Anda di halaman 1dari 10

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


Setelah pada bab sebelumnya Anda mempelajari tentang perangkat keras
komputer, pada bab ini Anda akan belajar mengenai algoritma dan pemrograman.
Anda akan belajar cara memecahkan suatu masalah menggunakan logika komputer,
belajar bahasa pemrograman C, dan mengetahui cara menggunakan aplikasi Dev
C++, Pada akhir pembelajaran, Anda diharapkan dapat memahami cara/alur
pembuatan program.
APA ALGORITMA ITU?
Pernahkah Anda bertanya bagaimana program pada smartphone, komputer,
maupun tablet Anda dapat berfungsi. Bagaimana program kalkulator pada
smartphone atau komputer Anda bisa melakukan perhitungan seperti perkalian dan
penjumlahan? Pada dasarnya setiap program yang Anda gunakan, baik di
smartphone ataupun komputer dibuat dengan cara yang tidak sederhana dan
memerlukan langkah yang tidak sembarangan. Ide dibalik itu semua adalah
algoritma.
APA ALGORITMA ITU?
Sebelum memahami pengertian algoritma, Anda perlu memahami beberapa contoh masalah yang ada pada
kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa contoh masalah sederhana.
1. Dari semua siswa di sebuah sekolah, Anda ingin mengetahui apakah ada siswa dengan NIS tertentu yang
diketahui. Pada masalah tersebut jawaban yang mungkin hanya ada dua, yakni "ya" dan "tidak".
2. Dari semua siswa di Kelas X, tentukan nama siswa yang mendapatkan nilai ujian paling tinggi pada mata
pelajaran bahasa Indonesia. Jawaban dari masalah tersebut adalah nama siswa dengan nilai ujian tertinggi.
3. Anda diberikan hasil nilai UAS siswa kelas tertentu. Bagaimana Anda mengurutkan nilai UAS tersebut dari
yang paling tinggi ke yang paling rendah? Jawaban atas permasalahan tersebut adalah nilai UAS siswa
yang sudah mengurut atas yang paling tinggi ke yang paling rendah.
4. Anda diberikan hasil nilai UTS siswa pada kelas tertentu. Bagaimana Anda bisa menghitung jumlah siswa
yang nilai UTS-nya di atas KKM? Jawaban dari masalah tersebut adalah jumlah siswa yang nilai UTS-nya di
atas KKM.
APA ALGORITMA ITU?
Beberapa contoh tersebut adalah contoh masalah yang ada dalam kehidupan
sehari-hari. Anda memerlukan urutan prosedur berupa langkah-langkah yang akan
dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. Itulah yang disebut algoritma.
Langkah-langkah tersebut merupakan prosedur yang sudah terurut secara sistematis.

Mari ambil salah satu contoh tersebut. Pada kasus nomor 4, Anda ingin mengetahui
berapa jumlah siswa pada suatu kelas yang nilai UTS-nya di atas KKM. Sebelum
menyelesaikan masalah tersebut, Anda perlu mengetahui nilai KKM yang sudah
ditentukan. Selanjutnya, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.
CONTOH
1. Inisialisasi nilai KKM.
2. Inisialisasi jumlah dengan nilai 0.
3. Lakukan pengecekan pada siswa pertama, apakah nilai UTS-nya di atas KKM.
4. Jika iya, maka tambahkan 1 pada jumlah.
5. Lakukan pengecekan pada siswa selanjutnya, apakah nilai UTS-nya di atas KKM.
6. Jika iya, maka tambahkan 1 pada jumlah.
xx. Lakukan pengecekan pada siswa terakhir, apakah nilai UTS-nya di atas KKM.
xxx. Jika iya, maka tambahkan 1 pada jumlah.
PEMBAHASAN CONTOH
Contoh tersebut adalah algoritma untuk mengetahui jumlah siswa yang nilai UTS-nya
di atas KKM. Pada contoh tersebut Anda mendapatkan jumlah akhir siswa yang nilai
UTS-nya di atas KKM. Jika Anda perhatikan, ada 2 langkah penting yang diulang,
yakni (i) pada langkah pengecekan nilai UTS pada siswa tertentu, dan (ii)
penambahan 1 pada jumlah jika nilainya di atas KKM. Contoh tersebut
merupakan contoh pengulangan yang akan dibahas lebih detail pada bab
selanjutnya.
CONTOH
Selain contoh tersebut, Anda juga sering melihat langkah-langkah penyelesaian masalah
lainnya. Misalkan, terdapat 3 cakram dengan ukuran yang berbeda. Cakram disusun dengan
cara cakram yang lebih besar berada di bawah cakram yang lebih kecil. Cakram tersebut
memiliki lubang di pusatnya dan dimasukkan ke dalam besi A.

Tentukan algoritma untuk memindahkan ketiga cakram tersebut ke besi C dengan urutan yang
sama, tetapi setiap satu langkah hanya boleh memindahkan 1 cakram. Selain itu, juga
diberlakukan aturan bahwa cakram yang lebih besar harus selalu berada di bawah cakram
yang lebih kecil. Sementara terdapat besi B yang dapat digunakan sebagai bantuan.
CONTOH
APA ALGORITMA ITU?
Dari contoh-contoh tersebut, Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai apa itu
algoritma. Dari mulai masalah yang sering di temui sehari-hari, sampai dengan
masalah yang lebih kompleks dalam prosedur penyelesaiannya. Selanjutnya, Anda
akan mempelajari beberapa hal dasar mengenai algoritma dan kaitannya dengan
pemrograman komputer.

Anda mungkin juga menyukai