Anda di halaman 1dari 5

RESUME

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

Pengantar Ekonomi Makro

Dosen Pengampu:

Sifullah, ME

Di Susun Oleh Kelompok 2:

1. Rizky Ramadhan
2. Titin Trisnawati
3. Suci Kurniati
4. Mairani

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
STAIN BENGKALIS
T.A 2022/2023
A. Perekonomian Dua Sektor
Yang dimaksud dengan perekonomian dua sektor adalah perekonomian
yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan.
Aliran-aliran pendapatannya adalah sebagai berikut:
1. Sektor perusahaan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki
rumah tangga (berupa gaji, upah, sewa, bunga dan untung).
2. Sebagian besar pendapatan yang diterima rumah tangga akan digunakan
untuk konsumsi, yaitu membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan
oleh sektor perusahaan.
3. Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan
ditabung dalam institusi-institusi keuangan.
4. Pengusaha yang ingin melakukan investasi akan meminjam tabungan rumah
tangga yang dukumpulkan oleh institusi-institusi keuangan.

B. Hubungan Antara Konsumsi Dan Pendapatan


1. Pada pendapatan yang rendah rumah tangga menggorek tabungan.
2. Kenaikan pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi. Biasanya
pertambahan pendapatan adalah lebih tinggi daripada pertambahan
konsumsi.
3. Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung.Disebabkan
pendaptan selalu lebih besar dari pertambahan konsumsi maka pada
akhirnya rumah tangga tidak ”menggorek tabungan”.

C. Konsep Pendapatan Disposebel Dengan Konsumsi Dan Tabungan


1. Kecondongan Mengkonsumsi
Ada dua macam, yaitu kecondongan mengonsumsi marginal dan
kecondongan mengonsumsi rata-rata.
a. Kecondongan mengonsumsi marginal dinyatakan sebagai MPC, yaitu
perbandingan diantara pertambahan konsumsi yang dilakukan dengan
pertambahan pendapatan disposebel yang diperoleh.
b. Kecondongan mengonsumsi rata-rata dapat dinyatakan sebagai APC,
yaitu sebagai perbanduingan di antara tingkat konsumsi (C) dengan
tingkat pendapatan disposebel ketika konsumsi tersebut dilakukan.
2. Kecondongan Menabung
Ada dua macam, yaitu Kecondongan menabung marginal dan
kecondongan menabung rata-rata.
a. Kecondongan menabung marginal (MPS) dapat didefinisikan sebagi
perbandingan di antara pertambahn tabungan (∆S) dengan pertambahn
pendapatan disposebel (∆Y).
b. Kecondongan menabung rata-rata (APS) menujjukan perbandingan di
antara tabungan (S) denganpendapatan disposebel (Y).

D. Fungsi Komsumsi Dan Fungsi Tabungan


Ada 2 kurva yang sangat penting peranannya dalam penentuan
keseimbangan pendapatan nasional, yaitu Fungsi komsumsi dan Fungsi
tabungan.
1. Pengertian fungsi komsumsi dan tabungan
Fungsi komsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan di antara tingkat komsumsi rumah tangga dalam perekonomian
dengan pendapatan nasional (pendapatan disposebel) perekonomian
tersebut.
Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian
dengan pendapatan nasional (pendapatan disposebel) perekonomian
tersebut.
E. Penentu-Penentu Lain Komsumsi Dan Tabungan.
1) Kekayaan yang telah terkumpul.
2) Suku bunga.
3) Sikap berhemat.
4) Keadaan perekonomian.
5) Distribusi pendapatan.
6) Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi.

F. Arti Investasi
Investasi yang lazim juga di sebut dengan istilah penanaman modal atau
pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat
pengeluaran agregat. Investasi dapat di artikan sebagai pengeluaran atau
pengeluaran penanam- penanam modal atau perusahaan untuk membeli
barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa- jasa yang
tersedia dalam perekonomian.
1. Penentu-penentu tingkat investasi
a. Tingkat keuntungan yang di ramalkan akan di peroleh.
b. Suku bunga.
c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
d. Kemajuan teknologi.
e. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
f. Keuntungan yang di peroleh perusahaan-perusahaan.

G. Penentu Tingkat Kegiatan Ekonomi


Setelah menunjukkan ciri-ciri dan komsumsi rumah tangga dan investasi
perusahaan, sekarang telah dapat di jelaskan mengenai arti dari konsep tingkat
kegiatan ekonomi negara atau keseimbangan perekonomian negara, dan
mengenai proses penentuan tingkat kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional,
dalam suatu perekonomian yang terdiri dari 2 sektor.
Untuk menunjukkan proses penentuan tingkat keseimbangan dan
perekonomian negara dapat di gunakan 3 cara, yaitu :
1. Dengan menggunakan contoh angka yang membandingkan pendapatan
nasional dan pengeluaran agregat.
2. Dengan menggunakan grafik yang menunjukkan
a) kesamaaan pengeluaran agregat dengan penawaran agregat, dan
b) kesamaan di antara investasi dan tabungan.
3. Dengan menggunakan cara penentuan secara aljabar.

Anda mungkin juga menyukai