CREATE BY :

SHILDA OCTAVIA ROSA, S.H.,M.Kn

NOTARIS & PPAT
081374760666
shildaoctaviarosa@gmail.com
cha_octavia
UJIAN KODE ETIK NOTARIS

Materi :
1. Anggaran Dasar
2. Anggaran Rumah Tangga
3. Kode Etik Notaris
4. Peraturan Perkumpulan
5. Peraturan Jabatan Notaris ( UUJN )
I. Anggaran Dasar
1. Hasil Kongres Luar Biasa INI – Bandung 27 Januari 2005
2. Hasil Kongres XIX INI – Jakarta 27 s/d 28 Januari 2006
3. Hasil Kongres Luar Biasa – Banten 29 s/d 30 Mei 2015

Hafalkan dan pahami tujuan perkumpulan yang terdapat

pada pasal 7 & pasal 8 Anggaran dasar.

Keanggotaan
Anggota perkumpulan terdiri dari :
a. Anggota Biasa
- Anggota biasa ( dari notaris aktif )
- Anggota bisa (dari werda notaris )
b. Anggota Luar Biasa
c. Anggota Kehormatan
Alat Perlengkapan Organisasi :
1. Rapat anggota
a. Kongres atau Kongres Luar Biasa
b. Konferensi atau Konferensi Wilayah Luar Biasa
c. Konferensi Daerah atau Konferensi Daerah Luar biasa

2. Kepengurusan
a. Pengurus Pusat
b. Pengurus Wilayah
c. Pengurus Daerah

3. Dewan Kehormatan
a. Dewan Kehormatan Pusat
b. Dewan Kehormatan Wilayah
c. Dewan Kehormatan Daerah

4. Mahkamah Perkumpulan
a. Dewan Kehormatan Pusat sebanyak 3 orang
b. Pengurus Pusat sebanyak 3 orang
c. Perwakilan Pengurus Wilayah sebanyak 3 orang
II. Anggaran Rumah Tangga Notaris Indonesia
1. Hasil Rapat Pleno Pungurus Pusat Yang Diperluas
Banten 30 Mei 2015
2. Hasil Rapat Pleno Pusat Yang Diperluas Balikpapan 12
Januari 2017
3. Hasil Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas
Yogyakarta 19 Oktober 2018

Status Anggota Perkumpulan

a. Anggota Biasa :
- Setiap orang yang menjalakan tugas jabatan Notaris ( Notaris
Aktif yang terdaftar sebagai anggota perkumpulan dan
mempunyai hak suara )
- Setiap Notaris yang sudah berhenti melaksanakan tuga
jabatan Notaris ( Werda Notaris )
b. Anggota Luar Biasa
Setiap orang yang telah lulus dari kependidikan
kenotariatan yang terdaftar sebagai anggota perkumpulan
c. Anggota Kehormatan
Seseorang yang mempunyai jasa yang sangat besar
terhadap perkumpulan maupun lembaga kenotariatan
Pemberhentian Anggota :
a. Pemberhentian Sementara
- Ditaruh dibawah pengampuan
- Melakukan perbuatan yang merupakan pelanggaran kode etik
Notaris
- Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Norma
Agama, Norma Kesusilaan , Norma Adat

b. Pemberhentian Dengan Hormat

- Dinyatakan Pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
- Ditaruh dibawah pengampuan secara terus menerus lebih dari
3 tahun
- Melakukan perbuatan yang melanggar kode etik Notaris
c. Pemberhentian Dengan Tidakhormat
- Melakukan perbuatan yang merupakan pelanggaran
terhadap anggaran dasar, anggran rumah tangga, kode etik
notaris dan keputusan yang sah dari perkumpulan
- Dijatuhui pidana penjara selama 5 tahun atau lebih karena
melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
- Melakukan pelanggaran berat terhadap kewajiban dan
larangan jabatan sesuai dengan UU Jabatan Notaris
III. Kode Etik Notaris
1. Hasil Kongres Luar Biasa INI di Bandung 28 Januari 2005
2. Hasil Kongres Luar Biasa INI di Banten 29 s/d 30 Mei 2015

- Ikatan Notaris Indonesia berdiri tgl 1 Juli 1908

- Diakui sebagai badan hukum tgl 05 September 1908 nomor 09
- Kode Etik Notaris adalah Kaedah Moral yang ditentukan oleh
perkumulan INI berdasarkan keputusan kongres perkumpulan dan atau
yang ditentukan oleh dan diatur dalam peraturan perundang –
undangan yang mengatur tentang hal itu dan yang berlaku bagi serta
wajib di taati oleh setiap dan semua anggota perkumpulan dan semua
orang yang menjalankan tugas jabatan sebagai notaris, termasuk
didalamnya para pejabat sementara notaris, notaris pengganti pada saat
menjalankan jabatan.
Ruang Lingkup Jabatan Notaris
- Dalam pelaksanaan jabatan Notaris
- Dalam Kehidupan sehari – hari
Mencakup 3 Hal
- Kewajiban :
a.Memiliki moral akhlak dan kepribadian yang baik
b. Menghormati dan menjunjung tinggi harkat dan martabat Jabatan Notaris
c. Berprilaku jujur, mandiri, tidak berpihak, amanah, seksama, penuh rasa tanggung jawab,
berdasarkan peraturan perundang – undangan dan isi sumpah jabatan Notaris
d. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian profesi yang telah dimiliki tidak terbatas
pada ilmu pengetahuan hukum dan kenotariatan

e. Menjaga dan membela kehormatan perkumpulan

f. Hadir, mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
perkumpulan
g. Menghormati, mematuhi, melaksanakan peraturan peraturan dan keputusan –
keputusan perkumpulan
h. Membayara uang iuran perkumpulan secara tertib
i. Membayar uang duka untuk membantu ahli waris teman sejawat yang meninggal dunia
j. Menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam melaksanakan tuga s jabatan
dan kegiatan sehari – hari serta saling memperlakukan reakan sejawat secara baik, salng
menghormati, saling menghargai, saling membantu serta selalu berusaha menjalin
komunikasi dan tali silaturahmi
k. Mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarakat dan
negara
l. Memberikan jasa pembuatan akta dan kewenangan lainnya untuk
masyarakat yang tidak mampu tanpa memeungut honorarium
m. Menetapkan satu kantor ditempat kedudukan dan kantor tersebut
merupakan satu-satunya kantor bagi notaris yang bersangkutan dalam
melaksanakan tugas jabatan sehari –hari
n. Memasang satu papan nama didepan atau dilingkungan kantornya
dengan pilihan ukuran 100cm x 40cm, 150cm x 60cm, atau 200cm x 80cm
Yang memuat nama lengakp dan gelar yang sah, tanggal dan No. SK,
tempat kedudukan, alamat kantor dan no. Tlpn / fax
o. Melaksakan dan mematuhi semua ketentuan tentang honorarium
yang ditetapkan perkumpulan
p. Menjalakan jabatan Notaris dikantornya kecuali karena alasan –
alasan tertentu
q. Memperlakukan setiap klien yang datang dengan baik tidak
membedakan status ekonomi dan status sosial
r. Membuat akta dalam batas kewajaran untuk menjalankan peraturan
perundang – undangan khususnya UUJN dan Kode Etik
 - Larangan
Notaris dilarang :
a. Mempunyai lebih dari satu kantor, baik kantor cabang maupun
perwakilan
b. Memasang papan nama dan atau tulisan yang berbunyi “notaris/
kantor notaris diluar wilayah kantor.
c. Melalukan piblikasi atau promosi diri baik sendiri maupun atau
secara bersama-sama dengan mencantunkan nama dan jabatan,
menggunakan sarana atau media cetak atau elektronik dalam
bentuk : iklan, ucapan selamat, ucapan belangsukawa, ucapan
terimakasi, kegiatan pemasaran,kegiatan sponsor.
d. Bekerjasama dengan biro jasa/ orang/ badan hukum yang pada
hakekatnya bertindak sebagai perantara untuk mencari client.
e. Menandatangani akta yang proses pembuatannya telah dibuat oleh
pihak lain.
f. Mengirimkan minuta kepada client untuk ditanmdatangani.
g. Berusaha atau berupaya dengan jalan apapun, agar seseorang
berpindah daroi notaris lain kepadanya.baik upaya ditujukan
langsung kepada client yang bersangkutan maupu melalui
perantara orang lain
h. Melakukan pemaksaan kepada client dengan cara membuat
dokumen2 yang telah diserahkan dan atau melakukan tekanan psikologis
dengan maksud agar klien tersebut tetap membuat akta denganmnya.
i. Melakukan usaha-usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
menjurus kearah timbulnya persaingan yang tidak sehat dengan sesama
rekan notaris.
j. Menetapkan honorarium yang harus dibayar oleh client dalam jumlah
yang kebih rendah dari honorarium yang telah ditetapkan oleh
perkumpulan.
k. Mempekerjakan degan sengaja orang yang masih berstatus karyawan
kantor notaris lain tanpa persetujuan terlebih dahulu dari notaris yang
bersangkutan, termasuk menerima pekerjaan dari karyawan notaris lain.
l. Menjelekan dan atau mempermasalahkan Rekan notaris atau akta yang
dibuat olehnya.
m. Tidak melakukan kewajiban dan melalukan pelanggran terhadap
larangan sebagaimana dimaksud dalam kode etik dengan
menggguanakan media elektronik, internet, dan media sosial.
n. Membuat kelompok sesama rekan sejawat yang bersifat eklusif.
o. Menggunakan dan mencatumkan gelar yang tidak sesuai dengan
peaturam perundang-undangan yang berlaku.
p. Mwmbuat akta melebihi batas kewajaran.
q. Mengikuti Pelelangan untuk mendapatkan pekerjaan atau pembuatan
akta.
- Pengecualian :
Yaitu yang tidak termasuk pelanggaran Notaris :
a. Memberikan ucapan selamat, berduka cita, karanangan
bunga, atau media lainnya dengan tidak mencantumkan
notaris hanya nama saja.
b. Pemuatan nama dan alamat notaris dalam buku panduan
nomor telpn, fax dan telx, yang diterbitkan secara resmi
oleh PT. TELKOM atau instanti dan lembaga lainnya.
c. Memasang satu tanda penunjuk jalan dengan ukuran tidak
melebihi 20x50cm dasar berwarna putih, huruf berwarna
hitam, tanpa mencantukan nama notaris serta dipasang
dalam radius maksimum 100m dari kantor notaris.
d. Memperkealkan diri tetapi tidak melakukan promosi diri
sebagai notaris.
Penegakan Kode Etik ;
- Kabupaten/ kota : Pengurus Daerah dan Dewan
Kehormatan Daerah
- Provinsi : Pengurus Wilayah dan Dewan Kehormatan
Wilayah.
- Nasional : Pengurus Pusat dan Dewan Kehormatan Pusat.

Sanksi
- Teguran;
- Peringatan;
- Pemberhentian Sementara dari Keanggotan Perkumpulan;
- Pemberhrntian dengan Hormat dari Keanggotaan
Perkumpulan;
- Pemberhentian dengan tidak hormat dari Keanggotaan
Perkumpulan,
IV. Peraturan perkumpulan
1. Nomor 06/PERKUM / INI / 2017 tentang Magang
2. Nomor 08/PERKUM / INI / 2017 tentang tatacara pemberian bantuan
hukum dan pendampingan kepada anggota INI
3. Nomor 09/PERKUM / INI / 2017 tentang iuran anggota
4. Nomor 10/PERKUM / INI / 2017 tentang perubahan atas PERKUM
nomor 06 tentang Magang
5. Nomor 11/PERKUM / INI / 2018 tentang Mekanisme pelaksanaan
kegiatan ditingkat pengurus daerah & pengurus wilayah
6. Nomor 12/PERKUM / INI / 2018 tentang Kriteria ahli & tatacara
permintaan ahli kepada organisasi
7. Nomor 13/PERKUM / INI / 2018 tentang tatacara pemberian &
penggunaan point
8. Nomor 14/PERKUM / INI / 2018 tentang pendaftaran ALB INI
9. Nomor 15/PERKUM / INI / 2018 tentang penyelenggaraan UKEN
10. Nomor 16/PERKUM / INI / 2018 tentang kriteria menjadi tenaga
pengajar pada prodi MKN
11. Nomor 17/PERKUM / INI / 2018 tentang Pengesahan peraturan
dewan kehormatan pusat
12. Nomor 19/PERKUM / INI / 2019 tentang Magang
13. Nomor 20/PERKUM / INI / 2019 tentang pemberian & penggunaan
point