BLOK 5A MINGGU 4
Dibimbing Oleh :
Miranie Safaringga, SST, M.Keb
Kelompok : 1
PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan adalah sebutan bagi orang yang belajar di sekolah khusus untuk
menolong perempuan saat melahirkan.
Bidan Seseorang yang telah menyelesaikan program Pendidikan Bidan yang diakui oleh
negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktik kebidanan
di negeri itu. Dia harus mampu memberikan supervisi, asuhan dan memberikan nasehat
yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca
persalinan ( post partum period ), memimpin persalinan atas tanggung jawanya sendiri
serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak. Asuhan ini termasuk tindakan preventif,
pendeteksian kondisi abnormal pada ibu dan bayi, dan mengupayakan bantuan medis
serta melakukan tindakan pertolongan gawat darurat pada saat tidak hadirnya tenaga
medik lainnya. Dia mempunyai tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan
kesehatan, tidak hanya untuk wanita tersebut, tetapi juga termasuk keluarga dan
komunitasnya. Pekerjaan itu termasuk pendidikan antenatal, dan persiapan untuk menjadi
orang tua, dan meluas ke daerah tertentu dari ginekologi, keluarga berencana dan asuhan
anak. Dia bisa berpraktik di rumah sakit, klinik, unit kesehatan, rumah perawatan atau
tempat-tempat lainnya.
Sepanjang kebidanan dunia telah dipraktekkan selama berabad-abad, dan memiliki fitur
dan karakteristik yang telah berkembang secara berbeda sesuai dengan tradisi budaya dan
sosial lokal atau regional dan pengetahuan. Dokumen ini menyediakan, deskripsi
universal filosofi dan model asuhan kebidanan, tanpa mengorbankan karakteristik lokal
atau regional asuhan kebidanan.
B. Rumsan Masalah
1. Apa definisi bidan menurut ICM?
2. Bagaimana model pelayanan kebidanan menurut ICM?
3. Bagaimana filsafat pelayan kebidanan?
4. Apa model pelayanan kebidanan?
C. Tujuan Penulisan
Setelah mendapatkan bahan pembelajaraan pelayanan kebidanan mahasiswa dapat :
1. Mengetahui definisi bidan menurut ICM.
2. Memahami model pelayanan kebidanan.
3. Memahami filsafat pelayanan kebidanan.
4. Mengetahui model pelayanan kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Pelayanan kebidanan menurut ICM
1. Definisi
Seorang bidan adalah orang yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan
kebidanan Menurut definisi ICM bidan saya: “Seorang bidan adalah orang yang telah berhasil
menyelesaikan program pendidikan kebidanan Menurut definisi ICM bidan saya: “Seorang bidan
adalah orang yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang sepatutnya
diakui di negara di mana ia berada dan yang didasarkan pada ICM Kompetensi penting untuk
Basic Kebidanan Praktek dan kerangka Standar Global ICM untuk Kebidanan Pendidikan; yang
telah memperoleh kualifikasi yang diperlukan untuk didaftarkan dan / atau secara hukum
berlisensi untuk praktek kebidanan dan menggunakan judul 'bidan'; dan yang menunjukkan
kompetensi dalam praktek kebidanan.
2. Ruang Lingkup Praktek Kebidanan menurut ICM dan IBI
Ruang Lingkup Praktek Kebidanan meliputi asuhan :
a. Asuhan mandiri (otonomi) pada anak perempuan, remaja putri dan wanita dewasa
sebelum, selama kehamilan dan selanjutnya.
b. Bidan menolong persalinan atas tanggung jawab sendiri dan merawat BBL.
c. Pengawasan pada kesmas di posyandu (tindak pencegahan), penyuluhan dan
pendidikan kesehatan pada ibu, keluarga dan masyarakat termasuk: (persiapan
menjadi orang tua, menentukan KB, mendeteksi kondisi abnormal pada ibu dan bayi).
d. Konsultasi dan rujukan.
e. Pelaksanaan pertolongan kegawatdaruratan primer dan sekunder pada saat tidak ada
pertolongan medis.
B. Model Pelayanan Kebidanan
Penelitian menunjukkan bahwa model kelangsungan bidan yang dipimpin perawatan
yang berhubungan dengan manfaat bagi Penelitian ii menunjukkan bahwa model
kelangsungan bidan yang dipimpin perawatan yang berhubungan dengan manfaat bagi
Penelitian ii menunjukkan bahwa model kelangsungan bidan yang dipimpin perawatan
yang berhubungan dengan manfaat bagi ibu dan bayi baru lahir, seperti pengurangan
penggunaan anestesi epidural, lebih sedikit episiotomy dan kelahiran instrumental, dan
peningkatan kelahiran vagina spontan dan peningkatan pemberian ASI. Wanita kurang
mungkin untuk mengalami kelahiran prematur atau kehilangan bayi sebelum 24 minggu
kehamilan. Kemungkinan dirawat di persalinan dan kelahiran oleh bidan ia harus tahu
meningkat.
ICM mengakui bidan sebagai profesional pilihan untuk wanita usia subur di seluruh
wilayah di dunia. standar universal ini didasarkan pada pendidikan kebidanan awal dan
berkelanjutan yang berbasis kompetensi. ICM mempromosikan model kebidanan
perawatan didasarkan pada penghormatan terhadap martabat manusia, kasih sayang dan
promosi hak asasi manusia bagi semua orang.
ICM percaya bahwa bidan menawarkan perawatan didasarkan pada filosofi, yang
mempengaruhi model asuhan kebidanan.
Seorang bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan (lulus) program pendidikan
kebidanan yang diakui secara resmi oleh negaranya serta berdasarkan kompetensi praktik
kebidanan dasar yang dikeluarkan ICM dan kerangka kerja dari standar global ICM untuk
pendidikan kebidanan, telah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan untuk didaftarkan
(register) dan/atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik kebidanan, dan
menggunakan gelar/hak sebutan sebagai bidan, serta mampu menunjukkan kompetensinya di
dalam praktik kebidanan.
1. https://www.internationalmidwives.org/