Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

KEAMANAN KOMPUTER DAN JARINGAN

Oleh:
DIAN APRILIA HAERUNNISA
S1319003
11 Februari 2022

PROGRAAM STUDI SISTEM INFORMASI


INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALLA
MAKASSAR
2022
Ancaman pada social network hingga perangkat seluler

Zaman maraknya teknologi dewasa ini telah mengharuskan setiap elemen manusia
untuk menjalankan semua aspek kehidupan dengan bantuan computer dan jaringan. Dalam
melakukan setiap proses kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari adanya ancaman keamanan
termasuk dalam penggunaan computer dan jaringan ini. Padahal, jika dipandang dari fungsi
dan tujuan dari penggunaan kompuetr dan jaringan ini tentunya agar lebih membatu dan
memudahkan serta mengefektifkan setiap proses kegiatan manusia. Namun, sangat banyak
terjadi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan segala cara yang licik
nan cerdas dalam melakukan kejahatannya menjadi ancaman di dunia computer dan jaringan.

Salah satu pemanfaatan teknologi yang sangat bisa dirasakan impactnya oleh manusia
yaitu jejaring sosial. Jejaring social atau Social Network ini merupakan suatu struktur social
yang mengandung hubungan yang terdiri atas elemen-elemen individu atau organisasi,
dimana terhubung karena adanya kesamaan sosialitas seperti pertemanan, kekeluargaan,
memiliki keakrabatan dengan karakteristik yang serupa misalnya seperti hal yang disukai,
passion, hobby, dan lain sebagainya. Dengan adanya jejaring social ini tentu dapat
mempermudah manusia dalam memperoleh berbagai macam informasi untuk menunjang
aspek lain kehidupannya serta dalam melakukan kegiatan sebagai makhluk social yang bisa
saling bersosialisasi satu sama lain. Namun, pada pelaksanaannya, tidak sedikit pihak yang
kemudian melakukan rekayasa social, yaitu suatu bentuk manipulasi yang terkait pada
psikologis manusia. Diluar konteks positif seperti pda bidang marketing, psikologi, maupun
sains, rekayasa social ini tentu sangat merugikan manusia. Kebanyakan yang terjadi sejak
dulu hingga kini, rekayasa social dilakukan dengan maksud terselubung, yang merujuk pada
tindakan kejahatan untuk memanipulasi orang lain untuk melakukan kesalahan seperti
memberikan informasi personal dan rahasia kepada orang lain yang kemudian dapat
dimanfaatkan pada lain waktu untuk memperoleh satu keuntungan sendiri.

Ada banyak macam teknik rekayasa social yang dilakukan bergantung pada
perbedaan kelemahan psikologis manusia. Salah satu contoh Teknik rekayasa social yang
marak dilakukan yaitu serangan phising. Phising merupakan kegiatan mengancam atau
menjebak sesorang dengan konsep memancing untuk mengambil informasi yang biasanya
berupa data pribadi, data akun, hingga data finansial. Bentuk pancingannya berbentuk email
yang seringkali menirukan bentuk email dari perusahaan yang ada seperti e-commerce
terkenal, bank nasional, atau penyedia layanan email. Email tiruan ini biasanya memberikan
peringatan kepada pengguna bahwa mereka harus melakukan suatu aktivitas yang tidak
normal sebagai sebuah cara untuk menkonfirmasi identitas akun mereka. Sehingga korban
merka takut lalu akhirnya beberapa orang secara langsung mengklik tautan dan mengakses
situs palsu yang akhirnya data-data korban akan diberikan kepada hacker atau penipu
tersebut.

Proses jejaring social hingga rekaya social ini biasanya dilakukan menggunakan
teknologi yang paling dekat dengan kegiatan manusia dan termasuk yang paling popular yaitu
perangkat seluler atau handphone. Keamanan seluler menjadi salah satu perhatian paling
meresahkan dalam beberapa tahun belakangan. Pasalnya hampir semua karyawan mengakses
data-data perusahaan melalui handphone secara rutin. Hal tersebut membuat perlindungan
dalam mengamankan informasi perusahaan menjadi semakin rumit dilakukan.

Bentuk ancaman malware merupakan salah satu topik ancaman yang banyk dikenal.
Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dibuat dengan maksud untuk merusak
perangkat maupun jaringan, seperti virus, trojan, spyware, worms, ransomware, dan
sebagainya. Namun resiko karena infeksi malware ini ternyata disebut-sebut lebih kecil
disbanding resiko seseorang tersambat petir. Hal itu dikarenakan system proteksi pada
smartphone di modern ini telah dirancang untuk menangkal malware tersebut.

Adapun jenis ancaman lain yang juga mengancam keamanan pada perangkat seluler
yaitu antara lain rekayasa social seperti yang dijelaskan sebelumnya, gangguan wi-fi, dan
kebocoran data. Pada kasus gangguan wi-fi, berdasarkan penelitian yang dilakukan Wandera,
perusahaan mobile security, hampir tiga kali lipat lebih banyak perangkat seluler yang
menggunaka wi-fi disbanding menggunakan data seluler dalam mengakses internet. Hampr
seperempat perangkat perusahaan yang tehubung wi-fi tidak aman, dan sebanyak 4% telah
mengalami penyadapan untuk mencegat komunikasi antara dua pihak. Hal itu tentu
merugikan perusahaan menyangkut keamanan data dan informasi yang dimilikinya.
Selanjutnya untuk kasus kebocoran data dianggap merupakan suatu ancaman yang paling
mengkhawatirkan. Ancaman kebocoran data biasanya terjadi melalui website, email, atau
bisa juga perangkat penyimpanan data seluler seperti hard drive. Kasus kebocoran data terjadi
karena dilemanya fenomena yang saling berkaitan. Banyaknya data yang tersimpan secara
digital di era digitalisasi ini kemudia mengakibatkan nilai data semakin tinggi sehngga
memicu kejahatan digital yang semakin sering terjadi.
Selain pemahaman tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi, sangat
dibutuhkan pula pemahaman mengenai ancaman keamanan seperti pada perangkat seluler di
atas untuk mencegah terjadinya serangan yang menyebabkan kerugian. Sebagai pengguna
teknologi di era jejaring social seperti saat ini, kita harus dapat mengenali berbagai macam
ancaman, baik itu ancaman rekayasa social, maupun ancaman pada perangkat seluler,
sehingga kita dapat lebih bijak dalam menggunakannya dan dapat meminimalisir serta
mencegah keterlibatan kita pada insiden kejahatan yang menyebabkan banyak kerugian
tersebut. Walaupun memang tidak ada data dan informasi yang aman di dunia intentet
sekarang ini, namun setidaknya kita tetap berusaha untuk mencegah dan mengamankannya
semampu kita.
Referensi:

https://www.linkedin.com/pulse/bab-iv2-apakah-itu-social-engineering-rekayasa-sosial-
hugo/?originalSubdomain=id

https://crmsindonesia.org/publications/ancaman-keamanan-seluler-yang-harus-ditangani-
secara-serius-di-2019/

https://inet.detik.com/security/d-5520815/4-ancaman-keamanan-hp-yang-serius-jangan-
anggap-enteng

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-malware/

https://commercial.acerid.com/support/articles/kebocoran-data-data-leakage-kenali-
penyebab-dan-dampaknya

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/pengertian-struktur-dan-contoh-
esai-yang-patut-kamu-pahami/

https://adoc.pub/tugas-essay-keamanan-jaringan-komputer-disusun-oleh-gustian-.html

Anda mungkin juga menyukai