Topik :

Secara umum agama berbicara tentang relasi manusia dengan diri sendiri, sesama,
Lingkungan dan Tuhan. Refleksikan cara-cara membangun relasi manusia dengan diri
sendiri, sesama, lingkungan dan Tuhan dalam perspektif agama Anda masing-masing!

Jawaban :
Cara membangun relasi antara setiap orang cukup berbeda, sesuai dengan objek
atau target relasi yang diperuntukan. Cara seseorang menyikapi upaya untuk membangun
relasi antara diri sendiri, sesama, lingkungan dan tuhan pun memiliki penyelarasan yang
berbeda pula.

“Membangun relasi dengan diri sendiri”, masyarakat awam jika mendengar kalimat
itu akan berpikir bahwa itu hal yang sepele nantinya akan tercetus kata-kata “untuk apa
membangun relasi dengan diri sendiri? kan diri kita ya adalah kita sendiri !”. Padahal secara
kenyataan kita belum dapat mengenal diri sendiri dengan baik yang mengakibatkan
ketidakmampuan untuk menerima kelebihan maupun kekurangan yang ada pada diri setiap
individu.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun relasi dengan diri
sendiri seperti :
1. Toleransi terhadap diri sendiri
Toleransi yang dimaksud disini adalah situasi dimana kita harus mempertimbangkan
segala situasi dan kondisi yang ada tanpa menekan diri secara berlebihan baik
secara rohani maupun jasmani (tetap masih diambang batas wajar).
2. Self reward
Cara ini merupakan bentuk pemberian penghargaan kepada diri sendiri setelah
mencapai suatu tujuan tertentu, dalam hal ini secara tidak langsung kita secara
perlahan dapat mengenal diri kita sendiri dalam hal kemampuan yang kita miliki.
3. Me time
Cara ini merupakan bentuk pemberian waktu mengenal diri sendiri dalam skala
waktu tertentu, disini kita diberikan ruang privasi untuk mengenal diri apa yang
disukai, tidak disukai, atau lainnya.

“Membangun relasi dengan sesama”, setelah kita sudah dapat mengenali diri sendiri
akan memudahkan kita dapat membangun relasi dengan orang lain. Karena secara harfiah
jika kita saja sudah dapat memberikan batasan-batasan toleransi yang sebenarnya cukup
sulit dilakukan pada diri sendiri (Ex : Seperti tuntutan untuk diri sendiri agar menjadi apa
yang kita harapkan) akan mudah selanjutnya kita membangun relasi dengan orang lain.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun relasi dengan sesama
seperti :
1. Rasa toleransi terhadap orang lain
Saat berada dilingkungan sosial rasa toleransi adalah salah satu cara membangun
relasi atas sesama individu. Tanpa toleransi sebuah hubungan persahabatan antar
individu tidak dapat terjalin.
 2. Rasa saling menghormati dan menghargai
Setiap individu memiliki ego-nya masing-masing, jika dalam masing-masing individu
tidak menerapkan rasa saling menghormati dan menghargai akan mempersulit
sebuah hubungan terbentuk.

“Membangun relasi dengan lingkungan”, tanpa adanya komponen pendukung yang

ada manusia tidak dapat bertahan hidup. Dalam hal ini seperti ekosistem, tanpa ekosistem
yang ada pada alam manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Manusia
dengan ekosistem adalah sebuah hubungan mutualisme yang ada, mengapa? Karena
tanpa manusia ekosistem tidak akan berjalan dengan baik, dan tanpa lingkungan manusia
tidak memiliki sumber pangan yang memadai.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun relasi dengan
lingkungan seperti :
1. Tidak menguras kekayaan alam secara berlebihan
Kadang kali sifat manusia yang tidak mudah dihilangkan adalah ketamakan, rasa
kurang dan keinginan lebih membuat manusia gegabah dalam mengambil jalan.
Seperti halnya dalam SDA, manusia melakukan eksploitasi besar-besaran yang
membuat kerusakan lingkungan.
2. Menjaga proses ekosistem
Menjaga proses ekosistem lingkungan yang ada, dengan tidak melakukan hal-hal
yang mengganggu proses ekosistem bekerja. Hal ini berkaitan dengan tidak
menguras kekayaan alam secara berlebihan.
3. Melakukan reboisasi
Selain itu seperti saat ini polusi jakarta sudah memasuki tahap terparah, banyak
lahan hijau yang dieksploitasi menjadi lahan proyek. Ini merupakan salah satu
bentuk merusak lingkungan secara tidak langsung. Pohon-pohon yang berfungsi
sebagaimana mestinya ditebang yang membuat fungsi pohon secara hakikatnya
tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Disini kita dapat membuat sedikit
perubahan dengan melakukan reboisasi untuk mengurangi dampak polusi yang ada.

“Membangun relasi dengan tuhan”, manusia tidak akan terlepas dengan hubungan
secara tidak langsung dengan tuhan. Manusia yang merupakan umat pastinya memiliki
kepercayaan atas ajaran-ajaran agama yang dianutnya. Seperti hal-nya hukum karma
dalam agama buddha, apa yang ditanam itulah yang akan dituai merupakan kepercayaan
yang dipegang teguh dalam kehidupan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun relasi dengan tuhan
seperti :
1. Ibadah sesuai kepercayaan
Ibadah sesuai kepercayaan yang dianut merupakan salah satu pendekatan
membangun relasi dengan tuhan. Ibadah membuat kita terikat secara spiritual antara
umat dan tuhannya.
2. Memegang teguh komitmen kepercayaan
Tanpa adanya komitmen yang kuat relasi antara kita dengan tuhan juga tidak dapat
terbentuk. Ikatan tanpa komitmen tidak akan membuat hubungan relasi yang kuat
karena secara tidak langsung ada ketidak percayaan secara penuh akan ajaran yang
dianut (meragukan).
 3. Tidak keluar dari ajaran yang ada
Relasi antara kita dengan tuhan juga tidak akan bisa terjalin jika yang kita terapkan
tidak sejalan dengan ajaran agama yang ada.

Referensi :
Relasi Manusia dengan Diri Sendiri, Sesama, Lingkungan, dan Tuhan. [Online].
http://materiagamakatolik.blogspot.com/2018/12/relasi-manusia-dengan-diri-sendiri.html (11
September 2023)

Febrianti,Rifka . Menjalin Hubungan Antar Sesama (Tuhan, Diri Sendiri, dan

Manusia). [Online].
https://www.kompasiana.com/rifkafebrianti/5e00cae5097f360d9b6ddd54/menjalin-
hubungan-antar-sesama-tuhan-diri-sendiri-dan-manusia?page=all&page_images=1 (11
September 2023)