A.

Definisi Bidan
1. Berdasarkan ICM dan FIGO
Munculnya istilah bidan berawal dari kata "Widwan". Dalam Bahasa Sansekerta arti kata Widwan adalah
Cakap. Selain itu munculnya istilah Membidan yang berarti memberikan sedekah kepada orang yang
telah membantu dalam persalinan setelah bayi berumur 40 hari. Dalam bahasa Inggris yaitu Midwife
yang diartikan dalam istilah asing yaitu With Woman as a birth , the renewal of life continues through
the ages . With woman berarti seorang perempuanlah yang akan mendampingi proses persalinan.
Selama memberikan pelayanan kebidanan, seorang bidan haruslah memiliki empati, simpati,
keterbukaan, rasa saling percaya serta memahami pikiran pasien yang dialami ibu dan keluarga selama
proses persalinan berlangsung.
Dalam dunia internasional, seorang bidan dalam berpraktek telah mendapatkan pengakuan dari ICM
(International Confederation of Midwives) tahun 1972. Selain oleh ICM, Federation Of International
Gynecologist and Obstetrian ( FIGO ) tahun 1973 juga mengakui pengertian bidan dan praktiknya.
Pertemuan kongres tersebut kemudian terjadi secara berkelanjutan dan definisi teakhir disusun pada
kongres ICM ke-29, pada 19-23 Juni 2011 di Durban Afrika Selatan adalah sebagai berikut :

Bidan ialah seseorang yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang diakui di
negaranya, berdasarkan pada kompetensi inti ICM untuk praktik kebidanan dasar dan kerangka
standar global ICM untuk pendidikan kebidanan. Seseorang yang telah memenuhi persyaratan
kualifikasi yang diperlukan untuk di daftarkan dan / atau secara hokum memiliki lisensi untuk praktik
kebidanan dan menggunkan sebutan bidan serta kompeten dalam praktik kebidanan.

Bidan diakui sebagai seorang bidan professional yang bertanggung jawab dan akuntabel dalam
bekerja yang berhubungan dengan kemitraan dengan perempuan untuk memberikan dukungan
diperlukan, asuhan dan nasihat selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas serta bertanggung jawab
untuk memimpin persalinan dan menyediakan asuhan untuk bayi baru lahir dan bayi. Asuhan ini
termasuk tindakan pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak akses
pelayanan medis atau rujukam kebidanan pelayanan kegawatdaruratan.

Bidan memiliki tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya untuk
perempuan, tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat. Tugas ini melibatkan pendidikan antenatal dan
persiapan menjadi orang tua bahkan samai kepada kesehatan perempuan, seksual dan reproduksi.
Seorang bidan dapat praktik dalam berbagai lingkungan termasuk rumah, masyarakat, rumah sakit,
klinik atau unik kesehatan (ICM , 15 Juni 2011).

2. Berdasarkan IBI
Bidan ialah seorang perempuan yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah
diakui oleh pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang telah berlaku, dicatat ( register )
dan diberi izin secara sah untuk melaksanakan praktik.
3. Pengertian Kebidanan
Kebidanan adalah ilmu yang terbentuk dari sintesis bermacam-macam ilmu yang terkait dengan
pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu social, ilmu perilaku, ilmu
budaya, ilmu kesehatan masyarakat. Pelayanan kebidanan termasuk di dalamnya adalah pendeteksian
keadaan abnormal ibu dan bayi, konseling dan pendidikan kesehatan terhadap individu, keluarga dan
masyarakat. Bidan menjadi suatu profesi mempelajari ilmu kebidanan yang mengacu pada Keputusan
Menteri Kesehatan No.369 / MENKES / SK / III / 2007, kebidanan (midwifery) adalah suatu bidang
ilmu yang di dalamnya mempelajari keilmuan dan seni dalam mempersiapkan kehamilan, menolong
persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause,
BBL dan Balita, funsi-fungsi reproduksi manusia, serta memberikan bantuan pada perempuan keluarga
dan komunitasnya (Andarwulan, et al., 2021).