Disusun oleh :
Kelompok 1 BKI- II B
Anggun Nazhara Sadida 1234010083
Ghoziyah Lailatun Najah 1234010080
Hana Pertiwi 1234010067
Hana Qasimah Nuraini 1234010087
Jihan Ierene 1234010068
Putri Aulia Agustiani 1234010070
Syaila Nur Azizah 1234010082
Puji serta syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
ini dengan judul
“ Interaksi Individu dengan Lingkunganya”
Tidak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut berkontribusi dalam penyusunan makalah ini khusunya kepada inu Devi
Eryanti M. Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi yang telah
memberikan tugas makalah ini kepada kami, sehingga kami bisa menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan. Tentunya tanpa dukungan dari berbagai pihak
penyusunan makalah ini tidak mungkin maksimal.
Sebagai penyusun kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan baik dalam isi, maupun tata bahasa
penyampaianya. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik
dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Selain itu, manusia juga tergolong kedalam individu. Individu atau perorangan
merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. 1 Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, individu adalah organisme tunggal yang hidup dan berdiri sendiri 2 serta
memiliki akal dan pikiran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan
satu-satunya makhluk yang tergolong kedalam individu. Sebagai makhluk individu,
manusia pasti berinteraksi dengan lingkunganya. Hal itu sudah menjadi bagian
penting dari kehidupan manusia. Apabila manusia tidak berinteraksi dengan
lingkunganya, maka sudah dipastikan manusia tidak akan bisa berkembang dan
tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini membuktikan bahwa proses
interaksi antar individu (manusia) dengan lingkunganya merupakan hal yang sangat
penting untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan individu itu sendiri. Namun,
pada kenyataanya banyak diantara kita yang belum memahami bagaimana konsep
dan maksud dari interaksi itu sendiri. Sehingga ketika proses interaksi itu
berlangsung, kita mengalami kesulitan untuk menganalisa dan menyesuaikan proses
interaksi yang terjadi. Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai interaksi individu dengan lingkunganya, kami akan membahas masalah
ini dari sisi psikologi dalam makalah yang berjudul “Interaksi Individu dengan
Lingkunganya”.
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Interaksi Individu dengan Lingkunganya ?
b. Apa saja bentuk-bentuk Interaksi Individu dengan Lingkunganya ?
c. Faktor-Faktor apa saja yang Mempengaruhi Proses Interaksi Individu dengan
Lingkunganya ?
2
3. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui maksud arti dari interaksi individu dengan lingkunganya
b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari interaksi individu dengan
lingkunganya
c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksi
individu dengan lingkunganya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Interaksi
a. Pengertian Interaksi
Secara umum interaksi adalah suatu tindakan yang terjadi ketika dua atau
lebih objek mempengaruhi satu sama lain.3 Adapun pengertian interaksi menurut
para ahli, yaitu :
Selo Soemardjan
Interaksi adalah hubungan tibal balik antar manusia atau individu, dengan
berbagai kehidupan bersama.4
Shaw
Interaksi adalah pertukaran perilaku antar pribadi yang saling
mempengaruhi satu sama lain.5
Tribut dan Kelley
Interaksi adalah suatu kejadian yang melibatkan dua orang atau lebih dan
terjalin hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Sehingga dapat disimpulkan interaksi adalah suatu tindakan atau perilaku
yang melibatkan satu individu dengan individu lain atau satu individu dengan
lingkunganya yang saling mempengaruhi satu sama lain.
2. Individu
a. Pengertian Individu
5
manusia perseorangan yang hidupnya berdiri sendiri serta memiliki sikap, sifat,
tingkah laku, dan kepribadian yang berbeda-beda antar sesama. 6
b. Ciri-Ciri Individu
Memiliki akal, pikiran, hasrat, dan keinginan sebagai acuan dalam
bertindak
memiliki ciri khas bentuk tubuh yang membedakan antara individu satu
dengan lainya
memiliki naluri untuk bertahan hidup dan keinginan mencapai suatu
kepuasan
3. Lingkungan
a. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, sumber daya,
energi, keadaan dan makluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi alam itu sendiri. Menurut KBBI, lingkungan adalah sebuah
daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang terdapat di dalamnya yang ada
di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Sehingga, dapat dismpulkan lingkungan adalah sebuah kesatuan ruang yang
memuat semua benda, keadaan, energi, dan sumber daya alam didalamnya
yang mempengaruhi kehidupan manusia.
6
dengan segala macam sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Interaksi individu dengan linkungan secara langsung
Memanfaatkan sumber daya alam: Individu dapat menggunakan sumber daya alam
seperti air, tanah, dan mineral untuk memenuhi kebutuhannya.
Mengubah lingkungan: Individu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengubah
lingkungan, seperti membangun rumah, menebang pohon, dan mencemari lingkungan.
Beradaptasi dengan lingkungan: Individu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungannya, seperti memakai pakaian yang sesuai dengan cuaca dan belajar
berenang di daerah yang memiliki banyak air.
Memproduksi barang dan jasa: Individu memproduksi barang dan jasa yang dapat
memengaruhi lingkungan, seperti menghasilkan emisi gas rumah kaca dan membuang
limbah.
Mengkonsumsi barang dan jasa: Individu mengkonsumsi barang dan jasa yang dapat
memengaruhi lingkungan, seperti menggunakan kendaraan bermotor dan membeli
produk yang dikemas dengan plastik.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial: Individu berpartisipasi dalam kegiatan sosial
yang dapat memengaruhi lingkungan, seperti melakukan kegiatan reboisasi dan
membersihkan sungai.
1) Petani: Petani menggunakan lahan, air, dan pupuk untuk menanam tan
aman. Mereka juga memelihara hewan ternak untuk mendapatkan dag
ing, susu, dan telur.
2) Nelayan: Nelayan menangkap ikan di laut untuk mendapatkan makana
n. Mereka menggunakan perahu dan alat pancing untuk menangkap ik
an.
3) Industri: Industri menggunakan berbagai sumber daya alam, seperti air,
mineral, dan bahan bakar fosil, untuk memproduksi barang dan jasa.
4) Konsumen: Konsumen membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh
industri. Mereka juga menggunakan berbagai sumber daya alam, seper
ti air, energi, dan bahan bakar, dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu bentuk-bentuk partisipasi individu dalam kegiatan yang sedang berlan
gsung dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu:
1. Partisipasi aktif
- Keterlibatan langsung: Individu secara langsung terlibat dalam pelaksana
an kegiatan. Contohnya, individu yang mengikuti kegiatan kerja bakti me
mbersihkan lingkungan.
- Pengambilan keputusan: Individu memberikan masukan dan saran dalam
proses pengambilan keputusan terkait kegiatan. Contohnya, individu yan
g mengikuti rapat musyawarah desa untuk membahas program pembang
unan desa.
- Kepemimpinan: Individu memimpin atau mengorganisir kegiatan. Conto
hnya, individu yang menjadi ketua panitia acara.
2. Partisipasi pasif
- Kehadiran: Individu hadir dan mengamati kegiatan. Contohnya, individu
yang menonton pertandingan sepak bola.
- Mendukung: Individu memberikan dukungan moral atau finansial terhad
ap kegiatan. Contohnya, individu yang menyumbang dana untuk kegiata
n amal.
- Konsumsi: Individu menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan dari
kegiatan. Contohnya, individu yang membeli makanan yang dijual di baz
ar.
PENUTUP