Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No.

2 (2022)

ANALISIS UNJUK KERJA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN


PEMASANGAN INDUCER PADA LOCK NUT IMPELLER

Allo Sarira Pongsapan1, Rombe Allo2,


1
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, Jayapura
email: allorombe@gmail.com
2
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, Jayapura
email: as.pongsapan@gmail.com

ABSTRAK
Pompa sentrifugal merupakan mesin fluida yang paling banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam pengoperasiannya terdapat banyak kerugian yang ditimbulkan oleh instalasi maupun
konstruksi pompa itu sendiri. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk meminimalkan kerugian-
kerugian tersebut termasuk penelitian yang kami lakukan yaitu berupa modifikasi pada bagian inlet
pompa sentrifugal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasangan induser pada
locknut impeller terhadap karakteristik pompa sentrifugal tipe aliran radial. Disini yang dimaksud dengan
karakteristik pompa adalah head, debit, dan efisiensi pompa. Metode yang digunakan adalah
eksperimen. Kegiatan yang dilaksanakan pada penelitian ini meliputi: perancangan dan perakitan alat
pengujian pompa sederhana, pembuatan spesimen, pengambilan data, analisis dan pembahasan serta
kesimpulan. Pada penelitian ini terdapat empat jenis pengujian, yakni: 1) Pompa sentrifugal tanpa
modifikasi (normal); 2) Pompa modifikasi ke-1 dengan induser, panjang 25 mm; 3) Pompa modifikasi ke-
2 dengan induser, panjang 50 mm; dan 4) Pompa modifikasi ke-3 dengan induser, panjang 75 mm.
Penelitian menunjukkan bahwa modifikasi dapat memperbaiki karakteristik pompa sentrifugal yang
menjadi objek penelitian dimana terjadi peningkatan head total (Htot), debit (Q) dan efisiensi (ηp).
Karakteristik terbaik yang diperoleh pada pompa modifikasi ke-2 dengan induser panjang 50 mm, disusul
oleh pompa modifikasi ke-3 dengan induser panjang 75 mm, pompa modifikasi ke-1 dengan induser
panjang 25 mm dan yang terendah adalah pompa tanpa modifikasi (normal). Karakteristik pompa
sentrifugal Peningkatan tersebut disebabkan karena modifikasi dapat meminimalkan gejala pra-rotasi,
turbulensi, serta pemisahan aliran. Atau dengan kata lain modifikasi menyebabkan terjadinya perbaikan
pola aliran pada bagian inlet pompa sentrifugal.

Kata kunci: pompa sentrifugal, karakteristik pompa, induser, pra-rotasi, turbulensi, pemisahan aliran.

ABSTRACT
Centrifugal pumps are the most widely used fluid machines in our daily life. In operation there are many
losses caused by the installation and construction of the pump itself. Many studies have been carried out
to minimize these losses, including the research we did, namely in the form of modifications to the
centrifugal pump inlet. This study aims to determine the effect of installing the inducer on the locknut
impeller on the characteristics of a radial flow type centrifugal pump. Here what is meant by pump
characteristics are head, discharge, and pump efficiency. The method used is experimental. The activities
carried out in this study included: designing and assembling simple pump testing equipment, making
specimens, collecting data, analyzing and discussing and concluding. In this study there were four types
of tests, namely: 1) Centrifugal pump without modification (normal); 2) Pump of the 1st modification with
inducer, 25 mm long; 3) Pump of the 2nd modification with inducer, length 50 mm; and 4) Pump
modification 3rd with inducer, length 75 mm. Research shows that modifications can improve the
characteristics of centrifugal pumps which are the object of research where there is an increase in total
head (Htot), discharge (Q) and efficiency (ηp). The best characteristics were obtained from the 2nd
modification pump with an inducer length of 50 mm, followed by the 3rd modification pump with an inducer
length of 75 mm, the 1st modification pump with an inducer length of 25 mm and the lowest was the pump
without modification (normal). Characteristics of centrifugal pumps This increase is due to modifications
that minimize pre-rotation symptoms, turbulence, and flow separation. Or in other words, the modification
causes an improvement in the flow pattern at the inlet of the centrifugal pump.

Keywords: centrifugal pump, pump characteristics, inducer, pre-rotation, turbulence, flow separation.

17
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

PENDAHULUAN A. S. Pongsapan, dkk. (2013)


Pompa sentrifugal merupakan pompa memperoleh bahwa modifikasi mur pengunci
yang paling banyak digunakan karena daerah impeller baik berbentuk tirus maupun peluru
operasinya yang luas, dari tekanan rendah dapat memperbaiki karakteristik pompa
sampai tekanan tinggi dan dari kapasitas sentrifugal tipe aliran radial. Efisiensi terbaik
rendah sampai kapasitas tinggi. Selain itu terjadi pada modifikasi mur pengunci impeller
pompa sentrifugal juga mempunyai bentuk berbentuk peluru y = 1/6 x2 dengan kenaikan
yang sederhana dan harga yang relatif murah. efisiensi sebesar 4,08 % dari harga
Pada pengoperasian pompa sentrifugal terjadi normalnya, tetapi head terbaik terjadi pada
rugi-rugi yang disebabkan oleh berbagai hal, modifikasi mur pengunci impeller berbentuk
diantaranya adalah rugi-rugi karena instalasi peluru y = 1/10 x2, dimana terjadi kenaikan
atau sistem perpipaan dan konstruksi pompa. head sebesar 1,42 m dari harga normalnya.
Banyak riset yang telah dilakukan untuk Hal yang sama diperoleh oleh Rombe
meminimalisir rugi-rugi tersebut, termasuk Allo & A. S. Pongsapan (2016) yang
beberapa perusahaan besar dunia telah menggabungkan antara locknut berbentuk
berhasil meneliti, menemukan dan tirus dengan penambahan diffuser pada flens
memproduksi alat-alat yang mampu isap pompa sentrifugal tipe aliran radial yang
mengurangi rugi-rugi pada instalasi dan berhasil meningkatkan unjuk kerja pompa
konstruksi pompa sentrifugal. tersebut. Pada penelitian tersebut modifikasi
Cheng, dkk. (2002) meneliti tentang dengan kombinasi Lock nut tirus 30o dan
penambahan alat berbentuk seperti diffuser penambahan diffuser pada flens isap
bertingkat yang ditempatkan pada perbesaran memberikan hasil terbaik dengan kenaikan
pipa. Alat ini dikenal dengan nama Large efisiensi sebesar 7.1 % dari harga normalnya
Angle Diffuser (LAD). Hasil penelitian yaitu dari 56.76 % menjadi 63.86 %. Hal ini
menunjukkan bahwa LAD dapat terjadi karena modifikasi tersebut berhasil
menghilangkan terjadinya aliran separasi dan memperbaiki pola aliran pada sisi isapan
aliran balik pada berbesaran pipa, sehingga pompa (mengurangi gejala pre-rotation,
turbulensi yang menyebabkan rugi hidrolis turbulensi, dan separasi aliran), sehingga air
yang besar dapat dihindari. Hasil penelitian mengalir masuk ke dalam impeller pada sudut
tersebut mampu mengurangi kehilangan yang matching dengan sudut yang
tekanan sebesar 40 inchi kolom air, efisiensi diperbolehkan dalam desain.
pompa menjadi naik 5% dan daya output naik Riset ini akan meneliti lebih lanjut
6% dari harga normalnya. tentang pengaruh modifikasi pada bagian inlet
Igor Karassik (2001) membuat alat terhadap unjuk kerja pompa sentrifugal tipe
berupa inducer yang mampu menaikkan head aliran radial. Pompa yang menjadi objek pada
total pompa sebesar 5%. Inducer adalah penelitian ini adalah sebuah pompa sentrifugal
semacam spiral terletak di depan impeller berisapan tunggal type aliran radial dengan
yang menyatu pada poros yang sama dengan impeller jenis semi-open impeller dengan daya
impeller itu. Tujuannya adalah untuk 2,2 HP. Pompa ini masih menggunakan mur
menambah tenaga pada pompa dan pengunci konvensional (normal) dan akan
menaikkan tekanan pada sisi isap ke level dimodifikasi dengan memasang inducer pada
tekanan yang diperlukan. Inducer juga dapat bagian lock nut impeller-nya dengan ukuran
mengurangi getaran yang terjadi pada pompa. (panjang) yang bervariasi. Modifikasi ini
Bramantya, dkk. (2007) juga meneliti diharapkan dapat memperbaiki pola aliran air
tentang pengaruh modifikasi lock nut impeller yang masuk ke dalam impeller pompa
konvensional menjadi bentuk tirus dan sehingga unjuk kerja pompa menjadi lebih
pemasangan diffuser pada flens isap pompa baik. Akan diperoleh pula ukuran panjang
sentrifugal. Modifikasi dari lock nut impeller inducer yang ideal untuk pompa yang menjadi
konvensional yang rata diubah menjadi tirus objek penelitian.
dapat mengurangi separasi aliran dan aliran
balik. Lock nut impeller berbentuk tirus METODE PENELITIAN
diidentikkan mempunyai fungsi yang sama a. Perancangan dan Perakitan Alat
dengan inducer. Hasil dari penelitian tersebut Pengujian Pompa
berhasil menaikkan efisiensi pompa sebesar Rangka terbuat dari besi siku 4 x 4 cm
3% yaitu dari 39 % menjadi 42 %. yang disambung dengan menggunakan las
listrik. Pompa diikat ke rangka dengan
18
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

menggunakan baut berukuran Ø 8 mm. Pipa 2. Pompa sentrifugal dengan inducer


yang digunakan adalah pipa PVC berukuran berukuran panjang 25 mm.
Ø 1.25 inch dan dipasang sebuah katup 3. Pompa sentrifugal dengan inducer
pengatur yang berfungsi untuk memvariasikan berukuran panjang 50 mm.
debit pompa. 4. Pompa sentrifugal dengan inducer
berukuran panjang 75 mm.

Gambar 1. Alat pengujian pompa sederhana


(Sumber: Digambar 2022)
Untuk memudahkan pemasangan maka
sambungan pipa menggunakan water mur Gambar 2. Jenis-jenis benda uji
sehingga pipa tidak perlu dipotong pada saat (Sumber: Digambar 2022)
akan mengganti specimen. Setelah itu Adapun prosedur pengujian pompa
dilakukan pemasangan alat ukur berupa adalah sebagai berikut:
manometer (alat ukur tekanan) dan watt meter 1. Rakitlah pompa yang akan diuji, keraskan
(alat ukur konsumsi daya listrik pompa). mur pengunci impeller tanpa modifikasi
Setelah alat pengujian selesai dirakit, maka (normal) dengan menggunakan kunci sok.
selanjutnya dilakukan pengecekan apakah 2. Pasanglah pompa pada dudukannya
ada kebocoran serta apakah alat bisa kemudian pasang pipa isap dan pipa tekan
berfungsi dengan baik. yang telah dirakit sebelumnya.
3. Isilah bak penampung dengan air bersih.
b. Pembuatan Specimen (Benda Uji) 4. Periksalah penunjukan watt meter apakah
Pada penelitian ini ada tiga jenis inducer penunjukannya sudah nol.
yang akan diuji, yakni ukuran panjang 25 mm, 5. Periksalah kabel-kabel penghubung.
50 mm, dan 75 mm. Inducer menyerupai mata 6. Isilah pipa isap pompa sampai penuh
bor berbentuk tirus (lancip) yang dibentuk (memancing pompa).
melalui proses kerja bangku dan kerja 7. Setelah semua selesai diperiksa pompa
permesinan. dioperasikan dengan menghubungkan-nya
dengan sumber daya listrik.
c. Pengambilan Data 8. Posisikan pembukaan katup pengatur 90 o
Pada penelitian ini metode yang (terbuka penuh)
digunakan adalah metode eksperimen dimana 9. Biarkan sampai alirannya stabil, setelah
akan diadakan perbandingan antara pompa kedudukan air raksa dalam selang ukur
normal dengan pompa modifikasi. sudah tidak berubah, baca dan catat beda
Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali ketinggian air raksa dalam selang ukur
variasi sesuai dengan specimen yang dibuat (manometer).
(gambar 2) yakni: 10. Baca penunjukan watt meter (arus,
1. Pompa sentrifugal tanpa modifikasi tegangan dan daya motor listrik).
(normal).

19
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

11. Ukurlah volume aliran dengan pengunci tanpa modifikasi (normal) dengan
menggunakan bejana berukuran dan bukaan katup 50o dengan data-data sebagai
stopwatch (selang waktu 5 detik). berikut :
12. Baca penunjukan thermometer dan Tabel 1. Contoh Data Hasil Pengukuran
barometer. Hasil
No. Parameter
13. Catatlah semua data yang diperoleh Pengukuran
kedalam lembar data yang telah 1. Tinggi dari permukaan air 50 cm
disiapkan. pada reservoir bawah ke
14. Ulangi prosedur 9 s/d 13 di atas dengan sumbu pompa (h1)
variasi pembukaan katup pengatur 2. Tinggi dari sumbu pompa 50 cm
berikutnya yaitu: 80 o, 70 o, 60o, 50o, 40o, ke ujung keluar pipa pada
30o, 20o, 10o, 0o (tertutup penuh). reservoir atas (h2)
15. Setelah pengambilan data untuk semua 3. Tinggi dari sumbu pompa 25 cm
variasi bukaan katup selesai, pompa ke tempat pemasangan
dimatikan, tunggu beberapa saat manometer (h3)
kemudian lanjutkan dengan pengujian 4. Beda tinggi permukaan air 54,9 cmHg
pompa dengan modifikasi inducer raksa dalam manometer
berukuran 25 mm, 50 mm dan 75 mm. selang (h4)
Pengujian dilakukan dengan prosedur 5. Volume gelas ukur selama V1 = 10.1 liter
yang sama dengan langkah-langkah yang selang waktu 5 detik (V) V2 = 10.0 liter
telah dijelaskan di atas. 6. Daya Motor Listrik (Ni) 460 watt
16. Setelah seluruh pengujian pompa selesai, 7. Diameter pipa (D) 1 ¼ inch =
matikan pompa, dan kembalikan semua 0.03175 m
peralatan ke tempatnya masing-masing.
8. Panjang pipa instalasi (L) 3.0 m
Pada penelitian ini, parameter-
9. Temperatur air (Tw) 26 oC
parameter yang ditetapkan, diukur, dan yang
10. Tekanan atmosfir (P0) 732 mmHg
dihitung adalah sama pada setiap pengujian,
Sumber: Data pengukuran 2022
yaitu:
a. Parameter yang ditetapkan: Data tersebut di atas diolah untuk
1. Putaran pompa konstan mendapatkan parameter-parameter karak-
2. Head statis pompa konstan teristik pompa sebagai berikut.
3. Temperatur air konstan 1. Debit pompa (Q)
b. Parameter yang diukur: a. Volume rata-rata dalam selang waktu 5
1. Head pada sisi keluar pompa detik (V) :
2. Volume yang dialirkan pada selang 𝑉1 + 𝑉2
waktu 5 detik 𝑉=
2
3. Daya motor listrik 10.1+10.0
4. Tegangan listrik = 2
5. Arus listrik = 10.05 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
c. Parameter yang dihitung:
= 0.01005 𝑚3
1. Debit pompa
2. Head Total pompa b. Debit pompa (Q) :
3. Daya pompa 𝑉
𝑄=
4. Efisiensi pompa 𝑡
Untuk memudahkan dalam analisa 0.01005
=
maka data-data hasil pengujian tersebut di 5
atas akan diolah dengan Microsoft Excel = 0.00201 𝑚3 /𝑠
dalam bentuk tabel dan grafik sehingga dapat 2. Kecepatan Aliran Air (𝑉)
ditarik suatu kesimpulan. 𝑄 𝜋𝐷 2
𝑉 = 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎: 𝐴 =
ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN 𝐴 4
Data yang diperoleh dari pengujian 3.14 ∗ 0.031752
=
kemudian dianalisa untuk mendapatkan nilai 4
debit (Q), head total (Htot), daya hidrolik (NH) = 0.000791𝑚2
dan efisiensi pompa (ηp). Pada contoh Sehingga:
perhitungan dipilih pompa dengan mur
20
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

0.00201 pipa L = 3 m, diameter pipa D = 1.25 inch =


𝑉=
0.000791 31.75 mm = 0.03175 m, maka diperoleh:
𝑚 𝜀 0.05 𝑚𝑚
= 2.5400 = = 0.0016
𝑠 𝐷 31.75 𝑚𝑚
3. Bilangan Reynold (Re)
𝑉𝐷 Berdasarkan bilangan Reynold Re = 69137
𝑅𝑒 = (aliran turbulen) dan ɛ/D = 0,0016 maka dari
𝜈 diagram Moody diperoleh nilai faktor gesek f =
𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎: 𝜐 = 8.821 ∗ 10−7 𝑚2 ⁄𝑠 0.0218.
(𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑇𝑎𝑖𝑟 = 26°𝐶) Sehingga kerugian head mayor (mayor
Sehingga losses) adalah:
2.5400 ∗ 0.03175 3 (2.5400)2
𝑅𝑒 = ℎ𝐿,𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = 0.0218 ∗ ∗
8.821 ∗ 10−7 0.03175 2 ∗ 9.8
= 91423
Berdasarkan bilangan Reynold yang = 0.6995 𝑚
telah diperoleh pada perhitungan di atas maka
5. Head Minor Losses (ℎ𝐿,𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 )
dapat disimpulkan bahwa jenis alirannya
Pada penelitian ini ada beberapa jenis
adalah turbulen (91423 > 4000).
sambungan (fitting) yang digunakan, (tabel 3).
4. Head Mayor Losses (hL,mayor)
𝐿 𝑉2 Tabel 3. Daftar koefisien kerugian minor
ℎ𝐿,𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 = 𝑓
𝐷 2𝑔 Jenis Sambungan Jumlah Nilai Jumlah
Dimana untuk aliran laminar, faktor (Fitting) fitting KL KL
gesek (f) dapat dihitung dengan persamaan: Elbow 90 1.25 inch
o 1 bh 0.90 0.90
64 Shock drat 1.5 inch
𝑓= 1 bh 0.31 0.31
𝑅𝑒 (kontraksi tiba-tiba)
Sedangkan untuk aliran turbulen, faktor Shock drat 1.25 inch
1 bh 0.15 0.15
gesek (f) dapat ditentukan dengan persamaan (ekspansi tiba-tiba)
Colebrook atau diagram Moody. Reducer 1.25 – 1.5
1 bh 0.07 0.07
1 𝜀⁄ 2.51 inch
= −2 𝑙𝑜𝑔 ( 𝐷 + ) Katup kaki 1.25 inch 1 bh 0.80 0.80
𝑓 1/2 3.7 𝑅𝑒𝑑 𝑓 1⁄2
Katup Bola 1.25 inch
Nilai kekasaran ekivalen (ɛ) untuk 1 bh 0.05 0.05
terbuka penuh
beberapa pipa komersial adalah seperti pada
∑𝐾 2.28
tabel 2. 𝐿
Tabel 2. Nilai kekasaran ekivalen (ε) beberapa Sumber: Yunus A. Cengel (2006); Igor J. Karassik
pipa komersial (2001)
Kekasaran ekivalen, Sehingga :
Material ε 𝑉2
(mm) ℎ𝐿,𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 = ∑ 𝐾𝐿
2𝑔
PVC 0.01 ÷ 005 (2.5400)2
= 2.28
Pipe in aluminium, cooper or 2 ∗ 9.81
0.00 ÷ 0.003 = 0.7497𝑚
brass
6. Head Total Pompa (H)
Steel pipe 0.01 ÷ 0.05 Head total pompa dapat dihitung
Welded steel pipe, new 0.03 ÷ 0.15 dengan persamaan Bernoulli sebagai berikut:
𝑉12
Welded steel pipe with 𝐻 = ℎ4 + + (ℎ1 + ℎ3 )
0.15 ÷ 0.30 2𝑔
deposition
+ (ℎ𝐿,𝑚𝑎𝑦𝑜𝑟 + ℎ𝐿,𝑚𝑖𝑛𝑜𝑟 )
Galvanised steel pipe, new 0.10 ÷ 0.20
Galvanised steel pipe with Maka
0.50 ÷ 1.00 (2.5400)2
deposition 𝐻 = 7.46 + + (0.50 + 0.25)
Sumber: Grundfos Research and Technology (2013) 2 ∗ 9.81
+ (0.6995 + 0.7497)
Pada penelitian ini digunakan pipa PVC
= 9.6628𝑚
dengan nilai ɛ = 0,05 mm (dipilih), panjang

21
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

7. Daya Output Pompa (𝑁𝑓 ) signifikan. Pompa modi-fikasi dengan inducer


𝑁𝑓 = 𝛾. 𝑄. 𝐻 memberikan nilai head yang lebih baik
= 𝜌. 𝑔. 𝑄. 𝐻 dibanding pompa normal. Head tertinggi terjadi
= 996.7 ∗ 9.81 ∗ 0.00201 ∗ 9.6628 pada pompa dengan inducer 50 mm disusul
= 189.90 𝑤𝑎𝑡𝑡 oleh inducer 25 mm, inducer 75 mm dan yang
terendah terjadi pada pompa tanpa modifikasi
8. Daya Input Pompa (𝑁𝑖𝑛 ) (normal). Sebagai perbandingan pada bukaan
𝑁𝑖𝑛 = 𝐸 . 𝐼 katup 45o (terbuka 50%) maka head pompa
Dalam pengujian ini daya motor listrik dengan inducer 50 mm sebesar 13.9517 m,
(daya input) sudah langsung terukur pada alat inducer 25 mm sebesar 13.6794 m, inducer 75
ukur wattmeter, dimana pada bukaan katup mm sebesar 13,4968 m dan pompa normal
50% nilainya adalah Nin = 460 watt. sebesar 13.1066 m.
9. Efisiensi Pompa (η)
𝑁𝑓 b. Pengaruh Modifikasi Terhadap Debit
𝜂𝑝 = ∗ 100% Pompa (Q)
𝑁𝑖𝑛 Dari gambar 4, secara umum terlihat
189.90
= ∗ 100% bahwa bukaan katup berbanding lurus dengan
460 debit pompa yaitu semakin besar bukaan
= 41.03% katup (BK) maka debit pompa (Q) yang terjadi
HASIL DAN PEMBAHASAN semakin kecil. Debit maksimum terjadi pada
Untuk menganalisis tentang pengaruh bukaan katup 90o (terbuka penuh) dan debit
modifikasi terhadap karakteristik pompa maka minimum terjadi pada bukaan katup 0 o
dilakukan komparasi (perbandingan) (tertutup penuh).
karakteristik antara pompa konvensional
(normal) dengan pompa modifikasi.
Karakteritik pompa sentrifugal yang dimaksud
adalah head (Htot), debit (Q) dan efisiensi (ηp).
a. Pengaruh Modifikasi Terhadap Head
Total Pompa (Htot)
Dari gambar 3, secara umum terlihat
bahwa semakin besar bukaan katup (BK)
maka head total pompa (H) semakin kecil,
demikian pula sebaliknya. Head minimum
terjadi pada bukaan katup 90o (terbuka penuh)
sedangkan head maksimum terjadi pada
bukaan katup 0o (tertutup penuh).

Gambar 4. bukaan katup (BK) Vs debit (Q)


(Sumber: Data diolah, 2022)
Dari grafik juga terlihat bahwa modifikasi
yang dilakukan memberikan pengaruh positif
terhadap debit pompa, dimana modifikasi
menyebabkan terjadinya peningkatan debit.
Pada bukaan katup 45o (bukaan 50 %), pompa
modifikasi dengan inducer 50 mm kembali
menjadi yang terbaik dengan menghasilkan
nilai debit tertinggi (2.1250 liter/s), kemudian
disusul oleh pompa dengan inducer 75 mm
(2.1200 liter/s) dan inducer 25 mm (2.0150
liter/s). Pompa tanpa modifikasi sendiri meng-
Gambar 3. bukaan katup (BK) Vs head total (Htot) hasilkan debit terendah yakni 1.9800 liter/s.
(Sumber: Data diolah, 2022)
c. Pengaruh Modifikasi Terhadap Efisiensi
Dari grafik juga terlihat bahwa modifikasi Pompa (ηp)
yang dilakukan memberikan pengaruh positif Dari gambar 5 di bawah ini secara
terhadap nilai head pompa meskipun tidak umum terlihat bahwa semakin besar bukaan
22
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

katup (BK) maka efisiensi (ηp) semakin yang menjadi objek penelitian. Hal ini terjadi
meningkat hingga mencapai nilai efisiensi karena modifikasi dapat mengurangi gejala
maksimum, kemudian menurun seiring pre-rotation, turbulensi serta separasi aliran
dengan pertambahan bukaan katup. Nampak sehingga air yang mengalir masuk di antara
juga bahwa modifikasi memberikan efek positif sudu-sudu impeller menyinggung sudu
dimana terjadi peningkatan efisiensi dengan benar karena sudut aliran cocok
dibandingkan dengan pompa normal. Dari segi (matching) dengan sudut sudu-sudu impeler
efisiensi, pompa modifikasi dengan inducer 50 yang diperbolehkan dalam desain. Dengan
mm kembali menjadi yang terbaik, kemudian sudut aliran yang sesuai maka aliran yang
disusul oleh pompa dengan inducer 25 mm, masuk ke dalam sudu-sudu impeller pompa
inducer 75 mm dan pompa tanpa modifikasi lebih terarah, lebih halus dan tanpa tumbukan
(normal). Pada bukaan katup 45o (bukaan 50 (tidak terjadi turbulensi dan separasi aliran).
%), pompa dengan inducer 50 mm Kondisi tersebut meminimalisir kerugian-
menghasilkan efisiensi sebesar 64.13 %, kerugian di dalam pompa baik kerugian
kemudian disusul oleh pompa dengan inducer tekanan maupun kerugian karena
75 mm sebesar 62.73 %, inducer 25 mm gesekan(disk friction) menghasilkan head total
sebesar 58.97 % serta pompa tanpa modifikasi (Htot) lebih tinggi, debit (Q) lebih besar,
sebesar 57.02 %. konsumsi daya input (Nin) lebih rendah serta
efisiensi (ηp) yang lebih baik.

Gambar 5. bukaan katup (BK) Vs efisiensi (η)


(Sumber: Data diolah, 2022)
Grafik juga memberikan tendensi bahwa Gambar 6. head total (H) Vs debit (Q)
(Sumber: Data diolah, 2022)
pengaruh modifikasi terhadap efisiensi pompa
terjadi cukup signifikan pada debit pompa
sedang hingga besar (bukaan katup pengatur
sedang hingga terbuka penuh).
d. Karakteristik Pompa Sentrifugal
Konvensional (Normal) dan Modifikasi
Karakteristik sebuah pompa sentrifugal
biasanya dinyatakan dalam grafik hubungan
Head (H) Vs Debit (Q) serta hubungan
Efisiensi (ηp) Vs Debit (Q). Pada penelitian ini
karakteristik pompa sentrifugal konvensional
(normal) dan modifikasi yang menjadi objek
penelitian ditampilkan pada gambar 6 dan 7.
Dari kedua grafik tersebut terlihat bahwa
modifikasi memberi pengaruh yang cukup
berarti terhadap karakteristik pompa Gambar 7. efisiensi pompa (ηp) Vs debit (Q)
(Sumber: Data diolah, 2022)
sentrifugal. Modifikasi dengan pemasangan
inducer pada locknut impeller mampu Dari grafik nampak pula bahwa
meningkatkan unjuk kerja pompa sentrifugal modifikasi terbaik pada penelitian ini adalah
23
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

pompa dengan inducer berukuran panjang 50 Dewan redaksi Jurnal Teknik AMATA
mm. Adapun nilai-nilai efisiensi maksimum Politeknik Amamapare Timika Papua Tengah
(diurutkan dari yang tertinggi ke terendah) dari yang telah memberikan ruang untuk publikasi,
pengujian pompa sentrifugal normal dan pimpinan dan staf Fakultas Teknik Uncen
modifikasi disajikan pada table 4 sebagai yang telah memberikan bantuan dana
berikut: penelitian, rekan-rekan dosen dan mahasiswa
Tabel 4. Efisiensi maksimum pompa sentrifugal Jurusan Teknik Mesin Uncen yang telah
konvensional dan modifikasi memberi sumbangan tenaga dan pemikiran
serta kepada seluruh pihak yang telah
Terjadi pada
Efisiensi membantu penyelesaian penelitian ini.
No. Pengujian maksimum Debit Head
(%) total REFERENSI
(L/s)
(m) Bramantya M.A., dkk. (2007). Pengaruh
Normal Diffuser Pada Flens Isap Dan Lock Nut
1. 57.02 1.9800 13.0466
(konvensional)
Impeller Berbentuk Tirus Terhadap
Modifikasi 1
2. 58.97 2.0150 13.6194 Karakteristik Pompa Sentrifugal, Jurnal
(inducer 25 mm)
Modifikasi 3 Ilmiah Teknik Mesin Cakram Vol. 1,
3. 62.73 2.1250 13.8917 UGM, Yogyakarta.
(inducer 75 mm)
Modifikasi 2 Bruce R. Munson, Donald F. Young,
3. 64.13 2.1200 13.4368 Theodore H. Okiishi. (2003).
(inducer 50 mm)
(Sumber: Data diolah, 2022) Fundamental of Fluid Mechanics, Fourth
Edition, Department of Aerospace
Hasil yang dicapai pada penelitian ini Engineering and Engineering
sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu. Mechanics, Iowa State University,
Modifikasi dengan pemasangan inducer pada Ames,Iowa, John Wiley & Sons,Inc., New
locknut impeller mampu memperbaiki York.
karakteristik pompa sentrifugal yang menjadi Cheng Y.D. (2002). A New Tile Pipe Design
objek penelitian dimana terjadi peningkatan GE Frame Type Gas Turbine to
head, debit dan efisiensi pompa. Hal ini Substantially Lower Pressure Losses,
mengindikasikan bahwa inducer mampu ASME Turbo Expo, June 3-6,
memperbaiki pola aliran di dalam pompa Amsterdam, Netherland.
sentrifugal serta mengurangi gejala pre- Frank M. White. (1997). Fluid Mechanics,
rotation. Fifth Edition, University of Rhode Island,
McGraw-Hill, New York.
KESIMPULAN Jacobsen Brix Christian. (2012). The
Berdasarkan hasil penelitian serta Centrifugal Pump, Grunfos Research
analisa data yang telah dilakukan, maka dapat and Technology.
ditarik kesimpulan, sebagai berikut: Karassik J. Igor. (2001). Pump Handbook,
1) Modifikasi pompa sentrifugal tipe aliran 3rd Edition, McGraw Hill, New York.
radial dengan pemasangan inducer pada Kosla, L. dan Mutsakis, M. (1992). New in
locknut impeller dapat memperbaiki Pipe Conditioner Cuts Fluid Problem,
karakteristik pompa (head, debit dan Chemical Engineering Magazine,
efisiensi). September 1992.
2) Modifikasi dapat memperbaiki pola aliran di Larry Bachus and Angel Custodio. (2003).
dalam pompa dengan meminimalisir gejala Know and Understand Centrifugal
pre-rotation, turbulensi, serta separasi Pumps, Elsevier Ltd, Kidlington,
aliran. Oxford, UK.
3) Inducer berukuran panjang 50 mm Pongsapan A. S., dkk. (2013). Pengaruh
merupakan inducer yang paling sesuai Bentuk Mur Pengunci Impeller
(matching) dengan pompa sentrifugal Terhadap Karakteristik Pompa
aliran radial 2.2 HP yang menjadi objek Sentrifugal Type Aliran Radial,
penelitian dengan kenaikan efisiensi Konferensi Nasional Engineering dan
sebesar 12.46 % dari harga normalnya Perhotelan IV, Jurusan Teknik Mesin,
yaitu dari 57.02 % menjadi 64.13 %. Universitas Udayana, Bali.
Rombe Allo. (2015). Pengaruh Modifikasi
UCAPAN TERIMA KASIH Mur Pengunci Impelller Berbentuk Tirus
24
Jurnal Teknik AMATA Vol. 03 No. 2 (2022)

dan Peluru Terhadap Karakteristik


pompa Sentrifugal, Jurnal Rekayasa
Teknologi dan Mekanikal RETAK,
Volume 3, Nomor 1, Edisi April 2015,
Jurusan Teknik Mesin, Uncen,
Jayapura.

BIODATA PENULIS
Penulis pertama dan kedua adalah dosen
tetap pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Cenderawasih Jayapura
Papua dengan biodata sebagai berikut:
 Penulis pertama
Nama Lengkap : Allo Sarira Pongsapan,
S.T., M.T.
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 198206252009122003
NIDN : 0025068205
ID SINTA : 6722977
Disiplin Ilmu : T. Mesin (Konversi Energi)
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.1 / IIIb
Jabatan : Asisten Ahli
Alamat : Jl. Kamp. Wolker Kampus
Uncen Waena
Telepon/E-mail : 081342566511/
as.pongsapan@gmail.com

 Penulis kedua
Nama lengkap : Rombe Allo, S.T., M.T.
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIP : 197701262005011001
NIDN : 0026017703
ID SINTA : 6646864
Disiplin Ilmu : T. Mesin (Konversi Energi)
Pangkat/Gol : Penata Tk.1 / IIId
Jabatan : Lektor
Alamat : Jl. Kamp. Wolker Kampus
Uncen Waena
Telepon/E-mail : 082255324903/
allorombe@gmail.com

25

Anda mungkin juga menyukai