– H o : μ X = 45
– H 1 : μ X > 45
X−μ X
t=
Sx / √n
40−45
t=
10/ √50
−5
t=
1.4
t= -3,57
Df=n-1
= 50-1
= 49
T hitung= -3,57
T Kritis= 1,67
Seorang ahli psikologi mendapatkan informasi bahwa kecerdasan emosional yang ada pada siswa SMA
di Medan mencapai 70%. Berkaitan dengan informasi, pakar psikologi menyatakan bahwa kecerdasan
siswa SMA tidak lagi mencapai 70% dikarenakan sudah terpengaruh pada factor environment . untuk
mengklaim pernyataan tersebut, maka dilakukan penelitian kecerdasan emosional dengan mengambil
80 orang siswa secara acak. Ternyata hasilnya adalah rata-rata kecerdasan emosional siswa SMA 68%
dan simpangan bakunya 20 %.
H 0: μ x = 70
H 0: μ x ≠ 70
Untuk sementara memakai uji hipotesis mean-mean tunggal dengan memakai statistik Z
X −μ❑
z=
σ❑
Karena simpangan baku populasi (Ox) tidak diketahui, maka Ox diestimasi oleh Sx (simp baku sampel)
Maka Sx Ox
S❑ σ ❑
Sx σx
√n √n
Rumum Uji z maka di estimasi menjadi uji T yang dulu ditemukan oleh wiliam s gosset dengan sebutan T
student maka rumus uji T sebagai berikut :
X−μ X
t=
S x / √n
68−70
t=
20/ √ 80
−2
t=
2.2
t=−0.9
“Persoalan estimasi”
Terlalu tinggi
S❑ σ ❑ Tepat Bias (Simpangan baku populasinya bisa saja terlalu tg/rndh)
Terlalu rendah
Maka muncullah yang namanya Drajat Kebebasan dalam menghitung Tkritis agar mengurangi “bias”.
Rumus dari Df = n-1 pada taraf significant =0,05. Karena uji 2 ekor maka diproleh Tkritis +- = 1,99
Df= 80 -1 =79
Daerah Penerimaan H0
1,99 1,99
t 0
0,9