Disusun Oleh :
M. ROCHMAN (17730162)
Latar Belakang
• Fungsi Keterangan
Tentang Ahli Kon-
Ahli (Pasal 1 butir struksi • Tidak Semua Ahli
28 KUHP) Konstruksi yang di-
• Ahli Harus memiliki • Penilai Ahli (Pasal 61 ayat hadirkan di Persidan-
Kapasitas Keahlian (1) UU No. 2 Tahun 2017 gan memiliki Serti-
Sesuai Bidangnya Tentang Jasa Konstruksi) fikat Kompetensi
• Seluruh Tenaga Kerja Kon- Kerja dan Pengala-
struksi WAJIB Memiliki Ser- man
tifikat Kompetensi Kerja • Keterangannya akan
Mempengaruhi Ma-
Tentang Ahli di jelis Hakim
Persidangan
Pada Kenyataan-
nya
Rumusan Masalah & Teori yang digunakan
Pendekatan Penelitian
Spesifikasi Penelitian
Analisis Data
Pengaturan Pembuktian Sertifikasi Keahlian dalam
Jasa Konstruksi
Keterangan Ahli sebagai salah satu Alat Bukti
(Pasal 184 ayat (1) KUHAP
keterangan tersebut diberikan keterangan tersebut ahli itu men- maksud ahli men-
oleh orang bukan lembaga erangkan ten- erangkan itu agar ahli yang dihadirkan
disampaikan oleh
seseorang yang tang keadaaa membuat jelas perkara memberikan maan-
memiliki kemapuan yang diper- pidan; faat dalam pemerik-
lukan saja saan perkara.
Pengaturan Pembuktian Sertifikasi Keahlian dalam
Jasa Konstruksi
Teknis (?)
Pasal 70 ayat (5)
UU No. 2 Tahun
• Setiap tenaga kerja • Dalam penyelenggaraan
2017 tentang
konstruksi yang Jasa Konstruksi: sertifikasi untuk tenaga
kerja konstruksi di- •LPJK dalam menyeleng-
bekerja di bidang
Jasa Konstruksi wajib • Pelaksanaan uji lakukan oleh suatu lem- garakan sertifikasi bekerja
memiliki Sertifikat kompetensi terse- baga berdasarkan un- sama dengan asosiasi-asosi-
Kompetensi Kerja. but dilakukan oleh dang-undang, yaitu asi profesi yang telah di-
lembaga sertifikasi Lembaga Pengembangan akreditasi oleh Menteri un-
profesi. Jasa Konstruksi atau LPJK
tuk menyelenggarakan serti-
fikasi untuk Tenaga Kerja
Pasal 70 ayat (1) Konstruksi.
UU No. 2 Tahun
Siapa yang dapat
2017 tentang melaksanakan (?)
Jasa Konstruksi:
Dalam hal terjadinya suatu KEGAGALAN BANGUNAN dimana kegagalan bangunan meru-
pakan suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya bangunan setelah
penyerahan akhir hasil Jasa Konstruksi, Maka pentingnya peranan penilai ahli
Penjelasan Pasal 60 ayat (2) UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi:
“yang dimaksud “penilai ahli” adalah penilai ahli di bidang konstruksi.”
Penetapan Kegagalan Bangunan oleh penilai ahli dimaksudkan untuk menjaga objektivitas dalam
penilaian dan penetapan suatu kegagalan.
(a) (b)
Kriteria Penilai Ahli (?)
Memiliki pengala-
Pasal 8 Peraturan LPJKN Memiliki SKA di bidang Jasa (c)
man di bidang
Nomor 4 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan Konstruksi dengan sub-kuali- Memilliki SPA
Penilai Ahli Bidang Jasa Kon- pekerjaan konstruksi fikasi sekurang-kurangnya
struksi sekurang-kurangnya ahli madya
10 (sepuluh) tahun
Kesimpulan :
Penilai Ahli merupakan seseorang yang me- (e)
mang benar-benar ahli dalam bidang jasa (d)
(f) Mampu men- Mampu bekerja
konstruksi, dikarenakan wajib memiliki SPA
Terdaftar di LPJK erapkan Kode secara jujur,
dan SKA, serta pengalaman Jasa Konstruksi
Nasional Etik Penilai Ahli
min. 10 tahun Penilaian Ahli akan Tepat obyektif dan in-
dan Tata Laku
dan Akurat dependen
Penilai Ahli
Permasalahan Hukum:
Bagaimana jika Ahli Konstruksi yang di-
hadirkan di Persidangan tidak memiliki Serti-
fikasi Keahlian (?)
Pembahasan untuk Sertifikasi Keahlian Terhadap Jasa Konstruksi
dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia
Ahli Konstruksi di
Persidangan
SAH
KESIMPULAN
Kesimpulan
SARAN
Saran
Terima Kasih