Anda di halaman 1dari 30

KONSEP DASAR

MANAJEMEN KEUANGAN

FATKHUROZAQ, SM, MM
Pokok bahasan
Definisi Peluang
Manajemen
Keuangan Karir

Keputusan Tujuan
Perusahaan Perusahaan
Definisi
Manajemen
Keuangan
Definisi

Planning, Coordinate the varied


Organizing, resources of the
Controlling, enterprise so as to
Management Staffing, Leading, bring an afficient
Motivating, creartion of some
Comunicating and product or service.
(Hasibuan, 2003 : 2).
Decision
Definisi


● perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian, penempatan,

Manaje pengarahan, pemotivasian,


komunikasi dan pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh setiap
organisasi dengan tujuan untuk

men mengkoordinasikan berbagai sumber


daya yang dimiliki oleh perusahaan
sehingga akan dihasilkan suatu
produk atau jasa secara efisien.
Definisi
Manajemen keuangan merupakan
suatu kegiatan perencanaan,
Manajemen Keuangan : bagaimana
perusahaan mendapatkan dana dan
menggunakan atau mengalokasikan
penganggaran, pemeriksaan,
dana tersebut dalam berbagai bentuk
pengelolaan, pengendalian, investasi dan untuk pembiayaan
pencarian dan penyimpanan dana investasi atau pembelanjaan secara
yang dimiliki oleh perusahaan efisien.
Manajemen Keuangan Akuntansi
Perencanaan, penganggaran, Mencatat, mengklasifikasi, meringkas,
pemeriksaan, pengelolaan, mengolah dan menyajikan data,
pengendalian, pencarian dan transaksi serta kejadian yang
penyimpanan dana = kemakmuran berhubungan dengan keuangan.
pemegang saham. Alat pengambilan suatu keputusan.
Fungsi : Fungsi:

Investment Decision : aktiva yang Informasi keuangan suatu organisasi.


dikelola perusahaan. Laporan akuntansi ; posisi keuangan
Financing Decision : Struktur modal organisasi dan perubahan yang terjadi
yang optimal di dalamnya. Akuntansi dibuat secara
Assets Management Decision: kualitatif dengan satuan ukuran uang.
penggunaan dan pengelolaan aktiva Informasi sbg acuan membuat
keputusan suatu organisasi.
Tujuan : Tujuan :

Memaksimumkan nilai perusahaan. Memberikan informasi yang diperlukan


Dengan demikian apabila suatu saat untuk mengelola secara tepat, efisien
Bidang Keuangan

Keuangan Operasi suatu perusahaan (sudut pandang perusahaan).


Meliputi : 1)Aktiva (Keputusan investasi/investmen


Perusahaan

tdesicion) dan 2)Pasiva (keputusan pendanaan/financing


(corporate finance) decision).

Investasi ●
Berhubungan dengan keputusan pendanaan, dilihat dari
sudut pandang orang lain/pemberi modal (investor)

(Investment)

Melalui 1)pasar modal : Membeli saham dan obligadi.
2) Intermediari : deposito di bank.

Pasar keuagan dan ●


Berhubungan dengan keputusan pendanaan, dilihat
Peranntara (Financial dari sudut pandang pihak ketiga
Market & ●
Terdiri dari 1)Capital market sekuritas jangka panjang
dan 2)money market sekuritas jangka pendek.
intermediaries)
Peluang
Karir
Peluang Karir

 Berkarir di 3 bidang Keuangan tersebut


diatas.
 Dua jabatan ekskutif : Bendahara
(treasure) dan Pengawas (controler).
Peluang Karir

Treasu ●


Hubungan perbankan
Manajemen Kas
Pendanaan
Manajemen Kredit

rer


Pembayaran Dividen

Asuransi

Manajemen Dana Pensiun

Contro ●


Pensyusunan laporan keuangan
Internal Auditing
Akuntansi
Penggajian

ler


Pencatatan

Penyusunan Anggaran

Pembayaran Pajak.
Peluang Karir

 Manajemen Lembaga Keuangan (Bank, asuransi,


lembaga penyimpanan dan pinjaman, lembaga
kredit).
 Investasi (marketing sekuritas, analisis sekuritas
individu dan analisis portofolio.
 Keuangan manajerial (pengelolaan keuangan
diberbagai jenis perusahaan)
Keputusan
Manajeman
Keuangan
Keputusan Manajeman Keuangan

Keputusan Keputusan
Investasi Pembelanjaa
(Investment n (Financing
Decision) Decision)

Keputusan Dividen
(deviden dicision)
Keputusan Manajeman Keuangan

1. Keputusan Investasi (Investment Decision)

 Keputusan terhadap aktiva/asset apa yang akan dikelola perusahaan.,


apakah pada fixed asset atau pada working capital, dan apakah investasi
tersebut layak/tidak dibiayai dan berapa jumlahnya?
 Keputusan investasi dikatakan efektif akan tercermin pada pencapaian
tingkat imbal hasil (rate of return) yang maksimal, arus kas (cash flow) yang
masuk pada waktu-waktu mendatang melebihi nilaiinvestasi awal selama
periode tertentu.
 Pengunaan dana tersebut mrp arus kas keluar ((cash out flow) maka
keputusan investasi yang layak dibiayai tsb selanjutnya dicarikan sumbner
dana.
Keputusan Manajeman Keuangan

2. Keputusan Pembelanjaan (Financing Decision)

 Keputuasan sumber dana dari mana yang akan digunakan,


apakah sumber dana dari internal/eksternal, jangka
pendenk/menengan/panjang.
 Keputuasan pembelanjaan dikatakan efektif akan tercermin

pada biaya dana (cost of fund) yang minimal.


Keputusan Manajeman Keuangan

3. Keputusan Dividen (deviden dicision)

 Dividen merupakan bagian dari keuntungan suatu


perusahaan yang dibayarkan. Prosentase utk pemegang
saham/ditahan dlm bentuk laba ditahan guna pembiayaan
investasi dimasa mendtg.
 Keputusan dividen dikatakan optimal akan tecermin pada

peningkatan harga saham.


Tujuan
Manajemen
keuangan
(perusahaan)
Tujuan Manajemen keuangan (perusahaan)

Profit maksimum
Kesejahteraan
dalam jangka
pemegang saham
panjang

Hasil manajerial yang Kesejahteraan dari


maksimum karyawan korporasi
Perkembanga
n Teori
Keuangan
Perkembangan Teori Keuangan

1.    Teori Pasar Modal Efisien (Efficient Capital Market Theory)


2.    Teori Struktur Modal (Capital Structure Theory)
3.    Teori Dividen (Dividend Theory)
4.    Teori Diskon Aliran Kas (Cashflow Discounted Theory)
5.    Teori Agensi (Agent Theory)
6.    Teori Informasi Asimetrik (Asymetric Information Theory)
7.    Teori Portfolio (Portfolio Theory)
8.    Teori Opsi (Option Theory)
Perkembangan Teori Keuangan

1.    Teori Pasar Modal Efisien (Efficient Capital Market Theory)

Artinya bahwa harga-harga sekuritas yang ada di pasar modal mencerminkan


informasi relevan yang mempengaruhi harga sekuritas tersebut. Efisiensi pasar
modal ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
 Tidak ada biaya transaksi baik transaksi pembelian maupun penjualan

 Tidak ada pajak

 Pasar bersifat persaingan sempurna, artinya banyak pembeli dan penjual

 Pembeli maupun penjual bertindak sebagai price maker (penentu harga)

 Baik individu maupun perusahaan memiliki akses yang sama ke pasar modal

 Informasi yang berhubungan dengan pasar modal tersedia untuk semua pelaku

pasar dan mereka memiliki harapan yang sama


 Tidak ada biaya yang berkaitan dengan financial distress
Perkembangan Teori Keuangan

2.    Teori Struktur Modal (Capital Structure Theory)

 Semakin besar (banyak) hutang yang digunakan maka semakin


tinggi nilai perusahaan, yang berarti semakin tinggi harga sahamnya.
Alasannya adalah bunga hutang yang dibayarkan dapat mengurangi
pajak yang dibayar oleh perusahaan. Penghematan pajak ini
merupakan keuntungan pemegang saham, sehingga nilai
perusahaan meningkat yang tercermin pada meningkatnya harga
saham.
Perkembangan Teori Keuangan

3.    Teori Dividen (Dividend Theory).

 Franco Modigliani dan Merton Miller : Kebijakan dividen tidak


mempengaruhi nilai perusahaan. Karena setiap rupiah pembayaran dividen
akan mengurangi laba ditahan yang digunakan untuk membeli aktiva baru.
Laba ditahan yang hilang harus ditutup dengan menjual saham baru.
 Myron Gordon (1959) dan John Lintner (1956) ; Ekuitas/nilai perusahaan
akan turun jika rasio pembayaran dividen dinaikan, karena investor kurang
yakin terhadap penerimaan keuntungan modal ( capital gain) yang
dihasilkan dari laba yang ditahan dibandingakan seandainya investor
menerima dividen. Investor lebih menghargai expected earning daripada
keuntungan modal.
Perkembangan Teori Keuangan
4. Teori Diskon Aliran Kas (Cashflow Discounted Theory)

 Konsep nilai waktu dari uang (time value of money)


 Aliran kas yang akan diterima pada masa depan dapat dinilai sekarang
menggunakan faktor diskon (exs. Bunga). Proses penilaian aliran kas di
masa depan tersebut dinamakan pendiskonan aliran kas (cashflow
discounted), yaitu menilai aliran kas di masa depan yang dinilai sekarang
(presen value).
 Proses pendiskonan aliran kas ini dibagi menjadi 4 tahap yaitu:
a.    Perkiraan (estimasi) aliran kas di masa yang akan datang
b.    Penilaian risiko aliran kas di masa yang akan datang
c.    Menganalisis penilaian risiko dihubungkan dengan aliran kas
d.    Penentuan nilai sekarang dari aliran kas (present value of cashflow)
Perkembangan Teori Keuangan

5.    Teori Agensi (Agent Theory)

 Tujuan manajer keuangan adalah maksimalisasi Kesejahteraan


stockholders/meningkatkan value of the firm. Konsekuensi :
penggunaan sumber daya secara efisien/efektif.
 Real : manajer keuangan berkepentingan terhadap kekayaan

individu (fasilitas/tunjangan).
 Timbul konflik antara stockholder (berharap manajer bertindak atas

nama pemilik) dengan para manajer (kepentingan pribadi) – agency


problem
Perkembangan Teori Keuangan

6. Teori Informasi Asimetrik (Asymetric Information Theory)

 Asymetric information ; antara manajer dan pemilik mempunyai informasi


yang berbeda tentang perusahaan.

 Dampak : adanya asymetric information adalah timbulnya kegagalan pasar.


Misalnya saja kita akan membeli komputer bekas. Pada pasar komputer
bekas ini penjual biasanya memiliki informasi yang lebih baik daripada
pembeli atau terdapat asymetric information atas calon penjual dan pembeli.
Akibatnya, pembeli yang memperoleh informasi kurang lengkap dibanding
penjual kemungkinan akan mendapatkan harga yang tidak seharusnya
dibayar atau kualitas barang yang tidak sesuai dengan harganya.
Perkembangan Teori Keuangan

7.    Teori Portfolio (Portfolio Theory)

Teori portfolio menyatakan bahwa risiko dapat dikurangi dengan cara


mengkombinasikan aset ke dalam suatu portfolio. Investor dapat
mengurangi risiko atas investasinya dengan cara menanamkan
dananya pada berbagai saham di berbagai pasar saham atau berbagai
saham di suatu pasar saham.
Perkembangan Teori Keuangan

8. Teori Opsi (Option Theory)

 Opsi adalah hak untuk membeli/menjual suatu aktiva pada harga


yang telah ditentukan sepanjang periode waktu yang telah ditentukan.
 Tahun 1973Fisher Black dan Myron Scholes mempublikasikan Black
Scholes Option Pricing Model (OPM). Menawarkan model penilaian
harga/ premi call dan put option.
 Teori ini membantu memahami penilaian sekurtas yang memilliki
sifat option seperti warrant dan obligasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai