Anda di halaman 1dari 18

tetapi harus diwujudkan dalam sebuah tindakan.

Kita bisa bertindak tanpa


PENGANTAR 1 komitmen tapi kita tidak bisa komitmen tanpa sebuah tindakan. Contoh :
KOMITMEN Saya memiliki seorang anak namanya Nehemia Omega. Sekarang duduk di
bangku kelas 2 di SD Kanisius. Saya sudah berjanji dan berkomitmen
kepada Tuhan, untuk bertanggung jawab mengasuh dan mendidik. Salah
A. Tujuan
satu komitmen saya adalah mengantar ketika berangkat sekolah Pk. 06.30
1. Jemaat menangkap pentingnya komitmen dalam kehidupan
dan menjemput Pk. 10.15. Itu memang tidak mudah. Saya bisa suruhan
kekekristenen
kepada orang lain utk melakukan itu. Namun karena komitmen saya, maka
2. Jemaat memiliki komitmen yang tinggi baik dengan Tuhan maupun
saya lakukan. Jadi komitmen saya adalah kepada Tuhan dan manusia.
sesama
Jenis Komitmen
B. Pendahuluan
1. Komitmen Pribadi
Banyak orang percaya yang gagal dalam hidupnya. Hal ini terjadi
Komitmen yang dilakukan secara pribadi dan tidak berhubungan
karena kehidupan orang percaya yang tidak mengerti arti komitmen.
dengan orang lain ketika melakukan. Misalnya dalam hal komitmen
Komitmen sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik
Menjaga Kekudusan dan tidak berkompromi terhadap dosa. Berdoa
dalam pekerjaan, dalam keluarga maupun dalam melakukan pelayanan.
secara pribadi, menyelesaikan membaca alkitab. Mengembalikan uang
Banyak keluarga bercerai dan hancur karena tidak mengerti tentang
pinjaman, mengembalikan barang yang dipinjam, menjaga perkataan,
komitmen pernikahan kudus. Banyak karir dalam pekerjaan yang gagal,
memberi persembahan kepada Tuhan. Adalah contoh-contoh komitmen
karena tidak mengerti komitmen dan loyalitas. Demikian juga banyak
pribadi kita kepada Tuhan dan sesama.
pelayanan gereja yang menjadi merosot karena tidak mengerti tentng
2. Komitmen Korporat
komitmen.
Komitmen yang dilakukan secara bersama-sama baik dalam lingkup
Banyak orang yang cukup puas dengan hidup kekristenan yang
keluarga, masyarakat, komsel maupun gereja pada umumnya.
sedang-sedang saja. Hal ini menyebabkan kekeristenan kita menjadi
Misalnya: Ronda, gotong royong, Termasuk menghadiri acara bersama,
kekristenan yang tidak berdampak. Untuk itu dibutuhkan kehidupan
menengok orang sakit, menghadiri komsel, Ibadah Raya dll.
kekristenan yang sungguh-sungguh. Kekristenan yang sungguh-sungguh
hanya dapat dilakukan jika setiap anak hidup dalam Komitmen yang tinggi
Mengapa Kita Harus Komitmen
baik dengan Tuhan maupun dengan sesama.
1. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang komitmen
Tuhan adalah Pribadi yang komitmen pada setiap janjiNya. Dia tidak
. Pengertian Komitmen
pernah ingkar janji. Bankan untuk membuktikan komitmenNya
Komitmen adalah Sebuah sikap hati yang ditunjukan dalam sebuah
meyelamatkan manusia Dia rela untuk disalibkan menebus dosa
tindakan untuk melakukan sesuatu yang kita sepakati baik dengan Tuhan
manusia.
maupun dengan orang lain. Kesepakatan adalah kunci kebangunan rohani,
2. Tuhan hanya memakai orang yang memiliki Komitmen
tetapi kesepakatan tanpa sebuah komitmen tidak akan berlangsung
Kedewasan seseorang ditandai dengan melakukan komitmen, baik
dengan lama.
kepada Tuhan, maupun kepada sesame. Sejarah membuktikan hanya
Jadi komitmen menjaga supaya kita tetap dalam kesepakatan baik
orang-orang yang memiliki komitmen yang tinggi yang akan dipakai
dengan Tuhan maupun dengan sesama. Komitmen itu dimulai dari hati
Tuhan dalam pekerjaanNya. Contoh : Abraham, Yusuf, Daud, Petrus, jawab, egois dan hanya mencari kepentingan diri sendiri. ( Filipi 2 : 2 –
Paulus dll. Tuhan tidak akan memakai orang yang tidak memiliki 5 ).
komitmen untuk melakukan pekerjaanNya yang besar.
H. Menjadi Orang yang Berkomitmen.
3. Komitmen membawa kita tetap dalam jalurnya Tuhan 1. Menangkap Visi dan isi hati Tuhan. Sadar bahwa apa yang dilakukannya
Banyak orang memulai pelayanan dengan antusias tetapi ketika ada bukan dari kekuatan sendiri, namun dari Tuhan. Tuhanlah yang
masalah banyak yang mulai meninggalkan Tuhan. Hal ini terjadi karena mengerjakan semuanya melalui kita.
tidak adanya komitmen yang tinggi yang dimilliki oleh orang percaya. 2. Memiliki kerendahan hati, dan spirit untuk memberi yang terbaik buat
Komitmen akan membawa kita tetap dalam jalurnya Tuhan dan Tuhan. Dengan dimikian kita harus meninggalkan keegoisan kita atau
menggenapi seluruh rencana Tuhan roh independen kita dan belajar memiliki hati untuk melakukan yang
terbaik buat Tuhan
F. Ciri-ciri Orang Yang Komitmen 3. Memiliki hati yang mau belajar
1. Mengerti dan menangkap kehendak Tuhan dalam hidupnya. Orang yang Untuk menjadi orang yang komitmen milki sikap hati yang terus-
mengerti kehendak Tuhan dalam hidupnya akan mengerti arti menerus rindu untuk belajar.. Komitmen adalah sebuah proses tidak
komitmen. Melakukan sesuatu bukan karena ikut-ikutan, paksaan, terjadi secara instan, untuk itu perlu belajar dari hal-hal yang kecil
mengejar rasa berharga, melainkan karena pengertian dalam dan Tuhan akan percayakan hal-hal yang besar ( Lukas 16 : 10
kebenaran. "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
2. Setia dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
Setia adalah mendemonstrasikan komitmen kita saat terjadi masa yang perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara
sukar. Orang yang setia adalah orang yang tetap bertahan ketika orang besar).
lain berhenti. Ciri orang yang komitmen, dia pasti memiliki kesetiaan.
3. Tanggung jawab I. Bagaimana Membangun Komitmen
Ciri orang yang komitmen adalah dia memiliki tanggung jawab untuk 1. Jemaat diberi Pengajaran tentang Komitmen
melakukan setiap kesepakatan yang telah disepakati. Tanggung jawab Kadang orang tidak komitmen karena tidak tahu pentingnya memiliki
adalah kesanggupan melakukan tugas dengan seoptimal dan komitmen. Untuk itu kita harus mengajarkan komitmen ini kepada
semaksimal mungkin. orang percaya.
4. Membela sampai tuntas / mau membayar harga 2. Keteladanan Pemimpin
Sebuah komitmen menuntuk kita untuk membayar dengan harga yang Cara pengajaran yang terbaik untuk mengajar tentang komitmen
mahal. Komitmen berarti membela sampai tuntas dari apa yan telah adalah keteladanan dari pemimpin.
disepakati walupun mahal harganya. Contoh komitmen pernikahan: a. Hati yang mau memberi yang terbaik buat Tuhan
sampai maut memisahkan. Contoh Pengorbanan Yesus sampai GENAP. b. Mau membayar harga
c. Memiliki kerendahan hati untuk belajar dan diajar
G. Penghalang Orang Tidak Mau Komitmen 3. Melakuan bersama-sama
Penghalang utama orang tidak komiten adalah roh Independen. Roh Komitmen harus dilakukan secara bersama-sama. Komitemn akan gagal
independen adalah roh yang tidak mau terikat, tidak mau bertanggung ketika hanya orang-orang tertentu saja yang melakukan.
SEGALA
PENGANTAR 2 SESUATU
KOMITMEN dan TERTANAM

A. Tujuan Gereja adalah sebuah lembaga Illahi yang Tuhan tunjuk untuk
. Jemaat mengerti tentang pentingnya komitmen berjemaat mewujudkan rencana Tuhan dalam dunia ini, karena melalui gereja Tuhan
. jemaat memiliki komitmen dalam jemaat lokal menyatakan kepenuhan-Nya atas segala sesuatu.
Untuk itu Tuhan sangat konsisten jika berurusan dengan gereja.
B. Pendahuluan Tetapi kalau kita lihat gereja sekarang ini belum menunjukkan rekan
Efesus 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki sekerja Tuhan dalam membangun kerajaanNya di bumi ini. Hal ini terjadi
Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari karena konsep yang salah tentang gereja dan bagaimana harus bergereja
segala yang ada.1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan yang benar.
Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
C. Pengertian
Pengerian gereja yang salah :
Gereja adalah gedung untuk beribadah
ALLAH Gereja adalah organisasi keagamaan
Gereja adalah acara kebaktian setiap minggu.
Dari pengertian diatas berakibat orang tidak memiliki komitmen yang kuat
dalam bergereja.
Pengertian yang benar dari gereja :
1. Gereja adalah kumpulan orang percaya yang saling bertanggung jawab
satu dengan yang lain
2. Gereja adalah kumpulan orang-orang percaya yang belum sempurna,
KRISTUS yang sedang belajar dengan prinsip dan cara-cara baru untuk mencapai
kesempurnaanNya.
3. Kumpulan orang-orang percaya yang terikat janji.
Jadi Gereja adalah komunitas yang terikat oleh Janji. Sebuah janji tidak
akan bertahan jika tidak ada sebuah KOMITMEN.
GEREJA
D. Tertanam Dalam Rumah Tuhan
Tertanam dalam rumah Tuhan, artinya tertanam dalam gereja lokal. Kita
memutuskan untuk menjadi jemaat, digembalakan, bertumbuh, melayani
dan dilayani dalam sebuah gereja lokal.
Gereja lokal adalah bagian dari gereja universal yang dipercayakan tubuh saling membutuhkan, melayani, menguatkan, bukan saling
kepada sekelompok pemimpin yang telah ditunjuk oleh Tuhan disuatu bermusuhan.
kota atau daerah tertentu. Gereja lokal kita adalah GPdI FAJAR 3. Latihan bagi otot rohani kita
PENGHARAPAN Klaten. Dengan tertanam di gereja lokal, kita memiliki tempat untuk
melatih otot rahani kita dengan cara berkomitmen. Otot rohani perlu
E. Mengapa kita harus tertanam dalam gereja lokal? dilatih dengan cara digunakan untuk melayani, berkomunitas, mungkin
1. Dengan tertanam di Gereja Lokal kita memiliki Keluarga Rohani. juga terjadi gesekan, tekanan dan kapasitas pelayanan.
2. Dengan tertanam dalam gereja lokal maka kita akan bertumbuh dan Mungkin semakin lama semakin berat, namun itulah gunanya
berbuah (Maz 92 : 14 – 15 ). Seperti sebuah tanaman jika dia ingin latihan. Pelayanan perlu ditingkatkan bobotnya.
bertumbuh dan berbuah maka pohon itu harus ditaman di sebuah 4. Identitas Kekristenan kita di masyarakat
tanah atau pot. Bayang jika sebuah pohon setiap 1 hari sekali Kita memiliki identitas keluarga Besar. Baik secara organisasi maupun
dipindah-pindah tanamnya maka dipastikan tidak akan bertumbuh dan secara spirit.
berbuah.
3. Dengan tertanam di Gereja Lokal, kita terikat menjadi Anggota Tubuh H. Kriteria Gereja Lokal Yang Baik
Kristus yang tidak terpisahkan. 1. Pengajaran yang sehat (Efesus 2:20)
4. Penempatan orang percaya dalam gereja Lokal tertentu, adalah 2. Penatalayanan yang baik (Efesus 4:11-16)
KEHENDAK ALLAH. 1 Korintus 12:18 Tetapi Allah telah memberikan 3. Pelayanan Penginjilan (Kisah 8:4)
kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada 4. Pelayanan Diakonia (Kisah 6:1-4)
tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. 5. Penggembalaan yang baik (1 Petrus 5:1-4)
6. Visi dan misi yang jelas (Amsal 29:18)
F. Mengapa orang tidak mau tertanam dalam gereja Lokal? 7. Persekutuan yang dinamis (Kisah 2:42)
1. Karena tidak tahu kalau tertanam itu adalah Alkitabiah ( Tidak pernah 8. Ibadah yang hidup (2 Tawarikh 5:13; Efesus 5:19)
diajar )
2. Independen / tidak mau terikat I. Langkah-langkah Tertanam
3. Pengalaman traumatis / takut terluka. 1. Berdoa kepada Tuhan minta ditempatkan Tuhan didalam Jemaat
Lokal, seperti yang dikehendakiNya.
G. Manfaat Gereja Lokal 2. Bergabung dalam Jemaat lokal dengan mendalam, mengenal visi,
1. Gereja Lokal adalah bagian dari Tubuh Kristus misi dan dinamika pelayanan.
Dengan tertanan di Gereja lokal, maka kita terhubung menjadi 3. Memastikan kita bertumbuh sebagai anggota Tubuh Kristus
anggota Tubuh Kristus yang berfungsi dan melayani. Sesama tubuh
saling membutuhkan, melayani, menguatkan, bukan saling J. Komitmen Hidup Berjemaat
bermusuhan. Tubuh yang sehat. Komitmen berjemaat adalah sebuah penundukan diri dan ketaatan
2. Menahan kita dari kemunduran kepada rencana Tuhan ( Visi, Nilai-nilai, Program ) yang diberikan Tuhan
Kita memiliki sahabat-sahabat rohani yang selalu siap dan kepada gereja lokal dimana dia ditempatkan.
tersedia bagi . Saling menguatkan, menahan dari isolasi. Sesama
Pengajaran tentang Komitmen Hidup Berjemaat, bermanfaat untuk KOMITMEN 1
menolong agar jemaat dapat bertumbuh secara maksimal, dan berfungsi, MEMILIKI KEANGGOTAAN YANG JELAS
serta mengambil bagian dalam pembangunan Tubuh Kristus. Jemaat yang
mengalami Komitmen Hidup Berjemaat akan mendorong gereja lokal
A. Tujuan
dapat bertumbuh dan berkembang baik secara kualitas maupun secara
1. Jemaat mengetahui pentingnya orang percaya memiliki keanggotaan
kuantitas.
yang jelas dalam sebuah jemaat.
Ada 7 komitmen ketika kita tertanam dalam gereja Lokal :
2. Jemaat mengambil keputusan dimana mereka akan berjemaat..
1. Memiliki Keanggotaan yang jelas.
2. Mendukung Visi dan nilai-nilai gereja Lokal
B. Pendahuluan
3. Tunduk dan Taat kepada Pemimpin.
Seperti sudah kita ketahui bahwa pertumbuhan orang percaya
4. Membagi Hidup secara tetap
dapat terjadi ketika kita tertanam dalam gereja lokal. Dengan tertanam
5. Komitmen pada acara bersama
di Gereja Lokal, maka seseorang akan dapat berakar, bertumbuh dan
6. Mendukung keuangan jemaat
berbuah. Namun bila tidak tertanam, suka berpindah-pindah gereja lokal,
7. Komitmen pada disiplin jemaat.
sering ganti-ganti gereja (GKJJ = Gereja Kristen Jalan-jalan), maka ibarat
tanaman yang ditanam dan dicabut serta dipindah-pindah, maka orang
Ketujuh Komitmen ini akan kita pelajari satu persatu dalam pelajaran
akan mengalami gangguan pertumbuhan. Memang bisa saja orang pindah
berikutnya.
dari gereja lokal satu ke gereja lokal yang lain, karena beberapa sebab
yang sehat, misalnya : karena pekerjaan, pindah rumah ke kota yang lain
dsb.
Komitmen memiliki keanggotaan yang jelas adalah langkah awal
kita untuk tertanam dalam gereja Lokal yang selanjutnya hidup dalam
komitmen-komitmen yang ada dalam jemaat tersebut.

A. Pengertian
Memiliki keanggotaan yang jelas berati seseorang dengan kerelaan
dan kesadaran mengambil keputusan untuk bergabung dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari sebuah gereja lokal. Artinya secara resmi
menjadi anggota jemaat dan digembalakan di suatu gereja lokal.
Jadi keputusan menjadi anggota jemaat tertentu dilakukan dengan
kerelaan bukan karena paksaan atau rasa sungkan dengan hamba Tuhan
yang menawari kita bergabung dengan jemaat tertentu.

B. Kepercayaan Yang Salah Tentang memiliki Keanggotaan Yang Jelas.


1. Pemimpin tidak perlu mengajarkan tentang memiliki keanggotaan
yang jelas, karena jemaat akan mengerti dengan sendirinya. Ini
dikarenakan sejak lahir kita berjemaat disini, tidak mungkin KOMITMEN 2
pindah. Banyak kasus ketika masa kecil dan remaja tinggal di desa, MENDUKUNG VISI, MISI DAN NILI-NILAI
seseorang dapat berbakti digereja tertentu, ketika sudah bekerja
JEMAAT LOKAL
dan pindah di kota besar, karena tidak diajar komitmen hidup
berjemaat, bisa jadi orang itu menjadi anggota GKJJ (Gereja
Kristen Jalan-jalan). A. Tujuan
2. Setiap orang kristen, adalah orang yang bebas, sehingga tidak perlu 1. Jemaat mengetahui dan menangkap visi jemaat lokal
terikat dan mengikatkan diri dalam sebuah gereja. 3. Jemaat mendukung visi jemaat lokal
3. Jika ada konflik, jalan keluarnya adalah pindah gereja, supaya
tidak bertemu dengan seterunya. Padahal di gereja yang baru, A. Pendahuluan
pasti juga akan menjumpai konflik juga. Amsal 29:18  Tanpa visi maka liarlah rakyat. Kehidupan tanpa
arah dan tujuan adalah kehidupan yang sia-sia ( Kehidupan yang berdosa =
C. Pentingnya Harmatia = diluar sasaran). Diluar sasaran artinya tidak ada dalam
1. Keabsahan secara jasmani rencana Tuhan yang telah ditentukan.
Secara administrasi kita tercatat dalam gereja lokal dan berhak Gereja yang tidak memiliki visi adalah gereja yang kehilangan Arah
mendapat pelayanan Pastoral : Baptis Air, Pengawalan Pranikah, dalam rencana Tuhan. Sebuah visi gereja yang baik dan besar tanpa
Pernikahan, Konseling, kelahiran, kematian dan semua kegiatan dukungan jemaat yang ada dalam jemaat tersebut maka visi ini tidak akan
yang ada dalam jemaat. tercapai. Komitmen mendukung visi jemaat lokal sangat penting. Visi yang
2. Keabsahan secara rohani jelas akan menghasilkan nilai-nilai yang luhur yang akan membawa orang
Adanya pengayoman secara rohani, melalui proses pembinaan akan terus tinggal dalam Visi. Untuk itu kita juga harus hidup dalam nilai-
rohani dan tempat kita bertumbuh dalam pelayanan dan dilayani. nilai luhur yang ada dalam jemaat.

F. Langkah-langkah Memiliki Keanggotaan Yang Jelas B. Pengertian Visi


1. Datang kekantor gereja atau bertemu dengan pemimpin jemaat Visi adalah melihat sesuatu yang paling akhir sejak dari permulaannya.
setempat, menyatakan ingin bergabung menjadi jemaat. Hal yang paling penting dalam membangun sebuah bangunan adalah
2. Mengisi data jemaat baru. dengan membuat miniaturnya lebih dahuku. Demikian dalam membangun
3. Tertanam dan menjadi Keluarga dalam Jemaat Lokal. kehidupan kita harus mengetahui visi yang Tuhan berikan buat hidup kita.
Visi inilah yang akan menuntun kita kepada kepenuhan Tuhan
SELAMAT DATANG DALAM KELUARGA TUHAN Macam-macam Visi :
KAMI RINDU SAUDARA BERTUMBUH MENJADI MURID 1. Visi Pribadi : Visi yang Tuhan berikan kepada seorang Pribadi
KRISTUS YANG SEJATI DENGAN HIDUP BERSAMA SEBAGAI 4. Visi gereja Lokal : Visi yang Tuhan berikan kepada sebuah gereja Lokal
KELUARGA TUHAN DITEMPAT INI. TUHAN MEMBERKATI 5. Visi Universal: Visi seluruh gereja di dunia
- Mengasihi Tuhan
- Mengasihi Gereja
- Mengasihi yang terhilang
Jadi Visi Jemaat adalah :
Nilai-Nilai adalah Prinsip – prinsip hidup yang kita percayai, kita lakukan
dan menjadi pegangan hidup kita baik secara pribadi maupun secara “Menjadi murid Kristus yang sejati, untuk menghasilkan
korporat (bersama-sama) tentunya nilai-nilai ini harus sesuai dengan
murid Kristus”.
Firman Tuhan.
Ciri Murid Kristus.
1. Terpelajar : Bertekun dalam Pengajaran. (Setia dimuridkan
C. Mengenal JEMAAT GPdI FAJAR PENGHARAPAN
dan dibina).
Jemaat GPdI FAJAR PENGHARAPAN, adalah jemaat Lokal yang Tuhan
2. Terdidik : Bertumbuh dalam Karakter.(Setia
percayakan. Mulai dirintis pada tahun 1965, tumbuh dan berkembang
berkomunitas/bertumbuh)
dengan berbagai macam dinamika, namun tetap dalam penyertaan Tuhan.
3. Terlatih : Berfungsi dalam Pelayanan. (Setia melayani
Beberapa hal yang harus kita pahami tentang jemaat Fajar Pengharapan
Tuhan)
yaitu :
D. Misi Jemaat
B. Spirit
1. Pengertian Misi Jemaat.
Spirit adalah kebenaran firman Tuhan, yang1menjamin dan
Misi adalah pernyataan tentang langkah apa yang harus dilakukan
menumbuhkan Visi dan Misi. Spirit inilah yang menjadikan gairah
oleh gereja, dalam usaha nyata dan penting untuk mewujudkan
kerohanian menggelora dan menjadi semangat yang melandasi
Visi.
pelayanan. Spirit ini adalah Api Roh Kudus yang membakar hati kami
2. Manfaat Misi Jemaat
para pemimpin, ketika menangkap pimpinan Tuhan bersama-sama.
Pernyataan misi didalam jemaat GPdI FAJAR PENGHARAPAN
Adapun spirit ini adalah :
bermanfaat untuk memberikan arah sekaligus batasan dalam
1. KasihNya yang tidak berkesudahan (Efesus 3:18-19)
proses pencapaian visi.
2. KuasaNya yang tidak terbatas (Filipi 2:9-11)
3. Pernyataan Misi Jemaat adalah:
3. Penyertaan Allah yang tidak pernah berakhir (Mat. 28:19-20).
a. Memuridkan dan Mengutus
b. Mengalami Hubungan Penuh Kasih
C. Visi Jemaat FAJAR PENGHARAPAN
c. Pemberdayaan Karunia Jemaat
Dasar Visi adalah:
d. Pelayanan Holistik
Matius 28:19-20
e. Berjejaring dan Bermitra dengan Tubuh Kristus.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
E. Nilai-nilai Luhur Kehidupan JEMAAT FAJAR PENGHARAPAN
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
1. Pengertian Nilai Luhur
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
NILAI LUHUR(values): adalah suatu keyakinan standar kebenaran
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
yang menjadi pegangan setiap jemaat didalam kehidupan
berjemaat.
Nilai luhur inilah yang menopang dan menyangga seluruh
pergerakan Jemaat dalam misinya untuk mencapai visi
2. 8 Nilai Luhur Jemaat adalah : dalam semua bidang kehidupan. Full Power dan sesuatu akan
a. Pelayanan yang berorientasi kepada Jiwa-jiwa (Kol 1:28). terjadi.
Tujuan utama dari semua pelayanan adalah JIWA-JIWA, seperti f. Pelayanan Pasangan (Efesus 5:23-33)
pelayanan Yesus Kristus. Apapun programnya, apapun Pelayanan pasangan adalah pelayanan yang dilakukan berdua-
bentuknya, jiwa-jiwa adalah prioritas utama tujuan kita dua, bersama-sama suami istri sebagai kesatuan. Suami istri
melayani Tuhan. Bukan supaya program terlaksana, namun harus bertumbuh bersama-sama, baik dalam pembinaan,
apakah jiwa-jiwa dilayani, datang kepada Yesus dan bertumbuh pemuridan maupun dalam fungsi pelayanan, saling menjaga dan
dan melakukan pekerjaan Bapa. merasakan bersama dinamika pelayanan. Rumah tangga
b. Pengabdian total kepada Tuhan (Fil 2:11) diberkati.
Motivasi dan Pengabdian hidup kita haruslah total kepadaTuhan, g. UNITY : Sinergi/Kesepakatan dalam Pergerakan atau Budaya
dengan pelayanan memberi yang terbaik.Apapun pekerjaan kita, bersatu padu (Filipi 2:1-4).
bagian pelayanan kita, namun Tuhan Yesuslah tujuan dari Membangun terus menerus Roh yang sepakat Dewasa rohani
pengabdian kita, bukan organisasi dan orang. Menempatkan mengerti pelayanan Tubuh.Menyadari bahwa semua tubuh saling
Yesus Kristus sebagai penguasa tunggal (kurios) dalam hidup terkait, berfungsi dan bekerja sama.Tidak ada seorangpun yang
kita, dan melayaniNya dengan hati nurani yang murni. dapat melayani Tuhan seorang diri. Semua jemaat harus
c. Penegakan Kebenaran (Alkitab sebagai otoritas/standar berfungsi.
tertinggi 2 Tim 3:16). h. Keseimbangan pertumbuhan Kualitas dan Kuantitas
Firman Tuhan adalah standar tertinggi (kebenaran mutlak) yang (Kis. 2: 47).
menjadi otoritas dan harus ditaati. Semua tujuan, kebijakan dan Pertumbuhan dimulai dari kualitas. Bertumbuh secara kualitas
perilaku pelayanan, nilai-nilai kehidupan, harus tunduk dibawah berarti bertumbuh ke dalam. Pertumbuhan bagi dirinya sendiri,
kebenaran Firman Tuhan. mengalami Kristus dan hidupnya berubah. Setelah itu baru
d. Hidup dalam tuntunan Ilahi: Visi dan Impartasi. (Amsal 29:18). berbuah, bermultiplikasi. Inilah pertumbuhan yang seimbang.
Tuntunan Tuhan adalah dasar kita melangkah. Doa, pujian,
penyembahan, bersekutu dengan kebenaran Firman Tuhan, F. Mengapa Kita Harus Mendukung Visi Jemaat Lokal
serta hidup takut akan Tuhan, adalah gaya hidup yang harus Dengan semua jemaat mendukung dan hidup dalam visi dan nilai-nilai
dialami. Pertolongan Roh Kudus harus dialami sehari-hari yang sama maka akan menghasilkan gereja yang SEPAKAT. Gereja yang
sebagai penyertaan Tuhan. Setiap karunia harus diimpartasikan sepakat adalah gereja yang siap menampung kepenuhan Tuhan.
kepada anak-anak rohani, agar pada akhirnya semua jemaat 1. Ada Kuasa dalam Kesepakatan
mengalami impartasi Kuasa Tuhan. Dengan mengalami impartasi 2. Ada pertumbuhan dalam kesepakatan
ini, maka jemaat akan bergerak bersama Tuhan. 3. Ada pergerakan alam kesepakatan
e. Hidup dalam kegairahan rohani yang haus dan antusias. Apapun dapat kita kerjakan jika gereja SEPAKAT ( Mat 18 : 19 )
(Roma 12:11)
Mengalami Spirit Kehidupan.Mengalami kehausan akan Tuhan,
dan kerohanian yang haus dan antusias, Roh yang menyala-nyala
Bagaimana Cara kita dapat Mendukung Visi Jemaat? KOMITMEN: 3
1. Belajar untuk Mengetahui profil jemaat : yang berisi Spirit, Visi, Misi, TUNDUK DAN TAAT KEPADA OTORITAS
dan nilai-nilai luhur Jemaat kita
2. Mengakui dan menerima dan menundukkan diri, melebur kedalam visi A. Tujuan
dan nilai-nilai jemaat dalam hidup kita. 1. Jemaat mengerti tentang pengertian tunduk dan taat kepada otoritas
3. Turut menjaga dengan cara minta pertolongan Tuhan, agar dapat pemimpin.
melakukan dengan konsisten. 2. Jemaat memiliki sikap hati yang tunduk dan taat kepada otoritas
pemimpin.
PENERAPAN
1. Pastikan anda berjemaat dimana jemaat tersebut memiliki Visi yang B. Pendahuluan
jelas dan nilai-nilai yang luhur yang sesuai dengan Firman Tuhan Salah satu sifat perusak dalam kehidupan kita adalah sifat pemberontak.
2. Mengetahui, memahami visi jemaat dimana kita berjemaat Sebuah kehancuran dan perpecahaan yang terjadi dalam kehidupan kita
3. Miliki komitmen untuk mendukung visi jemaat. sering karena sifat pemberontak yang ada dalam kehidupan kita. Gereja
akan hancur jika jemaat yang ada memiliki sifat pemberontak. Salah satu
nilai dan komitmen yang harus dibangun dalam kehidupan jemaat adalah
tunduk dan taat kepada pemimpin / otoritas. Kalau kita lihat kondisi
dunia ini dipenuhi dengan para pemberontak yang menuntut kebebasan
yang justru menuju kepada kehancuran.

C. Pengertia
Otoritas adalah kuasa atau wewenang untuk melaksanakan suatu Tugas.
Roma 13:1-2  menjelaskan bahwa semua otoritas itu berasal dari Tuhan.
Dalam mejalankan otoritasnya Tuhan tidak langsung tetapi
mendelegasikan kepada seseorang atau lembaga tertentu. Jadi otoritas
adalah kuasa atau wewenang yang Tuhan berikan kepada seseorang atau
lembaga untuk melaksanakan kehendakNya. Misalnya :
1. Rumah : Orang tua
2. Sekolah : Kepala sekolah dan para Guru
3. Kantor : Bos / Atasan
4. Masyarakat : Pemerintah ( dari RT sampai Presiden )
5. Gereja : Pendeta atau Pemimpin rohani
7. Tidak menggosipkan kelemahan pemimpin tetapi mendoakan dan
menopang pemimpin.
Sekarang apa tindakan kita terhadap otoritas?
Ibrani 13 : 17  menjelaskan kepada kita kita harus taat dan tunduk F. Penghalang Tunduk dan Taat Kepada Pemimpin
kepada Pemimpin kita. 1. Independen = Tidak mau diatur
Jadi kita harus Tunduk dan Taat kepada Pemimpin. 2. Pengalaman trumatis ( Kepahitan ) dengan pemimpin yang terdahulu
Tunduk artinya sikap hati untuk mempercayai pemimpin dan menyerahkan 3. Kepercayaan yang salah (Gambar diri yang rusak) tentang pemimpin :
hidup kita secara sukarela. Pemimpin adalah orang yang suka mengatur.
Taat adalah Ekspresi dari ketundukan kita yang diwujudkan dalam sebuah
tindakan. • I Timotius 5:17 Pemimpin jemaat yang melakukan tugasnya dengan
Aplikasi : baik, patut diberi penghargaan dua kali lipat, terutama sekali mereka
1. Kepada Tuhan yang rajin berkhotbah dan mengajar.
Ketundukan dan ketaatan kepada Tuhan adalah sesuatu yang mutlak
2. Kepada Pemimpin G. Penerapan
Tunduk : Selama pemimpin masih dalam posisi Bagaimana menghadapi pemimpin yang salah :
Taat : Hanya kepada hal-hal yang sesuai dengan Firman Tuhan 1. Jangan memberontak tetap tunduk ( Keluar dari otoritas )
2. Koreksi tetapi tetap tunduk
D. Pentingnya Tunduk dan Taat Kepada Otoritas 3. Mendoakan pemimpin supaya bertobat.
Apa akibat orang yang tidak tundak kepada otoritas :
1. Tidak ada perlindungan ( Amsal 30 : 17 )
2. Tidak ada pertumbuhan ( Mazmur 68 : 7 )
3. Tidak ada iman yang kuat ( Mat 8 : 5 – 10 )
4. Tidak ada tuntunan yang jelas ( Mazmur 23 : 1 – 4 )

E. Bagaimana Cara Tunduk dan Taat Kepada Pemimpin


1. Mempercayai Pemimpin
2. Mendukung setiap keputusan pemimpin
3. Dapat bekersama dengan Pemimpin
4. terbuka dan jujur dengan Pemimpin : Pemimpin berhak Tahu tentang
segala sesuatu dalam hidup kita.
5. Membangun hubungan dengan pemimpin
6. Banyak orang tidak tunduk kepada pemimpin karena tidak tahu isi hati
pemimpin dan hal ini terjadi karena tidak membangun hubungan
dengan pemimpin.
dan orang-orang yang Dia layani. Bahkan sampai akhirnya Dia berikan
Nyawanya bagi mereka.
2. Perintah Tuhan
TuhanYesus memerintahkan kepada kita untuk saling mengasihi ( Yoh
KOMITMEN: 4 15 : 17)
KOMITMEN MEMBAGI HIDUP 3. Orang percaya bergantung satu sama lain ( I Kor 12 : 21 – 26 )
Sebuah kenyataan kalau kita berasal dari latar belakang dan
SECARA TETAP
kemampuan yang berbeda. Tetapi kita satu didalam Kristus. Seperti
satu tubuh yang memiliki banyak anggota. Untuk itulah kita perlu
A. Tujuan
saling membagi Hidup supaya kita dapat saling melengkapi satu dengan
1. Jemaat mengerti pentingnya membagi hidup secara tetap
yang lain.
2. Jemaat memiliki gaya hidup membagi hidup secara tetap
4. Kesaksian bagi dunia ( Kis 2 : 47 )
Kehidupan jemaat mula-mula yang saling membagi hidup membuat
B. Pendahuluan
mereka disukai banyak orang dan banyak orang-orang yang belum
Salah satu teladan Tuhan Yesus semasa melayani di dunia adalah,
percaya bergabung dengan mereka. Kehidupan yang saling dibagikan
membagikan hidupnya kepada umat tebusanNya. Demikian juga kehidupan
adalah daya tarik yang kuat untuk orang lain diselamatkan.
jemaat mula-mula, adalah kehidupan yang amat dahsyat, karena mereka
membangi hidupnya (Kis 2:42-47)
E. Apa Yang Dapat Kita Bagikan?
Salah satu komitmen yang harus ada dalam sebuah gereja lokal
Dalam Kis 2 : 41 – 47 kita dapat belajar dari jemaat mula-mula apa yang
adalah membagi Hidup secara tetap. Karena hal ini merupakan salah satu
mereka bagikan dalam kehidupan mereka.
kekuatan sebuah gereja agar dapat bertahan dan berkembang untuk
1. Memberi Hidup ( Ayat 41 )
menggenapi rencana Tuhan. Salah satu ukuran gereja dinamis atau tidak
Memberikan nyawa kita bagi saudara-saudara kita ( I Yoh 3 : 16 )
adalah dilihat dari praktek membagi Hidup dalam gereja tersebut. Komsel
2. Membagi Berkat Rohani ( Ayat 42 )
adalah sarana untuk membagi dan mempraktekkan hubungan penuh kasih.
 Bertekun dalam Pengajaran
C. Pengertian Membagi Hidup  Saling mendoakan
Membagi hidup adalah sebuah sikap yang diwujudkan dalam tindakan  Persekutuan
untuk memberi / membagikan kehidupan kita kepada orang lain  Dukungan, Nasehat dll
Komitmen Membagi hidup secara tetap berarti membagi hidup secara 3. Membagi berkat Jasmani ( Ayat 44 – 45 )
terus-menerus dan menjadi GAYA HIDUP.  Keuangan
 Barang
D. Mengapa Kita Harus Membagi Hidup  Kebutuhan Jasmani Lainnya
1. Teladan Tuhan Yesus
Semasa Yesus hidup didunia Dia selalu hidup bersama dengan murid- H. Hal Yang Harus Kita Bangun, Agar Dapat Membagi Hidup.
muridnya dan membagikan seluruh HidupNya untuk murid-muridNya 1. Kerelaan terlibat dalam kehidupan orang lain (Tanggung Jawab ).
 Komitmen untuk bertanggung Jawab kepada Orang lain
 Kepedulian Jelas jika kita ada dalam komunitas dan membagi hidup maka kita
 Belas Kasihan dilindungi / diayomi ketika kita dalam kesulitan.
 Ketulusan / Kemurnian 4. Menjadi berkat bagi lingkungan disekitar kita / disukai banyak orang
 Berkorban / Memberi Dalam Alkitab dijelaskan jemaat mula-mula adalah jemaat yang
2. Kerelaan untuk menerima orang lain terlibat dalam kehidupan kita. disukai oleh banyak orang dan jumlah mereka bertambah banyak
(Penerimaan ) karena banyak yang diselamatkan.
 Menerima Orang lain Apa adanya
 Kerendahan Hati H. Penerapan
 Kebesaran hati ( hati yang Luas ) Bagaimana membangun nilai ini ke jemaat
1. Dimulai dari Pemimpin
 Ucapan Syukur
Pemimpin harus memberi teladan terlebih dahulu sebelum
mengajarkan kepada jemaat.
G. Penghalang-penghalang ( Yakobus 3 : 16 )
2. Ajarkan berulang-ulang
1. Iri hati
Sebuah nilai tidak bisa tertanam dengan 1 atau 2 kali diajarkan tetapi
Karakter iri hati merupakan penghalang dalam membangun kehidupan
harus diajarkan berulang-ulang
yang saling berbagi. Karena karakter ini membuat orang tidak tulus
3. Praktekan dengan konsisten
(tidak dapat menerima orang lain apa adanya ) dalam memberi dan
penuh dengan kecurigaan.
2. Mementingkan diri sendiri.
Sifat mementingkan diri sendiri atau egois adalah penghambat orang
untuk membagi hidup, karena orang yang egois tidak mau peduli
dengan orang lain. Dan mencari keuntungan diri sendiri, lebih
mengutamakan diri sendiri dari pada orang lain.

H. Berkat Jika kita Membangi Hidup


1. Hidup dalam kelimpahan dan sukacita
Jemaat mula-mula hidup mereka berkelimpahan dan tidak kekurangan
karena mereka saling membagi hidup, yang kuat menanggung yang
kuat dan harta mereka menjadi milik bersama. Hal inilah yang
membuat jemaat mula-mula tidak ada yang kekurangan
2. Bertumbuh
Dengan saling membagi hidup pasti kita akan mengalami pertumbuhan
karena kita dapat mempraktekan Firman Tuhan kepada Orang lain
Misal : Bertumbuh dalam memberi, menerima orang lain apa adanya,
menegur, menasehati, mendoakan dll
3. Ada Perlindungan
E. Mengapa Kita Harus Berkomitmen Kepada Acara Bersama?
1. Berhubungan dengan Pertumbuhan Rohani
a. Tempat untuk saling membangun ( Komsel )
KOMITMEN:5 b. Tempat untuk mengoperasikan karunia ( Komsel, IR, Doa
KOMITMEN PADA ACARA BERSAMA korporat)
2. Berhubungan dengan membangun kesepakatan
a. Membangun nilai-nilai dalam jemaat ( Pemuridan )
A. Tujuan
b. Membangun hubungan antar jemaat ( Feskom, camp )
1. Jemaat mengerti pentingnya komitmen pada acara bersama
c. Bersama-sama hidup dalam pergerakan jemaat.
2. Jemaat komitmen pada acara bersama dalam jemaat
3. Berhubungan dengan kesaksian terhadap lingkungan
Adanya kerukunan dan kebersamaan dalam jemaat membuat gereja
B. Pendahuluan
disukai oleh lingkungannya
Sebuah gereja yang dimamis dapat dilihat dari aktivitas yang ada
dalam gereja tersebut. Walaupun aktivitas bukan tujuan dari adanya
F. Bagaimana Kita Berkomitmen Pada Acara Bersama
sebuah gereja tetapi kehidupan dalam gereja tersebut dapat dilihat dari
1. Mengetahui secara pasti agenda jemaat, lewat pengumuman lisan,
aktivitas yang ada dalam jemaat tersebut.
group BB maupun WA dalam jemaat. Menyebarkan informasi acara
Sebuah gereja yang sehat adalah jika semua jemaat yang ada
bersama kepada sesame jemaat.
dalam jemaat tersebut terlibat aktif dalam aktivitas ACARA BERSAMA
2. Mendukung dengan menghadiri setiap acara yang telah disepekati
yang ada dalam gereja tersebut. Untuk itu perlu pentingnya jemaat
( bila berhalangan hadir memberitahukan / komunikasi dengan
memiliki kesadaran dan komitmen pada acara bersama dalam jemaat.
pemimpin / ijin )
3. Terlibat aktif dan mengambil bagian ikut serta dan melayani dalam
C. Pengertian Acara Bersama
setiap acara bersama jemaat.
Acara bersama adalah semua kegiatan / program yang telah disepakati
4. Loyal, merasa memiliki setiap acara yang ada dalam jemaat.
oleh seluruh jemaat untuk dilakukan bersama-sama. Hal ini meliputi :
Ibadah Raya, Komsel, Pemuridan, Retreat-retreat, Training-training, doa
G. Akibat Jika Jemaat Tidak mengikuti Acara Bersama
bersama, acara-acara besar ( Natal, paskah ) dan kegiatan yang lainnya.
Orang yang tidak komitmen pada acara bersama dalam jemaat maka ia
akan tidak bertumbuh dan ketinggalan pergerakan yang ada dalam
D. Dasar Alkitab (Ibrani 10 : 25)
jemaat. Karena tidak mendapat impartasi dan hubungan yang sehat
Tuhan memerintahkan supaya kita tidak meninggalkan pertemuan-
dengan jemaat yang lain.
pertemuan ibadah kita. Jadi menghadiri acara bersama atau
pertemuaan-pertemuan yang ada dalam gereja adalah hal yang penting,
H. PENERAPAN
karena ini adalah PERINTAH TUHAN.
1. Miliki kepedulian terhadap acara bersama dalam jemaat.
Salah satu cara hidup jemaat mula-mula adalah dengan mereka selalu
2. Saling memperhatikan jika ada jemaat yang mulai tidak terlibat
berkumpul untuk bersekutu ( Kis 2 : 42 – 47 ).
dalam acara bersama.
3. Tidak membuat acara sendiri ketika ada acara bersama dalam a. Tuhan adalah sumber kehidupaan bukan uang
jemaat. b. Tuhan adalah Tujuan hidup kita bukan uang
c. Membicarakan uang adalah hal yan sangat rohini Yesus sendiri
sering mengajar tentang keuangan ( 700 x dalam Alkitab )

3. Pengertian komitmen pada keuangan.


KOMITMEN:6 Sebuah sikap hati dan diwujudkan dalam perbuatan bahwa semua
KOMITMEN PADA KEUANGAN JEMAAT keuangan / kekayaan kita adalah semuanya milik Tuhan dan harus
digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Ketika kita dapat
memproklamasikan bahwa hidup kita milik Tuhan, kekayaan kita
A. TUJUAN
adalah milik Tuhan, maka Iblis menjadi ketakutan, sehingga tidak
1. Jemaat mengerti tentang keuangan yang sehat
berani mengganggu kehidupan kita.
2. jemaat mengerti pentingnya komitmen pada keuangan jemaat
3. Jemaat Komitmen pada keuangan jemaat
D. Prinsip Keuangan Yang Benar
1. Kekayaan yang sejati berasal dari Tuhan ( Ulangan 8 : 18 )
B. Pendahuluan
Prinsip : Semua hasil / harta yang diperoleh tanpa prinsip-prinsip
1. Komitmen pada keuangan Jemaat adalah sangat alkitabiah, karena
Tuhan bukanlah kekayaan yang sejati.
Alkitab memberikan kebenaran sejati tentang prinsip-prinsip
2. Tujuan Tuhan atas keuangan
keuangan.
a. Meneguhkan perjanjian yang telah Tuhan buat kepada nenek
2. Setiap Jemaat harus mengerti tentang prinsip keuangan dalam jemaat,
moyang kita ( Ulangan 8 : 18 ).
sehingga setiap Jemaat Lokal dapat mempraktekkan pengelolaan
b. Menyediakan kebutuhan dasar ( Mat 6 : 26; I Tim 6 : 8 )
keuangan dengan benar, akibatnya setiap Jemaat dapat mencukupi
c. Demontrasi kuasa Tuhan ( Mal 3 : 10 )
kebutuhan gereja dan terlibat dalam pembangunan tubuh Kristus.
d. Memberi kepada Kerajaan Tuhan ( I Tim 6 : 18 – 19 )
3. Gereja dengan jemaat yang mengerti komitmen keuangan jemaat
dengan benar, menjadi gereja yang sehat, diberkati dan dapat
3. Mengalahkan mamon
memberkati.
Uang adalah Tuan yang jahat tetapi hamba yang baik. Jadi kita harus
menjadikan uang sebagai hamba sehigga kita yang mengatur uang.
C. Pengertian Uang
Jangan kita menjadikan uang sebagai Tuan sehingga kita menjadi
1. Pengertian uang yang salah.
hamba uang. Banyak hidup orang hancur karena menjadi hamba uang
a. Uang adalah penjamin utama dalam hidup kita.
dan diperbudak oleh uang. Kalau kita bisa mengontrol uang maka uang
b. Uang adalah milik saya
yang akan mengontrol kita. Tuhan Yesus dalam Lukas 16 : 10 – 13,
c. Uang adalah segala-galanya dalam hidup saya
mengingatkan kepada kita agar menang terhadap mamon yang tidak
d. Uang adalah tujuan hidup saya
jujur.
e. Membicarakan uang adalah sesuatu yang tidak rohani.
4. Setia dalam keuangan
2. Perngertian uang yang benar.
a. Setia dalam memberi Hati adalah pusat hidup manusia. Jika harta kita ada dirumah Tuhan
1. Persembahan Persepuluhan ( Maleakhi 3 : 10 ) maka hati kita juga akan terfokus kepada Tuhan.
2. Persembahan lainnya ( Syukur, Misi, Orang miskin  3. Operasional gereja membutuhkan dana
Amsal 28:27, Janji Iman dll ) Semua kegiatan, program dan acara jemaat membutuhkan dana. Unutk
Prinsip : Menabur banyak menuai banyak, menabur sedikit menuai itu perlu adanya keuangan yang mendukung sehingga semua aktivitas
sedikit jemaat bisa berjalan dengan lancar.
b. Setia dalam menerima
- Percaya pemeliharaan Tuhan melalui doa ( Yak 4 : 2 ) F. Ciri Orang yang Mendukung Keuangan Jemaat
- Dapat mengalahkan kemalasan dengan rajin bekerja ( I Tes 3 : 1. Setia dalam memberi persembahan perpuluhan
10 ) 2. Setia memberi persembahan keuangan lainnya (Diakonia, misi, Pastoral
- Kreatif ( Amsal 31 : 15 – 20 ) dll)
c. Setia dalam mengatur 3. Setia mendukung keuangan pada acara bersama jemaat ( Natal,
- Menggunakan uang dengan Prioritas yang benar paskah, Camp, Retreat, Pengembangan Fasilitas dll )
- Sanggup mengatasi pada waktu kelimpahan maupun kekurangan 4. Mempercayai pemimpin dalam hal penggunaan keuangan jemaat
( Filipi 4 : 11 – 12 ) 5. Ikut mengawasi penggunaan keuangan jemaat ( Audit keuangan jemaat
- Belajar berpadan dengan apa yang ada sehingga tidak terlibat )
daam hutang ( I Tim 6 : 6-10 )
- Mengatur uang melalui pencatatan yang teratur G. Akibat Jemaat Komitmen Pada Keuangan Jemaat
d. Setia terhadap harta orang lain 1. Secara koorporat
- Merawat dan mengembalikan barang yang kita pinjam dari orang a. Gereja memiliki keuangan yang kuat dan sehat
lain b. Pelaayanan dapat berjalan dengan lancar
- Membayar pajak c. Gereja akan menjadi berkembang / Dimanis
- Tidak mengingini harta miliki orang lain ( mencuri ) d. Menjaaadi gereja yang diberkati dan memberkati
2. Secara Pribadi
E. Prinsip Keuangan Korporat a. Kehidupan rohani yang Bertumbuh
b. Menuai dan menikmati janji Tuhan
PRINSIP KEUANGAN KOORPORAT ADALAH MENDUKUNG KEUANGAN
YANG ADA DALAM JEMAAT

Mengapa kita harus mendukung keuangan jemaat


1. Perintah Tuhan ( Maleakhi 3 : 10 )
Tuhan perintahkan supaya kita membawa seluruh persembahan
kerumah Tuhan supaya ada persediaan dirumah Tuhan.
2. Dimana Hartamu berada disitu hatimu berada
Murid. Jadi gereja Tuhan sebagai murid Kristus harus menegakan
disiplin.

KOMITMEN:7
KOMITMEN PADA DISIPLIN JEMAAT
D. MENGAPA DISIPLIN HARUS DITERAPKAN DALAM GEREJA
1. Hubungan dengan Tuhan
A. Tujuan Gereja adalah tempat Tuhan tinggal. Tuhantidaak hanya mau hadir
1. Jemaat mengerti pentingnya disipin dalam jemaat tetapi tinggal ditengah-tengah umatNya dan Tuhan hanya mau tinggal
2. Jemaat tunduk dan taat kepada disiplin jemaat dalam gereja yang kudus. Gereja akan terjaga kekudusanya jika gereja
menerapkan disiplin yang tegas.
B. Pendahuluan 2. Hubungan dengan jemaat baik secara pribadi maupun jemaat
Disiplin merupakan sebuah hal yang sangat penting yang harus dilakukan a. Pertumbuhanyang sehat ( Titus 1 : 13 )
dalam sebuah jemaat. Tanpa sebuah disipin maka segala sesuatu akan b. Mencegah menjalarnya Dosa ( I Korr 5 : 6 )
berjalan dengan tidak beraturan dan tidak tertata dengan baik. c. Menuntun orang yang jatuh kepada jalan yang benar / pemulihan
( Galatia 6 : 1-2 )
C. PENGERTIAN 3. Hubungan dengan kesaksian bagi dunia.
1. Pengertian yang salah Gereja adalah standar moral tertinggi. Untuk itu gereja harus jadi
 Displin berarti dihukum teladan dalam segala sesuatu dan hal ini dapat terjadi ketika gereja
 Disiplin berarti di singkirkan menerapkan disiplin yang tegas.
 Disiplin berarti disalahkan
 Disiplin berarti dipermalukan E. PENYEBAB DISIPLIN TIDAK DITEGAKKAN DALAM GEREJA
1. Pemimpin tidak tahu kebenaran teentang disiplin
2. Pengertian yang benar 2. Ketidak beranian pemimpin jemaat yang salah karena takut tertolak
Kata disiplin dalan bahasa Yunani memakai kata “SOPHRONISMOS” ( terutama orang yang berpengaruh ) atau gambar diri yang buruk
( Dalam bahasa inggris diterjemahkan sebagai “Discipline” ) yang 3. Sikap kompromis dari pemimpin.
artinya menegakkan ketertiban ( Lihat dalam 2 Tim 1 : 7 )
Jadi DISIPLIN adalah tindakan yang tegas untuk menegur atau F. HAL-HAL YANG PERLU DIDISIPLIN
menasehati seseorang yang telah melanggar ketetapan Firman Tuhan, 1. Perbuatan dosa ( I Kor 5 : 11 ; II Tes 3 : 6 )
dengan Tujuan membawa orang tersebut kembali kejalan yang benar. Pemberontakan ( Tidak tunduk dengan pemimpin ), Amoral
2. Doktrin yang salah / sesat ( Roma 16 : 17; Titus 3 : 10 – 11 )
Gereja buknlah terdiri dari para pengunjung tetapi gereja adalah 3. Ketidaktertipan hidup ( malas, menipu dll ) II Tes 3 : 11 – 12
kumpulan para murid-murid Kristus. Kata Disiplin berasal dari kata
“Disciplin” yang merupakan turunan dari kata “disciple” yang artinya G. LANGKAH-LANGKAH DISIPLIN ( Mat 18 : 15 – 17 )
Dalam mendisipin orang jangan memakai perantara tetapi langsung
kepada orangnya tetapi jangan didepan umum dapat melukai. Lakukan PRINSIP : Lakukan pembinaan Pribadi sampai orang yang didisiplin
dengan langkah-langkah sebagai berikut : mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan ( Kasih, Kebenaran dan
1. Lakukan secara pribadi ( 4 mata ) Kuasa Tuhan ). Ingat yang dapat memulihkan hanya Tuhan.
2. Bila belum didengar, tegur didepan 2 atau 3 saksi
3. Bila belum didengar, bawalah kepada jemaat atau pemimpin
4. Bila belum didengar juga anggaplah sebagai orang kafir ( dikeluarkan
dari jemaat )
J. CIRI-CIRI ORANG YANG KOMITMEN PADA DISIPLIN JEMAAT / RESPON YANG
BENAR KETIKA DIDISIPLIN
H. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENDISIPLIN 1. Menjadikan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi
1. Lakukan dengan penuh kasih ( Ibrani 12 : 6 ; Wahyu 3 : 19 ; Maz 141 : 5 2. Tunduk dan taat kepada pemimpin
) 3. Memiliki kerendahan hati untuk menerima teguran disiplin dari
2. Lakukan dengan lemah lembut ( Galatia 6 : 1-2 ) pemimpin.
3. Berikan dengan belaskasihan dan pengampunan ( II Kor 2 : 6 – 7 )
4. Berikan dengan hati Bapa ( I Tes 2 : 10 – 12 )
5. Berikan dengan hikmat ( aamsaal 25 : 12; Kolose 3 : 16 )
DISIPLIN BUKAN UNTUK
JANGAN MENDISIPLIN ORANG DENGAN KEMARAHAN TETAPI DENGAN
MEMBUANG ORANG TETAPI MEMBANTU SAUDARA KEMBALI KEPADA
HATI YANG MURNI DAN TULUS KARENA KITA MENGASIHI MEREKA
RENCANA TUHAN YANG KEKAL
PRINSIP : MEMBENCI DOSA TETAPI MENGASIHI ORANG BERDOSA
DALAM HIDUP SAUDARA
I. BENTUK-BENTUK DISIPLIN
Bentuk-bentuk disiplin bisa dalam bentuk macam-macam (Misal : tidak
boleh ikut perjamuan suci, tidak boleh ikut pertemuan pemimpin, tidak
berkhotbah dll) tergantung kesalahan yang didisiplin, tapi pada intinya
bagi yang sudah melayani untuk sementara di hentikan terlebih dahulu.
Yang perlu diperhatikan dalam mendisipin orang harus ada batas waktu
yang diberikan. Biasanya orang didisiplin antara 1 – 3 bulan.
Apa yang kita lakukan dengan orang sedang menjalani pendisiplinan ?
1. Bawa mereka untuk menyadari kesalahannya
2. Bawa untuk bertobat dari dosa dan hidup dalam nilai-nilai baru
3. Bila masa disiplin sudah berlalu dan ada keputusan untuk bertobat
bawa untuk melayani kembali.

Anda mungkin juga menyukai