkan Bursa efek memperoleh fee sebesar 0,088% (termasuk PPN 10%) dari
pialang atas transaksi mereka.
Sekuritas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
1) Saham biasa
2) Saham preferen
3) Obligasi
4) Sertifikasi Right (sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk
membeli saham baru dengan harga tertentu)
Persyaratan-persyaratan yang dipenuhi agar suatu perusahaan dapat menerbitkan
saham yang terdaftar di BEI ialah sebagai berikut :
1) Mengajukan surat permohonan listing ke BAPEPAM;
2) Laporan keuangan harus wajar tanpa syarat;
3) Jumlah saham yang listed minimal 1.000.000 lembar;
4) Jumlah pemegang saham minimal 200;
5) Company listing berlaku batasan 49%;
6) Perusahaan telah beroperasi lebih dari 3 tahun;
7) Menghasilkan laba (operasi dan bersih) selama dua tahun terakhir;
8) Total kekayaan minimal Rp 20 Miliar, modal sendiri minimal 7,5 milia, telah
disetor minimal Rp. 2 Miliar;
9) Kapitalisasi saham yang listed minimal Rp. 4 Miliar;

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
10) Dewan Komisaris dan dewan direksi memiliki reputasi yang baik.
Untuk penerbitan obligasi persyaratan-persyaratannya, antara lain, adalah
1) Mengajukan surat permohonan listing ke Bapepam;
2) Laporan keuangan harus wajar tanpa syarat;
3) Nilai nominal obligasi minimal Rp. 25 Miliar;
4) Jangka waktu jatuh tempo minimal 4 tahun;
5) Telah beroperasi minimal 3 Tahun;
6) Menghasilkan laba selama 2 tahun terkahir
7) Saldo laba yang ditahan minimal nol Rupiah;
8) Dewan komisaris dan dewan direksi mempunyai reputasi yang baik

Gambar 2. Prosedur Pendaftaran Sekuritas Di Bei


1 lembar pernyataan pendaftaran Kontak pendahuluan
dengan BEI

PERUSAHAAN Bapepam PASAR


GO PUBLIC melakukan review PERDANA
Penyataan
Pernyataan Efektif
pendaftaran
disclosure

BEI melakukan review


TERDAFTAR Fee Persetujuan untuk listing
DI PASAR Disclosure
SEKUNDER Kinerja Perusahaan
Likuiditas sekuritas

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1
Gambar . Proses Perdagangan Saham Di Bei

INVESTOR BURSA EFEK JAKARTA INVESTOR


BELI JUAL
WPPE WPPE
(Pialang) (Pialang)
PIALANG PIALANG
BELI SISTEM TAWAR JUAL
MENAWAR DAN
NEGOISASI

PROSES
PERDAGANGAN
PROSES
PENYESELESAIAN LKP/LPP
TRANSAKSI
PENYELESAIAN
Rp TRANSAKSI
SERTIFIKAT
SAHAM

Rp
INVESTOR PIALANG INVESTOR PIALANG
BELI BELI JUAL JUAL

EMITMEN/
BELI

Keterangan :
WPPE : Wakil Perantara Pedagang Efek (Pialang)
LKP : Lembaga Kliring dan penjamin
LPP : Lembaga penyelesaian dan penyimpanan
BAE : Biro Administrasi Efek

Bab 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


1

Anda mungkin juga menyukai