Anda di halaman 1dari 10

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Ilmu Sosial dan Budaya Sosial

Dosen Pengampu : Yusinta Dwi Ariyani, M.Pd.

Disusun oleh :
KELOMPOK 3
1. Aruni Qurrota A’yun : 231100887
2. Bayu Steven : 231300316
3. Icha Juliana Pramudita : 231300323
4. Indra Febriyansyah : 231100901
5. Nisa’ Achlazein : 231100923
6. Muhammad Qoulum Maktsur : 231100918
7. Riska Five Cahyaningsih : 231100929
8. Roditu Biku Drotillah : 231100931
9. Shofal Maziyah : 231100934

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang berjudul “Manusia Sebagai
Makhluk Sosial” dengan baik. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya-Nya dihari kiamat kelak.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu menyelesaikan makalah
ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak


kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Yogyakarta, 20 September 2023

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................5

BAB 3 PEMBAHASAN..........................................................................................6

A. Dampak Interaksi Sosial..............................................................................6


B. Faktor-faktor yang Mendorong Manusia.....................................................7

BAB 5 PENUTUP...................................................................................................9

A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah satu-satunya makhluk di planet ini yang memiliki


kemampuan unik untuk hidup dalam komunitas dan membangun hubungan sosial
yang kompleks. Kehidupan manusia secara alamiah terjalin dalam jaringan
interaksi sosial yang membentuk bagian integral dari keberadaan mereka. Konsep
tentang manusia sebagai makhluk sosial telah menjadi fokus perhatian dalam
berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, psikologi, dan antropologi. Makalah ini
akan menguraikan mengapa manusia dapat dianggap sebagai makhluk sosial.

Dalam kaitannya sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama


dengan orang lain. Manusia saling membutuhkan dan harus berinteraksi dengan
manusia lainnya. Hal ini dikarenakan manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-harinya sendirian. Manusia akan bergabung dengan manusia lainnya
membentuk kelompok-kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan
hidupnya, yang dalam hal ini akan selalu berhubungan dengan makhluk sosial
lainnya karena tidak dapat hidup sendiri. Dalam hal ini manusia selalu
berhubungan satu sama lain baik disadari atau tidak untuk selalu memenuhi
kebutuhan dalam hidupnya.

Manusia Makhluk Sosial Aristoteles (384-322 SM) seorang ahli filsafat


Yunani kuno menyatakan dalam ajarannya, bahwa manusia adalah zoon politicon
artinya bahwa manusia itu sebagai makhluk, pada dasarnya selalu ingin bergaul
dalam masyarakat. Karena sifatnya ingin bergaul satu sama lain, maka manusia
disebut sebagai makhluk sosial.1

Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia yang senantiasa hidup


dengan manusia lain (masyarakatnya). Dia tidak dapat merealisasikan potensi
hanya dengan dirinya sendiri. Manusia akan membutuhkan manusia lain untuk hal

4
tersebut, termasuk dalam mencukupi kebutuhannya. Adanya hal tersebut
mendorong sebuah proses terjadinya interaksi sosial, yang mana manusia tidak
dapat melakukannya sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana manusia secara alamiah cenderung untuk hidup dalam
Masyarakat dan berinteraksi dengan sesama?
2. Apa dampak interaksi sosial terhadap perkembangan individu?
3. Faktor-faktor apa yang mendorong manusia untuk membentuk hubungan
sosial dan berkolaborasi dengan orang lain?

C. Tujuan Penelitian
1. Memahami konsep interaksi untuk mewujudkan kebutuhan sosialnya,
terciptanya keamanan, ketertiban, keadilan, kenyamanan, kerjasama dan
lain sebagainya.
2. Memahami bahwa interaksi dan komunikasi sangat diperlukan karena
manusia ditakdirkan menjadi makhluk sosial.

5
BAB II
PEMBAHASAN

Secara naluri, manusia saling tolong menolong setia kawan, toleransi, serta
simpati dan empati terhadap sesamanya. Hal ini membentuk masyarakat yang
harmonis, rukun, baik, hingga timbul norma, etika, dan kesopan santunan yang
dianut masyarakat.

Ketika itu dilanggar atau terabaikan maka terjadilah yang dinamakan


penyimpangan sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki dua keinginan,
yakni:

 Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya


(masyarakat).
 Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya.

Dari sini bisa ketahui ciri-ciri manusia sebagai mahluk sosial adalah:

 Manusia tidak dapat hidup sendiri


 Manusia memiliki kebutuhan sosial ( social needs ), yaitu berinteraksi
dengan orang lain
 Manusia dapat mengembangkan potensinya, bila ia hidup di tengah-tengah
manusia

A. Dampak Interaksi Sosial

Sebagai makhluk sosial, manusia akan berusaha untuk melakukan


interaksi dengan manusia lainnya. Sangat jarang sekali bahkan hampir tidak ada
manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, interaksi
sosial sangatlah penting.jadi apa pentingnya melakukan interaksi sosial?sejatinya
manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain dan tidak
bisa hidup sendiri. Dengan melakukan interaksi sosial, kita bisa saling membantu

6
kepada orang lain supaya bisa tetap bertahan hidup. Sebagai contoh, ketika lapar
tentunya kita memerlukan makanan yang bisa dibeli di pedagang. Pedagang pun
mendapatkan keuntungan dari uang yang kita bayar.

Jadi, ada hubungan timbal-balik antara satu individu dengan individu


lainnya. Tapi ingat, interaksi sosial tidak hanya terjadi antara individu dengan
individu saja, namun bisa juga antara individu dengan kelompok ataupun
kelompok dengan kelompok.

Selain itu, interaksi sosial juga bisa membuat kita tidak merasa kesepian
karena saat terjadi interaksi sosial terdapat komunikasi di dalamnya.

B. Faktor-faktor yang membentuk hubungan sosial


1. Dorongan untuk Mempertahankan Hidup

Dengan membentuk atau bergabung dengan kelompok yang telah ada,


secara tidak langsung manusia tersebut telah berusaha mempertahankan hidupnya.
Hal tersebut dikarenakan kebutuhan hidupnya yang tidak mungkin akan terpenuhi
semua dengan hidup menyendiri. Dengan adanya kelompok sosial, hubungan
manusia akan semakin luas sehingga ke mana pun pergi akan lebih merasa aman.

2. Dorongan untuk Meneruskan Keturunan

Keluarga dapat menjadi kelompok sosial untuk meneruskan keturuan.


Secara naluri alami, manusia pasti ingin melanjutkan generasi dan keturunannya.
Kalian pasti tahu bahwa nilai-nilai tentang norma pasti diawali di lingkungan
keluarga, bukan? Nah, keluarga dapat menjadi social control bagi individu-
individu dalam keluarga itu sendiri.

3. Dorongan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Di era modern seperti sekarang ini, individu dituntut untuk melakukan


pekerjaan secara efektif dan efisien untuk mendapat hasil kerja yang maksimal.
Dengan adanya pembagian tugas yang jelas dalam suatu kelompok sosial, maka

7
pekerjaan yang dihasilkan akan dapat maksimal dan dapat meningkatkan efisiensi
dan efektifitas kerja demi mencapai tujuan bersama.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa


manusia sebagai makhluk sosial senantiasa hidup dengan manusia lain.
Adanya hal tersebut dapat mendorong sebuah proses terjadinya interaksi
sosial, yang mana manusia tidak dapat melakukannya sendiri. Di dalam
hidupnya manusia saling berhubungan satu sama lain yang tidak bisa
melepaskan diri dari pengaruh orang lain yang dikodratkan untuk hidup
bermasyarakat serta berhubungan dengan orang lain.

Saran

Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan bagi kami sebagai


makhluk sosial agar dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik
kepada sesama manusia lain,untuk mewujudkan lingkungan yang tenang
tanpa terganggu oleh berbagai hal yang dapat merugikan diri sendiri.
Karena terdapatnya lingkungan sosial yang ramah, peduli,
santun,menyayangi, bantu membantu, saling menjaga dan taat pada aturan
yang berlaku disiplin, tertib, menghargai hak-hak asasi manusia dan
sebagainya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://amp.kompas.com/skola/read/2021/10/26/150000569/3-contoh-
pengaruh-interaksi-sosial-terhadap-pembentukan-lembaga-sosial (Di akses
pada 12 september 2023)

https://gramedia.com/literasi/pengertian-dan-contoh-manusia-sebagai-
makhluk-sosial/ (Di akses pada 12 september 2023)

10

Anda mungkin juga menyukai