Anda di halaman 1dari 1

Aku dan Ruang Angkasa

Kehidupan di Ruang Angkasa masih terus menjadi penelitian karena masih


misteri di luar angkasa, contohnya seperti Bima Sakti.

Bima Sakti adalah Galaksi spiral yang besar, yang di dalamnya terdapat Tata


Surya, tempat planet Bumi beredar mengelilingi Matahari. Matahari hanya salah satu
dari sekitar 200 miliar sampai 400 miliar bintang yang membentuk galaksi Bima
Sakti. Semua objek yang berada di Bima Sakti mengorbit di sekeliling pusat galaksi.
di pusat galaksi bersemayam lubang hitam atau supermasif.

Titik tempat lubang hitam itu berada disebut sebagai Bintang Sagittarius A ,
suatu objek yang memancarkan gelombang radio yang sangat kuat.

Tata Surya memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu
putaran orbit mengelilingi pusat galaksi, yang berarti telah 20–25 kali mengitari pusat
galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit Tata Surya dalam Bima Sakti
adalah 217 km.  Bima Sakti tampak pada langit malam yang cerah dan bebas polusi
cahaya sebagai kabut putih kelabu memanjang mengitari busur langit dengan
bagian tengahnya terdapat alur gelap. Karena jalur kitaran busur langitnya tidak
berdekatan dengan garis ekuator langit maupun ekliptika, Bima Sakti teramati dari
berbagai sudut bumi. Sebenarnya, kabut putih itu merupakan kumpulan bintang-
bintang yang sangat banyak dan lebih rapat daripada di bagian langit lain serta debu
dan gas angkasa yang terperangkap dalam piringan orbit.

Anda mungkin juga menyukai