Anda di halaman 1dari 6

Sari Mukti Rahayu

1302018143
Tugas Mata Kuliah Etika Profesi Hukum Pekan VIII.

1. Lembaga manakah yang menetapkan dan menegakkan Kode Etik Notaris? Sebutkan dasar
hukumnya!

Pasal 83 Ayat (1) UUJN menyebutkan; “Organisasi Notaris menetapkan dan menegakkan
Kode Etik Notaris.” Ketentuan tersebut diatas ditindak lanjuti dengan ketentuan Pasal 13
ayat (1) Anggaran Dasar Ikatan Notaris Indonesia yang menyebutkan; “Untuk menjaga
kehormatan dan keluhuran martabat jabatan Notaris, perkumpulan mempunyai Kode Etik
Noitaris yang ditetapkan oleh Kongres dan merupakan kaidah moral yang wajib ditaati oleh
setiap anggota perkumpulan”.

2. Apakah yang dimaksudkan dengan Kode Etik Notaris itu? Jelaskan!

Kode etik notaris adalah seluruh kaidah moral yang ditentukan oleh perkumpulan Iktan
Notaris Indonesia yang selanjutnya disebut “Perkumpulan” berdasar keputusan kongres
perkumpulan dan atau ditentukan oleh dan diatur dalam peraturan perundang – undangan
yang mengatur tentang hal tersebut dan yang berlaku bagi serta wajib ditaati oleh setiap dan
semua anggota perkumpulan dan semua orang yang menjalankan tugas jabatan sebagai
Notaris, termasuk di dalamnya para Pejabat Sementara Notaris, Notaris Pengganti, dan
Notaris Pengganti Khusus”.

3. Mengapa Kode Etik diperlukan? Jelaskan!

Pengaturan mengenai kode etik notaris diperlukan sebagai pengangan notaris dalam
melaksanakan jabatannya. Sebab seorang Notaris dalam menjalankan jabatannya akan
mendapat banyak tantangan seperti ingin cepat memperoleh uang atau untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi, hal tersebut akan berpengaruh terhadap akta yang dibuatnya dan juga
akan berpengaruh terhadap masyarakat yang mengunakan jasa Notaris. Sebagai notaris, ia
bertanggung jawab terhadap profesi yang dilakukanya, dalam hal ini kode etik profesi.

4. Apa sajakah yang merupakan kewajiban seorang Notaris? Jelaskan beserta dasar Hukumnya!

Terdapat Dalam pasal 3 dalam Kode etik notaris.


1. Memiliki moral, akhlak serta kepribadian yang baik
2. Menghormati dan menjujung tinggi harkat dan martabat Jabatan Notaris
3. Menjaga dan membela kehormatan perkumpulan
4. Berperilaku jujur, mandiri, tidak berpihak, amanah, seksama, penuh rasa tanggung
jawab, berdasarkan peraturan perundang – undangan dan isi sumpah Notaris
5. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian profesi yang telah dimiliki tidak terbatas
pada ilmu pengetahuan hukum dan kenotariatan
6. Mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarakat dan Negara
7. Membrikan jasa pembuatan akta dan kewenangan lainnya untuk masyarakat yang tidak
mampu tanpa memungut honorarium
8. Menetapkan satu kantor di tempat kedudukan dan kantor tersebut merupakan salah
satu- satunya kantor bagi notaris yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas jabatan
sehari – hari.
9. Memasang satu papan nama di depan/ di lingkungan kantornya dengan pilihan ukuran
yaitu 100 cm X 40 cm, 150 cm X 60 cm atau 200 cm X 80 cm, yang memuat:
a. Nama lengkap dan gelar yang sah
b. Tanggal dan Nomor Surat Keputusan pengangkatan yang terakhir sebagai Notaris.
c. Tempat kedudukan
d. Alamat kantoir dan nomor telepon/fax
Dasar papan nama berwarna putih dengan huruf berwarna hitam dan tulisan di atas
papan nama harus jelas dan mudah dibaca. Kecuali di lingkungan kantor tersebut tidak
dimungkinkan untuk pemasangan papan nama dimaksud;
10. Hadir, mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
perkumpulan
11. Menghormati, mematuhi, melaksanakan peraturan – peraturan dan keputusan –
keputusan perkumpulan.
12. Membayar uang iuran perkumpulan secara tertib
13. Membayar uang duka untuk membantu ahli waris teman sejawat yang meninggal dunia
14. Melaksanakan dan mematuhi semua ketentuan tentang honorarium yang ditetaokan
perkumpulan
15. Mejalankan jabatan notaris di kantornya, kecuali alasan alasan tertentu
16. Menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas
jabatan dan kegiatan sehari – hari serta saling memperlakukan rekan sejawat secara
baik, saling menghormati, saling menghargai, saling membantu serta selalu berusaha
menjalin komunikasi dan tali silaturahim
17. Memperlakukan setiap klien yang datang dengan baik, tidak membedakan status
ekonomi dan/atau status sosialnya
18. Membuat akta dalam jumlah batas kewajaran untuk menjalankan peraturan perundang
– undangan, khususnya undang – undang tentang jabatan notaris dan kode etik.

5. Perbuatan apa sajakah yang termasuk perbuatan yang dilarang untuk dilakukan Notaris?
Uraikan!

Larangan Pada pasal 4 Kode Etik Notaris


Notaris maupun orang lain (selama yang bersangkutan menjalankan jabatan Notaris)
dilarang;
1. Mempunyai lebih dari 1 (satu) kantor, baik kantor cabang ataupun kantor perwakilan
2. Memasang papan nama dan/atau tulisan yang berbunyi “Notaris/kantor Notaris” di luar
lingkungan kantor
3. Melakukan publikasi atau promosi diri, baik sendir maupun secara Bersama sam, dengan
mencantumkan nama dan jabatannya, menggukan sarana media cetak dan/atau
elektronik, dalam bentuk;
a. Iklan
b. Ucapan selamat
c. Ucapan belasungkawa
d. Ucapan terima kasih
e. Kegiatan pemasaran
f. Kegiatan sponsor, baik dalam bidang sosial, keagamaan, maupun olahraga
4. Berkerja sama dengan biro jasa/orang/badan hukum yang hakekatnya bertindak sebagai
perantara untuk mencari atau mendapatkan klien
5. Menandatangani akta yang proses pembuatannya telah dipersiapkan oleh pihak lain
6. Mengirim minuta kepada klien untuk ditandatangabi
7. Berusaha atau berupaya dengan jalan apapun, agar seseorang berpindah dari Notaris
lain kepadanya, baik upaya itu ditunjukan langsung kepada klien yang bersangkutan
maupun melalui perantara orang lain
8. Melakukan pemaksaan kepada klien dengan cara menahan dokumen – dokumen yang
telah diserahkan dan/atau melakukan tekanan psikologis dengan maksud klien tersebut
tetap mebuat akta padanya
9. Melakukan usaha – usaha, baik secara langsung mauopiun tidak langsung yang menjurus
kearah timbulnya persaingan yang tidak sehat dengan sesame rekan notaris
10. Menetapkan honorarium yang arus dibayar oleh klien dalam jumlah yang lebih rendah
dari honorarium yang telah ditetapkan perkumpulan
11. Mempekerjakan dengan sengaja orang yang masih berstatus karyawan kantor notaris
lain tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Notaris yang bersangkutan, termasuk
menerima pekerjaan dari karyawan kantor notaris lain
12. Menjelakan atau mempersalahkan rekan Notaris atau akta yang dibuat olehnya. Dalam
hal seorang Notaris menghadapi dan/atau menemukan suatu akta yang dibuat oleh
rekan sejawat yang ternyata di dalamnya terdapat kesalahan kesalahan yang serius
dan/atau mebahayakan klien, maka Notaris tersebut wajib memberiktahukan kepada
rekan sejawat yang bersangkutan atas kesalahan yang telah diperbuatnya dengan cara
yang tidak bersifat menggurui, melainkan untuk mencegah timbulnya hal – hal yang
tidak diinginkan terhadap klien yang bersangkutan ataupun rekan sejawat
13. Tidak melakukan kewajiban dan melakukan pelanggrana terhadap larangan sebagimana
dimasuk dalam kode etik dengan menggunakan media elektronik, termasuk namun tidak
terbtas dengan menggunakan internet dan media sosial
14. Mebentuk kelompok sesame rekan sejawat yang berifat eksklusif dengan tujuan untuk
melayani kepentingan suatu instansi atau Lembaga, apalagi menutup kemnungkinan
bagi notaris lain untuk berpartisipasi
15. Menggunakan dan mencantumkan gelar yang tidak sesuai dengan peraturan perundang
– undangan yang berlaku
16. Membuat akta melebihi batas kewajaran yang batas jumlahnya ditentukan oleh Dewan
Kehormatan
17. Mengikuti pelelangan untuk mendapatkan/pembuatan akta.

6. Adakah perbuatan yang dikecualikan yang tidak termasuk pelanggaran? Sebutkan!

Dalam pasal 5 tentang Kode Etik Notaris


Hal – hal yang tersebut dibawah ini merupakan pengecuali oleh karena itu tidak termasuk
pelanggaran, yaitu;
1. Memberikan ucapan selamat, ucapan berdukacita dengan mempergunakan kartu
ucapan,surat,karangan bunga ataupun media lainnya dengan tidak mencantumkan
Notaris, tetapi hanya nama saja.
2. Pemuatan nama dan alamat Notaris dalam buku panduan nomor telepon, fax, telex,
yang diterbitkan secara resmi oleh PT. Telkom dan/atau instansi instansi resmi lainnya
3. Memasang 1 tanda penunjuk jalan dengan ukuran tidak melebihi 20 cm X 50 cm. dasar
berwarna putih, huruf berwarna hitam, tanpa mencantumkan nama notaris serta
dipasang dalam radius maksimum 100 meter dari kanotr Notaris
4. Memperkenalkan diri tetapi tidak melakukan promosi diri selaku Notaris

7. Sebutkan jenis-jenis sanksi terhadap Notaris yang melakukan pelanggaran Kode Etik!

Pada pasal 6 ayat 1 diesbutkan bahwa


Sanksi yang dikenakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran Kode Etik Berupa
a. Teguran
b. Peringatan
c. Pemberhentian sementara dari anggota perkumpulan
d. Pemberhentian dengan hormat dari keanggotaan perkumpulan
e. Pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan

8. Sebutkan beberapa jenis pelanggaran yang potensial dilakukan Notaris!

Jenis pelanggaran yang potensial dilakukan dan pernah terjadi adalah


A) Tidak membacakan akta dihadapan para penghadap yang dihadiri oleh 2 oarng saksi dan
ditandatangani saat itu juga oleh para penghadap
B) Membuat akta diluar wilayah jabatannya, akan tetapi Notaris bersangkutan seolah –
olah akta tersebut ditandatangani diwiliyah hukum kewenangannya atau seolah – olah
dilakukan di tempat kedudukan notaris bersangkutan
C) Membuka kantor lebih dari Satu
D) Membiarkan plang nama meskipun notaris bersangkutan sudah pindah atau tidak lagi
praktik atau berdomisili di tempat tersebut
E) Membuat Salinan akta yang tidak sesuai dengan yang diminta
F) Melakukan publikasi atau promosi diri, baik sendir maupun secara Bersama sam, dengan
mencantumkan nama dan jabatannya, menggukan sarana media cetak dan/atau
elektronik, dalam bentuk; Iklan, Ucapan selamat, Ucapan belasungkawa, Ucapan terima
kasih. Kegiatan pemasaran, Kegiatan sponsor, baik dalam bidang sosial, keagamaan,
maupun olahraga.
G) Berkerja sama dengan biro jasa/orang/badan hukum yang hakekatnya bertindak sebagai
perantara untuk mencari atau mendapatkan klien
H) Menandatangani akta yang proses pembuatannya telah dipersiapkan oleh pihak lain
I) Mengirim minuta kepada klien untuk ditandatangabi
J) Berusaha atau berupaya dengan jalan apapun, agar seseorang berpindah dari Notaris
lain kepadanya, baik upaya itu ditunjukan langsung kepada klien yang bersangkutan
maupun melalui perantara orang lain
K) Melakukan pemaksaan kepada klien dengan cara menahan dokumen – dokumen yang
telah diserahkan dan/atau melakukan tekanan psikologis dengan maksud klien tersebut
tetap mebuat akta padanya
L) Melakukan usaha – usaha, baik secara langsung mauopiun tidak langsung yang menjurus
kearah timbulnya persaingan yang tidak sehat dengan sesame rekan notaris
M) Menetapkan honorarium yang arus dibayar oleh klien dalam jumlah yang lebih rendah
dari honorarium yang telah ditetapkan perkumpulan
N) Mempekerjakan dengan sengaja orang yang masih berstatus karyawan kantor notaris
lain tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Notaris yang bersangkutan, termasuk
menerima pekerjaan dari karyawan kantor notaris lain
O) Menjelakan atau mempersalahkan rekan Notaris atau akta yang dibuat olehnya. Dalam
hal seorang Notaris menghadapi dan/atau menemukan suatu akta yang dibuat oleh
rekan sejawat yang ternyata di dalamnya terdapat kesalahan kesalahan yang serius
dan/atau mebahayakan klien, maka Notaris tersebut wajib memberiktahukan kepada
rekan sejawat yang bersangkutan atas kesalahan yang telah diperbuatnya dengan cara
yang tidak bersifat menggurui, melainkan untuk mencegah timbulnya hal – hal yang
tidak diinginkan terhadap klien yang bersangkutan ataupun rekan sejawat
P) Mebentuk kelompok sesame rekan sejawat yang berifat eksklusif dengan tujuan untuk
melayani kepentingan suatu instansi atau Lembaga, apalagi menutup kemnungkinan
bagi notaris lain untuk berpartisipasi
9. Dengarkan dan pahami video: What is NOTARY PUBLIC? What does NOTARY PUBLIC
mean? ! Jelaskan point penting dari video tersebut!
Notaris publik (atau notaris atau notaris) dari common law adalah pejabat publik yang
dibentuk oleh hukum untuk melayani publik dalam masalah-masalah non-kontroversial yang
biasanya berkaitan dengan perkebunan, akta, surat kuasa, dan bisnis asing dan
internasional. Fungsi utama notaris adalah mengurus sumpah dan penegasan, mengambil
surat pernyataan dan pernyataan undang-undang, menyaksikan dan mengesahkan
pelaksanaan kelas dokumen tertentu, mengambil pengakuan akta dan alat angkut lainnya,
nota protes dan wesel, memberikan pemberitahuan wesel luar negeri, mempersiapkan
protes laut atau kapal dalam kasus kerusakan, memberikan contoh dan salinan notaris, dan
melakukan tindakan resmi tertentu lainnya tergantung pada yurisdiksi. Tindakan semacam
itu dikenal sebagai notaris. Istilah notaris hanya mengacu pada notaris hukum umum dan
tidak boleh disamakan dengan notaris hukum perdata.

Dengan pengecualian Louisiana, Puerto Rico, Quebec, yang hukum pribadinya didasarkan
pada hukum perdata, dan British Columbia, yang tradisi notarisnya berasal dari praktik
notaris ahli menulis, notaris di seluruh Amerika Serikat dan sebagian besar Kanada memiliki
kekuasaan yang jauh lebih terbatas daripada notaris hukum perdata atau hukum umum
lainnya, keduanya adalah pengacara yang memenuhi syarat yang diterima di pengacara:
notaris tersebut dapat disebut sebagai notaris mertua atau notaris pengacara. Oleh karena
itu, dalam common law, layanan notaris sangat berbeda dari praktik hukum, dan
memberikan nasihat hukum dan menyiapkan instrumen hukum dilarang untuk notaris awam
seperti yang ditunjuk di sebagian besar Amerika Serikat.

Notaris diangkat oleh otoritas pemerintah, seperti pengadilan atau letnan gubernur, atau
oleh badan pengatur yang sering dikenal sebagai masyarakat atau fakultas notaris publik.
Untuk notaris pengacara, janji mungkin seumur hidup, sementara notaris awam biasanya
ditugaskan untuk jangka waktu yang lebih singkat, dengan kemungkinan pembaruan.

Di sebagian besar negara hukum umum, pengangkatan dan nomornya untuk distrik notaris
tertentu sangat diatur. Namun, karena mayoritas notaris Amerika adalah orang awam yang
memberikan layanan yang diwajibkan secara resmi, nomor komisi tidak diatur, yang
merupakan bagian dari alasan mengapa ada jauh lebih banyak notaris di Amerika Serikat
daripada di negara lain (4,5 juta vs. sekitar. 740 di Inggris dan Wales dan sekitar 1.250 di
Australia dan Selandia Baru). Selain itu, semua fungsi notaris A.S. dan beberapa Kanada
diterapkan untuk urusan dalam negeri dan dokumen, di mana pengesahan tanda tangan dan
pengakuan akta yang sepenuhnya sistematis merupakan persyaratan universal untuk
otentikasi dokumen. Sebaliknya, di luar yurisdiksi common law Amerika Utara, praktik
notaris dibatasi pada masalah hukum internasional atau di mana yurisdiksi asing terlibat,
dan hampir semua notaris juga merupakan pengacara yang memenuhi syarat.

Untuk tujuan otentikasi, sebagian besar negara mengharuskan dokumen komersial atau
pribadi yang berasal dari atau ditandatangani di negara lain untuk diaktakan sebelum dapat
digunakan atau direkam secara resmi atau sebelum memiliki pengaruh hukum. Untuk
dokumen-dokumen ini seorang notaris membubuhkan sertifikat notaris yang membuktikan
pelaksanaan dokumen, biasanya oleh orang yang muncul di hadapan notaris, yang dikenal
sebagai pemunculan atau konstituen (AS). Di tempat-tempat di mana notaris pengacara
menjadi norma, seorang notaris juga dapat membuat rancangan perangkat hukum yang
dikenal sebagai akta atau akta notaris yang memiliki nilai pembuktian dan kekuatan
eksekusi, seperti yang mereka lakukan di yurisdiksi hukum perdata. Dokumen asli atau
sekunder kemudian diarsipkan dan disimpan dalam arsip, atau protokol notaris

Anda mungkin juga menyukai