Disusun oleh:
FAKULTAS EKONOMI
MOJOKERTO
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
JURNAL....................................................................................................................................1
Pendahuluan ..........................................................................................................................2
KESIMPULAN........................................................................................................................18
SARAN....................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20
1
COMPANY PROFIL
ASET ASSETS
1
Akumulasi amortisasi (705) (439) Accumulated amortisation
Agunan yang diambil alih - neto 2n, 12 54,679 42,189 Foreclosed assets - net
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2p, 16, 37, 14,933 8,023 Liabilities due immediately
39
Simpanan Deposits
Giro 2q, 2aa, 17 Current accounts
Pihak ketiga 36, 37, 39 27,123 32,759 Third parties
Pihak berelasi 169,471 150,028 Related parties
Jumlah giro 196,594 182,787 Total current accounts
Tabungan 2q, 2aa, 18 Savings
Pihak ketiga 36, 37, 39 45,365 33,508 Third parties
Pihak berelasi 7,895 2,373 Related parties
Jumlah tabungan 53,260 35,881 Total saving
1
Analisis Keuangan
Analisis Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Komposisi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan pada tanggal
dan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2020 dan 2019 serta
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah)
Pendapatan Bunga
Perbandingan pendapatan bunga pada tanggal 30 September 2020 dan 30 September 2019
Pendapatan bunga Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp61.468
juta, mengalami peningkatan sebesar Rp21.492 juta atau 53,8% dibandingkan dengan
pendapatan bunga pada tanggal 30 September 2019 sebesar Rp39.976 juta. Peningkatan ini
dikarenakan peningkatan dari pendapatan bunga dari efek-efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali selain dari pendapatan bunga dari kredit yang diberikan pada tahun 2020 dibandingkan
dengan periode 9 bulan September 2019.
Perbandingan pendapatan bunga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Pendapatan bunga Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 52.609
juta, mengalami penurunan sebesar Rp14.847 juta atau 22,0% dibandingkan dengan pendapatan
bunga pada 31 Desember 2018 sebesar Rp67.456 juta. Penurunan ini dikarenakan Bank
1
menurunkan tingkat bunga kredit yang diberikan kepada debitur pada tahun 2019 dibandingkan
tahun 2018.
Beban Bunga
Perbandingan beban bunga pada tanggal 30 September 2020 dan 30 September 2019
Beban bunga Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp18.572 juta,
mengalami penurunan sebesar Rp 11.633 juta atau 38,5% dibandingkan dengan beban bunga
pada tanggal 30 September 2019 sebesar Rp 30.205 juta. Penurunan ini dikarenakan Bank
menurunkan tingkat bunga simpanan yang diberikan kepada nasabah pada tahun 2020 sejalan
dengan penurunan tingkat suku bunga acuan dan penjaminan dibandingkan dengan tahun 2019.
Perbandingan beban bunga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Beban bunga Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp41.109 juta,
mengalami kenaikan sebesar Rp1.154 juta atau 2,9% dibandingkan dengan beban bunga pada
tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp39.955 juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan
portofolio simpanan pihak ketiga yang dimiliki Perseroan pada tahun 2019 dibandingkan dengan
tahun 2018.
Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya – neto
Perbandingan pendapatan (beban) operasional lainnya pada tanggal 30 September 2020
dan 30 September 2019
Pendapatan (beban) operasional lainnya Perseroan pada tanggal 30 September 2020
adalah sebesar Rp(146.499) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp114.805 juta atau 358,3%
dibandingkan dengan pendapatan (beban) operasional lainnya pada tanggal 30 September 2019
sebesar Rp(31.964) juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan beban cadangan penyisihan
penurunan nilai karena Perseroan membukukan beban CKPN untuk kredit bermasalah dan
realisasi beban tenaga kerja karena Perseroan melakukan investasi di sumber daya manusia
melalui rekrutmen tenaga kerja baru serta penyetaraan benefit bagi karyawan baru dan beban
terkait investasi teknologi informasi sebagai bagian dari strategi Bank untuk bertransformasi
menjadi bank berbasis teknologi.
Perbandingan pendapatan (beban) operasional lainnya pada tanggal 31 Desember 2019
dan 31 Desember 2018
Pendapatan/(beban) operasional lainnya Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019
adalah sebesar Rp(103.223) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp57.380 juta atau 125,2%
dibandingkan dengan pendapatan (beban) operasional lainnya pada 31 Desember 2018 sebesar
Rp(45.843) juta. Peningkatan ini terutama dikarenakan Bank membukukan beban cadangan
kerugian penurunan nilai untuk kredit bermasalah pada akhir tahun 2019.
Rugi Sebelum Beban Pajak Penghasilan
1
Perbandingan rugi sebelum beban pajak penghasilan pada tanggal 30 September 2020 dan
30 September 2019
Rugi sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada tanggal 30 September 2020
adalah sebesar Rp(105.713) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp83.697 juta atau 380,2%
dibandingkan dengan rugi sebelum beban pajak penghasilan pada tanggal 30 September 2019
sebesar Rp(22.016) juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan beban cadangan penyisihan
penurunan nilai karena Perseroan membukukan beban CKPN untuk kredit bermasalah dan
realisasi beban tenaga kerja karena Perseroan melakukan investasi di sumber daya manusia
melalui rekrutmen tenaga kerja baru serta penyetaraan benefit bagi karyawan baru dan beban
terkait investasi teknologi informasi sebagai bagian dari strategi Bank untuk bertransformasi
menjadi bank berbasis teknologi.
Perbandingan rugi sebelum beban pajak penghasilan pada tanggal 31 Desember 2019 dan
31 Desember 2018
Rugi sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah
sebesar Rp(118.795) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 100.453 juta atau 547,7%
dibandingkan dengan rugi sebelum beban pajak penghasilan pada 31 Desember 2018 sebesar
Rp(18.342) juta. Peningkatan ini dikarenakan Bank membukukan beban cadangan kerugian
penurunan nilai untuk kredit bermasalah pada akhir tahun 2019.
Rugi Periode/Tahun Berjalan
Perbandingan rugi periode/tahun berjalan pada tanggal 30 September 2020 dan 30
September 2019
Rugi bersih periode/tahun berjalan Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah
sebesar Rp(105.713) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp86.628 juta atau 453,9%
dibandingkan dengan rugi setelah beban pajak penghasilan pada tanggal 30 September 2019
sebesar Rp(19.085) juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan beban cadangan penyisihan
penurunan nilai karena Perseroan membukukan beban CKPN untuk kredit bermasalah dan
realisasi beban tenaga kerja karena Perseroan melakukan investasi di sumber daya manusia
melalui rekrutmen tenaga kerja baru serta penyetaraan benefit bagi karyawan baru dan beban
terkait investasi teknologi informasi sebagai bagian dari strategi Bank untuk bertransformasi
menjadi bank berbasis teknologi.
Perbandingan rugi periode/tahun berjalan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018
Rugi bersih periode/tahun berjalan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah
sebesar Rp(121.966) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp98.677 juta atau 423,7%
dibandingkan dengan rugi setelah beban pajak penghasilan pada 31 Desember 2018 sebesar
Rp(23.289) juta. Peningkatan ini dikarenakan Bank membukukan beban cadangan kerugian
penurunan nilai untuk kredit bermasalah pada akhir tahun 2019.
Jumlah Rugi Komprehensif Lain Periode/ Tahun Berjalan
1
Perbandingan jumlah rugi komprehensif lain periode/tahun berjalan pada tanggal 30
September 2020 dan 30 September 2019
Rugi bersih periode/tahun berjalan Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah
sebesar Rp(106.037) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp86.628 juta atau 453,9%
dibandingkan dengan rugi setelah beban pajak penghasilan pada tanggal 30 September 2019
sebesar Rp(18.951) juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan beban cadangan penyisihan
penurunan nilai karena Perseroan membukukan beban CKPN untuk kredit bermasalah dan
realisasi beban tenaga kerja karena Perseroan melakukan investasi di sumber daya manusia
melalui rekrutmen tenaga kerja baru serta penyetaraan benefit bagi karyawan baru dan beban
terkait investasi teknologi informasi sebagai bagian dari strategi Bank untuk bertransformasi
menjadi bank berbasis teknologi.
Perbandingan jumlah rugi komprehensif lain periode/tahun berjalan pada tanggal 31
Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Rugi bersih periode/tahun berjalan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah
sebesar Rp(121.966) juta, mengalami peningkatan sebesar Rp98.677 juta atau 423,7%
dibandingkan dengan rugi setelah beban pajak penghasilan pada 31 Desember 2018 sebesar
Rp(23.289) juta. Peningkatan ini dikarenakan Bank membukukan beban cadangan kerugian
penurunan nilai untuk kredit bermasalah pada akhir tahun 2019.
Aset
Perbandingan total aset pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019
1
Total aset Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp1.727.087 juta,
mengalami peningkatan sebesar Rp406.030 juta atau 30,7% dibandingkan dengan total aset pada
tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1.321.057 juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan
penempatan pada Bank Indonesia, pembelian efek-efek, penyaluran kredit yang diberikan dan
peningkatan aset terkait pembangunan platform Bank berbasis Teknologi Digital.
Perbandingan total aset pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp1.321.057 juta,
mengalami peningkatan sebesar Rp656.383 juta atau 98,8% dibandingkan dengan total aset pada
31 Desember 2018 sebesar Rp664.674 juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan
penempatan pada Bank Indonesia, pembelian efek-efek dan Reverse Repo.
Liabilitas
Perbandingan total liabilitas pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019
Total liabilitas Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp511.120
juta, mengalami penurunan sebesar Rp128.758 juta atau 20,1% dibandingkan dengan total
liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp639.878 juta. Penurunan ini dikarenakan
penurunan simpanan pihak ketiga karena Perseroan melakukan efisiensi dengan melakukan
penurunan suku bunga mahal.
Perbandingan total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Total liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp639.878 juta,
mengalami peningkatan sebesar Rp90.764 juta atau 16,5% dibandingkan dengan total liabilitas
pada 31 Desember 2018 sebesar Rp549.114 juta. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan
simpanan pihak ketiga sebesar Rp90,897 terutama simpanan dalam bentuk deposito.
Ekuitas
Perbandingan ekuitas pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019
Ekuitas Perseroan pada tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp1.215.967 juta,
mengalami peningkatan sebesar Rp534.788 juta atau 78,5% dibandingkan dengan ekuitas pada
tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp681.179 juta. Peningkatan ini dikarenakan penambahan
modal melalui proses rights issue senilai Rp1.3 triliun yang dituntaskan pada bulan April 2020.
Perbandingan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp681.179 juta,
mengalami peningkatan sebesar Rp565.619 juta atau 489,5% dibandingkan dengan ekuitas pada
31 Desember 2018 sebesar Rp115.560 juta. Peningkatan ini dikarenakan dana setoran modal
awal yang diterima oleh Perseroan dari pemegang saham mayoritas baru pada akhir bulan
Desember 2019 sebagai bagian dari proses rights issue.
1
Analisis Arus Kas
Tabel berikut ini menyajikan perubahan arus kas Perseroan pada tanggal dan untuk periode 9
(sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2020 dan 2019 serta tahun-tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018:
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 9 (sembilan)Tahun-tahun yang
bulan yang berakhir pada berakhir pada 31
Uraian
Desember
30 September
2020 2019 2019 2018
Arus kas neto (digunakan untuk)/diperoleh dari
aktivitas operasi
(364.641) 23.623 (503.278) (86.254)
Arus kas neto (digunakan untuk)/diperoleh dari
aktivitas investasi
(243.336) (43.696) (1.980) 141.834
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas641.398 - 682.858 -
pendanaan