Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI KOMUNIKASI

Komunikasi berasal dari bahasa latin communis


berarti “sama”, communico, communicatio,
communicare yang berarti membuat sama.
Komunikasi adalah proses penciptaan makna
antara dua orang atau lebih.
Komunikasi adalah usaha menimbulkan respon
melalui lambang-lambang verbal.
Komunikasi adalah proses penyampaian stimuli
(biasanya verbal) oleh seorang individu (komunikator)
yang dimaksudkan untuk mengubah perilaku orang
lain (audience)
PSIKOLOGI
KOMUNIKASI
komponen yang terlibat dalam proses
komunikasi.

1. Sumber (Komunikator)
2. Penerima (Komunikan)
3. Pesan
4. Media
5. Feedback

X Encoding (pengkodean atau penyandian) adalah proses konversi informasi


dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke
penerima atau pengamat
X Decoding adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang telah
dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima
PROSES KOMUNIKASI
Sending

Encoding of Decoding of
transmission message
message

Sources noise Recevier

Decoding of Encoding of
transmission message
message

Feed Back
Bagan alur proses komunikasi
example
Pada tahun 1970, di California, seorang ibu
berusia 50 tahun melarikan diri dari rumahnya
setelah bertengkar dengan suaminya yang berusia
70 tahun. Ia membawa anak gadisnya yang berusia
13 tahun. Mereka datang meminta bantuan pada
petugas kesejahteraan sosial. Tetapi petugas
melihat hal aneh pada anak gadis yang dibawanya.

Perilakunya tidak menunjukkan anak yang


normal. Tubuhnya bungkuk, kurus, kering,
kotor, menyedihkan. Sepanjang saat ia
tidak henti-hentinya meludah. Tidak satu
saatpun terdengar bicara. Petugas
mengira gadis ini telah dianiaya oleh
ibunya. Polisi dipanggil, kedua orang
tuanya harus berurusan dengan
pengadilan.
Pada hari sidang, ayah gadis itu membunuh dirinya dengan pistol.
Ia meninggalkan catatan, “Dunia tidak akan pernah mengerti”.

Mungkin ia benar. Dunia tidak akan mengerti bagaimana mungkin


seorang ayah dapat membenci anaknya begitu sangat. Penyelidikan
kemudian mengungkapkan bahwa Genie, demikian nama samaran
gadis tersebut, melewati masa kecilnya di neraka yang dibuat oleh
ayahnya sendiri. Sejak kecil ayahnya mengikat genie dalam sebuah
tempat duduk yang ketat. Sepanjang hari ia tidak dapat
menggerakkan tangan dan kakinya.malam hari ia ditempatkan
dalam semacam kurungan dari besi. Seringkali ia kelaparan.tapi klo
ia menangis, ayahnya akan memukulinya. Si ibu terlalu buta untuk
mengurusnya.
Kakak laki-laki genielah yang akhirnya berusaha memberi makan
dan minum. Itupun harus dilakukan sesuai dengan perintah
ayahnya, terkadang harus dilakukan diam-diam, tanpa
mengeluarkan suara. Genie tidak pernah mendengar orang
bercakap-cakap. Kakak dan ibun ya sering mengobrol dengan
berbisik, karena takut pada ayahnya.

Anda mungkin juga menyukai