TB 1 Komas Proposal Rangga Jagad, Rangga Andika, Dona, Faiz
TB 1 Komas Proposal Rangga Jagad, Rangga Andika, Dona, Faiz
TIM PELAKSANA :
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana,
i
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................... i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
RINGKASAN PROPOSAL......................................................................................................iii
BAB IV. Teknologi Yang Diterapkan Dan Referensi Yang Digunakan ................................... 7
ii
RINGKASAN PROPOSAL
Proposal ini bertujuan untuk membangun kesadaran keamanan cyber dan memberikan
panduan awal bagi masyarakat tentang hacking. Materi yang mudah dipahami akan disusun dan
pelatihan online akan diadakan untuk memberikan panduan praktis tentang pencegahan hacking.
Diskusi kelompok akan diadakan untuk membahas risiko hacking dan cara mencegahnya. Program ini
terbuka untuk masyarakat umum dan hasil yang diharapkan adalah masyarakat yang lebih sadar akan
risiko hacking dan lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi. Promosi akan dilakukan melalui
media sosial, situs web, dan iklan online.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era digital seperti saat ini, kegiatan hacking semakin marak terjadi dan menimbulkan
ancaman serius bagi keamanan siber individu maupun perusahaan. Ancaman ini dapat menyebabkan
kerugian finansial, pencurian data pribadi, dan bahkan pencurian identitas. Masyarakat yang kurang
teredukasi tentang keamanan siber sering kali rentan terhadap serangan cyber dan bahkan tidak
menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun
kesadaran keamanan cyber dan memberikan panduan awal bagi masyarakat tentang hacking, serta
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tindakan pencegahan dan tindakan tanggap darurat.
Proposal ini bertujuan untuk memberikan panduan dan pelatihan praktis bagi masyarakat tentang cara
melindungi diri mereka sendiri dan data pribadi mereka dari serangan hacking. Dengan meningkatkan
kesadaran keamanan cyber di kalangan masyarakat, diharapkan akan membantu meminimalkan risiko
serangan cyber dan meningkatkan keamanan siber secara keseluruhan.
1
1.2 Alasan Pemilihan Tema
Pemilihan tema Membangun Kesadaran Keamanan Cyber: Panduan Awal untuk
Masyarakat tentang Hacking didasarkan pada beberapa alasan berikut:
1. Ancaman keamanan siber yang semakin meningkat: Dalam era digital saat ini, ancaman
keamanan siber semakin meningkat dan dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi
individu maupun perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran
keamanan cyber dan memberikan panduan awal kepada masyarakat tentang hacking.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang keamanan siber: Masyarakat umum masih kurang
teredukasi tentang keamanan siber dan seringkali tidak menyadari risiko serangan hacking
dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan. Dengan memberikan panduan praktis dan
pelatihan keamanan siber, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
risiko hacking.
3. Pentingnya tindakan pencegahan dan tanggap darurat: Dalam menghadapi serangan hacking,
tindakan pencegahan dan tanggap darurat sangat penting untuk melindungi data dan informasi
pribadi. Dengan memberikan panduan awal dan pelatihan praktis, masyarakat dapat
mempelajari tindakan pencegahan dan tanggap darurat yang tepat dalam menghadapi
serangan hacking.
4. Perlunya meningkatkan jumlah tenaga ahli di bidang keamanan siber: Dengan meningkatnya
ancaman keamanan siber, dibutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang memiliki
keahlian di bidang keamanan siber. Dengan memberikan pelatihan dan panduan awal kepada
masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan jumlah tenaga ahli di bidang keamanan siber.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut, tema Membangun Kesadaran Keamanan Cyber:
Panduan Awal untuk Masyarakat tentang Hacking dipilih karena pentingnya meningkatkan
kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang risiko hacking serta tindakan pencegahan dan
tanggap darurat yang harus dilakukan
2
3. Kurangnya pemahaman tentang hacking: Mitra mungkin masih kurang memahami
tentang hacking dan teknik yang digunakan oleh penyerang dalam melakukan
serangan. Kurangnya pemahaman ini dapat menghambat upaya pencegahan dan
penanganan serangan hacking.
4. Terbatasnya sumber daya: Mitra mungkin mengalami kendala terkait dengan sumber
daya, baik dari segi finansial, sumber daya manusia, maupun infrastruktur yang
digunakan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk meningkatkan keamanan
siber dan mengatasi serangan hacking.
5. Kurangnya akses ke informasi dan sumber daya: Mitra mungkin mengalami kesulitan
dalam mengakses informasi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan
keamanan siber dan mengatasi serangan hacking. Hal ini dapat menghambat upaya
pencegahan dan penanganan serangan hacking.
Dalam rangka membantu mitra mengatasi permasalahan tersebut, perlu
dilakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mitra tentang
keamanan siber dan teknik-teknik hacking yang umum digunakan oleh penyerang.
Selain itu, perlu juga memberikan akses dan sumber daya yang dibutuhkan oleh mitra
untuk dapat meningkatkan keamanan siber dan mengatasi serangan hacking.
3
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan generasi muda
dan dapat membantu mengurangi tingkat serangan keamanan siber di masa depan
4
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan kesadaran keamanan siber dan teknik hacking di
kalangan masyarakat, kami menawarkan program Membangun Kesadaran Keamanan Cyber:
Panduan Awal untuk Masyarakat tentang Hacking. Program ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman dan pengetahuan dasar tentang keamanan siber dan teknik hacking kepada
kelompok siswa SMA.
Program ini akan dilaksanakan dalam bentuk workshop dan pelatihan selama satu
hari penuh. Materi yang akan diberikan meliputi pengenalan konsep keamanan siber, jenis-
jenis serangan keamanan siber, cara mengamankan akun online, teknik hacking dasar, dan
cara mengatasi serangan keamanan siber.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Program Membangun Kesadaran Keamanan Cyber: Panduan Awal untuk Masyarakat tentang
Hacking akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Penentuan Kelompok Sasaran: Kami akan menentukan kelompok sasaran untuk program ini
yaitu siswa SMA di lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan karena remaja saat ini merupakan
kelompok yang sangat aktif dalam menggunakan teknologi digital, sehingga mereka juga
rentan terhadap serangan keamanan siber.
2. Pembentukan Tim Pelaksana: Kami akan membentuk tim pelaksana yang terdiri dari ahli
keamanan siber dan teknik hacking, serta tenaga pendidik yang berpengalaman dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi. Tim pelaksana akan bertanggung jawab untuk
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program.
3. Pelaksanaan Workshop dan Pelatihan: Program akan dilaksanakan dalam bentuk workshop
dan pelatihan yang akan berlangsung selama satu hari penuh. Materi yang akan diberikan
akan disajikan secara interaktif dan praktis, dengan menggabungkan teori dan latihan
langsung.
4. Evaluasi dan Tindak Lanjut: Setelah pelaksanaan program, kami akan melakukan evaluasi
untuk mengukur efektivitas program. Selain itu, kami juga akan memberikan tindak lanjut
untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa SMA tetap
terjaga dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Diseminasi Informasi: Selama pelaksanaan program, kami juga akan memanfaatkan media
sosial dan platform online untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang keamanan
siber dan teknik hacking kepada masyarakat secara luas.
Dengan metode pelaksanaan yang kami rencanakan, kami yakin program ini akan memberikan
manfaat yang signifikan bagi kelompok sasaran dan masyarakat secara luas.
6
BAB IV
Teknologi Yang Diterapkan Dan Referensi Yang Digunakan
Dalam program Membangun Kesadaran Keamanan Cyber: Panduan Awal untuk Masyarakat
tentang Hacking, kami akan menggunakan beberapa teknologi sebagai pendukung pelaksanaan
program, di antaranya adalah:
1. Platform E-learning: Kami akan menggunakan platform e-learning sebagai media pembelajaran
online. Platform ini memungkinkan peserta untuk mengakses materi pembelajaran dari mana
saja dan kapan saja.
2. Tools Hacking: Untuk pelatihan praktis, kami akan menggunakan beberapa tools hacking
seperti Kali Linux dan Wireshark yang merupakan tools hacking populer yang sering digunakan
oleh ahli keamanan siber dan hacker etis.
3. Aplikasi Keamanan: Kami juga akan memperkenalkan beberapa aplikasi keamanan seperti
antivirus, firewall, dan aplikasi enkripsi yang dapat membantu melindungi data dan informasi
pribadi dari serangan siber.
7
DAFTAR PUSTAKA
OWASP Foundation. (2021). Open Web Application Security Project. Diakses dari https://owasp.org/
HackerOne. (2021). Hacker-powered security testing and bug bounty. Diakses dari
https://www.hackerone.com/
Peltier, T. R., & Peltier, J. (2016). Information Security Policies, Procedures, and Standards:
Guidelines for Effective Information Security Management. Auerbach Publications.
Easttom, C. (2016). System Forensics, Investigation, and Response. Jones & Bartlett Learning.
Krutz, R. L., & Vines, R. D. (2010). Cloud Security: A Comprehensive Guide to Secure Cloud
Computing. John Wiley & Sons.
Rosenblatt, H. J. (2012). Cyber Warfare: Techniques, Tactics and Tools for Security Practitioners.
Elsevier.
Northcutt, S. (2005). Inside Network Perimeter Security: The Definitive Guide to Firewalls, VPNs,
Routers, and Intrusion Detection Systems. Pearson Education.
Stamper, R. K., & Alford, R. L. (2009). Information Security: Principles and Practices. Prentice Hall.
Landoll, D. (2014). The Security Risk Assessment Handbook: A Complete Guide for Performing
Security Risk Assessments. CRC Press.
8
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI/ JENJANG: SISTEM INFORMASI/ SARJANA (S1)
Nomor Dokumen
Tanggal Efektif 20 Mei 2020
TUGAS KE-01