1.
a. n. ilioinguninalis : innervasi sensorik ke kulit di bagian paha anteromedial, sebagian dari
genitalia eksterna
b. n. pudendus : innervasi sensorik ke genitalia eksterna, kulit sekitar anus, perineum
c. n. sacralis : innervasi motoric ke paha bagian posterior, kaki, dan sebagian dari pelvis
d. n. vagus : innervasi sensorik laringofaring
e. n. splanchnicus : mengantar stimulus dari pelvis renalis
3. n. splanknikus lumbalis : karena nervus ini terbagi-bagi cabangnya jadi ada yang
mempersarafi bagian toraks, lumbal, sacral, atau pelvis, untuk yang splanknikus L1-L2 dia
memang memberikan supply persarafan simpatik untuk kelenjar dan otot polos yang ada di
viscera pelvis, target usus besar dan ginjal, jadi bisa disimpulkan kalau ginjal yang dipersarafi
oleh n. splanknikus
4. Pada duapertiga bagian atas tunika muskularis ureter terdiri dari dualapis otot polos,
yaitu bagian dalam berjalan longitudinal dan bagian luar berjalan sirkuler, pada sepertiga
bagian bawah lapisan otot menjadi 3 lapis yaitu dalam longitudinal, tengah sirkuler dan luar
longitudinal ke semua lapisan ini tidak jelas batasnya.
6. magnesium ammonium fosfat : biasanya diakibatkan oleh UTI akibat bakteri seperti
proteus dimana dia dapat merubah urea menjadi ammonium sehingga dapat meningkatkan
pH menjadi lebih alkali
7. memperbanyak minum karena kalau dilihat pilihan lain merupakan factor predisposisi
8. karena nassami
10. kalau di ureter ada gerakan peristaltic yang menyebabkan nyeri kalau ada obstruksi.
Gerakan peristaltic berfungsi untuk mengeluarkan obstruksi, kadang dia bergerak secara
berlebihan sehingga menyebabkan spasme dari otot-ototnya.
11. kalau terjadi kelainan jadinya spincter pylorus lambung berkontraksi sehingga
menyebabkan nausea di lambung.