Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KEAMANAN DAN PRIVASI INTERNET YANG BIASA DIGUNAKAN

SEHARI-HARI

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang terhubung
satu dengan lainnya. Istilah internet berasal dari bahasa latin yakni “inter” yang berarti
“antara”.1 Pada zaman sekarang, internet sudah banyak berkembang sehingga banyak
terjadi kejahatan di internet yang disebut cybercrime. Cybercrime merupakan tindakan
kriminal yang menggunakan teknologi, termasuk perangkat dan jaringan internet, untuk
merugikan orang lain. Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari pencurian data,
peretasan, penipuan, sampai dengan penyebaran virus.2 Terdapat salah satu contoh kasus
di Indonesia seperti kebocoran data pengguna Tokopedia yang dijual di dark market pada
tahun 2021. Hal itu mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi pengguna dan
perusahaan.
Jenis-jenis cybercrime meliputi phishing, pencurian identitas, cyber-terrorism,
kejahatan konten, OTP fraud, carding, cyberbullying, cyber-extortion, pengunduhan
Potentially Unwanted Programs (PUPs), cracking, hacking, serangan Distributed Denial
of Service Attacks (DDoS), spamming, dan cyberstalking. Setiap jenis cybercrime
tersebut memiliki dampak yang merugikan, mulai dari pencurian data pribadi hingga
kerugian secara ekonomis. Cybercrime menjadi semakin kompleks dan marak dengan
berkembangnya teknologi, dan memerlukan kesadaran serta upaya bersama untuk
mencegah dan menanggulangi ancaman yang ditimbulkannya.3
Keamanan pada internet merupakan masalah yang semakin umum terutama di era
modern ini. Cybercrime sudah bukan hal asing bagi banyak orang, tetapi banyak orang
belum menyadari betapa rentannya data pribadi mereka terhadap tindakan-tindakan
tersebut dan masih terlalu percaya pada berbagai platform digital. Saat ini, internet

1
Anonim, Pengertian Internet dan Fungsinya, https://bsi.today/pengertian-internet/, Diakses pada tanggal 25 Juli 2024,
pukul 15.20 WIB.
2
Anonim, Jenis Cybercrime Berdasarkan Motif dan Aktivitasnya,
https://bapenda.jabarprov.go.id/2017/11/10/jenis-cybercrime-berdasarkan-motif-dan-aktivitasnya/, Diakses pada tanggal 26 Juli
2024, pukul 12.43 WIB.
3
Anonim, Cybercrime: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya,
https://www.ocbc.id/id/article/2023/10/25/cybercrime-adalah, Diakses pada tanggal 26 Juli 2024 pukul 12.51 WIB.
menjadi tempat dimana data pribadi dan informasi sensitif seperti password mudah
diretas dan disalahgunakan. Selain itu, keberadaan IP address yang tidak terlindungi juga
meningkatkan risiko penyerangan cyber, sehingga menuntut pengguna untuk lebih
memperhatikan keamanan dalam penggunaan internet.
Untuk mengatasi cybercrime, penting bagi orang-orang untuk memahami lebih
dalam mengenai keamanan digital dan lebih waspada agar tidak menjadi korban dari hal
ini. Harus selalu disadari bahwa internet tidak selalu aman, sehingga memerlukan
beberapa perlindungan baik melalui software yang di install untuk keamanan, ataupun
input data yang lebih waspada. Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat,
risiko serangan cyber dapat dikurangi dan dapat lebih menjaga keamanan data pribadi
kita di internet. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti mengenai keamanan internet
yang digunakan sehari-hari terutama karena banyaknya kasus cybercrime. Dari data-data
yang akan diteliti, akan dicari solusi untuk masalah keamanan yang ada untuk
meningkatkan waspada mengenai cybercrime yang dapat dilakukan semua orang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan saat melakukan
aktivitas browsing di internet yang dapat mengurangi risiko dan dampak serangan
cybercrime?
2. Bagaimana hubungan antara tingkat kesadaran akan risiko serangan cybercrime
dengan praktik keamanan internet, terutama pada orang yang belum sepenuhnya
menyadari risiko dan dampak yang dapat terjadi?

1.3 Tujuan Penelitian


Makalah penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu:
1. mencari langkah-langkah yang dapat meningkatkan kesadaran dan perlindungan
terhadap keamanan internet,
2. menyelidiki dampak yang ditimbulkan oleh serangan cybercrime terhadap
pengguna internet, dan
3. mencari solusi efektif untuk mengatasi serta mencegah serangan cybercrime
dalam penggunaan internet sehari-hari.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Penelitian ini akan menggunakan dua metode untuk menguji keamanan internet.
Pertama, melalui penggunaan kuesioner, akan dilakukan survei yang berisi data mengenai
kesadaran keamanan individu, kebiasaan mengakses internet (seberapa aman password
yang digunakan dan apa saja software protection yang dipakai dalam perangkat), dan
pemahaman mengenai kesadaran keamanan terhadap cybercrime. Orang-orang yang akan
berpartisipasi dalam mengisi kuesioner adalah 100 orang yang terbiasa menggunakan
internet dalam kehidupan sehari-harinya. Selanjutnya yaitu pengujian eksperimen untuk
menguji efektivitas teknik dan software yang tersedia untuk menjaga keamanan saat
mengakses internet. Metode pengujian ini akan melibatkan beberapa aspek sebagai
berikut.
1. Penggunaan VPN (Virtual Private Network): Pengujian akan dilakukan untuk
membandingkan keamanan mengakses internet menggunakan VPN dan tanpa
VPN. Pengujian ini akan mengamati keamanan koneksi, data, dan batas pelacakan
yang bisa dilakukan melalui IP address.
2. Deteksi Virus dan Malware: Uji coba akan dilakukan untuk menguji
kemampuan deteksi virus dan malware dari software anti-virus dan anti-malware
dan dibandingkan dengan saat tidak menggunakan software apapun.
3. Penggunaan Password yang Aman: Percobaan akan dilakukan dengan cara
membandingkan keamanan penggunaan password yang kuat dan memiliki banyak
simbol dengan password yang tidak menggunakan variasi simbol. Percobaan ini
juga akan mengevaluasikan kekuatan password terhadap serangan brute-force
dalam mengambil data.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2023. “Pengertian Internet dan Fungsinya.” Oversea Chinese Banking Corporation
Indonesia. https://bsi.today/pengertian-internet/, Diakses pada tanggal 25 Juli 2024, pukul 15.20
WIB.

Anonim, 2017. “Jenis Cybercrime Berdasarkan Motif dan Aktivitasnya.” Badan Pendapatan
Daerah Jawa Barat.
https://bapenda.jabarprov.go.id/2017/11/10/jenis-cybercrime-berdasarkan-motif-dan-aktivitasnya
/, Diakses pada tanggal 26 Juli 2024, pukul 12.43 WIB.

Anonim, 2023. “Cybercrime: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya.” Oversea
Chinese Banking Corporation Indonesia
https://www.ocbc.id/id/article/2023/10/25/cybercrime-adalah, Diakses pada tanggal 26 Juli 2024
pukul 12.51 WIB.

Anda mungkin juga menyukai