Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aly Saifil Akbar

Nim : 204102010048

Kelas : Hukum Keluarga 03

Tugas resume makalah kel 4

Ayat Dan Hadits tentang mahar

Secara bahasa mahar berarti maskawin, bagi madzab syafi'i mahar adalah suatu yang wajib di bayarkan
disebabkan akad nikah atau senggama.

Nabi saw pernah bersabda perihal ini:

‫ اَ ْينَ ِدرْ ُعكَ ْال ُحطَ ِميَّةُ؟ ابو‬:‫ قَا َل‬.ٌ‫َيء‬


ْ ‫ َما ِع ْن ِدى ش‬:‫ قَا َل‬.‫ اَ ْع ِطهَا َش ْيًئا‬:‫ال لَهُ َرسُوْ ُل هللاِ ص‬
َ َ‫ ق‬+َ‫ لَ َّما تَزَ َّو َج َعلِ ٌّي فَا ِط َمة‬:‫س رض قَا َل‬
ٍ ‫ع َِن ا ْب ِن َعبَّا‬
‫داود و النسائى‬

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Tatkala Ali kawin dengan Fathimah, maka Rasulullah SAW bersabda kepada
Ali, “Berilah ia sesuatu!”. Ali menjawab, “Saya tidak punya apa-apa”. Rasulullah SAW bertanya, “Mana
baju besimu dari Huthamiyah itu ?”. (HR. Abu Dawud dan Nasai)

‫ يَا َرسُوْ َل‬:‫ال‬ َ َ‫ فَقَا َل َر ُج ٌل فَق‬.ً‫ طَ ِو ْيال‬+‫ت قِيَا ًما‬ ْ ‫ فَقَا َم‬،‫ك‬ َ َ‫ْت نَ ْف ِسى ل‬ ُ ‫ اِنِّى قَ ْد َوهَب‬،ِ‫ يَا َرسُوْ َل هللا‬:‫ت‬ ْ َ‫ي ص َجاَئ ْتهُ ا ْم َرَأةٌ َو قَال‬ َّ ِ‫ع َْن َسه ِْل ب ِْن َس ْع ٍد اَ َّن النَّب‬
َّ َ َ َ
َ ‫ فق‬.‫َاريْ هذا‬
‫ال النبِ ُّي‬ َّ ْ َ َ
ِ ‫ َما ِعن ِديْ اِال اِز‬:‫َي ٍء تصْ ِدقهَا اِيَّاهُ؟ فقا َل‬ ُ ُ ْ ْ
ْ ‫ هَلْ ِعندَكَ ِمن ش‬:‫ال َرسُوْ ُل هللاِ ص‬ َ َ ٌ
َ ‫ فق‬.‫زَوجْ نِ ْيهَا اِ ْن لَ ْم يَ ُك ْن لكَ فِ ْيهَا َحا َجة‬
َ ِّ ،ِ‫هللا‬
ُ‫ فَقَا َل لَه‬.‫س فَلَ ْم َي ِج ْد َش ْيًئا‬
َ َ ‫م‬َ ‫ت‬ ْ
‫ال‬َ ‫ف‬ . ‫د‬
ٍ ْ
‫ي‬ ‫د‬‫ح‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َِ ِ ً ‫ا‬ ‫م‬ َ ‫ت‬ ‫َا‬
‫خ‬ ْ‫و‬َ ‫ل‬‫و‬ ْ‫س‬
َ ِ ِ َ‫م‬ َ ‫ت‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ : ‫ال‬َ ‫ق‬َ ‫ف‬ .‫ا‬‫ًئ‬ ْ
‫ي‬ َ
‫ش‬ ُ
‫د‬ ‫ج‬َ ‫ا‬
ِ َ َ‫ا‬‫م‬ :‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ق‬َ ‫ف‬ .‫ا‬‫ًئ‬ ْ
‫ي‬ َ
‫ش‬ ْ‫س‬ ‫م‬ِ َ ‫ت‬ ْ
‫ال‬ َ ‫ف‬ ، ‫ك‬َ َ ‫ل‬ ‫ار‬
َ َِ‫ز‬‫ا‬ َ ‫ال‬ َ‫ْت‬
‫س‬ َ ‫ل‬ ‫ج‬
َ َ‫َك‬ ‫ر‬ ‫ا‬ َ
‫ز‬ ‫ا‬
ِ َ ‫ا‬ ‫ه‬َ ‫ت‬‫ي‬ْ َ ‫ط‬ ‫ع‬ ْ َ‫ اِ ْن ا‬.‫ص‬
.‫آن‬ ُ ْ
ِ ْ‫ك ِمنَ القر‬ َ ‫ قَ ْد َز َّوجْ تُ َكهَا بِ َما َم َع‬:‫ فَقَا َل لَهُ النَّبِ ُّي ص‬.‫ سُوْ َرةُ َك َذا َو سُوْ َرةُ َك َذا لِس َُو ٍر يُ َس ِّم ْيهَا‬.‫ نَ َع ْم‬:‫ال‬ َ َ‫آن َشيٌْئ؟ ق‬ ُ ْ
ِ ْ‫ هَلْ َمعَكَ ِمنَ القر‬:‫النَّبِ ُّي ص‬
)‫(احمد و البخارى و مسلم‬

Dari Sahl bin Sa’ad bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah didatangi seorang wanita lalu berkata,“Ya
Rasulullah, sesungguhnya aku menyerahkan diriku untukmu”. Lalu wanita itu berdiri lama. Kemudian
berdirilah seorang laki-laki dan berkata, “Ya Rasulullah, kawinkanlah saya dengannya jika engkau sendiri
tidak berminat kepadanya”. Kemudian Rasulullah SAW bertanya, “Apakah kamu mempunyai sesuatu
yang dapat kamu pergunakan sebagai mahar untuknya ?”. Ia menjawab, “Saya tidak memiliki apapun
melainkan pakaian ini”. Lalu Nabi bersabda, “Jika pakaianmu itu kamu berikan kepadanya maka kamu
tidak berpakaian lagi. Maka carilah sesuatu yang lain”. Kemudian laki-laki itu berkata, “Saya tidak
mendapatkan sesuatu yang lain”. Lalu Nabi SAW bersabda, “Carilah, meskipun cincin dari besi”. Lalu
laki-laki itu mencari, tetapi ia tidak mendapatkannya. Kemudian Nabi SAW bertanya kepadanya,
“Apakah kamu memiliki hafalan ayat Al-Qur’an ?”. Ia menjawab, “Ya. Surat ini dan surat ini”. Ia
menyebutkan nama-nama surat tersebut, kemudian Nabi SAW bersabda kepadanya, “Sungguh aku telah
menikahkan kamu dengannya dengan apa yang kamu miliki dari Al-Qur’an itu”. [HR. Ahmad, Bukhari dan
Muslim]
Dari hadits tersebut dapat kita ketahui jika Rasulullah memerintahkan kepada laki laki tersebut untuk
mencari sesuatu yang dapat di jadikan mahar. Nabi Muhammad Saw tidak pernah memberikan batasan
pada mahar, karena kebiasaan dalam memberikan mahar berbeda-beda. Hadits itu juga
mengindikasikan bahwa agama islam sangat memberi kemudahan dan tidak bersifat memberatkan
perihal mahar. Mahar sendiri harus ditetapkan sebelum pelaksanaan akad nikahnikah Merupakan hak
mutlak seorang perempuan untuk menentukan besarnya mahar. Apabila mahar sudah ditentukan
bentuk dan besar kecilnya, maka barang itulah yang wajib dibayarkan.

Anda mungkin juga menyukai