Anda di halaman 1dari 4

Tema: From God, By God, To God

Latar Belakang :
Apabila kita melayani, tentu saja kita menggunakan bakat dan potensi yang merupakan
pemberian dari Tuhan (From God), kemudian selama kita melayani, kita perlu mengingat
bahwa kita dipilih oleh Tuhan dan tentu saja selama melakukan pelayanan kita tidak berjalan
sendiri, kita berjalan bersama-Nya (By God), serta tentu saja pelayanan yang kita berikan
tersebut ditujukan kepada Tuhan demi kemuliaan nama-Nya (To God).
Banyak yang baru mulai melayani dalam kepanitian dan mungkin belum memahami betul
mengenai pelayanan dalam kepanitian PMK. Kita melayani karena Tuhan yang memilih kita
sehingga perlu untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh. Jadi, masuk kepanitian
bukan karena takut, terpaksa maupun untuk pamer melainkan benar-benar
memberikan/menyerahkan diri kita untuk melayani Tuhan. Memberi diri kita untuk menjadi
saluran berkat bagi orang lain.
Kepelayanan bukan cuma jadi MC atau pemusik (yang kelihatan di depan) tetapi masuk
kepanitian juga termasuk pelayanan. Masuk panitia adalah sebagai salah satu respon terhadap
panggilan Tuhan. Jadi, melalui tema ini kita bisa mengetahui bahwa Tuhan yang memilih kita
sehingga kita bisa benar-benar menyerahkan diri kita dalam kepelayanan ini dengan sungguh-
sungguh. Tuhan yang memanggil kita untuk kemuliaan nama-Nya.
Ada orang yang menolak dengan berbagai alasan, tetapi Tuhan memanggil kita untuk
pelayanan tentunya tidak melebihi kemampuan kita sehingga seharusnya bisa
melakukan/menerima dengan sungguh-sungguh pelayanan itu.
Poin yang dibahas:
1. Pengertian melayani
 Melayani menurut KBBI
 Melayani bukan cuma yang tampil di depan (MC, gitaris/pemusik) melainkan
menjadi panitia juga sebuah pelayanan kepada Tuhan.
 Melayani bagaimana memberikan diri kita seutuhnya kepada Tuhan tanpa
mengutamakan upah ataupun tanpa memikirkan konsekuensinya sehingga bisa
benar-benar memberikan diri kepada Tuhan agar bisa menjadi berkat bagi
orang lain.
 Hadir untuk orang lain, memberitakan kasih, menjadi berkat bagi orang lain,
masuk kepanitiaan juga termasuk melayani
 Melayani juga termasuk panggilan dari Tuhan.
 Memberikan diri benar-benar untuk Tuhan bukan untuk kepentingan diri
sendiri.
 Melayani untuk menjadi contoh bagi orang lain dan menunjukkan bagaimana
Tuhan itu.
 Melayani berarti kita mampu berserah dan mengikut perintah Tuhan. Tuhan
sudah memberikan banyak hal kepada kita sehingga kita perlu memberi diri
melayani Dia. Dia juga yang memberi kita kekuatan dalam melayani.
2. Pentingnya melayani dalam Tuhan
 Kita sebagai seorang Kristen sudah seharusnya untuk melayani karena
merupakan panggilan Tuhan dan penting untuk pertumbuhan rohani supaya
bisa lebih dekat dengan Tuhan maupun untuk mengerti kehadiran Tuhan.
 Mengingat bahwa kita sudah dikasihi dan ditebus oleh Tuhan sehingga
melakukan pelayanan sebagai wujud kasih kita kepada Tuhan. Mengingat
Amanat Agung yaitu melakukan dengan sukacita maka kita perlu melakukan
pelayanan dengan sukacita. Melalui pelayanan ini kita ingin memberitakan
tentang penebusan dosa sehingga orang-orang juga dapat melihat bahwa ada
sukacita yang besar dalam pengorbanan Yesus. Sebagai wujud kasih kita
terhadap Tuhan, sesama kita maupun bagi orang yang kita layani.
 Menjadikan Tuhan sebagai teladan karena Tuhan saja melayani maka kita pun
perlu untuk melayani.
 Tuhan memang layak untuk dilayani karena Tuhan itu Mahabesar.

3. Siapa saja tokoh-tokoh Alkitab yang bisa kita jadikan teladan dalam melayani Tuhan
 Abraham = Dalam pergumulan Abraham mengenai Isak, anaknya, dia tetap
mengikuti perintah Tuhan.
 Lukas = Dia memiliki komitmen melayani Tuhan yang bis akita lihat dari
bukunya, yiatu Injil Lukas. Melalui bukunya dia menyatakan keyakinannya
yang kuat kepada Yesus Kristus.
 Tuhan Yesus = Rela memberi diri untuk menebus dosa manusia.
 Timotius = Terpanggil melayani di usia yang masih muda walaupun dia
belum percaya diri untuk melayani namun dia bisa belajar dari orang-orang
yang lebih berpengalaman, yaitu Paulus. Dari hasil belajarnya dia dapat
melayani di depan jemaat-jemaat.
 Maria = Sudah menyerahkan diri kepada Tuhan untuk melahirkan Yesus.
Maria dari kecil memang memiliki sikap yang baik kepada orang lain. Baik
dan mengikuti perintah Tuhan sebagai bentuk pelayanan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Kisah Maria dan Marta = Maria dan Marta memiliki perbedaan sikap dalam
melayani Tuhan, Marta yang sibuk mempersiapkan makanan untuk Yesus dan
Maria yang duduk mendengar khotbah dari Yesus. Dalam melakukan
pelayanan bukan cuma capeknya (sibuk persiapan) yang didapatkan melainkan
pertumbuhan rohani juga penting.

4. Tantangan yang dihadapi dalam melayani, serta solusinya


TANTANGAN HAMBATAN
 Kegiatan-kegiatan diluar  Terlalu mengikuti
pelayanan atau kesibukan keinginan daging
diluar pelayanan itu sehingga meninggalkan
sehingga susah mengatur pelayanan (tidak
waktu, solusi = bertanggung jawab),
manajemen diri dan solusi =
waktu  Dalam melayani
 Sulit dalam terkadang terdapat
memprioritaskan perasaan tidak layak
kegiatan-kegiatan, solusi untuk melayani Tuhan,
= mengetahui mana yang solusi = mengetahui
perlu di dahulukan bahwa tidak ada yang
benar-benar layak
melayani Tuhan tetapi
Tuhan yang
memampukan kita.
Percaya bahwa Tuhan
yang akan pimpin.
 Tidak percaya diri,
Tuhan memberikan kita
semua kesempatan untuk
melayani Dia, solusi =
(sama dengan poin
sebelumnya)
 Motivasi dari diri
sendiri, misalnya untuk
pamer, solusi =
memaknai panggilan
Tuhan
 Terlalu mudah terbawa
perasaan (baper), orang-
orang yang menjadi batu
sandungan sehingga
mudah baper, solusi =
harus bisa menajemen
emosi dan berpikir
positif

5. Bagaimana sikap yang benar dalam melayani Tuhan (jangan sampai salah motivasi
untuk melayani) -> dihubungkan dengan langkah-langkah melayani Tuhan
 Berkomitmen
 Tulus atau dari hati, sehingga perlu untuk mengetahui tujuan dari melayani
itu sendiri agar bisa melayani dengan sungguh-sungguh
 Setia dalam panggilan melayani
 Rendah hati karena mungkin ada yang melayani untuk dipuji orang lain
 Sikap mengasihi
 Bisa menjadi teladan dan contoh bagi orang lain
 Royal sebagai hamba, punya pengorbanan bagi Tuhan
 Memiliki motivasi yang benar
 Dalam pelayanan ada rasa capek dan lelah namun melalui pelayanan kita
bisa dibentuk Tuhan
 Memiliki hati sebagai seorang hamba
 Membangun dan menjaga HPDT serta HPDS
 HPDT = Hubungan Pribadi dengan Tuhan
 HPDS = Hubungan Pribadi dengan Sesama
TUJUAN
1. Peserta memahami arti dan pentingnya dalam melayani
2. Peserta mengetahui sikap yang benar dalam melayani
3. Peserta mengetahui tantangan, hambatan, dan solusi dalam melayani
SASARAN
1. Peserta mampu menjelaskan arti dan pentingnya dalam melayani
2. Peserta mampu menyebutkan sikap yang benar dalam melayani
3. Peserta mampu menyebutkan tantangan, hambatan, dan solusi dalam melayani

Pembicara = (masih menunggu konfirmasi acc dari kak Ade, saran kak Milen)
MC = Sheril
Pendamping MC = Kak Filia
Gitaris = Yoris
Pendamping gitaris = Kak Dita

Anda mungkin juga menyukai