Anda di halaman 1dari 15

3.

3 GERAK PELURU

 Sebuah benda ditembakkan mendatar dr suatu ketinggian akan mengalami


lintasan spt gmb dibawah.
Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi yg bekerja pada benda selama
pergerakan

Vo
Y=1/2 g t2

h Vx

Vy V
X=Vx . t

Vy = g.t Vx = konstan V= √ Vx2 + Vy2


Fisika 1
Dasar-4
 Pada mulanya benda bergerak dg kecept (V) mendatar. Dalam
perjalanannya oleh gaya gravitasi timbul kecepatan vertikal (Vy)
besarnya tergantung dari lamanya waktu benda tsb bergerak dari
posisi awal, dan ditunjukkan oleh persm:
Vy = g . t
sementara kecept mendatar besarnya konstan sebesar Vx=Vo

Oleh karenanya kecept benda pada saat tertentu adlh:


V = √ Vx2 + Vy2
Sudut yg dibentuk thd garis datar adalh;

tan θ = Vy/Vx

Fisika Dasar-4 2
Contoh Soal :

 Sebuah bola ditembakkan mendatar dg kecepatan 40 m/sec dr


ketinggian 20 m. Hitunglah kecept bola saat mencapai
ketinggian 10 m, hitung pula jarak terjauh yg dapat dicapai
bola.
 Jawaban: (gambar sketsanya terlebih dahulu)
diketahui ; h = 20m, y = 10m, Vo= 40 m/sec, g = 9,8 m/sec2
diminta ; hitung V pada h1=10 m

jawab : Y = ½ g.t2 ………….t = 1,4286 sec


Vx=Vo= 40 m/sec, Vy = g.t = 14 m/sec
V = √Vx2+Vy2 = 42,3793 m/sec
Fisika Dasar-4 3
 Balok dg berat 8 lb terletak di atas meja mendatar dan tanpa
gesekan. Tinggi meja 4 ft. Letak balok 6 ft dari tepi meja.
Dari keadaan diam, gaya mendatar P mendorong balok
hingga ke ujung meja. Tepat pada tepi meja gaya P tadi
dihilangkan. Balok meninggalkan meja dg kecept 12 ft/sec.
Tentukanlah :
a) Besar gaya P
b) Jarak mendatar dr meja ke titik tempat balok jatuh
c) Komponen mendatar dan vertikal saat balok jatuh
V
P

6 ft 4 ft
?

Fisika Dasar-4 4
 Sebuah benda ditembakkan membentuk sudut dg bidang datar
spt gmbr.

1
3
Y2
Y1
Y3
θ
0
X1
X2
X3
Fisika
5
Dasar-4
 Bagaimana menentukan posisi benda dan kecepatannya untuk
setiap perubahan waktu………?
 Benda yg ditembakkan spt diatas akan mengalami gravitasi
berupa berkurangnya nilai Vy sampai benda mencapai puncak
(Vy=0), oleh karena Vx tetap, benda terus bergerak dan
menambah kecepatan Vy namun berlawanan arah (kebawah)
akibat gravitasi.
 Bahwa :
Vx = Vox = Vo cosθ , Vy = Vo sinθ – g.t, V = √ Vx2 + Vy2
X = Vo.cosθ .t
Y = Vo sinθ.t – ½ g t2 ........untuk t = X/(Vo.cosθ)
maka : Y = (tan θ).X – g.X2/2(Vocosθ)2
Y = b X – c X2………..pers. parabola
Fisika
6
Dasar-4
3.4 Gerak Putar

θ
θo ∆θ

 Selama gerak ini berlangsung titik2 pada sumbu putar tetap


stasioner, sedangkan titik-2 lainnya bergerak pada lingkaran2.

Fisika
7
Dasar-4
 Satu radian adlh besarnya sudut saat pjg busur (S) sama dg pjg
jari2 lingkaran ( R )
 Jika S = ½ R ...maka θ = ½ rad
S = 2 R …maka θ = 2 rad
 Jadi :
θ = S/R rad

 Untuk S = kll lingkaran = 2π R, besar sudutnya 360o


360o = 2πR / R rad = 2π rad
jadi 1 rad = 360o / 2 π = 57,3o

 Bahwa sebuah sudut yg dinyatakan dg radian adlh merupakan


bilangan murni karena merupakan perbandingan antara panjang dg
panjang
Fisika Dasar-
8
4
 Kecepatan sudut ( ω ):
Adalah besarnya pergerakan/perubahan sudut dibagi dg selang
waktu perubahannya
  0 

Kecepatan sudut rata2 ( ω ) = t  t0 t

Kecepatan sudut lebih umum dinyatakan dlm putaran per dtk


(rps) atau putaran per menit (rpm). Dalam satu putaran ada
2πrad
Jika kecepatan sudut konstan maka kecepatan sudut sesaat
sama dg kecepatan sudut rata2, shg :
θ = ω.t
Fisika Dasar-4 9
 Percepatan sudut (α)

Perubahan kecpt sudut


Percepatan sudut rata2 ( α ) =
Selang waktu
ω - ωo
= = ∆ω/∆t
t - to

Percepatan sudut sesaat (α) = dω/dt……. ω = dθ/dt


= d2θ/dt2
 Percepatan sudut konstan
Adlh percptn sudut yg harganya ttp dr waktu ke waktu. Pada keadaan
ini harga percptn sudut rata2 = sesaat. Dan untuk nilai to = 0, didpt
hub:

ω = ωo + α.t θ = ωo.t + ½.α.t2 ω2 = ωo2 + 2 αθ


Fisika Dasar-4 10
 Kecepatan Singgung
Berbeda dg kecepatan sudut, kecptn singgung dipengaruhi
oleh jari2 lingkaran.
P

Vo R
∆θ Q
O
O
Vt
V

Kecepatan Sudut : Besarnya sudut yg dpt ditempuh dlm satuan waktu


Kecepatan Singgung : Besarnya busur yg dpt ditempuh per satuan waktu
Fisika Dasar-4 11
Hubungan Kecept Sudut dg Kecept Singgung

 Bahwa;
∆θ = ∆S/R
∆θ/∆t = 1/R.∆S/∆t
ω = Vt/R -------- Vt = R . ω

 Bahwa;
s=Rθ
aT = R ά ; aR = R . ω2

aT2  aR2
a=
Fisika Dasar-5 12
 Jika sebuah ttk melakukan gerak putar, panjang lintasanya S,
kecepatan singgungnya Vt dan percepatan singgungnya at, ada
hubungannya dengan pergeseran sudutnya θ, kecepatan
sudutnya ω dan perceptn sudutnya α, berdasarkan persm-2
dibawah :

S = R. θ
Vt = R . ω
at = R . α

 Thd percepatan Radialnya (arahnya menuju pusat lingkaran) :


a = √ at2 + aR2
aR = ω . Vt = R . ω2 = Vt2 / R
Fisika
13
Dasar-4
Contoh Soal

 Sebuah piringan, radius 10 cm, dari keadaan berhenti kmd


berputar dg percepatan sudut konstan 2 rad/det2 thd sebuah
poros lewat pusat piringan. Pada akhir selang waktu 1 dtk,
tentukanlah;

1. Posisi titik
2. Percepatan radialnya,
3. Percepatan singgungnya,
4. Resultante percepatannya.

Fisika Dasar-5 14
 Sebuah mesin pesawat udara dengan baling2nya ditempatkan pada
“test block”. Daun baling2 masing2 panjangnya 6,xx ft.Bila baling2
berputar 12xx rpm, hitunglah;

a) kecepatan singgung ujung baling-baling,


b) tentukan kecepatan suatu titik yang jaraknya setengah jari-jari
dari poros baling-baling.

 xx adalah 2 angka NIM terakhir anda

Fisika Dasar-5 15

Anda mungkin juga menyukai