1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................3
TERUNTUK KEKASIH................................................................7
ALFINA..................................................................................14
UBED.....................................................................................19
MALAM.................................................................................25
BULAN JUNI..........................................................................43
MALANG DAN JULI................................................................55
SEPTEMBER DAN KELUHAN..................................................94
OKTOBER DAN MIMPI...........................................................99
NOVEMBER, HAMPA, BAHAGIA..........................................111
HARI KEBAHAGIAAN...........................................................117
26 NOVEMBER....................................................................121
ALFINA NAZMA...................................................................126
CINTA..................................................................................130
ULANG TAHUN....................................................................136
2
3
PENDAHULUAN
4
menginginkan cinta yang demikian, yang begitu
sederhana dalam menjadi keindahan dan begitu
mudahnya melahirkan pelangi diantara cakrawala.
5
rindu akan selalu hadir pada hatinya. Rindu tak
mengenal apa itu situasi dan kondisi, dalam deraan
cambuk yang menyiksapun seorang pecinta manakala
dia tak bertemu dengan kekasihnya pasti akan tetap
rindu. Akan dikalahkan nya setiap deraan itu atas
kerinduan yang tak sengaja dia mendapatkanya.
6
7
TERUNTUK KEKASIH
8
kami bisa sama sama menyampaikan rindu itu meski
hanya dengan saling berbalas senyuman.
9
sangatlah berbeda wahai kekasihku. Dan yang
kurasakan dalam hatiku ialah aku bukan sekedar suka
atau bagaimana, namun aku mencintaimu kekasihku.
10
hatiku. Memang ialah hati manusia seperti itu yang
terlalu mudah untuk berpindah hati dan berubah
perasaan kepada seseorang. seperti diriku yang dahulu
hanya mamandangmu sebagai orang biasa kemudian
memandangmu sebagai orang yang kucinta.
11
Wahai wanita yang diliputi cinta, aku menuliskan
ini hanya dari sudut pandang seorang kekasihmu yang
lemah ini. Kemudian aku mencoba merangkai semua
kisah kita menjadi barisan kata dalam susunan paragraf.
12
Terimakasih wahai cinta, aku sangat mendamba
untuk dicintai oleh seseorang setelah lama aku hanya
menjadi seorang pecinta tanpa balasan rasa. Terimaksih
cinta yang telah berpihak kepada alfina sehingga
menjadikan alfina sebagai kekasihku, terimakasih cinta
yang telah mengenalkan kepadaku sebuah kebahagiaan
yang belum ku temukan pada hal hal lain di dunia ini
selain pada cinta. Terimakasih cinta karena telah
mengenalkan kepadaku kesedihan yang tidak
kutemukan kesedihan itu kecuali sedih karena cinta.
Sedih karena cinta bukanlah kesedihan yang biasa saja,
bahkan orang yang di masukan dalam segudang rotipun
pasti mati kelaparan jikalau dirinya tengah dilanda
nestapa cinta. Dan kebahagiaan cinta juga bukan
bahagia yang biasa, segala akan berubah dalam
pandangan matanya, bahwa hidup begitu berwarna
baginya walau dalam kegelapan sekalipun. Orang yang
penuh cinta akan membawa se ekor ikan walau di
hempaskanya pada hamparan samudera yang tiada
ujung.
13
Alfina, engkau menjadikan diriku sebagai orang
yang sangat bahagia di setiap waktu, entah mengapa
dan tanpa aku minta dirimu selalu muncul dalam setiap
mimipiku. Mimpi yang sama sekali aku tak mampu
untuk mengisahkanya menggunakan kata.
Kekasihmu.
14
ALFINA
15
antara tanggal 25 dan 26. Entah diriku yang pelupa atau
bagaimana, dan memanglah aku belum bisa menjadi
pecinta yang baik. Maap alpinaa hehe,
16
selalu aku janjikan supaya diriku tidak meninggalkan
dirinya.
17
Alfina orangnya sedikit ngambekan, sebenarnya
akupun juga ngambekan. Tapi kami tidak mampu untuk
tidak saling berkomunikasi dan berbalas senyuman,
sehingga dari itu cinta selalu menang pada setiap
perasaan yang muncul diantara kami, dulu kami berjanji
jika ada suatu apapun yang mengecewakan diantara
kami harus di bicarakan, lebih baik marah marah dari
pada diam dan saling cuek. Kurang lebih begitulah
prinsip kami dulu.
18
latar belakang kami yaitu tentang orang tua kami yang
sama sama berasal dari madiun dan jombang.
19
UBED
20
Hampir pupus cinta pada hatinya kala itu, ketika
memikirkan bagaimana jika dia tidak mendapatkan
balasan rasa yang sama dari alfina.
21
terkejut aku mendapati kabar bahwa kau juga sama
sama mencintai ku seperti aku mencintaimu. Aku
berterimakasih kepada sahabatku yang telah
menanyakan perasaanmu kepadaku tanpa
sepengetahuanku, dan aku juga sangat berterimakasih
kepada engkau kekasihku alfina nazma yang telah
memberikanku kekuatan untuk mengatakan cinta
kepadamu.
22
yang dengan tulus menerima ubed apa adanya.
Kesedihan yang tak pernah terucap dengan lisanya
karena cinta yang cukup menjadi rahasia dalam
hidupnya. Karenanya ubaidillah sempat tak ingin
kembali merangkai kata karena kata hanyalah sebuah
jalan menuju kesedihan.
23
Karena keindahan cinta yang baru mereka
rasakan itulah membuat mereka sangat takut untuk
kehilangan. Mereka selalu berjanji agar selalu
membicarakan kekecewaan diantara mereka.
24
25
MALAM
26
Di hari itu aku mulai mengenal seorang alfina,
dan dari permulaan itu juga kami mulai saling berbagi
cerita baik dari masalah kehidupan yang kami hadapai
hingga tentang perasaan. Detik berlalu menjadi menit ,
menit berubah menjadi jam, dan demikian juga jam
yang kemudian menjelma menjadi hari seiringnya senja
berpamit dan pagi yang melahirkan mentari.
27
Kemudian semesta seakan tidak bisa begitu saja
membiarkan hatiku diam sampai ketitik itu. Aku
semakin mabuk cinta kepadanya, dalam satu hari jika
tanpa mendapat pesan darinya aku akan sangat gelisah
dan gundah. Aku belum mengerti bahwa itu cinta,
28
darah ke otak. Aku terus berkata dengan diriku sendiri
tentang penyesalan ku yang telah jatuh cinta.
29
Malam malam kami menjadi sangat indah,
terlebih ketika kami semakin menemukan banyak sekali
kesamaan di antara kami, baik dari selera musik atau
apapun, dari latar belakang maupun tempat muasal
kami. Kebahagiaan kami di kala itu tidak lepasnya
seperti dua orang asing yang bertemu di negeri yang
asing.
30
Para pecinta pasti merindu akan hari hari
dimana dia baru terjerumus dalam cinta, pada saat itu
cinta masih tentang kebahagiaan dan cinta hanya
mengenal cinta di masa masa itu, karena sesunggunya
cinta tak cukup dengan kebahagiaan di dalamnya, pasti
ada kekecewaan baik penyesalan ketika menjalani cinta
tersebut karena tersakiti. Namun cinta bukanlah
seseuatu yang dapat kamu hilangkan begitu saja meski
kamu merasakan kecewa karenanya, cinta harus saling
mengerti dan bagaimana saling memahami. Aku
menyadari kekurangan ku sangatlah banyak jika
kekasihku melihat itu namun aku tak cukup sampai
disitu saja, aku tetap berusaha melakukan yang terbaik
untuk kekasihku agar tak ku kecewakan dirinya.
31
harapan, sudah aku katakan bahwa diriku ini sungguh
takut akan cinta. Aku sempat beberapa kali untuk
berhenti menghubungi alfina pada saat itu dengan dalih
aku ingin mengerti apakah dirinya akan mencari diriku
ketika menghilang ataupun pergi, dan dengan
kebahagiaan yang mengitari diriku kala itu aku
membaca setiap pesan yang dia kirimkan kepadaku
tanpa setetes pertanyaanpun dariku.
32
daun seperti mendukung diriku agar segera mengatakan
cinta kepadanya, pandangan ku terhadap dunia
sangatlah berbeda. Segala terasa indah dan senyum
selalu merekah pada bibirku karena hatiku yang penuh
cinta.
33
Begitu banyak yang kami bicarakan ketika kami
masih menjadi dua orang asing yang saling berkabar
setiap waktu tak perduli ruang. Tak terasa waktu berlalu
begitu cepat sehingga mei akan segera berakhir.
34
ingin segera nekat untuk menyatakan cinta itu, namun
ternyata aku sama sekali tak berdaya ketika hendak
memulai membicarakan cinta.
35
dengannya. Sudah berulang kali aku mengatakan bahwa
seakan semesta sangat mendukung kami agar selalu
bersama di setiap waktu dan keadaan. Seringkali di hari
hariku aku bertemu dengan wanita yang kudamba
tanpa ku sengaja sedikitpun, dikala siang ditengah
tengah canda gurau yang meliar dengan para
sahabatku, tiba tiba aku merasakan sebuah panggilan
jiwa agar diriku keluar untuk menengok sesuatu yang
entah apa itu aku sangat tidak mengerti. Perasaan itu
muncul dengan tiba tiba, dan ketika aku mengiyakan
perasaan itu, alangkah terkejut dan begembira diriku
mendapati dirinya yang melangkah dari kejauhan.
36
baik hati, namun aku sangat malu untuk mengatakan
kepadamu secara langsung maukah kamu menebak
siapakah wanita yang ku cintai itu?”, percakapan kami
kala itu terjadi di sebuah pagi tempat dimana aku sering
merenung tentang cinta. Sebentar kemudian sahabatku
fani menjawab tentang perkataanku yang bersifat teka
teki itu. “bisakah kamu memberikan kepadaku sedikit
gambaran tentang wanita yang kamu cinta itu ?” tanya
balik fani kepadaku. “dia adalah wanita yang cantik dan
masih duduk di bangku sekolah, dan mungkin bilamana
kamu mengerti dia memiliki nama ber inisial A.”
sebenarnya aku masih merasa malu jika menceritakan
kepada temanku jika aku tengah di mabuk cinta, namun
hal itu sangat perlu ku lakukan demi mendapat saran.
Aku menyadari bahwa diriku menjadi setengah sadar
dan akal ku sedikit kacau dilanda cinta. Tak lama
berselang fani mulai menebak, dia menyebutkan nama
nama yang menurutnya sesuai dengan beberapa clue
yang ku berikan.
37
Aku tak perlu mengatakan iya ketika fani
menyebutkan nama alfina, dia melihat senyum ku yang
lahir ketika mendengar namanya. Kemudian suasana
berubah ketika aku mulai meredupkan senyumku,
segera aku bercerita kepada temanku tentang perasaan
apa saja yang melanda ketika aku mencintainya saat itu.
“sebenarnya diriku ini dilanda berbagai keraguan wahai
sahabatku, aku sangat mencintainya namun aku masih
begitu takut untuk jatuh cinta kepada seseorang, aku
takut ketika harus menerima kenyataan bahwa dirinya
tidak mencintai aku kembali, dan sekarang aku
berfikiran bahwa aku harus segera melupakan perasaan
iti sebelum terlalu dalam, apakah benar begitu wahai
sahabatku?”.
38
berusaha sebisa mungkin untuk menggelorakan cintaku,
terkait kesedihan kesedihan itu kepada tuhan aku
bersimpuh” ucap seorang fani kepadaku.
39
Tak dapat kuingat pasti waktu itu, ketika
kebahagiaan pertama ku dalam cinta bergema pada hati
ku. Sahabat wanita ku itu membawakan kepadaku
segenggam kabar bahwa alfina juga mencintaiku,
seketika hatiku kebingungan dengan kabar itu. Aku
menanyakan kepadanya “akankah kabar itu benar dan
kapan engkau menanyakan kepada alfina”.
40
Ada hari dimana kami dapat saling berbalas
pesan, yaitu hari jumat. Aku berulang kali membaca
deretan angka di dinding, dan juga setiap waktu aku
menghitung jam, lagi ku perhatikan matahari yang
segera hadir dan bulan yang mulai mengabadikan
dirinya dalam malam. Semua itu terjadi karena diriku
yang semakin tidak sabar untuk manahan cinta, dan
juga kerinduan yang semakin membara dalam hati dan
jiwa.
41
telah menjelma menjadi jumat. Hari jumat 03-JUNI-
2022 menjadi hari besarku. Pagi menjelang dan aku
menanti siang untuk dirinya, hatiku mulai di rundung
oleh perasaan yang tak karuan dan cemas menguasai
fikiran.
42
Aku menanyakan kepada alfina “ setelah ini apa
yang akan kita lakukan, setelah aku mengerti bahwa
kamu mencintaiku, dan aku mencintaimu?”, kemudian
alfina menjawab “ aku juga tidak mengerti karena aku
belum pernah mendapati hal seperti ini sebelumnya”.
Kemudian aku menegaskan dengan membuat sebuah
ikatan antara diriku dan alfina, kami meresmikanya
dengan kata “deal”pada saat itu. Sungguh sebuah awal
yang lucu bagiku karena pada saat itu aku sangat diliputi
dengan perasaan canggung dan takut.
43
BULAN JUNI
44
mengerti apa yang harus kuberikan kepada orang yang
aku cinta. Dulu aku seringkali meminta maaf kepada
alfina karena diriku yang belum bisa menjadi sesosok
kekasih yang sempurna. Dan aku juga belum mengerti
bagaimana cara memberikan perhatian yang baik
kepada kekasih.
45
Ternyata hari hari seorang pecinta dapat berlalu
dengan begitu cepatnya, kami dapat saling
menyampaikan rindu setidaknya satu kali dalam
sepekan. Meskipun sebenarnya kami juga bertemu di
setiap harinya namun kata tak dapat terucap di antara
diriku dan alfina, pada saat itu masih sangat sedikit
insan yang mengerti bahwa aku telah membuat sebuah
ikatan dengan alfina nazma. Mungkin hanya senyum
dan tatap mata yang dapat kami gemakan di setiap
harinya untuk melambangkan cinta diantara kami.
46
Pada bulan juni aku yang mengatakan kepada
kekasihku supaya kami tidak berlebihan dalam cinta,
aku mengatakan nya supaya tidak terjadi dimana manis
hanya terasa di awal kemudian dalam sekejap semua
rasa itu lenyap termakan zaman. Dan dari banyaknya
nasihatku tentang menjalin hubungan tersebut justru
akulah yang pertama kali melanggar,karena cinta yang
begitu memabukan aku sama sekali tak dapat menahan
segala perasaan itu.
47
menyukai hal itu meskipun kadangkala dia juga terbersit
untuk tidak mengikuti segala kegiatan itu lagi.
48
Aku sangat mendukung dirinya untuk mengikuti
ajang tersebut, karena hal itu adalah salah satu
keinginan yang ingin di capainya.
49
siang aku tengah mengerjakan tugas dari perkuliahanku,
kemudian alfina memberikan kabar kepadaku jika
dirinya sedang di sebuah warung makan. Sebenarnya
aku sedikit tidak yakin ketika memutuskan untuk pergi
menyusul sang kekasihku karena aku yang tengah di
kejar waktu.
50
untuk alfina karena memang yang paling aku harapkan
setelah aku selesai mengisahkan kisah kecil ini adalah
alfina yang membaca buku ini. Dan itu adalah sebuah
kebahagiaan yang teramat besar bagiku setelah
bahagianya diriku mendapati cinta nya pada hatiku.
51
Kami pada saat itu juga masih
mempermasalahkan terkait wallpaper HP, entah alfina
yang kasmaran kepadaku atau bagaimana tapi dia ingin
sekali menggunakan gambar diriku sebagai wallpaper di
HP nya, kemudian aku sedikit membatasi karena takut
nanti kalau ada yang mengerti malah melapor kesana
kemari. Lagi lagi aku melanggar perkataanku sendiri,
aku justru menggunakan foto alfina di wallpaper HP ku.
52
hatiku ketika mengerti betapa bangganya kekasihku
terhadap diriku yang sederhana ini.
53
Kami tak terlalu menghitung hari ketika lembut
cinta menguasai hati kami. Dan juni pun segera berakhir
semakin mendekati hari lahir ku. Memang aku sempat
tebersit tentang bagaimana ketika aku ulang tahun
nanti, akankah alfina merayakannya. Kemudian hal itu
terjawab, pada mulanya aku tidak mengerti bahwa di
momen itu alfina akan merayakan ulang tahunku. Kami
hanya berencana untuk mencari makanan di pusat kota,
dan alangkah terkejut aku ketika mengetahui alfina
membawa sebuah kue yang di sertai hiasan di atasnya
melambangkan bentuk ucapan nya kepadaku.
54
sering dan berulang kali memutar video kita di hari
ulang tahun ku itu”.
55
Di malam setelah aku mendapati surprise dari
kekasihku di bulan juni itu, malamku berlalu sangat
panjang aku habiskan waktu di malam itu dengan
memandangi foto kami berdua, betapa bahagia aku
hingga tertetes air mata kebahagiaanku. Aku terharu
dengan apa yang barusan aku dapati dari kekasihku,
sebuah tanda cinta yang begitu besar bagiku.
56
Sebenarnya bagian cerita ini masih pada
penghujung bulan juni ketika cinta kami mengalaminya,
terpaut 1 hari setelah kami merayakan hari bahagia ku.
Di malam yang lumayan dingin aku berangkat menyusul
kekasihku bersama sahabatku. Tidak ada yang aku
fikirkan ketika sedang dalam perjalanan kecuali dirinya
seorang.
57
membelikannya beberpa snack dan minuman kesukaan
nya yaitu fanta merah. Dengan hati yang penuh
kebahagiaan aku membelikan beberapa makanan baik
minuman, aku juga membeli roti yang sebenarnya aku
tidak terlalu suka, dan mungkin saja alfina tidak
menyukainya juga, tapi karena godaan mbak mbak kasir
yang cantik wkwk pada akhirnya aku membeli roti itu
dengan promo beli satu gratis satu.
58
Dingin menguasai udara di waktu itu, namun
sebentar kemudian kehangatan mulai mengitari hatiku
karena aku telah sampai pada kekasihku, di pujon. Aku
dan sahabatku segera bergegas memakirkan motor dan
mencari dimanakah kekasihku berada. Karena malam
yang sudah sangat larut saat itu kami sedikit
menemukan kesulitan karena tidak ada yang bisa di
hubungi, begitupun juga dengan alfina. Setelah sekian
waktu aku bersama sahabatku mencari dimanakah
mereka berada, pada akhirnya kami menemukan titik
terang.
59
Pada hari permulaan aku dilanda cemas yang
sangat besar, entah kenapa tanganku dingin tanpa tahu
penyebabnya karena aku bukanlah orang yang tak biasa
dengan udara dingin.
60
Waktu berlalu sangat cepat tanpa dapat
dirasakan, mungkin karena huru hara disana yang tiada
henti hingga sang waktu di lupakan begitu saja. Aku juga
mulai bertanya tanya kapankah giliran kekasihku untuk
bertanding karena dia sangat menunggu itu.
61
“kekasihku, apakah engkau ingat ketika aku hadir
kepadamu dengan membawa sedikit sosis
kesukaanmu?, aku telah lama di ambang pintu menanti
waktu yang tepat untuk hadir mereda kesedihanmu.
Karena memanglah aku bukan sebaik baik penghibur
lagi pelipur lara. Maafkan aku”.
62
memberikan semangat kepada seseorang yang
sebelumnya aku sama sekali tak menahu tentang itu.
63
Bulan juli adalah bulan yang memberikan
kesempatan kepadaku untuk dapat menyampaikan
cinta kepada kekasih di kala pagi. Sama sekali rinduku
tak terbendung pada saat itu dengan mudah aku
menghaturkan setiap denting rinduku kepada alfina.
64
Wahai alfina kekasihku, sedikit cerita ini
masihlah sebatas kisah dari sudut pandang kekasihmu
yang biasa saja ini. Laki laki biasa yang selalu di kuasai
oleh kerinduan kepada kekasihnya,
65
yang menjadikan alasan aku memilih untuk tetap
bersama sama.
66
pulang. Entah pukul berapa pada saat itu di tengah
perjalanan itu kami juga memutuskan untuk berhenti
istirahat mengerjakan sholat.
67
kekonyolanmu wahai kekasihku, kadangkala aku juga
tertawa ketika mengingat bagaimana alfina
memperlakukan timi seperti layaknya anak kecil.
68
acapkali kupandangi hanya untuk sekedar meredam
kerinduan.
69
mengenang hari dimana cintanya sungguh bersemi dan
bermekaran laksana pertmanan bunga yang sedang
bermekaran lagi wangi yang semerbak.
70
dalam menentukan keputusan ketika jalan jalan,
kemudian aku menyerahkan keputusan itu kepada
alfina. “ aku itu orang nya paling gak bisa kalau mesti
menentukan tujuan jalan jalan, ya… mungkin gara gara
gak pernah jalan jalan”. Dan ternyata alfinapun sama
sepertiku yang tidak terlalu piawai dalam menentukan
kemanakah kami akan berjalan jalan.
71
kami sama sekali tidak mengambil beberapa foto ketika
dalam pertemuan.
72
Tapi ternyata solusi itu tidak bisa kami pakai
dalam kondisi saat itu. Dan setelah beberapa saat alfina
pun memutuskan untuk berjalan mengambil jarak agar
tidak ketahuan. Aku sangat berat untuk membiarkan
alfina seperti itu, dan terucap dari alfina yang berkata
ingin membeli seblak ketika di jalan.
73
di akhir kisah yang ukir disebuah hari jumat itu, dan hari
itu adalah hari yang tak akan terulang meski aku
mengusahakan nya begitu keras sekarang. tanggal 22
juli 2022.
74
Hal itu pun terjadi pada kami, seakan juli
hanyalah laksana angin timur yang sekilas berhembus
hanya menyisakan kelembaban yaitu butir butir cinta.
Sepertinya juga sangat alami ketika aku ingin kembali
untuk bertemu dengan kekasihku, dan alfina yang
sangat ingin bertemu kembali denganku dan kami
bersama sama menikmati huru hara dunia yang begitu
mempesona di mata kami. Kami tak hentinya
membicarakan tentang pertemuan ketika ada
kesempatan untuk bicara. Seperti mencari celah di
antara bebatuan terjal agar dapat kami panjat,
begitulah yang kami lakukan, kami mencari celah yang
benar benar dapat menjaga kami dan jauh dari resiko
terjatuh.
75
kami dari hari ke hari tentang bulan agustus, bulan
itupun menghampiri kami bulan agustus
76
selalu mengitari mereka ketika menjelajah setiap ruang
dan waktu. Dalam kehidupan ini pun kita adalah
berpetualag mengarungi waktu yang begitu banyak
misteri tersembunyi di balik setiap detik yang akan
berlalu. Tak akan mampu kita untuk memperkirakan
dengan apa yang terjadi sehari kedepaan, bahkan
sedetik kemudian. Kita berhak merencanakan, namun
yang terjadi kemudian adalah sesuatu di luar
kemampuan kita untuk mengaturnya.
77
dapat menyampaikan kebahagiaan kami ketika tanggal
3 menghampiri, kami selalu bahagia karena pada
tanggal itulah pertama kali cinta kami terucap dan saling
mengikat janji.
78
memutuskan untuk pergi walau sejenak agar ibunya
tidak kembali murka kepada alfina, dan karena alfina
juga yang sangat diliputi cinta dia memilih untuk
menjaga hatiku.
79
ucap kami hanya tentang cinta yang bergema diantara
dua manusia yang sama sama baru mengerti makna
cinta.
80
Namun aku mengingat benar dengan penutup
alfina pada saat itu karena ada kalimat “I love you” nya,
dan pada saat itu aku meresa GR bahwa sebenarnya
kalimat “iloveyou” itu adalah untuk diriku, bukan untuk
orang orang yang menonton. Hehe,
81
Kemudian aku membiarkan waktu menjawab,
aku membiarkan kesedihan itu untuk menetap
sementara pada hatiku. Dan yang terjadi padaku ialah
aku melihat dunia ini begitu biasa tanpa warna
sekalipun. Aku mengingat bagaimana dirinya ketika
sedang dirundung nestapa, alfina yang gak mau makan.
Maka saat itu aku seakan tak ingin untuk makan sedikit
pun, karena ku rasa alfina memiliki beban yang lebih
berat dari pada beban yang aku pikul pada saat itu.
82
seakan dirinya tengah menyembunyikan ketakutan lagi
kesedihan yang begitu besar, dan memang alfina
menyimpan hal itu, kesedihan baik ketakutan apapun
hal mengerikan itu sedang berada pada hati alfina.
83
darimu. Yaitu sebuah secercah harapan ketika aku
membukanya, sebuah kalimat cinta yang begitu indah
darimu. Perwujudan cinta yang melukiskan kisah begitu
indah pada canvas hatiku.
84
aku membayangkan ketika kamu mengatakan isi surat
itu dengan suaramu yang aku sukai itu.
“ sa_ubaidillah23
85
Pokok nek emang pean pengen mandek gara-gara ibuk
wingi yowis gapopo aku nerimo
Koyok janjiku
Wkwk…
86
Ndek pondok gak ndelok I pean hehe tapi pean ojo
melok2 wkwk ehh sakkarep si ywes babay again…
Lope alpine “.
87
Ketika aku merasakan bahwa cinta itu akan sirna
dalam hidupku, segera aku berusaha untuk
memperbaikinya dan aku akan mengusahakan
bagaimanapun juga agar cinta ku dan cintanya tak saling
berpaling apalagi saling melupa. Namun apalah daya
cinta yang memang hanya bisa timbul dalam hati, dan
cinta lahir tanpa di minta maupun di paksakan, sekeras
apapun seorang meminta cinta, tak akan pernah di
dapatkannya sebuah cinta yang sungguh mengalir tulus
bagai nadi,
88
diriku saat itu dimana dia meminta maaf karena telah
menganggap dirinya telah egois kepadaku.
89
yang masih dan selalu mendera. Seringkali memang aku
mengucapkan cinta kepada alfina dan mengutarakan
janji agar aku tetap setia kepadanya walau apapun yang
terjadi.
90
membutuhkan kata untuk lepas dari segala permasalahan
hati yang hanya dapat di gambarkan melalu lisan
manusia.
91
Cinta merubah malam ku menjadi malam yang
berhiaskan bintang bintang, merubah malam yang awal
mulanya kelam menjadi malam yang penuh kenang.
Rembulan ku yang sempurna tak lagi terjebak dalam
kesendiriannya, dan kejora selalu setia menemaninya
dalam fajar, menghantarkan dirinya berpamit sebelum
terlahap oleh sinar sang penguasa siang.
92
Tak terasa beberapa minggu kami menjalani
hubungan dalam secarik kertas dan utas pena. Kemudian
entah seberapa bumi benci terhadap kami berdua, kami
mendapati larangan untuk melakukan satu satunya jalan
kami untuk saling berkomunikasi di setiap saat.
93
Kami hanya merindu terhadap cinta yang
sederhana menurut kami di bulan juni.
94
SEPTEMBER DAN KELUHAN
95
bersitatap, melainkan rindu yang timbul karena tak
dapat sekalipun berbicara, padahal kami selalu
bertemu.
96
alfina masih menyimpan sekuntum cinta yang telah ku
berikan sebelumnya.
97
kebahagiaanku aku sangat bangga dengan rasa cinta
yang timbul pada hatiku kini.
98
berbahagia. Sebentar kemudian kami mendapati sebuah
malapetakan kembali ketika entah bagaimana
mendadak alfina akan boyong, dan tentu itu karena
cinta kami.
99
OKTOBER DAN MIMPI
100
menghiraukan bumi. Dan hanya seorang pecinta yang
mengerti bagaimana seorang pecinta memandang
kekasihnya”. Aku menerangkan bahwa memang ada
sesuatu yang spesial ketika seorang pecinta
memandang kekasihnya begitu juga yang tejadi dalam
kehidupannya, yaitu ketika dia sedang dalam melodi
cinta maka seberat apapun nestapa yang mengitari akan
sirna karena cinta, dan sakit itupun akan menjadi kisah
yang sungguh indah bila di kenang.
101
Bulan oktober sangat jahat kepada kami, dia
memberikan kepada kami tekanan yang sungguh berat
sehingga kami semakin terhimpit untuk saling jatuh
cinta. Alfina berada di ambang dimana dia akan boyong
pada saat itu, dan juga oktober membawakan mimpi
buruk kepadaku di setiap harinya. Aku tak kuasa
mengerti bahwa alfina akan segera boyong, aku
merasakan bahwa memang diriku salah ketika dulu
memutuskan untuk jatuh cinta kepada alfina, bukan
karena aku tak benar benar cinta, melainkan karena
cinta ku yang menghadirkan malapetaka bagi alfina.
102
menyerah dengan melepaskan alfina, namun mengapa
cinta selalu berkata lain dalam hati membimbing diriku
agar selalu menjaga cinta ini tetap di hati dan tidak
mengatakan perpisahan di depan alfina.
103
alfina meskipun sedikit sekali dan aku takut dengan
meminta itu, bagiku itu ialah sebuah ke egoisan.
104
sebenarnya tidak ada sedikitpun kenormalan pada hal
itu karena hanya akan menimbulkan kekecewaan
diantara kami. Justru aku yang secara halus melukai
perasaan alfina dengan tidak memperdulikan terhadap
konsekuensi yang di terima alfina bila ada suatu yang
tidak kami inginkan.
105
namun sebelum itu aku hanya ingin mendengar bahwa
alfina masih mencintaiku dengan tulus seperti dulu.
106
Wahai kekasihku, aku menuliskan segala ini
dengan sedikit kacau, aku mencoba untuk merapihkan
segala kenangan itu dengan baik dan runtut. Tapi
rupanya kenangan itu tidak memandang waktu,
melainkan hanya kebahagiaan di dalamnya yang aku
ingat.
107
berfikiran bahwa cinta akan menghadirkan cinta,
kemudian aku menyanyikan itu dengan penuh cinta
kepada alfina , seperti aku kembali mengungkapkan rasa
cinta kembali kepada alfina.
108
mencoba berkomunikasi dengan alfina jika memang
keadaan memang seperti ini, dan aku pun memutuskan
seperti itu seperti apa yang alfina bilang kepadaku.
109
Alfina aku sangat bangga kepadamu, aku sangat
bahagia ketika mengetahui bahwa dirimu mendapatkan
juara dan menang dalam setiap pertandingan. Pada saat
itu aku ingin sekali menghampiri dirimu, maka maafkan
aku juga yang bersikeras ingin menghubungimu, maaf …
itu semua terjadi karena aku sangat merindukan mu,
aku sangat merindukan suaramu. Aku ingat ketika kamu
kecewa dulu di malang, maka aku bahagia ketika
mengerti bahwa kamu dapat juara. Aku ingat betapa
sedih dirimu pada saat itu… dan aku pun juga sedih saat
itu, aku sangat bangga kepadamu alfina…. Selamat ya,,,
110
November pun mulai merajai di hari hari itu.
111
NOVEMBER, HAMPA, BAHAGIA
112
kata, dan aku membunuh sejenak fikiran ku ketika aku
mengisahkan kisah kami.
113
Aku sempat menanyakan mengapa cinta ku
begitu terlarang, ataukah memang cinta ini bukan lah
cinta yang mengartikan bahwa kami berjodoh ?.
114
mengubah segalanya kemudian cinta mereka
terpisahkan, jujur saja aku menghawatirkan hal itu.
115
Aku juga pernah mengatakan kepada alfina
bahwa kami harus membuktikan kalau cinta kami ini
adalah cinta yang benar benar membawa kami dalam
kebaikan, dan bukanya menyesatkan. Namun apalah
daya, kami adalah orang biasa yang hanya mampu
mengikuti alur dari pada kehidupan, mengingat juga
kami yang belum terlalu berumur. Kami tak lepasnya
tangkai tangkai yang patah kemudian terbawa oleh
derasnya arus sungai, kami tak dapat memilih terhadap
apa kami akan di benturkan.
116
cinta ini bukanlah kisah cinta yang patut untuk di
lupakan bahkan untuk tidak di kenang. Lama atau
sebentarnya kisah cinta ini bukanlah ukuran seberapa
kebahagiaan kisah ini, Namun seberapa keras kami
memperjuangkan cinta ini sampai pada akhirnya bumi
benar benar melarang kami untuk menyuarakan cinta.
117
sekarang aku justru memberikan kesedihan kepada
dirinya.
HARI KEBAHAGIAAN
118
buku agar kami dapat menyimpannya dan kami kenang
di kemudian hari. Akan ku mulai dari mana kata ini, aku
tak mengerti akan sebanyak apa kata yang tertuang
dalam kertas kertas nanti. Maka aku ingin melihat bulan
bersama bintang pada langit malam kala itu yang di
iringi dengan cahaya temaram pancaran bulan. Aku
hanya melihat hamparan langit, sebentar kemudian hati
dan fikiran ku mulai ramai dengan kenanganku bersama
alfina. Setelah lama hati ini terasa abu abu kerana
menahan rindu, mata ku kembali mengalirkan air mata
karena kenagan itu.
119
Hati pun begitu, se bahagia apapun sebuah hati
pasti ada waktu dimana hati itu akan bersedih. Aku
mengunjungi pertamanan kota pada malam itu, di alun
alun. Aku menuliskan di bangku taman itu “ selamat
ulang tahun alfina “ , aku menuliskan nya seraya
berharap takdir menuntun alfina pada pertamanan itu
kemudian menemukan tulisan itu, mungkin dia akan
sangat bahagia ketika membacanya. Kadangkala
manusia bisa lupa akan kenangan namun tidak yang
terjadi pada benda mati, hanya saja dia bisu. Maka aku
menitipkan ucapan selamatku padanya, dengan penuh
cinta aku menggoreskan nama alfina sembari bibirku
yang tersenyum kala itu.
120
mengingat bagaimana kami memperjuangkan cinta
hingga kini.
121
26 NOVEMBER
122
saat subuh, aku melihat alfina yang cantik pada saat itu,
tanpa kata baik tatap mata. Di hari itu suasana sedikit
terasa berbeda, hatiku entah selalu merasa bahagia dan
ketakutan.
123
Aku baru mengerti keadaan saat ini, dan aku
akan menyegerakan kepergian ku pada siang itu agar
tidak ada satupun orang yang tahu. Mengapa aku
berfikiran bahwa aku tidak akan pernah mengulang
kembali bercakap dengan alfina setelah itu ? .
124
Aku juga memikirkan beberapa solusi bila tak
dapat bertemu dengannya pada saat itu, mungkin aku
akan menitipkan ucapanku entah kepada siapa nanti.
125
Sebentar kemudian aku seger berpamit pada
alfina untuk meninggalkan tempat baik suasana itu.
126
ALFINA NAZMA
127
pertimbangan baru itu menghalangi niat alfina kembali,
namun apalah daya akal sehat bila di terjang akan
gelombang cinta. Semua pikiran itu lenyap kemudian
alfina bersikukuh berencana dia akan segera membaca
besok tak perduli apapun yang terjadi.
128
mambangunkan jiwa jiwa yang pada awal mulanya
tertidur lelap kemudian menjadi penuh semangat.
129
membuatku menginginkan cinta yang demikian,
yang begitu sederhana dalam menjadi
keindahan dan begitu mudahnya melahirkan
pelangi diantara cakrawala.
Tidak ada syairku yang cukup
untuk membalas rasa terimakasih ku pada
kekasih, cintanyalah yang menghidupkan
pandanganku pada dunia, membukakan
telingaku pada dunia yang begitu luasnya meski
aku hanya bertajuk padanya ketika aku
memandang dunia…. “.
~~ SELESAI~~
130
CINTA
131
juga cinta bukan hanya tentang bagaimana dua orang
dapat saling menjaga agar tak meneteskan air mata.
Cinta tak cukup sampai situ saja, cinta begitu melenyap
bersama kehidupan yang terus mengalir dan terbawa
oleh setiap napas, cinta selalu mengiringi hidup kita baik
dalam keadaan apapun.
132
tidak akan membantumu memberikan gambaran takdir
dengan siapakah engkau akan berjodoh di kemudian
hari. Dan jangan anggap setiap cinta itu fana, apalagi
engkau membunuh rasa cinta itu ketika telah muncul
pada hatimu dengan tulus.
133
menghadirkan mala petaka bagi kekasihku. Dan siapa
yang ingin kekasihnya bersedih dan siapa yang ingin
mmebuat kekasih nya selalu merana dilanda masalah.
134
aku tak pernah sedikitpun meluapkan amarahku dalam
setiap tulisan ku yang ku tajuk kan namamu. Maafkan
aku.
135
menemukan keindahan yang aku lukiskan dalam bait
bait ini.
136
ULANG TAHUN
137
Terimakasih untuk segala cintamu yang
menghiasi malam malam ku, dan terimakasih atas kasih
mu yang paling kinasih menyanyangi diriku dalam
kesendirian.
Lagu
Perfect
Hampir sempurna
138
Aku ingin
139
(1989)
140
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
141
Tapi diantara larik-larik sajak ini
142
(1978)
143