Dosen Pengampu:
Zofa 43010230113
FAKULTAS DAKWAH
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada bapak Suyadi M. Sos. sebagai dosen
pengampu mata kuliah Sosiologi yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu p enyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk Tuhan yang multi dimensi dan kompleks. Manusia adalah
mahluk sosial dan mahluk budaya. Manusia selalu ingin melakukan kerjasama dan interaksi
sosial. Interaksi itu tidak hanya dipicu oleh dorongan kebutuhan ekonomis, biologis,
emosional dan sebagainya yang mengikat dirinya. Interaksi sosial adalah hubungan timbal
balik yang saling mempengaruhi. Adaaksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu, antara
individu dengan individu,individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Guru
mengajarmerupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok. Interaksi
sosialmemerlukan syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dapat
berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan komunikasi sosial bisa bersifat
langsung dan tidak langsung. Interaksi sosial langsung tanpa memerlukan perantara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan ciri-ciri intraksi sosial?
2. Bagaimana syarat terjadinya intraksi sosial?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan ciri-ciri intraksi sosial.
2. Untuk mengetahui syarat terjadinya interaksi sosial.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Arif Marsal, Fitri Hidayati, PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK BALITA
DI LINGKUNGAN KELUARGA PEGAWAI UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU, Vol.2, Jurnal l Ilmiah Rekayasa dan
Manajemen Sistem Informasi, Thun.2017, Hlm.79
2
Said Agil Husain Al-Munawir, Fikh Hubungan Antar Agama (Cet. II; Jakarta: Ciputat Press, 1993), h. 77
2
b. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengertian interaksi sosial adalah
hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia yang lain, baik secara
individu maupun dengan kelompok3.
Jadi dengan pengertian interaksi social dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sudah
terjadi antara manusia dengan manusia yang lainnya, bisa secara individu maupun secara
kelompok.
3
Asrul Muslim, Interaksi Sosial Dalam Mayarakat Multietnis, Vol.1, Jurnal Diskursus Islam, Thun.2017, Hlm.485
4
Yanuar Brasista Amar Faishal, Heri Saptadi Ismanto, Padmi Dhyah Yulianti, MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL
MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1
SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2014/2015, Vol.1. Jurnal Layanan Penguasaan Konten Dengan Menggunakan
Media Puzzle, Interaksi Sosial, Thun.2014, Hlm.105-106
3
C. Syarat terjadinya interasksi sosial
1. Kontak social
Kontak social merupakan tindakan pertama dalam interaksi social, meskipun
kontak social belum mampu membentuk komunikasi yang berlanjut (Syam
2012:79). Menurut Soekanto (dalam Widiyo 2008) kontak social dapat
berlangsung dalam tiga bentuk yaitu:
2. Komunikasi
Menurut Syam (2013: 95) bahwa dalam komunikasi ada tiga unsur penting yang
selalu ada, yaitu sumber informasi (source), saluran (channel), dan penerima
informasi (recever) adalah seorang atau institusi yang memiliki bahan informasi
(pemberitaan) untuk disebarkan kepada Masyarakat luas. Saluran (channel) yang
digunakan, dapat berupa saluran intrapersonal ataupun media massa. Sementara
penerima informasi (recever) adalah perorangan atau kelompok dan Masyarakat
yang menjadi sasaran informasi atau yang menerima informasi 6. Dari pengertian
5
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta:UI-PRESS,1981), hal 195-196
6
Nur Rachma Permatasary, R. Indiyanto, INTERAKSI SOSIAL PENARI BUJANGGANONG PADA SALE
CREATIVE COMMUNITY DI DESA SALE KABUPATEN REMBANG, Jurnal Interaksi Sosial, Bujangganong,
Thun.2012, Hlm.3
4
komunikasi sendiri adalah proses penyampaian dan penerima pesan baik secara
verbal maupun non verbal antara dua orang atau bisa juga lebih. Dengan
demikian, dalam syarat terjadninya interaksi social adalah suatu kunci yang
memungkinkan seorang individu atau kelompok untuk berhubungan dengan kata
lain bertukar informasi.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu yang satu dengan individu
yang lain, individu yang lain dapat mempengaruhi individu yang lain atau
sebaliknya. Jadi ada hubungan timbal balik. Hubungan ini bisa antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Unsur
dasar interaksi sosial meliputi peniruan, sugesti, pengakuan, motivasi, simpati, dan
empati. Interaksi sosial dalam masyarakat meliputi hubungan sosial dan komunikasi
sosial. kemudian menciptakan proses sosial. Proses sosial dapat bersifat asosiatif,
termasuk akomodasi, difusi, asimilasi, yang merupakan hal yang baik.
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Al-munawir Husain Agil Said, (1993) Fikh Hubungan Antar Agama (Cet. II; Jakarta: Ciputat
Press
Muslim Asrul, (2017), , Interaksi Sosial Dalam Mayarakat Multietnis, Jurnal Diskursus Islam