Audit energi listrik adalah proses evaluasi pemanfaatan energi guna mengidentifikasi
peluang penghematan energi untuk meningkatkan efisiensi suatu perusahaan. Dalam Undang-
Undang Konservasi Energi India 2001 (BEE 2008), audit energi didefinisikan sebagai verifikasi,
pemantauan dan analisis penggunaan energi dan penyerahan laporan teknis yang berisikan
rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi energi dengan manfaat biaya analisis dan rencana
aksi untuk mengurangi konsumsi energi. Singkatnya, proses ini bermanfaat untuk sebuah
perusahaan agar dapat menghemat biaya listrik dan mengurangi penggunaan energi listrik secara
tepat.
1. Survei Energi (Energy Survey or Walk Through Audit) Sering disebut mini audit. Audit yang
dilakukan secara sederhana, tanpa penghitungan yang rinci, hanya melakukan analisa
sederhana. Umumnya fokus dari audit ini adalah pada bidang perawatan dan penghematan
yang tidak memerlukan biaya investasi yang besar. Biasanya auditor bukan seseorang yang
profesional dalam bidang audit energi.
2. Audit Energi Awal (Preliminary Energy Audit) Tujuan dari audit energi awal adalah
untuk mengukur produktifitas dan efisiensi penggunaan energi dan mengidentifikasi
kemungkinan penghematan energi .Kegiatan audit energi awal meliputi identifikasi
gedung, analisa kondisi aktual, menghitung konsumsi energi, menghitung pemborosan
energi, dan beberapa usulan.
3. Audit Energi Rinci (Detailed Energy Audit or Full Audit) Audit energi rinci adalah audit
energi yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat ukur yang sengaja dipasang pada
peralatan untuk mengetahui besarnya konsumsi energi. Biasanya dilakukan oleh lembaga
auditor yang profesional dalam jangka waktu tertentu. Pelaksanaan audit didahului dengan
analisa biaya audit energi, identifikasi gedung, analisa kondisi aktual, dan menghitung semua
konsumsi energi. Konsumsi energi ini meliputi energi primer, seperti listrik dan bahan bakar,
juga energi sekunder; seperti air, telepon, dan lain-lain. Selain itu, melakukan penghitungan
pemborosan energi, kesempatan konservasi energi, sampai beberapa usulan untuk melakukan
penghematan energi beserta dengan analisa dampak usulan tersebut.
Tugas 2 Kuliah Manajemen Energi
1. Lakukan audit energi awal (preliminary energy audit) pada gedung bangunan yang anda
survey atau data gedung yang anda dapatkan secara daring (Note: data yang didapatkan
secara daring harus jelas).
2. Data minimal yang harus ada (data yang dikumpulkan) sebagai parameter adalah sebagai
berikut:
- Data bangunan: Luas bangunan, jumlah lantai, jumlah ruangan ber AC dan nonAC, serta
luas setiap ruangan.
- Data peralatan listrik di setiap ruangan beserta jadwal pemakaian.
- Konsumsi pemakaian energi listrik (kWh) setiap ruangan
- Data pendukung laiinya (jika ada)
3. Buat laporan audit secara individu (diketik) dengan sistematika laporan seperti Lampiran 1.
Font: Times New Roman, size 12, justify paragraph, space 1.5.
4. Buat PPT dari laporan anda.
5. Presentasikan hasil laporan dan rekam (record) video presentasi anda.
6. Laporan dan video presentasi dikumpulkan max. hari Minggu, 06 Desember 2020 jam 23.59
WIB.
7. File yang dikumpulkan:
- Laporan (dalam pdf)
- Power point presentasi laporan (dalam ppt)
- Link video presentasi (upload video anda di google drive masing-masing dan copy
linknya)
8. Kumpulkan ketiga file tersebut ke email: reynandawidyo@yahoo.com dengan subject:
Tugas2P2K_Nama_NIM/NRP
9. Bobot penilaian tugas audit energi sebesar 20%,berdasarkan hasil laporan yang disusun secara
lengkap.
Lampiran 1:
SISTEMATIKA LAPORAN AUDIT ENERGI LISTRIK
Oleh:
Nama anda
NIM. ………