Anda di halaman 1dari 2

Meletus Balon Hijau

Tema : social
Genre: Horror
Jumlah Pemain: 5 (3 Anak Anak, 2 Penculik)

Anak 1, 2, 3: Berjalan jalan di tepi jalan dan melihat suatu penjual balon (ilusi)
Anak 1, 2, 3: Terkejut dan senang sambil berjalan ke tempat penjual balon
Anak 1: melihat lihat di sekitar tokoh balon tetapi tidak melihat penjual
Anak 2: Menghitung uang untuk membayar balon
Anak 3: Melihat sekitaran dan melihat 2 orang berjalan mendekati mereka
Anak 3: mencoba memberi tahu teman teman nya tetapi sudah terlambat, 2 orang itu lari
sambil membawa 3 kantong dan pisau
Anak 1: mencoba berteriak untuk pertolongan tetapi tidak berhasil dan dia tertangkap oleh
penculik 1
Anak 2: Berhasil Lari tetapi tersandung batu (batu ilusi) dan tertangkap oleh penculik 2
Anak 3: berhasil melarikan diri dan pergi ke suatu rumah anker di dekat tempat kejadian
Penculik 1 dan 2: menarik anak 1 dan 2 di dalam kantong (ilusi) ke rumah anker
Penculik 1: membuka pintu rumah dan berjalan ke suatu kamar besar di lantai ke dua lalu
mensalibkan anak anak itu
Penculik 2: mematikan semua lampu dan hanya menyalakan lampu yang berada di atas tiang
Anak 1 dan 2: berteriak kesakitan, berdarah di tangan dan di kaki saking parahnya sakit itu
(darah ilusi)
Penculik 1 dan 2: menyiapkan balon yang berisi hydrogen dan memenuhi ruangan dengan
balon itu
Penculik 1 dan 2: membuat sebuah bintang setan dari darahnya anak anak dan membaca ritual
dewa agar dewa menerima sakrifasi mereka (dewa ilusi) ( darah ilusi)
Anak 1 dan 2: berteriak dan mencoba untuk mengubah pikiran para penculik agar mereka tidak
menjatuhkan korek api itu
Penculik 1 dan 2: menjatuhkan korek api sambal ketawa, penculik 2 masih membaca ritual
Anak 3: Mendengar semuanya dan mencoba untuk menghentikan semua kekacawaan ini tetapi
sudah tidak bisa
Anak anak dan penculik: seluruh tubuh nya terbakar, darah terbang keluar rumah anker itu,
organ organ tubuh berterbangan seperti paus Meletus.
Anak 3: TERBANGUN DENGAN TERKEJUT, berasa dia baru saja meledak dan organ organ nya
berterbang terbangan, menyadari itu semua hanyalah mimpi. Baju nya basah kuyup karena
keringat nya
Anak 3: siap siap keluar dengan teman temannya untuk ke taman
Anak 3:salim kepada ibu bapak dan keluar untuk bertemu temannya
Anak 1 2 dan 3: berjalan jalan di tepi jalan dan melihat suatu penjual balon…. (penjual balon
yang sama seperti di mimpi)

SELESAI.

Anda mungkin juga menyukai