PRAKTEK KEBIDANAN NAMA DOSEN : DWI PRATIWI KASMARA
Login ke Google untuk menyimpan progres.
Pelajari lebih lanjut
* Wajib
NAMA *
Sartina
DAERAH DOMISILI *
Musi rawas ( Sumatra selatan )
1. JELASKAN DEFENISI BIDAN ! * 2 poin
Definisi bidan menurut International
Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan Federation Of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi bidan yang disempurnakan dalam kongres ICM tahun 2011 di Durban
Bidan adalah seseorang yang telah
mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya dan yang didasarkan pada ICM kompetensi. Telah lulus dari pendidikan tersebut Untuk pendidikan, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftarkan (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
2.JELASKAN tentang Lingkup 2 poin
praktik bidan !
Lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan
mandiri/ otonomi pada anak perempuan, remaja putri dan wanita dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya. Ini berarti bidan melakukan pengawasan, memberi asuhan dan saran yang diperlukan kepada wanita selama masa hamil, bersalin dan masa nifas.
3. JELASKAN PERBEDAAN * 2 poin
Informed choice and informed
consent
Informed Choice ialah dengan memberikan
penjelasan mengenai tindakan medis, tata cara tindakan yang akan dilakukan, risiko, alternatif, serta biaya medis sedangkan prosedur Informed Consent yaitu adanya kesepakatan, pasien yang cakap hukum, persetujuan dilaksanakan tertulis/ tidak tertulis/ tanpa paksaan
4. Jelaskan tentang Sejarah * 2 poin
dalam kebidanan (bidan,pendidikan bidan dan pelayanan kebidanan)!
SEJARAH DALAM KEBIDANAN (bidan,
pendidikan bidan dan pelayanan kebidanan) Dalam sejarah Bidan Indonesia menyebutkan bahwa tanggal 24 Juni 1951 dipandang sebagai hari jadi IBI. Pengukuhan hari lahirnya IBI tersebut didasarkan atas hasil konferensi bidan pertama yang diselenggarakan di Jakarta 24 Juni 1951, yang merupakan prakarsa bidan-bidan senior yang berdomisili di Jakarta. Konferensi bidan pertama tersebut telah berhasil meletakkan landasan yang kuat serta arah yang benar bagi perjuangan bidan selanjutnya, yaitu mendirikan sebuah organisasi profesi bernama Ikatan Bidan Indonesia (IBI), berbentuk kesatuan, bersifat Nasional, berazaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Pendidikan bidan Indonesia di mulai pada masa penjajahan Hindia Belanda. Pada tahun 1851, seorang dokter militer Belanda (Dr. W. Bosch) membuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia. Pendidikan Profesi Bidan adalah pendidikan tinggi setelah pendidikan sarjana kebidanan yang diarahkan untuk memiliki keahlian profesi bidan. Pendidikan profesi bidan dilaksanakan secara terintegrasi, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara pendidikan tahap Sarjana dan tahap Profesi. Pendidikan bidan bagi wanita pribumi dibuka kembali dirumah sakit militer di Batavi pada tahun 1902. Pda tahun 1904, pendidikan bidan bagi wanita Indonesia juga dibuka di Makasar. Lulusan ini mendapat tunjangan dari pemerintah.Tahun 1911-1912, di mulai program pendidikan tenaga perawatan secara terencana di Rumah Sakit Umum Pusat Semarang dan juga Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo di Batavia dengan lama pendidikan Selama 4 tahun. Pada tahun 1914, peserta didik wanita mulai di terima untuk mengkuti program endidikan tersebut. Setelah menyelesaikan pendidikan kebidanan tersebut, perawat wanita dapat meneruskan ke pendidikan kebidanan selama dua tahun. Pelayanan Kebidanan (Midwifery Services) adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan berupa asuhan kebidanan yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
5.Jelaskan Paradikma dan konpetensi *
bidan !
Paradigma berasal dari bahasa latin atau
dalam bahasa yunani paradeigme yang artinya model ,pola ,contoh.(Echols dan sadily 1975,World Book dictionary 1981). Sinonim dalam bahasa Inggris :world – view,yaitu pandangan hidup /falsafah dengan kata lain paradigma di gambarkan sebagai pandangan hidup baru dari suatu displin ,displin yang berbeda menggunakan pendekatan berbeda juga dalam merumuskan paradigmanya . Contoh yang sering dipakai yaitu ilmu alam pada saat berpendapat bahwa bumi itu ternyata bulat. Bidan dalam bekerja memberikan pelayanan keprofesiannya berpegang pada paradigma yang berupa cara pandang bidan terhadap wanita ,pelayanan kesehatan ilmu pengetahuan . Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial,kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya ,untuk wanita ,bayi baru lahir dan keluarganya. Kompetensi bidan adalah kemampuan yang di miliki oleh lulusan pendidikan profesi bidan yang meliputi pengetahuan,keterampilan,dan sikap dalam memberikan pelayanan kebidanan pada bayi baru lahir /neonatus,bayi,balita,dan anak pra-sekolah,remaja,masa sebelum hamil ,masa kehamilan,masa persalinan ,dan masa pasca keguguran.
6.Jelaskan Regulasi yang * 2 poin
mengatur sertifikasi dan lesensi
bidan Indonesia!
Lisensi adalah proses administrasi yang
dilakukan oleh pemerintah atau berwenang berupa surat ijin praktik yang di berikan kepada tenaga profesi yang teregistrasi untuk pelayanan mandiri.lisensi adalah pemberian ijin praktik sebelum diperkenankan melakukan pekerjaan yang telah di tetapkan IBI. Tujuan umum lisensi adalah untuk melindungi masyarakat dari pelayanan profesi. Tujuan khusus dari lisensi adalah untuk memberikan kejelasan batas wewenang dan menetapkan sarana dan prasarana. Aplikasi lisensi dalam praktek kebidanan adalah dalam bentuk SIPB(Surat Ijin Praktek Bidan).SIPB adalah bukti tertulis yang di berikan oleh Depkes RI kepada tenaga Bidan yang menjalankan praktek setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan .Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki SIPB ,yang di peroleh dengan cara mengajukan permohonan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten atau kota setempat dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:fotokopi SIB yang masih berlaku ,fotokopi ijasah bidan ,surat persetujuan atasan,surat keterangan sehat dari dokter,rekomendasi dari organisasi profesi,pas photo.
7. Jelaskan tentang Critical thingking *
and critical reasoning(konsep)!
Jawaban Anda
Pertanyaan ini wajib diisi
8.Jelaskan Peran bidan dalam konteks *
nasional dan global!
Bidan adalah mitra kesehatan keluarga dan
masyakarat, khususnya untuk kesehatan ibu dan bayi. Mereka berperan sebagai penyedia layanan kesehatan, pendidik, penggerak peran serta masyarakat, pemberdayaan perempuan dan pelibatan masyarakat untuk kesehatan, serta sebagai pembuat keputusan.
9.Jelaskan tentang Aspek legal dan *
statuta dalam kebidanan!9.
Kata Legal sendiri berasal dari kata leggal
(bahasa Belanda) yang artinya adalah sah menurut undang-undang.Tujuan dari aspek legal dalam pelayanan kebidanan adalah dijadikan suatu persyaratan untuk melaksanakan praktik bidan perorangan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan dalam perundang- undangan serta memberikan kejelasan batas-batas kewenangannya dalam menjalankan praktik kebidanan. (Heryani,Reni. 2016)
10.Jelaskan Isu propesional dalam *
praktik kebidanan !
Isu adalah masalah pokok yang berkembang
di suatu masyarakat atau suatu lingkungan belum yang belum tentu benar, yang membutuhkan pembuktian. Isu merupakan topik yang menarik untuk di diskusikan, argumentasi yang timbul akan bervariasi dan muncul karena adanya perbedaan nilai-nilai dan kepercayaan.
Kirim Kosongkan formulir
Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.
Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi