1)
T.A 2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH Yang maha pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat Rahmat Hidayah
dan Inayah-nya sehingga kami dapat menyusun makalah PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA
DALAM KEPERAWATAN yang berjudul “MANUSIA DIKATAKAN SEBAGAI
MAKLUK SOSIAL”
kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki nya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi siapa pun yang membaca nya.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................1
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial yaitu makhluk hidup yang di dalam
hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan makhluk
sosial, juga dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi)
dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) yang diperlukan manusia untuk hidup
berkelompok dengan orang lain. Hal tersebut didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan
masing-masing. Misalnya, orangkaya cenderung berteman dengan orang kaya.
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia tersebut membutuhkan orang lain dan
lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti
membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya. Maksudnya,setiap manusia
saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia pun
berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan
lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam
dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi
kelangsungan hidup sejenisnya. Potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin
berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja
manusia harus belajar dari manusia lainnya.
Manusia juga mempunyai perasaaan emosional yang ingin diungkapkan kepada orang lain
dan mendapat tanggapan emosional dari orang lain pula. Manusia memerlukan pengertian,
kasih sayang, harga diri pengakuan, dan berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan
emosional tersebut hanya dapat diperoleh apabila manusia dengan orang lain dalam suatu
tatanan kehidupan bermasyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Definisi Manusia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manusia adalah makhluk yang
berakal budi/al-insan al-kamil maksudnya makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang
sangat sempurna dilihat dari segi jasmani serta rohani karena manusia makhluk yang yang
berbudaya dan bermasyarakat.manusia sebagai suatu fenomena, bisa dikatakan khusunya
samadengan makhluk hidup. Sebab manusia juga mengalami kelahiran,pertumbuhan,
perkembangan, mati, dan seterusnya dan tunduk kepada hukum Allah (sunattulah). Menurut
sejarah manusia membawa perubahan pada ruang muka bumi sangat berbeda kondisi saat
sebelum manusia lahir. Menurut sosiologi manusia ialah makhluk sosial yang tidak dapat
berdiri sendiri.
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti bahwa manusia membutuhkan manusia
lain. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat menjalankan hidupnya
sendiri. Bahkan dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan manusia lain untuk
membantunya. Hal ini berlaku untuk semua manusia. Tidak mengenal sebuah kedudukan
bahkan sebuah kekayaan. Setiap manusia selalu membutuhkan manusia lainnya.
2. Saling Membutuhkan
Manusia sebagai makhluk sosial, artinya tidak bisa melakukan semuanya sendiri.
Sebagai manusia, Anda saling membutuhkan satu sama lain. Ciri-ciri ini sangat jelas
menggambarkan manusia sebagai makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri.
PENUTUP
KESIMPULAN
Manusia sebagai makhluk sosial ialah manusia membutuhkan manusia lain. Dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat menjalankan hidupnya sendiri.
Bahkan dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan manusia lain untuk
membantunya. Hal ini berlaku untuk semua manusia. Tidak mengenal sebuah kedudukan
bahkan sebuah kekayaan. Setiap manusia selalu membutuhkan manusia lainnya. Karakteristik
manusia sebagai makhluk sosial salah satunya adalah Saling Membutuhkan Manusia sebagai
makhluk sosial, artinya tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Sebagai manusia, Anda
saling membutuhkan satu sama lain. Ciri-ciri ini sangat jelas menggambarkan manusia
sebagai makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Yusdi, 2006, Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial,: Batam :
Makalah, Lokakarya Dosen ISBD, Dikti Depdiknas
Keesing, M, Rooger. 1989. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer, Jilid II.
Jakarta:Erlngga
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/61b8ccca76e38/memahami-manusia-sebagai-makhluk-
sosial-serta-contoh-dan-cirinya