Anda di halaman 1dari 15

EVALUASI JABATAN

(Manajemen Kompensasi - Pertemuan 5)

Dosen Pengampu : Puspa Novita Sari, M.M.


NIP. 199111132019032022
Materi Pembelajaran
Pengertian Evaluasi Jabatan

Metode-metode dalam Evaluasi Jabatan

Praktek Evaluasi Jabatan


PENGERTIAN EVALUASI JABATAN

Evaluasi jabatan (job evaluation) adalah sebuah analisa


untuk membuat estimasi nilai (pembobotan) dari sebuah
pekerjaan dan tugas2 yang dikonversikan ke nilai (poin).

Menurut Marwansyah (2010:280), evaluasi jabatan adalah


sebuah proses yang menentukan nilai relatif jabatan dlm
hubungannya dengan jabatan lain.

Evaluasi jabatan bertujuan untuk menciptakan konsistensi


(keadilan) internal & konsistensi (keadilan) eksternal dlm
pemberian kompensasi / balas jasa. Sasaran utamanya
adalah kepuasan pekerja dan atasan terhadap imbalan
yang dibayarkan
PERAN EVALUASI JABATAN

Alat yang efektif utk menentukan


Alat bantu pengawasan terhadap
hubungan internal dari berbagai
biaya gaji dan upah
jabatan (strukur gaji/upah)

Dasar untuk menghubungkan skala


Alat untuk menentukan kebijakan pembayaran perusahaan dengan
pembayaran imbalan skala pembayaran perusahaan lain
(tingkat gaji/ upah)

Alat untuk menentukan standar


nilai jabatan, sehingga dapat Dasar yang adil bagi kenaikan
dijadikan dasar untuk rencana pangkat atau promosi jabatan
pemberian insentif
PERSYARATAN EVALUASI JABATAN
Memberikan ukuran yang Mengukur jabatan bukan
konsisten ttg nilai jabatan Melindungi para karyawan kinerja karyawan yang
yang dapat secara mudah dari favoritisme, bias, dan melaksanakan pekerjaan
dipahami oleh semua pihak ketidakadilan pembayaran
yang berkepentingan internal

Melibatkan para manajer, Dapat diterapkan untuk


sejak awal proses sampai kelompok jabatan yang
administrasi dan revisi2 luas di dalam kelompok2
selanjutnya fungsional
LANGKAH2 EVALUASI JABATAN

Analisa Jabatan (mengumpulkan informasi ttg


jabatan (dengan kuesioner, wawancara
langsung ataupun pengamatan) dan kemudian
menyusun informasi tersebut menjadi
uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan)

01 02
Menetapkan nilai relatif dari masing-masing
jabatan dengan cara mempelajari
Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan tsb
Di perusahaan, umumnya ada 2 jenis pekerjaan utama:
1. Individual contributor, tidak punya subordinate, self-managed.
Contoh : Engineer, Specialist, Analyst, Advisor, Staff, Officer, dan lain-lain.
Untuk jenis pekerjaan individual contributor, umumnya metode evaluasi jabatan yang dipakai adalah “level cutter”,
sering disebut juga dengan “competency matrix” dimana yang dibedakan adalah level kompetensinya karena pekerjaan
jenis ini sering berubah-ubah ruang lingkup pekerjaan-nya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini, mulai
dari level terendah sampai tertinggi (berbeda 1 grade untuk setiap levelnya). Level terendah biasanya dimulai dari fresh
graduate (SMK, SMU, S1, dst).

Metode Evaluasi Jabatan


2. Supervisor, mulai tingkat terendah atau tertingggi.
Biasanya jabatan leadership, me-manage orang dan pekerjaan
Contoh : Foreman, Team Lead, Manager, GM, dst.

WorldatWork – The US Total Rewards Association merekomendasikan beberapa metode yang dapat digunakan, sbb:

Job Ranking
Metode
Non-Kuantitatif
Evaluasi Job Grading
Pekerjaan

Factor Comparison
Metode
Kuantitatif
Point System

Metode Evaluasi Jabatan


• Semua jabatan dikelompokkan, dipasangkan satu sama lain, buat perbandingan sampel
• Dipilih mana yang lebih berat dan hasilnya diakumulasikan
• Hierarki jabatan disusun sesuai frekuensi hasil perbandingan
• Sistem ranking ini paling sederhana, cepat, dan tidak mahal. Namun memang hasilnya bs
tidak konsisten dan kurang bisa detail sehingga mungkin sulit dipertahankan jika ada
challenge dari user.

1. Job Ranking
• Melakukan analisa isi jabatan / job description
• Lakukan identifikasi dan pengelompokan jabatan dengan karakteristik sama
• Menyusun grade jabatan sesuai persamaan kelompok tersebut.

Gbr 2. Contoh klasifikasi jabatan dan grading-nya


Sumber: WorldatWork GR3 module

Gbr 3. Contoh klasifikasi jabatan dan grading-nya


Sumber: Werther & Davis

2. Job Grading
Langkah-Langkah Factor Comparison Method :
- Memilih dan menentukan faktor-faktor pekerjaan kritis
- Memilih dan menentukan pekerjaan-pekerjaan kunci
- Membagi tingkat gaji/upah sekarang untuk pekerjaan kunci
- Menyusun bagan perbandingan faktor
- Mengevaluasi pekerjaan-pekerjaan lain

Contoh untuk jabatan mekanik :

3. Factor Comparison Method


Point Factor merupakan metode evaluasi jabatan yang paling “thorough” dan
diaplikasikan oleh semua konsultan. Inti dari metode ini adalah menilai “overall
value” dari faktor-faktor yang menjadi dasar penilaian. Setelah dikompilasi, nilai
tersebut menjadi acuan dalam penyusunan grading sesuai standar yang
ditetapkan sebelumnya.

Langkah-langkah menggunakan Metode Penentuan Poin :


1.Menentukan faktor-faktor serta sub-faktor yang akan dinilai
2.Menentukan tingkatan masing-masing faktor jabatan dan definisinya
3.Menentukan point untuk setiap faktor jabatan
4. Apabila point untuk masing-masing tingkatan faktor jabatan sudah tersusun,
penilaian terhadap jabatan yang ada dalam perusahaan dapat dimulai
dengan cara mencocokkan dengan tingkatan yang sesuai.

4. Point System Method


Tingkatan dan Definisi
Faktor Sub-faktor
1 2 3 4 5
Pengetahuan ≤ SD SMP SMA D3 ≥ S1
Keahlian
Pengalaman < 1 tahun 1 - 2 tahun 3 - 6 tahun 7 - 10 tahun > 10 tahun
Fisik Sangat Berat Berat Sedang Ringan Sangat Ringan
Usaha
Mental Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat
Tidak punya Kewenangan Kewenangan Kewenangan Kewenangan
Peraturan
Tanggung kewenangan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Jawab Tidak punya Kewenangan Kewenangan Kewenangan Kewenangan
Keuangan
kewenangan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Sangat Tidak Cukup Sangat
Kondisi kerja Nyaman
Lingkungan Tidak Nyaman Nyaman Nyaman Nyaman
Kerja Sangat
Bahaya Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Tinggi

4. Point System Method (lanjutan)


Persyaratan Memilih Metode EvalJab
Dapat diaplikasikan untuk
semua jenis jabatan atau
Dapat dan mudah dimengerti
Dapat memiminalkan faktor berlaku umum
oleh orang lain
bias, terutama subyektifitas

Meminimalkan terjadinya
Dapat diterima oleh setiap
debat kusir diantara para
orang
evaluator
Terima Kasih..............

Anda mungkin juga menyukai