Bulan Tahun Tema Utama Sasaran Utama Bulanan

Penyembahan adalah sebuah perjalanan hidup dimana kita sebagai gerejaNya dipanggil untuk
memuliakan Tuhan. Sebagai gerejaNya, kita dipanggil untuk memuliakan Tuhan dengan ketaatan,
nyanyian, perbuatan, apapun yang kita lakukan sepanjang kehidupan kita. Kehidupan kita merupakan
sebuah proses yang panjang sampai kita mati. Penyembahan kita tidak dapat diwakilkan oleh orang
lain (ayah/ibu/suami/istri/orang terdekat kita). Penyembahan tidak hanya di dalam gereja, namun
juga ketika kita berkeluarga, bermasyarakat. Bukan berarti menyembah Tuhan ketika beribadah
tidak penting. Itu sebuah hal yang sangat penting. Tuhan tidak mencari orang yang sudah sempurna,
November 2022 Pujian Penyembahan
namun Tuhan mencari orang yang jujur, mau berubah dan mau menempatkan Tuhan di tempat
tertinggi sepanjang kehidupan kita. Bagaimana ketaatan kita ketika Tuhan uji itu sangat
menentukan kehidupan kita akan naik level atau tidak. Ketika motivasi atau fokus kita hanya untuk
menyenangkan Tuhan dan kita bisa taat yang menghasilkan naik level dalam setiap ujian yang
Tuhan berikan. Tuhan pasti memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan, bahkan segala sesuatu
yang tidak pernah kita pikirkan, yang terbaik bagi kita sesuai dengan kedaulatan, sudut pandang, dan
kemahatahuan Tuhan.

Tanggal Ayat Tema Sasaran

Kita sebagai jemaat Tuhan seringkali mengaitkan penyembahan dengan waktu kita bernyanyi,
mengangkat tangan saat ibadah. Tentu hal itu tidak salah. Namun arti penyembahan itu sendiri
tidak hanya sampai disitu, namun lebih luas daripada itu. Penyembahan/Ibadah sejati adalah ketika
Rom 12:1; Hos 6:6; kita menyerahkan hidup kita dan menempatkan nilai tertinggi pada Tuhan di atas segala sesuatu
6-Nov Mark 12:33; Kej 22:1- Penyembahan adalah Sebuah Perjalanan Hidup dalam kehidupan kita. Kehidupan kita adalah penyembahan. Dalam keseharian kita, ketika ujian dari
12 Tuhan datang, bagaimana ketaatan dan sikap hati kita yang menjadi penyembahan kita menentukan
kehidupan kita naik level atau tidak. Penyembahan juga berkaitan dengan pengorbanan. Jika tidak
ada pengorbanan maka bukan penyembahan namanya (contoh Abraham mempersembahkan
anaknya tidak segan-segan).

Abraham sebelum pergi mempersembahkan Ishak anaknya, ia membelah kayu sendiri dan tidak
menyuruh orang lain. Abraham ketika pergi mempersembahkan Ishak anaknya tidak membawa
bujangnya, namun ia pergi sendiri bersama anaknya. Demikian juga penyembahan kita kepada
Allah. Penyembahan kita tidak bisa diwakili oleh orang lain (orang tua, suami/istri, pemimpin
gereja). Kita boleh menerima impartasi dari orang lain, namun kita tidak bisa menggantungkan
penyembahan kita kepada orang lain. Penyembahan bersifat privat dan personal dalam setiap
kehidupan kita. Bukan berarti juga kita tidak boleh menyembah Tuhan secara korporat dalam
ibadah. Itu hal yang sangat baik. Namun di dalam penyembahan korporat tersebut, kita seharusnya
Kej 22:1-6; 2 Sam Penyembahan adalah Sesuatu yang Privat dan
13-Nov menyembah Tuhan secara pribadi dengan jujur/apa adanya dan terfokus pada Tuhan. Kita
6:12-19; Mat 22:37 Personal
diperbolehkan mengangkat tangan, bersorak, menari, melompat, bersujud, membungkuk seperti
raja Daud ketika menyembah Tuhan. Daud melakukan itu karena hubungan personal dengan Tuhan,
Daud merendahkan dirinya mengetahui bahwa yang harus ditinggikan hanyalah Tuhan. Bukan
berarti secara hurufiah kita harus telanjang seperti Daud, namun seharusnya yang kita ekspresikan
harus dengan sikap hati yang benar dan jujur. Bahkan di dalam ibadah, hal-hal seperti
mendengarkan firman, mencatat firman, memberi persembahan, menyapa jemaat Tuhan, dsb itu
adalah bagian dari penyembahan juga yang bersifat personal (kita sendiri bertanggung jawab akan
hal-hal itu)

Penyembahan adalah segala sesuatu yang kita lakukan selama kita hidup, termasuk di dalamnya
membantu orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Ketika Tuhan gerakan hati kita dengan
Mat 22:37-38; Mat
belas kasihan, seharusnya kita taat juga untuk melakukan apa yang Tuhan minta. Mengulurkan
5:46; Yoh 13:34-35; Mengulurkan Tangan bagi yang sesama
20-Nov tangan tidak hanya memberi materi saja, bisa saja memberi pengampunan, perhatian, waktu,
Rom 12:10; 1 Yoh merupakan Penyembahan
pujian, nasihat, doa, penghiburan, dan sebagainya. Bukankah kita diminta untuk mengasihi Tuhan
4:21; 1 Raj 17:10-16
dengan sungguh-sungguh dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri. Tuhan juga ingin kita
mencerminkan kasih yang Tuhan berikan bagi kita.
Panggilan hidup kita di bumi adalah untuk memuliakan/menyembah Tuhan. Tentunya Tuhan
dimuliakan dengan hidup yang berbuah melimpah, bahkan meluap sampai orang lain bisa
Yoh 10:10; Yoh 15:5-6
merasakan berkat dari kehidupan kita. Ketika kita menjadi anak yang taat kepada Tuhan, dari hari ke
Rom 8:28; Kol 1:9-10;
27-Nov Kehidupan yang Berbuah Melimpah hari, dari ujian ke ujian, kita tetap taat. Hubungan pribadi kita dengan Tuhan semakin erat, hidup
1 Kor 2:9; Yak 1:12;
kita akan semakin naik level (dewasa) di dalam Tuhan. Ketika kehidupan kita melekat dan "penuh"
Kej 22:16-18
di dalam Tuhan, maka kehidupan kita akan berbuah. Orang lain pun akan merasakan buahnya dari
kehidupan kita.