Anda di halaman 1dari 9

51

B. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kantor Bupati Kabupaten Padang Pariaman

yaitu perbukitan Lubuk Balik, Rimbo Kalam, Kenagarian Parit Malintang.

Alasan penulis memilih lokasi penelitian di Kantor Bupati Kabupaten Padang

Pariaman ini karena wilayahnya yang berada di perbukitan, sebelum

dipindahkan, kantor bupati tersebut berada di pusat Kota Pariaman.

C. Fokus Penelitian

Fokus dalam suatu penelitian sangat penting adanya, karena fokus

penelitian berguna untuk memandu dan mengarahkan penelitian dan

mengetahui secara rinci data yang diperlukan dalam penelitian. Maka yang

penelitian ini difokuskan pada :

No
Variabel/
Indikator Pertanyaan
. Dimensi

1. Kinerja pegawai di  Efektivitas 1. Menurut Bapak/Ibu Apa seperti


Kantor Bupati dan efisiensi apakah efektivitas dan efesiensi
Padang Pariaman. dari pemindahan pusat
pemerintahan Kabupaten
Padang pariaman ini terhadap
kinerja pegawai?
 Otoritas dan 2. Bagaimana pula kejelasan atas
Tanggung wewenang dan tanggung jawab
Jawab pegawai terhadap pekerjaan
setelah pemindahan Kantor
Bupati Padang Pariaman?
 Disiplin 3. Bagaimana disiplin kerja
pegawai setelah pemindahan
pusat pemerintahan Kabupaten
Padang Pariaman?
 Inisiatif 4. Bagaimana pula dengan
inisiatif pegawai di Kantor
Bupati Padang Pariaman dalam
menyelesaikan pekerjaannya?
2. Dampak  Faktor 1. Apa tanggapan Bapak/Ibu
52

pemindahan pusat lingkungan mengenai adanya pemindahan


pemerintahan makro pusat pemerintahan dari
Kabupaten Padang wilayah Kota Pariaman ke
Pariaman terhadap Nagari Parit Malintang?
kinerja pegawai di
2. Bagaimana Tanggapan
Kantor Bupati
Padang Pariaman.
Bapak/Ibu mengenai lokasi
kantor saat ini, mengingat
kator yang cukup jauh dari
pemukiman penduduk?
3. Bagaimana pendapat
Bapak/Ibu tentang penempatan
beberapa SKPD Kabupaten
Padang pariaman yang
lokasinya jauh dari Kantor
Bupati Kabupaten Padang
Pariaman?
 Faktor 1. Seperti apakah fasilitas umum
endowment atau sarana dan prasarana yang
daerah terdapat di Kantor Bupati
Padang Pariaman saat ini?
 Faktor budaya 1. Bagaimana dukungan
masyarakat sekitar terhadap
pemindahan pusat
pemerintahan Kabupaten
Padang Pariaman?
3. Strategi pemerintah 1. Apa sajakah strategi yang akan
daerah dalam upaya dilakukan Pemerintah
meningkatkan Kabupaten Padang Pariaman
kinerja pegawai di untuk meminimalisasi adanya
Kantor Bupati
dampak tersebut?
Padang Pariaman.
2. Tindakan apa yang dilakukan
apabila ada kinerja pegawai
yang belum memenuhi standar
yang di tetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman?

D. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah orang-orang yang dimanfaatkan untuk

memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian (Lexy


53

J.Moleong, 2005:90). Informan yang dimaksud disini adalah orang yang betul-

betul memahami permasalahan yang diteliti.

Pemilihan informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive

(purposive sampling). Menurut Sugiyono (2014:301) purposive sampling

adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu

tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga

akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi social yang diteliti.

Penentuan informan dengan purposive sampling ini dapat dikatakan sebagai

penentuan informan yang bertujuan. Artinya, penentuan informan yang

didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Informan yang dimaksud adalah orang

yang benar-benar mengerti dan memahami permasalahan yang akan diteliti

agar memberikan data ataupun informasi semaksimal mungkin. Adapun

informan dalam penelitian ini adalah :

Tabel 1.
Informan Penelitian

Kisi-kisi
No. Instansi / Pegawai Informan Jumlah
Pedoman
Wawancara
1. Sekretariat Derah
Kabupaten Padang - Kabag Umum
Pariaman - Kabag Humas

- Kabag
Pemeritahan
Umum
- Kabag Hukum

2 Pegawai Kantor Sekretariat


Bupati Kabupaten
Padang Pariaman Daerah 3 Orang
54

- Pemerintahan

Umum 3 Orang

2 Orang
- Humas
2 Orang
- Ekbang

- Hukum

E. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka

data yang diperlukan adalah Data Primer dan Data Sekunder.

a. Data Primer

Menurut Sumandiu Suryabrata (2012:39) data primer adalah data

yang langsung dikumpulkan oleh peneliti (atau petugas-petugasnya)

dari sumber pertamanya. Data Primer tersebut diambil atau

dikumpulkan secara langsung tanpa perantara dari sumbernya

melalui wawancara dan observasi yang berkaitan dengan dampak

pemindahan pusat pemerintahan terhadap kinerja pegawai di Kantor

Bupati Kabupaten Padang Pariaman. Sumber data berasal dari pihak

pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dan Pegawai di Kantor

Bupati Kabupaten Padang Pariaman.

b. Data Sekunder

Menurut Husein Umar (2011:42) data sekunder adalah data primer

yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak
55

pengumpul data primer atau pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-

tabel atau diagram-diagram. Data sekunder ini digunakan oleh

peneliti untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu Sumadi Suryabrata

(2012:39) mengatakan bahwa data sekunder itu biasanya telah

tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen, misalnya data mengenai

keadaan demografis suatu daerah, data mengenai produktifitas suatu

perguruan tinggi, data mengenai persediaan pangan disuatu daerah,

dan sebagainya. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara

tidak langsung (data penunjang) yang dikumpulkan melalui studi

dokumentasi, misalnya yang berasal dari buku-buku, arsip dan

dokumen-dokumen yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini

yaitu tentang dampak pemindahan pusat pemerintahan terhadap

kinerja pegawai di Kantor Bupati Kabupaten Padang Pariaman.

2. Sumber Data

Menurut Lofland (dalam Lexy J. Moleong, 2009:157) sumber data

dalam penelitian kualitiatif adalah berupa kata-kata dan tindakan, bisa

berupa data tambahan seperti dokumen yang relevan dengan penelitian ini.

Sumber data dalam penelitian ini adalah informan penelitian yaitu pegawai

di Kantor Bupati Padang Pariaman.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini

digunakan teknik sebagai berikut :


56

a. Wawancara

Wawancara yaitu suatu kegiatan berupa percakapan yang dilakukan

untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan menggunakan

pertanyaan-pertanyaan kepada informan. Teknik wawancara yang

peneliti gunakan adalah wawancara mendalam dengan memakai

pedoman wawancara.

b. Observasi (Pengamatan)

Observasi mampu mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi

motif, kepercayaan, perhatian, perilaku, kebiasaan dan sebagainya.

Teknik pengamatan ini didasarkan pada pengamatan secara langsung

dan peneliti dimungkinkan untuk melihat dan mengamati sendiri

kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi

pada keadaan sebenarnya (Lexy J. Moleong, 2012: 174). Pengamatan

dalam penelitian ini adalah mengamati kinerja pegawai SKPD

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman semenjak pemindahan pusat

pemerintahan. Observasi ini akan dilakukan di Kantor Sekretariat

Daerah Kabupaten Padang Pariaman minimal satu bulan.

c. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mencari dan mempelajari dokumen-

dokumen dengan cara mengumpulkan data tertulis di Kantor Bupati

Padang Pariaman berupa absensi pegawai atau rekaman kehadiran.

4. Alat Pengumpulan Data


57

Alat atau instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan

untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono,

2008:80). Sesuai dengan metode penelitian ini yaitu metode penelitian

kualitatif, alat pengumpulan data dalam teknik wawancara yaitu pedoman

wawancara dan perekam suara. Sedangkan untuk teknik observasi alat

pengumpulan datanya adalah panduan observasi.

E. Uji Keabsahan Data

Untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini akurat dan dapat dipercaya maka digunakan teknik trianggulasi.

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

perbandingan terhadap data itu (Lexy J. Moleong, 2012:330). Trianggulasi

yang digunakan adalah trianggulasi sumber. Menurut Patton (dalam Lexy J.

Moleong, 2012:330) trianggulasi sumber berarti membandingkan dan

mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

sember yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dilakukan dengan

membandingkan data hasil wawancara pegawai di Kantor Bupati Kabupaten

Padang Pariaman.

F. Teknis Analisis Data

Milles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2008:137) menyatakan

bahwa teknis analisis data yang bisa digunakan dalam penelitian antara lain

analisis data deskriptif melalui tahap-tahap sebagai berikut :

1. Proses Pengumpulan Data


58

Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber yaitu wawancara

yang ditulis dalam catatan lapangan, kemudian dipilah-pilah sesuai

dengan fakta-fakta dan data yang sesuai dengan data penelitian.

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pengumpulan data penelitian, seorang

peneliti dapat menemukan kapan saja waktu untuk mendapatkan data

yang banyak. Selama proses reduksi data peneliti dapat melanjutkan,

meringkas,, memberi kode, menemukan tema. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan pola sehingga data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas. Reduksi data berlangsung

selama penelitian di lapangan sampai pelaporan penelitian selesai.

Reduksi data merupakan analisis yang menajam untuk

mengorganisasikan data, dengan demikian kesimpulan dapat di

verifikasi untuk dijadikan umum penelitian terhadap masalah yang

diteliti.

3. Penyajian Data

Setelah data direduksi, langkah berikutnya adalah menyajikan data.

Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan

memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dengan

mengelompokkan data dan menjelaskan secara sistematis sesuai


59

dengan pokok permasalahan yaitu dampak pemindahan pusat

pemerintahan terhadap kinerja pegawai di Kantor Bupati Kabupaten

Padang Pariaman.

4. Pengambilan Kesimpulan

Pengambilan kesimpulan yaitu data yang telah diperoleh kemudian

disimpulkan dengan kata-kata dan kalimat-kalimat yang dapat

dimengerti. Pengambilan kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari

reduksi data dan penyajian data sehingga dapat disimpulkan dan

peneliti masih mempunyai peluang untuk menerima masukan.

Penarikan kesimpulan sementara masih dapat diuji kembali dengan

data lapangan, dengan cara merefleksi kembali. Setelah hasil

penelitian diuji kebenarannya maka peneliti dapat menarik

kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai laporan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai