oleh
Mirin
20042
Hari :…
Tanggal :…
NIP.
Mengetahui
Widadi, S.Pd.
ii
MOTTO
iii
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan laporan ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan, akan
tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka segala macam hambatan dapat
teratasi, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
kepada :
1. Bapak Nurul Aini, S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMK Negeri 2 Kebumen.
KARANGSAMBUNG
7. Keluarga tercinta, Ibu dan Bapak. Terima kasih atas segala kasih sayang dan
perhatian serta “pengertian” yang amat berharga dan sangat berarti. Doa
kalian memberikan kekuatan untuk meraih cita-cita di hari esok.
iv
9. Dan semua pihak yang selalu berdoa untuk keberhasilan penulis yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuannya.
10. Tentu saja terima kasih kepada para pembaca yang telah meluangkan mata,
hati, dan waktu untuk membaca laporan ini. Semoga laporan ini dapat
memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi siapa saja dengan berbagai cara.
Penulis
Mirin
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………....……...i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….……ii
MOTTO………………………………………………………………………..…iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..vi
DAFTAR GAMBAR/TABEL………………………………………………......viii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………..ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Orientasi Industri
1. Profil Industri………………………………………………….…4
2. Sejarah……………………………………………………………5
3. Bidang Industri…………………………………………………...6
4. Sarana dan Prasarana………………………………………….….6
5. Permasalahan Dalam Industri…………………………………….7
B. Teori Dasar……………………………………………………………7
C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan…………………….……....9
vi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………..……....15
B. Saran
1. Bagi Sekolah……………………………………………..………16
2. Bagi Industri……………………………………………..…....…16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………18
LAMPIRAN ..........................................................................................................23
vii
DAFTAR GAMBAR
Pemadaman Terencana…………………………………………………………….7
Menyiapkan Alat……………………………………………………………..……8
LBS………………………………………....………………………...….…….….8
Lokalisir Jaringan………………………………………....………..........…….…..8
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 kegiatan PKL.....................................................................................19
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan PKL merupakan salah satu bentuk kegiatan dari SMK Negeri 2
Kebumen dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki
dunia industri dan dunia usaha (DU/DI) nantinya. Dunia industri dan dunia
usaha tersebut tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu
para siswa tidak hanya dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga
pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus
sekolah. Kegiatan PKL dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau
kejuruan yang terdapat pada masing masing siswa. Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk
memperkuat pembelajaran praktik dengan cara pembibingan. Pembimbing
industri memberikan pemahaman tentang pemadaman listrik kepada
peserta PKL untuk lebih berguna dan efisien di dunia usaha atau dunia
industri..
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Bagi Siswa
2
d. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
2. Bagi Sekolah
3. Bagi Industri
BAB II
3
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Orientasi Industri
1. Profil Industri
Kebumen
Karyawan :
4
a. Bapak Sarjono ( Koordinator)
b. Bapak Turyono
c. Bapak Subagi
d. Bapak Purwanto
f. Bapak Zaenal M.
2. Sejarah
5
Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara ] yang bergerak dibidang listrik,
gas, dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintahan No.17 status
Perusahaan Listrik Negara {PLN} ditetapkan sebagai Perusahaan umum
Listrik Negara dan sebagai pemegang Kuasa usaha Ketenagalistrikan
{PKUK} dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Namun pada tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan umum menjadi
perseroan {Persero} dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi
kepentingan umum hinggga sekarang.
3. Bidang Industri
PT NUNAS CIPTA AGUNG KARANGSAMBUNG adalah kantor jaga
yang mengatasi gangguan yang hubungannya dengan distribusi listrik dari
gardu induk ke tiang distribusi ke konsumen. Dari arah timur daerah
perbatasan Wadasmalang, sebelah utara perbatasan Sadang, sebelah barat
daerah Logandu, dan sebelah selatan sampai Kemangguan adalah wilayah
jaga PT NUNAS CIPTA AGUNG KARANGSAMBUNG.
4. Sarana dan Prasarana
a. 1 Ruang laporan
b. 1 Ruang Istirahat
c. 1 Kamar Mandi / WC
d. 1 Kamar Tidur
e. 1 Ruang Sholat
f. Dapur
g. Parkiran
h. 1 Mobil Kerja
i. 1 Paket Perkakas
j. 1 Paket Peralatan Instalasi Lengkap
k. 1 Buah Stik
l. 2 Buah Tangga PLN
m. 1 Paket Peralatan Keselamatan Kerja
5. Permasalahan dalam Industri
6
a. Ketika akan menangani gangguan pegawai belum datang.
b. Sering menangani gangguan sampai larut malam atau melebihi pergantian
shif
c. Penataan barang kurang rapi sehingga ruang dalam mobil kantor penuh dan
susah dalam pengambilan barang
d. Cuaca yang kurang mendukung sehingga menghambat penanganan
e. Medan yang kurang mendukung sehingga memakan waktu dalam
gpenanganan kepada pelanggan.
B. Teori Dasar
Berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan saat melaksanakan
prakerin di PT PLN NUNAS CIPTA AGUNG KARANGSAMBUNG saya
akan mengraikan salah satu materi antara lain :
1. Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik adalah sebuah keadaan ketiadaan penyediaan
listrik disebuah wilayah. Ada dua jenis pemadaman listrik yaitu
pemadaman secara terencana dan pemadaman secara tidak tetencana.
1. Pemadaman Listrik secara terencana
Pemadaman Terencana
7
Langkah-langkah dalam melaksanakan pemeliharaan jaringan sebagai
berikut :
A. Menyiapkan dan mengecek alat yang akan digunakan.
Menyiapkan Alat
LBS
Lokalisir Jaringan
8
D. Memangkas batang pohon dekat jaringan secara manual menggunakan
golok atau clurik, jika tidak bisa secara manual menggunakan crane
dari BUMI PERSADA.
9
Penyebab padam komplek Penyebab Padam Kompelek Oleh
Cara penaangannan :
A. Lokalisir jaringan yang terkena dampak padam.
B. Membuang penyebab padam dari jaringan menggunakan stik.
C. Pergi ketiang pal yang terdapat FCO.
FCO (Fuse Cut Out) merupakan alat proteksi untuk melindungi jaringan
distribusi dari kerusakan yang disebabkan oleh arus lebih dengan cara
meleburkan fuse link dengan ukuran yang telah ditentukan.
10
D. Mencopot FCO dari tiang menggunakan stik.
E. Mengganti fuse link yang terputus sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
11
a. Cek tegangan pada kwh dan fusebox
Jika tegangan pada kwh dan fusebox (sekring) turun.
kemungkinan ini dapatberasal dari dastang langsung dari pal/togor
listrk dimana SR rumah anda disalurkan.
b. Cek tegangan pada gastang
Jika tegangannya rendah maka lakukan pembaruan
sambungan kabel. Jika tegangannya baik maka ini sudah pasti
disebabkan oleh SR yang disalurkan dari pal/ togor listrik.
c. Cek tegangan pada pal/togor listrik
Jika tegangannya turun, segera lakukan pembaruan
sambungan kabel SR rumah anda (pekerjaan ini hanya boleh
dilakukan oleh seseorang yang sudah berpengalaman jika anda
belum berpengalaman mintalah bantuaan kepada PLN atau
pelayanan teknik terdekat,mereka lebih berpengalaman dari segi
alat dan APD mereka lengkap).
2) Lost contact
Gangguan ini menyebabkan salah satu rumah atau beberapa rumah (jika
menyalur) mati listrik. Lost contact bisa terjadi di dastang rumah maupun
di pal/togor lisrik dimana SR rumah anda menyalur.
Cara pengananan :
a. Cek dastang ruma anda, bila tedapat tegangan lost contact terjadi
dipal/togor listrik tempat SR rumah anda disalurkan.
b. Cek pal/togor listrik tempat SR rumah anda disalurkan dan diperbarui
sambungan SR rumah anda.
3) Kwh meter eror
Cara penanganannya adalah:
Dengan me-reset kwh meter anda, jika kwh meter biasa lebih mudah
karena kita tinggal melepas semua kabelpada kwh meter lalu memasang
nya lagi Jika kwh meter prabayar, ada beberapa tahap untuk mereset, yaitu:
a. Lepas semua kabel pada kwh meter.
12
b. Tunggu sampai monitor dari kwh meter mati (sekitar kurang lebih 5
menit).
c. Setelah monitor sudah mati lalu pasang kembali kabel pada terminal nya.
Pastikan kabel benar-benar terpasang kencang padaterminalnya
d. Lalu masukan CT (Clear Teamper). CT adalah kode untuk mengaktifkan
kwh meter kembali. CT hanya dapat diminta oleh petugas pelayan
teknik/petugas PLN karena kode ini berasal dari pusat dan apabila sudah
digunakan tidak dapat digunakan kembali.
e. Setelah CT sudah dimasukan (pastikan dengan benar) tunggu beberapa
saat dan kwh prabayar dapat digunakan kembali.
f. Apabila kwh meter masih belum normal, maka tindakan terakhir yang
dapat dilakukan oleh pelayan teknik / petugas PLN adalah mengusulkan
untuk ganti kwh meter rumah anda.
4) MCB rusak
Gangguan ini menyebabkan listrik rumah tersebut sering terjadi trip pada
MCB yang mengakibatkan listrik padam.
Cara penanganannya
a. Mengecek kondisi MCB.
b. Memperbaiki apa bila masih bisa di gunakan.
c. Jika MCB sudah tidak bisa digunakan maka akan diganti dengan MCB
yang baru.
2. Mengatasi gangguan pada JTM
1) Padam Komplek
Gangguan ini menyebabkan padam listrik di area komplek tersebut
dikarenakan terdapat berbagai macam gangguan. Contoh gangguan
yang menyebabkan padam komplek ada beberapa, yaitu dahan yang
menempel pada isolator dan mengenai jaringannya, hewan yang
menempel pada isolator, dan petir pun dapat menyebabkan padam
komplek.
Cara penanganannya:
13
a. Melakukan lokalisir (mencari gangguan) yang menyebabkan padam
komplek.
b. Menangani atau mengamankan gangguan
c. Mencopot FCO lalu mengganti fuse link sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
d. Memasang kembali FCO tersebut
2) Memperbaiki kabel JTM putus
Gangguan ini menyebabkan padam komplek pada suatu daerah yang
dikarenakan kabel JTM pada jaringan putus.
Cara penangannya:
a. Lokalisr terlebih dahulu
b. Jika sudah menemukan kabel TM yang putus pada jaringan, ambil
kedua ujung kabel.
c. Sambung kedua ujung kabel menggunakan pipa penyambung
kabel.
d. Press pipa tersebut menggunakan handpress hingga kedua kabel
tersambung.
e. Tarik kabel dari pal ke pal menggunakan hoist.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian hasil Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa saya dapat :
1. Memasang KWh meter baru pada bangunan baru karena untuk memberikan
sumber listrik dan untuk mengetahui/mengukur jumlah pemakaian energi
listrik.
2. Mengganti KWh meter analog karena tersambar petir yang mengakibatkan
KWh meter terbakar sehingga listrik padam satu rumah.
3. Memasukkan kode untuk KWh meter digital karena kehabisan token listrik
dan mengakibatkan pada layar KWh meter bertuliskan periksa.
4. KWh meter merupakan singkatan dari kilo Watt hour adalah suatu alat
untuk mengukur jumlah pemakaian energy kWh-meter listrik dalam setiap
jam.
5. Pada awalnya,fungsi kWh-meter ialah untuk menghitung pemakaian energi
listrik secara analog yangditampilkan dalam bentuk digit angka. Dengan
perkembangan teknologi, memungkinkanuntuk merancang dan mendesain
suatu kWh-meter yang sekaligus dapat menampilkannilai rupiah yang
harus dibayar sebagai tagihan pemakaian energi listrik. Prinsip
kerjakWhmeter melalui rumus daya yaitu P = I x V . Dan kWh-meter
memiliki dua jenisyaitu kWh-meter analog dan kWh-meter digital.
15
B. Saran
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Industri
16
3. Perusahaan sebaiknya memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja semaksimal mungkin, dan selalu menyiapkan alat keselamatan
kerjanya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Tim PSG SMK N 2 Kebumen, Buku Pedoman Prakerin, Kebumen : Tim PSG
SMK N 2 Kebumen
Zaldi GSL, 2022, Kumparan pada kwh meter, diambil pada tanggal 19
Oktober
2022 darihttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Kumparan
18
LAMPIRAN
Lokalisir Jaringan
Memperbaiki Kabel SR
19
Memperbaiki KWH Rabasan
20
Lampiran 2 Daftar Hadir PKL
21
22
Lampiran 3 Lembar Kegiatan PKL
23
24
25