Dosen Pengampu :
Aji Setiaji. M. Pd. I
Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. sehingga atas Rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini, dengan judul “Interaksi Manusia dan
Dunia Sekitar” tidak lupa shalawat besertakan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
Baginda Rasulullah SAW.
Namun tidak lepas dari itu juga, kami menyadari sepenuhnya bahwa banyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu kami akan
menerima dengan senang hati atas saran dan kritik dari rekan-rekan semua.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua pada
umumnya, dan untuk kami khususnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii
BAB II PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 4
C. Tujuan dan Manfaat.............................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Interaksi................................................................................................................ 5
B. Hubungan Manusia dan Dunia Sekitar................................................................. 7
C. Komunikasi........................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul yang telah tertera di atas penulis akan mengkaji beberapa
permasalahan untuk makalah ini yakni sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud interaksi manusia dan dunia sekitar?
2. Apa hubungan manusia dan dunia sekitar
3. Apa yang di maksud komunikasi dan bagaimana proses komunikasi?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Apakah yang dimaksud dengan dunia sekitar bagi manusia? Jawaban untuk
pertanyaan ini adalah terlalu luas. Pada pokoknya segala sesuatu yang ada di luar diri
manusia yang mempunyai arti bagi manusia disebut dunia sekitar. Dalam interaksi ini
manusia bersifat aktif dan cenderung untuk mengadakan perubahan.
Dunia sekitar membuat rangsang-rangsang pada diri manusia, dan manusia membuat
reaksi terhadap rangsang tersebut. Rangsang ialah segala sesuatu yang menyentuh baik secara
fisik maupun psikis sehingga bersangkutan bereaksi. Reaksi adalah suatu kegiatan yang di
timbulkan karna suatu rangsang.
Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang selalu
membutuhkan sesamanya dalam kehidupannya sehari-hari oleh karena itu tidak dapat
dihindari bahwa manusia harus selalu berhubungan dengan manusia lainya. Hubungan
manusia dengan manusia dengan manusia lainya, manusia dengan kelompok, atau hubungan
kelompok dengan kelompok inilah di sebut interaksi. Dalam bab ini akan di bicarakan
beberapa aspek yang mendasari interaksi sosial tersebut yaitu komunikasi, sikap, tingkah laku
kelompok dan norma-norma sosial.
A. Interaksi
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep
interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada cause and effect. Kombinasi dari
interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan.
Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda pula.
5
1. Pengertian Interaksi Sosial
Kodrat manusia sebagai makhluk sosial adalah keinginannya untuk selalu hidup
bersama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau masyarakat. Tidak seorang pun di
dunia ini yang mampu hidup sendiri tanpa melakukan hubungan atau kerja sama dengan
orang lain. Karena pada kodratnya manusia memiliki keterbatasan dan sejak lahir sudah
dibekali dengan naluri untuk berhubungan dengan orang lain. Misalnya, seorang balita
memerlukan perawatan dan bantuan ibunya karena ia belum mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Selanjutnya, ia memerlukan pemeliharaan kesehatan, pendidikan,
dan pergaulan.
Dari contoh tersebut jelas bahwa pada dasarnya kita selalu membutuhkan orang
lain. Kita membutuhkan banyak hal dalam hidup kita. Semua kebutuhan hidup itu hanya
dapat kita penuhi dengan jalan mengadakan hubungan sosial dengan orang-orang yang
ada di sekitar kita. Melalui hubungan itu kita menyampaikan maksud, tujuan, dan
keinginan untuk mendapatkan tanggapan (reaksi) dari pihak lain. Hubungan timbal balik
(aksi dan reaksi) inilah yang kita sebut interaksi sosial.
Jadi apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksi sosial adalah
hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan
individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok, baik
berbentuk kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian.
2. Jenis-jenis Interaksi
Seperti terlihat dalam definisi di atas, interaksi sosial selalu melibatkan dua orang
atau lebih. Oleh karena itu, terdapat tiga jenis interaksi sosial, yaitu interaksi antara
individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, dan antara individu dengan
kelompok.
6
Pada saat dua individu bertemu, walaupun tidak melakukan kegiatan apa-apa,
namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar
akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing.
Seperti minyak wangi, bau keringat, bunyi sepatu ketika berjalan, dan hal-hal lain
yang bisa mengundang reaksi orang lain. Interaksi jenis ini selain tidak harus konkret
seperti telah dijelaskan di atas, juga bisa sangat konkret. Wujudnya antara lain
berjabat tangan, saling bercakap-cakap, saling menyapa, dan lain-lain.
Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu-kesatuan, bukan sebagai
pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Maksudnya kepentingan
individu dalam kelompok merupakan satu-kesatuan yang berhubungan dengan
kepentingan individu dalam kelompok lain.
7
Interaksi manusia yang satu dengan yang lain adalah sebuah tuntutan kegiatan
sosial karena komponen lingkungan hidup saling membutuhkan dan tidak bisa berdiri
sendiri. Beberapa contoh komponen penting lingkungan hidup adalah lingkungan hidup
alam, bersosial dan lingkungan hidup buatan manusia. Lingkungan hidup alam contohnya
hutan dan gunung akan terbina lingkungan hidup sosial terhadap para pendaki atau
pencinta alam yang satu dengan lainnya. Dan lingkungan hidup sosial akan membutuhkan
SDA untuk. Memajukan kehidupan SDM maka kehidupan masyarakat yang maju akan
semakin banyak membutuhkan SDA lebih banyak. Pembangunan infrastruktur perkotaan
adalah salah satu contoh lingkungan hidup binaan atau buatan.
C. Komunikasi
8
Komunikasi adalah proses pengiriman berita dari seorang kepada orang lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita lihat komunikasi ini dalam bentuk percakapan antara
dua orang, pidato dari ketua aat rapat, berita yang dibacakan penyiar di televise, atau
radio, buku, Koran dan lain sebagainya. Dalam tiap bentuk komunikasi selalu terdapat
empat unsur dalam proses komunikasi.
Syarat pertama adanya komunikasi adalah adanya dua orang atau lebih. Orang
pertama berfungsi sebagai pengirim berita dan orang kedua berfungsi sebagai
penerima berita dan dapat pula mengirimkan berita kembali. sehingga ia berfungsi
sebagai penerima berita. Dan hal lain ini terjadi dialog atau percakapan
Sejauh menyangkut pengirim dan penerima berita maka ada hal yang perlu di
perhatikan untuk mencapai komunikasi yang sempurna:
a. Pengirim dan penerima berita harus bersiaga pada persoalan pokok yang sama
b. Pengirim dan penerima berita harus sepaham tentang arah dan tujuan
pembicaraan.
Isi berita yang di kirimkan dalam proses komunikasi dapat bermacam macam dan
dapat di golongkan sebagai berikut:
a. Fakta dan informasi: yaitu berita yang di sampaikan oleh guru kepada murid dalam
pelajaran atau berita siaran radio dan lain-lain.
9
b. Emosi: yaitu perasaan yang dikatakan oleh orang yang sedang marah, sajak-sajak
yang di tulis oleh seorang penyair, teriakan orang yang baru dapat lotre.
c. Fakta yang bercampur dengan emosi: berita semacam inilah yang sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari pada hakikatnya peran atau setidaknya warna-
warna afeksi dalam kehidupan i seseorang mempengaruhi perbuatan-perbuatannya.
Dalam komunikasi yang baik perlu di jaga benar sifat isi berita ini, kalau hendak di
sampaikan fakta dan informasi saja maka hindari kata-kata atau ungkapan yang dapat
membangkitkan emosi karena hal ini menyebabkan masuknya unsur-unsur subjektif
ke dalam berita yang harusnya objektif. Dan jika ingin di beritakan itu sesuatu yang
bersifat emosional, maka pilihlah kata- kata yang dapat membangkitkan emosi yang
dikehendaki.
10
4.Sistem Simbol
5.Jenis komunikasi
1. Komunikasi searah, yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak saja sedangkan
pihak lain selalu menjadi penerima.
2. Komunikasi dua arah yaitu di mana penerima berita dapat merubah fungsi
menjadi pengirim berita, adanya hubungan timbal bali terus menerus berganti
ganti maka terjadilah dialog.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Segala sesuatu yang ada di luar diri manusia yang mempunyai arti bagi manusia
disebut dunia sekitar. Dalam interaksi ini manusia bersifat aktif dan cenderung untuk
mengadakan perubahan.
Dunia sekitar membuat rangsang-rangsang pada diri manusia, dan manusia membuat
reaksi terhadap rangsang tersebut. Sebagaimana diketahui manusia adalah makhluk sosial,
yaitu makhluk yang selalu membutuhkan sesamanya dalam kehidupannya sehari-hari oleh
karena itu tidak dapat dihindari bahwa manusia harus selalu berhubungan dengan manusia
lainya. Hubungan manusia dengan manusia dengan manusia lainya, manusia dengan
kelompok, atau hubungan kelompok dengan kelompok inilah di sebut interaksi.
Alam dan lingkungan selalu akrab dengan manusia. Udara, air, tumbuhan, binatang,
hutan dan gunung kita dapat merasakan keberadaannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
12
DAFTAR PUSTAKA
13