1 PB
1 PB
1)
Noviana Dini Rahmawati , Muhammad Hilmi Zakaria2), Dhian Endahwuri3)
1,2,3
Universitas PGRI Semarang
email: novianadini@upgris.ac.id, hilmiezakaria2811@gmail.com,
dhianendahwuri@upgris.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi numerasi dalam menyelesaikan masalah
program linear ditinjau dari kepribadian siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Subjek yang diambil adalah dua siswa kelas XI MIPA-2 MA Banat Tajul Ulum Brabo dengan satu
siswa introvert dan satu siswa ekstrovert. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes tertulis dan
wawancara. Pengambilan data penelitian ini melalui tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian siswa introvert memenuhi semua indikator kemampuan literasi
numerasi, yaitu memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai angka dan simbol yang berhubungan
dengan matematika; menganalisis informasi yang disajikan dalam berbagai gambaran (grafik, tabel, bagan,
diagram dan sebagainya); dan menafsirkan hasil analisis tersebut untuk membuat prediksi dan keputusan.
Namun tipe kepribadian siswa ekstrovert belum mampu menyajikan informasi dalam bentuk tabel
berdasarkan permasalahan yang diberikan. Selain itu, penafsiran hasil analisis dalam membuat keputusan
masih belum terperinci secara jelas.
masalah yang dikaji dalam penelitian ini kemudian digunakan metode tes
adalah bagaimana kemampuan literasi tertulis kemampuan literasi numerasi
numerasi dalam menyelesaikan masalah untuk mengetahui kemampuan literasi
program linear ditinjau dari kepribadian numerasi pada siswa dengan kepribadian
siswa. yang dimiliki. Tes tertulis dalam
penelitian ini menggunakan indikator
METODE
kemampuan literasi numerasi menurut
Jenis penelitian yang digunakan adalah Han, dkk (2017) yaitu: memecahkan
deskriptif kualitatif. Penelitian masalah dengan menggunakan berbagai
dilaksanakan di kelas XI MIPA-2 MA angka dan simbol yang berhubungan
Banat Tajul Ulum Brabo. Subjek dengan matematika; menganalisis
penelitian ini sebanyak 34 siswa, informasi yang disajikan dalam berbagai
kemudian diambil satu siswa gambaran (grafik, tabel, bagan, diagram
berkepribadian introvert rendah dan satu dan sebagainya); dan menafsirkan hasil
siswa ekstrovert tinggi. Metode analisis tersebut untuk membuat prediksi
pengumpulan data yang digunakan yaitu dan keputusan. Kemudian dari hasil tes
angket, tes tertulis dan wawancara. dianalisis lalu dilakukan wawancara
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengerti secara mendalam
menurut Miles & Huberman (1994) yaitu mengenai keabsahan hasil tes tertulis.
reduksi data, penyajian data dan Selanjutnya dilakukan analisis
penarikan kesimpulan. berdasarkan hasil tes kemampuan literasi
kategori tipe kepribadian. Model angket masalah. Keabsahan data yang digunakan
yang digunakann berdasarkan tes tipe dalam penelitian ini adalah triangulasi
kepribadian menurut Carl Gustav Jung teknik, yaitu untuk menguji kredibilitas
dengan jumlah pertanyaan sebanyak 70 data atau materi dilakukan dengan cara
yang berbeda., dengan melihat dan satu siswa introvert dengan skor terendah
membandingkan hasil tes tertulis dan dan satu siswa ekstrovert dengan skor
hasil tes wawancara (Sugiyono, 2017). tertinggi untuk dianalisis kemampuan
literasi numerasi secara lebih lanjut. Hasil
HASIL DAN PEMBAHASAN
dari pemilihan subjek penelitian sebagai
Data hasil penelitian berupa angket, tes berikut:
tertulis kemampuan literasi numerasi, dan
Tabel 1. Subjek Penelitian
wawancara. Angket diberikan kepada 34
siswa kelas XI MIPA-2 MA Banat Tajul Kode Jenis
No
Ulum Brabo. Penentuan subjek introvert Siswa Kepribadian
dan ekstrovert adalah dengan 1 IN introvert
memberikan 1 poin untuk setiap 2 EK Ekstrovert
jawaban “ya” pada penyataan
ekstrovert dan memberikan 0 poin untuk
Berdasarkan tabel 1 diperoleh siswa
jawaban “tidak” pada penyataan yang
dengan nama Aulia Salamah dengan jenis
terdapat pada pernyataan ekstrovert.
kepribadian introvert rendah dan Kunti
Sebaliknya, memberikan 0 poin untuk
Fauzi’ah dengan jenis kepribadian
setiap jawaban “ya” pada pernyataan
ekstrovert tinggi. Selanjutnya subjek yang
introvert dan memberikan 1 poin untuk
terpilih diberikan tes tertulis kemampuan
jawaban “tidak” pada penyataan introvert.
literasi numerasi soal program linear. Dan
Angket ini terdiri dari 36 pernyataan
tes wawancara yang digunakan terdiri
ektrovert dan 34 penyataan introvert
dari beberapa pertanyaan seputar
sehingga siswa dengan skor ≥36 termasuk
indikator kemampuan literasi numerasi.
siswa berkepribadian ekstrovert,
Berikut ini pembahasan mengenai
sedangkan siswa dengan skor ≤35
analisisnya:
termasuk siswa berkepribadian introvert.
1. Subjek Introvert (IN)
Pemilihan subjek penelitian
Berikut ini hasil tes tertulis:
berdasarkan hasil angket siswa. Dipilih
EK : “Dari semua harga yang tertera adalah tipe kepribadian siswa introvert
dari beberapa toko. Yana itu harus dapat memenuhi semua indikator
paragon karena harga sepatu dan tas menggunakan berbagai angka dan simbol
disitu lebih murah dari harga toko- yang berhubungan dengan matematika;
hasil analisis dalam membuat keputusan masih belum terperinci secara jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Han, W., Susanto, D., Dewayani, S., Rahmawati, N. D., Rubowo, M. R., &
Pandora., Hanifah, N., Rahmayani, I. D. (2022). Analisis
Mifthahussururi., & Akbar., Q. S. Kesalahan Siswa Dalam
(2017). Materi Pendukung Literasi Menyelesaikan Soal Cerita Pada
Numerasi. Jakarta: Kementrian Materi Spldv Ditinjau Dari
Pendidikan dan Kebudayaan. Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis. Universitas PGRI
Sugiarto, I. J. (2020). Analisis
Semarang. Jurnal Ilmiah
Kemampuan Literasi Matematis
Pendidikan Matematika, 7(1), 72-
Ditinjau dari Kepribadian Siswa
80.
dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika Kelas XI IPA SMA Rudianti, R., Aripin., & Muhtadi, D.
(Doctoral dissertation, UNS (2021). Proses Berpikir Kritis
(Sebelas Maret University)). Matematis Siswa Ditinjau Dari
Tipe Kepribadian Ekstrovert dan
Miles, M. B., & Huberman, A. M.
Introvert. Jurnal pendidikan
(1994). An Expdaned Sourcebook
matematika, 10(3), 437-448.
Qualitative Data Analysis (R.
Holldan (ed.)). SAGE Publication. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kudus. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
NCTM. (2000). Executive Summary:
Principles and Standards for Widyaningrum, A. Z. (2016) Analisis
School Mathematics. Kesulitan Siswa Dalam
Mengerjakan Soal Cerita
OECD. (2013). PISA (2012) Assesment
Matematika Materi Aritmatika
and Analytical Framework:
Sosial Ditinjau Dari Gaya Belajar
Mathematics, Reading, Science,
Siswa Kelas VII SMP Negeri 5
Problem Solving and Financial
Metro. IAI Ma’arif Metro
Literacy. Paris: OECD Publising.