Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prinsip kerja pompa ialah menghisap dan memberikan penekanan terhadap

fluida. Pada sisi hisap (suction) elemen pompa akan menurunkan tekanan dalam

ruang pompa yang mengakibatkan perbedaan tekanan antara impeler dengan

permukaan fluida yang dihisap. Oleh elemen pompa, fluida ini akan didorong atau

diberikan tekanan sehingga fluida akan mengalir ke dalam saluran tekan

(discharge). Proses aliran ini akan berlangsung terus selama pompa beroperasi.

Pompa menerima tenaga mekanis berupa putaran yang dihasilkan oleh motor

penggerak sehingga mampu memindahkan fluida cair dari tempat yang rendah ke

tempat yang lebih tinggi. (Supardi, Max Millian Renwarin, 2015)

Dalam mengoperasikan pompa ini sering juga diabaikan masalah efesiensi

yang sangat erat hubungannya dengan daya listrik yang harus kita suplai ke

pompa tersebut. Total tinggi tekan pompa (total head) dan laju aliran (flow)

sangat menentukan kriteria pompa dalam pengaplikasiannya, jadi penentuan

kriteria pompa bukan didasarkan pada tekanan discharge (discharge pressure)

karena laju aliran tidak dapat ditentukan berdasarkan tekanan ini. Tekanan

discharge sangat bergantung kepada tekanan hisap (suction pressure). Sehingga

untuk mengetahui karakteristik kinerja pompa harus dilakukan pengujian di

lapangan (Janter P. Simanjuntak dkk, 2008).

Dalam pengoperasian pompa sentrifugal, pipa merupakan salah satu

bagian yang sangat penting dikarenakan dapat mempengaruhi output fluida yang

1
2

keluar pada pompa. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan pengamatan penelitian

yang telah dilakukan sebelumnya.

Pada penelitian sebelumnya bertujuan untuk mengetahui variasi dimeter

pipa hisap PVC pada sistem perpipaan rangkaian tunggal pompa sanyo terhadap

karakteristik pompa sentrifugal. Penelitian yang dilakukan menggunakan pipa

diameter 3/8’, 1/2’, 3/4’, 1’, 1.1/2’’ inchi . Dari hasil penelitian menunjukkan

bahwa diameter pipa berpengaruh terhadap karakteristik pompa yang meliputi

debit dan head angkat pada pompa sentifugal. Semakin besar diameter pipa hisap

yang dipakai berakibat debit aliran yang dihasilkan banyak dan akan menurunkan

faktor gesekan, namun nilai kehilangan energi/kerugian head angkat dan kerugian

head tekan pada aliran pipa tersebut akan mengalami penurunan, begitu

sebaliknya. Pada diameter pipa hisap terkecil 3/8” menghasilkan debit 20m3/mnt

dan kehilangan energi/kerugian head angkat Δh 62.223m, head tekan

609.165N/m2. Sedangkan pada diameter pipa hisap terbesar 1.5” menghasilkan

debit 22 m3/menit dan kehilngan energi/kerugian head angkat 0.121m, head tekan

1.182N/m2. (Heri Kustanto, Joko Yunianto Prihatin, 2010)

Pada penelitian yang lainnya yang dilakukan (Edi Widodo, 2017) yaitu

analisa pengaruh variasi diameter pipa tekan PVC pada pompa axial untuk

kecepatan gaya tekan air. Dalam penelitiannya menggunakan pipa diameter

1/2“,3/4”, 1” ,dan 1,5” yang menunjukkan bahwa titik tertinggi debit air pada pipa

PVC ukuran 1/2” dengan nilai 48x10 -5 m3/s dan titik terendah dabit air pipa pvc

pada pipa ukutan 1,5” dengan nilai 41x10 -5 m3 /s. Pada hasil penelitian yang

menunjukkan head loses pipa PVC ukuran1/2” lebih cepat dalam memindahkan

air dari bak A ke bak B sedangkan pipa PVC 1.5” lebih lambat, ini dikarenakan
3

diameter pipa PVC sangatlah berpengaruh dalam cepat atau lambatnya air tersebut

mengalir.

Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumya dapat

dibuktikan melalui teori Bernoulli “Handbook Fluid

Mechanics” ketika zat cair mengalir melewati penampang besar menuju

penampang kecil, tekanan zat cair pada diameter penampang besar lebih besar

dari tekanan zat cair pada penampang kecil (White, 1988:183).

Yang kemudian berdasarkan pemikiran ini perlu adanya suatu

pengembangan tentang pompa, terutama pompa sentrifugal. Maka dari itu, penulis

ingin membuat alat uji pompa sentrifugal yang dioperasikan secara tunggal.

Dimana pada alat tersebut akan diuji bagaimana pengaruh diameter pipa isap

(section) dan bukaan katup terhadap karakteristik Head dan Kapasitas dan juga

daya listrik yang tersuplai pada pompa tersebut dengan menggunakan diameter

pipa hisap 3/4 dan 1” dan head statis 5 meter.

1.2 Rumusan Masalah

Melihat pada latar belakang diatas maka dapat di peroleh permasalahan

sebagai berikut:

 Bagaimana skema alat uji pompa yang dioperasikan secara tunggal

 Bagaimana pengaruh perbedaan variabel diameter pipa hisap (section)

dan bukaan katup terhadap karakteristik head dan kapasitas.

 Berapa besar kekuatan yang dihasilkan oleh rangkaian skema

percobaan.
4

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui alur perancangan pompa yang dioperasikan secara

tunggal.

2. Mengetahui kurva karakteristik pada pompa sentrifugal.

3. Mengetahui nilai kekuatan yang dihasilkan dari perbedaan diameter

pipa hisap.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini ke tujuan penelitian dengan

membatasi pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Alat uji yang dirancang merupakan alat uji skala laboratorium.

2. Pompa yang digunakan berjenis pompa sentrifugal (PS-135 E).

3. Pipa yang digunakan berjenis pvc dengan ukuran diameter 1 inch dan ¾

inch.

4. Alat ukur yang digunakan dalam pengujian ini meliputi :

- Vacuum Pressure Gauge.

- Positive Pressure gauge

- Timer/stopwatch

1.5 Manfaat Penelitian

1. Mendapatkan hasil pengaruh debit variansi aliran dan pipa hisap

(suction) terhadap karakteristik pompa sentrifugal yang dioperasikan

secara tunggal.

2. Hasil penelitian diharapkan menjadi tolak ukur untuk penerapan

pengujian karakteristik pompa yang dioperasikan secara tunggal.

Anda mungkin juga menyukai