Anda di halaman 1dari 11

ORGAN PENYUSUN

SALURAN
PENCERNAAN
REKTUM DAN ANUS
KELOMPOK 6 :
1. Arjuna Putra Dana R [07]
2. Imelda Pretty Vanesha [17]
3. M. Ivaldo Sega Avanza [21]
4. Nazla Natasya Fadila [28]
5. Nisrina Azzah Qonitah [29]
Pengertian Rektum dan Anus
Rektum merupakan bagian terakhir dari usus halus dengan struktur
lapisan mukosa yang tebal dan kaya akan pembuluh darah. Fungsi
utama dari rektum adalah tempat penyimpanan sementara feses yang
kemudian akan disekresikan keluar melalui anus. Biasanya rektum ini
kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada
kolon desendens.
Anus adalah bagian terakhir dari sistem pencernaan pada manusia dan
hewan. Anus juga sering disebut dengan dubur, yang adalah
perpanjangan dari rektum yang terletak di luar tubuh, terbuka atau
tertutupnya anus diatur oleh otot sfingter.
Jaringan Penyusun
a. Rektum
- Fleksura sakralis : lekukan cekung yang mengikuti tulang ekor dan tulang
sakrum atau tulang segitiga di belakang panggungg.
- Fleksura anorektal : bagian cembung terbuat dari otot puberektalis dan
berperan saat mengontrol pengeluaran anus.
- Ampula : bagian akhir rektum yang tersambung pada bagian pangkal anus
b. Anus
- Sfingter anus internal : 2/3 bagian tersusun dari penebaan otot polos
melingkar dinding usik.
- Sfingter anus eksternal : 2/3 bagian bawah anus dan tumpang tindih dengan
sfingter internal. Menyatu dengan otot pubore di dasar panggul.
Fungsi atau Cara Kerja
a. Rektum
Mengeluarkan feses dan memberikan sinyal kepada anus bahwa feses yang harus
keluar atau harus tertahan sampai kondisi memungkinkan untuk buang air besar.
b. Anus
- Secara mekanik, untuk mengeluarkan feses dari saluran pencernaan.
- Sfingter internal, melakukan gerakan involunteer kecuali feses sudah memasuki
rektum.
- Sfingter eksternal, menahan feses sebelum dikeluarkan karena adanya kontraksi
hubungan dengan otak. Apabila feses sudah siap dikeluarkan maka sfingter eksternal
akan melemas.
Gangguan pencernaan pada
Rektum dan Anus
Ambeien (wasir) adalah kondisi meradang atau bengkaknya pembuluh
darah vena di sekitar anus. Kondisi juga sering disebut sebagai hemoroid atau
lebih terkenalnya disebut sebagai wasir. Pembekakan dapat muncul di dalam
rektum, yaitu saluran yang menghubungkan usus besar dengan anus, atau di
sekitar anus. Biasanya penyakit ini disebabkan karena mengejan terlalu sering
dan dalam waktu yang lama saat buang air besar.
Ambeien terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Internal Hemorrhoid, muncul di dalam saluran rektum, tidak nyeri tapi bisa
menyebabkan feses yang berdarah.
2. External Hemorrhoid, muncul di luar anus, terasa gatal atau nyeri,
terkadang bisa robek dan berdarah.
Kesimpulan
Kesimpulan dari proses pencernaan yang terjadi di rektum dan anus
adalah sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan terjadi
penyerapan kembali oleh usus besar lalu kemudian akan menuju ke
bagian rektum dimana disana sisa makanan tadi akan berubah menjadi
feses dan disimpan terlebih dahulu di bagian rektum tersebut. Setelah
itu akan terjadi rangsangan pada syaraf untuk mengirim sinyal ke otak,
untuk menentukan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak. Setelah
mendapat persetujuan dari otak maka feses tersebut akan keluar
melalui anus.
TIDAK MENERIMA PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai