Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1

P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DALAM


MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR DITINJAU
DARI KEPRIBADIAN SISWA

1)
Noviana Dini Rahmawati , Muhammad Hilmi Zakaria2), Dhian Endahwuri3)
1,2,3
Universitas PGRI Semarang
email: novianadini@upgris.ac.id, hilmiezakaria2811@gmail.com,
dhianendahwuri@upgris.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi numerasi dalam menyelesaikan masalah
program linear ditinjau dari kepribadian siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Subjek yang diambil adalah dua siswa kelas XI MIPA-2 MA Banat Tajul Ulum Brabo dengan satu
siswa introvert dan satu siswa ekstrovert. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes tertulis dan
wawancara. Pengambilan data penelitian ini melalui tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian siswa introvert memenuhi semua indikator kemampuan literasi
numerasi, yaitu memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai angka dan simbol yang berhubungan
dengan matematika; menganalisis informasi yang disajikan dalam berbagai gambaran (grafik, tabel, bagan,
diagram dan sebagainya); dan menafsirkan hasil analisis tersebut untuk membuat prediksi dan keputusan.
Namun tipe kepribadian siswa ekstrovert belum mampu menyajikan informasi dalam bentuk tabel
berdasarkan permasalahan yang diberikan. Selain itu, penafsiran hasil analisis dalam membuat keputusan
masih belum terperinci secara jelas.

Kata kunci: literasi numerasi, program linear, kepribadian siswa

PENDAHULUAN sangat berperan penting bagi manusia


untuk meningkatkan potensi dalam diri
Pendidikan merupakan hal yang
dan kemampuan dalam diri (Dewi, et al,
terpenting dalam kehidupan manusia
2020). Menurut Chotimah, et al (dalam
yang prosesnya sampai akhir hayat
Aprilianti & Zanthy, 2019) “Education
(Asdarina & Arwinda, 2020). Pendidikan

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau 113
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

has an important role to prepare kurangnya pemahaman dalam bahasa


qualified human resources and to matematika dan membedakan jawaban
compete in the development of science” (Widyaningrum, 2016). Hal ini sejalan
artinya pendidikan memegang peranan dengan penelitian yang dilakukan oleh
penting dalam menghasilkan SDM yang Untari (dalam Rahmawati, et al., 2022)
berdaya saing tinggi dan berkualitas siswa seringkali mengalami kesulitan
dalam peningkatan ilmu pengetahuan. dalam menganalisis informasi dalam soal,
Matematika menjadi salah satu kesulitan dalam memilih rumus yang
pendidikan formal yang berperan penting dipakai atau kadang tidak memahami
dalam meningkatkan kualitas, maka simbol matematika dalam soal yang
dalam hal ini matematika selalu dipelajari diberikan. Menurut Zulfah, et al (2021)
oleh siswa. pemahaman dan penyerapan siswa dalam
mengerjakan soal cerita tidaklah sama,
Matematika berasal dari bahasa
ada yang memahami dengan cepat,
Yunani “mathema” yang artinya
sedang dan lambat.
pengetahuan atau ilmu. Matematika dapat
digunakan untuk memecahkan masalah Menurut Han, dkk (2017)
kehidupan karena dalam hal ini memiliki mengemukakan bahwa ada tiga indikator
peran yang sangat penting (Kusmanto, kemampuan literasi numerasi yaitu: (1)
2014). Menafsirkan soal cerita ke dalam Memecahkan masalah dengan
rumus seringkali menjadi kesalahan oleh menggunakan berbagai angka dan simbol
siswa saat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan matematika;
matematika, kurangnya pemahaman (2) Menganalisis informasi yang disajikan
mengenai model matematika, kurangnya dalam berbagai gambaran (grafik, tabel,
pemahaman penguasaan konsep pra- bagan, diagram dan sebagainya); (3)
syarat, kurangnya penalaran dalam Menafsirkan hasil analisis tersebut untuk
menerjemahkan tujuan soal, berpikir membuat prediksi dan keputusan.
negatif pada soal matematika, tidak cakap
Hasil studi PISA 2018 yang dirilis oleh
dalam mengerjakan operasi soal,
OECD menunjukkan bahwa pada

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


114 Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

kemampuan siswa Indonesia dalam menyatakan bahwa setiap kepribadian


membaca dan menghitung mendapatkan siswa memiliki perbedaan dalam
nilai rata-rata (mean) yaitu 379 dengan memecahkan masalah literasi matematika
rata-rata nilai OECD yakni 487. Hal ini dalam mengabungkan representasi dan
kita dapat mengetahui bahwa rendahnya mengembangkan ketrampilan dengan
proses belajar siswa dalam mata pelajaran situasi nyata yang fleksibel sesuai dengan
matematika. Sejalan dengan hal tersebut konteks.
berdasarkan analisis pendahuluan yang
Karakteristik dalam setiap siswa
dilakukan menunjukkan bahwa
pastinya berbeda-beda (Rudianti, et al.,
kemampuan literasi numerasi di MA
2021). Kepribadian adalah ciri khas
Banat Tajul Ulum Brabo masih dikatakan
seseorang yang menyebabkan munculnya
rendah. Hasil wawancara dengan salah
kesatuan, perasaan, proses berpikir dan
satu guru matematika di MA Banat Tajul
tindakan (Pervin, et al., 2010). Hasil
Ulum Brabo bahwa masih ada sebagian
penelitian yang dilakukan oleh Alayyubi,
siswa yang kesulitan dalam
et al (2020) menyatakan bahwa hasil
menyelesaikan masalah soal ceita literasi
belajar siswa yang berkepribadian
numerasi yang berkaitan dengan
introvert lebih tinggi dari pada siswa
kehidupan-sehari-hari terutama pada
yang berkepribadian ekstrovert. Namun,
materi program linear. Sebagian siswa
keduanya mempunyai peluang yang sama
masih belum bisa mengetahui informasi
dalam meningkatkan hasil belajar. Selain
yang didapat dalam soal dan kesuiltan
itu, Pada penelitian yang dilakukan oleh
untuk mengubah ke dalam bentuk
Rudianti, et al (2021) menyatakan bahwa
matematika.
subjek (siswa) ekstrovert lebih cepat
Banyak faktor yang mengakibatkan menyelesaikan masalah daripada subjek
rendahnya kemampuan literasi numerasi (siswa) introvert.
pada siswa (Agustiani, et al., 2021). Salah
Berdasarkan uraian masalah di atas,
satu dari faktor tersebut yaitu kepribadian
mengingat pentingnya kemampuan
siswa. Menurut Sugiarto (2020)
literasi numerasi bagi siswa. Rumusan

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau 115
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

masalah yang dikaji dalam penelitian ini kemudian digunakan metode tes
adalah bagaimana kemampuan literasi tertulis kemampuan literasi numerasi
numerasi dalam menyelesaikan masalah untuk mengetahui kemampuan literasi
program linear ditinjau dari kepribadian numerasi pada siswa dengan kepribadian
siswa. yang dimiliki. Tes tertulis dalam
penelitian ini menggunakan indikator
METODE
kemampuan literasi numerasi menurut
Jenis penelitian yang digunakan adalah Han, dkk (2017) yaitu: memecahkan
deskriptif kualitatif. Penelitian masalah dengan menggunakan berbagai
dilaksanakan di kelas XI MIPA-2 MA angka dan simbol yang berhubungan
Banat Tajul Ulum Brabo. Subjek dengan matematika; menganalisis
penelitian ini sebanyak 34 siswa, informasi yang disajikan dalam berbagai
kemudian diambil satu siswa gambaran (grafik, tabel, bagan, diagram
berkepribadian introvert rendah dan satu dan sebagainya); dan menafsirkan hasil
siswa ekstrovert tinggi. Metode analisis tersebut untuk membuat prediksi
pengumpulan data yang digunakan yaitu dan keputusan. Kemudian dari hasil tes
angket, tes tertulis dan wawancara. dianalisis lalu dilakukan wawancara
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengerti secara mendalam
menurut Miles & Huberman (1994) yaitu mengenai keabsahan hasil tes tertulis.
reduksi data, penyajian data dan Selanjutnya dilakukan analisis
penarikan kesimpulan. berdasarkan hasil tes kemampuan literasi

Penentuan subjek didasarkan pada numerasi dan wawancara untuk menarik

angket dengan tujuan mendapat data kesimpulan berdasarkan rumusan

kategori tipe kepribadian. Model angket masalah. Keabsahan data yang digunakan

yang digunakann berdasarkan tes tipe dalam penelitian ini adalah triangulasi

kepribadian menurut Carl Gustav Jung teknik, yaitu untuk menguji kredibilitas

dengan jumlah pertanyaan sebanyak 70 data atau materi dilakukan dengan cara

item. Setelah penentuan subjek memverifikasi informasi dari sumber


yang sama dengan menggunakan teknik

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


116 Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

yang berbeda., dengan melihat dan satu siswa introvert dengan skor terendah
membandingkan hasil tes tertulis dan dan satu siswa ekstrovert dengan skor
hasil tes wawancara (Sugiyono, 2017). tertinggi untuk dianalisis kemampuan
literasi numerasi secara lebih lanjut. Hasil
HASIL DAN PEMBAHASAN
dari pemilihan subjek penelitian sebagai
Data hasil penelitian berupa angket, tes berikut:
tertulis kemampuan literasi numerasi, dan
Tabel 1. Subjek Penelitian
wawancara. Angket diberikan kepada 34
siswa kelas XI MIPA-2 MA Banat Tajul Kode Jenis
No
Ulum Brabo. Penentuan subjek introvert Siswa Kepribadian
dan ekstrovert adalah dengan 1 IN introvert
memberikan 1 poin untuk setiap 2 EK Ekstrovert
jawaban “ya” pada penyataan
ekstrovert dan memberikan 0 poin untuk
Berdasarkan tabel 1 diperoleh siswa
jawaban “tidak” pada penyataan yang
dengan nama Aulia Salamah dengan jenis
terdapat pada pernyataan ekstrovert.
kepribadian introvert rendah dan Kunti
Sebaliknya, memberikan 0 poin untuk
Fauzi’ah dengan jenis kepribadian
setiap jawaban “ya” pada pernyataan
ekstrovert tinggi. Selanjutnya subjek yang
introvert dan memberikan 1 poin untuk
terpilih diberikan tes tertulis kemampuan
jawaban “tidak” pada penyataan introvert.
literasi numerasi soal program linear. Dan
Angket ini terdiri dari 36 pernyataan
tes wawancara yang digunakan terdiri
ektrovert dan 34 penyataan introvert
dari beberapa pertanyaan seputar
sehingga siswa dengan skor ≥36 termasuk
indikator kemampuan literasi numerasi.
siswa berkepribadian ekstrovert,
Berikut ini pembahasan mengenai
sedangkan siswa dengan skor ≤35
analisisnya:
termasuk siswa berkepribadian introvert.
1. Subjek Introvert (IN)
Pemilihan subjek penelitian
Berikut ini hasil tes tertulis:
berdasarkan hasil angket siswa. Dipilih

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau 117
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

kamu lakukan dalam menyelesaikan


masalah tersebut?”
IN : “Menentukan berapa diskon yang
ada di toko tersebut. Lalu harga asli
dikurangi dengan harga diskon
tersebut. Habis itu menjadi harga
keseluruhan”
P : “Bagaimana kamu dalam menarik
kesimpulan dari masalah tersebut
dan jelaskan?”
IN : “Jadi kesimpulannya adalah Yana
itu harus membeli sepatu dan tas di
toko paragon karena toko tersebut
diskonnya adalah terbesar agar sisa
uangnya paling banyak”

Kemampuan literasi numerasi pada


Gambar 1. Hasil Tes Tertulis Subjek
subjek IN sangat baik. Karena subjek IN
Introvert (IN)
dapat merepresentasikan masalah secara
Berikut ini hasil tes wawancara: jelas dan memecahkan masalah dengan
angka dan simbol secara tepat. Selain itu
P : “Berdasarkan informasi, bagaimana
menganalisis informasi dengan
kamu memodelkan bentuk
menyajikan dalam bentuk tabel dan
matematika dari masalah tersebut?”
menafsirkan hasil analisis untuk membuat
IN : “Menuliskan harga sepatu dan tas.
prediksi dan keputusan secara terinci.
Setelah itu menuliskan harga disko
Dengan demikian, subjek IN memenuhi
disetiap toko”
semua indikator kemampuan literasi
P : “Berdasarkan masalah yang
numerasi. Hal ini sesuai yang
disajikan, langkah apa yang akan
diungkapkan oleh OECD (2013) bahwa

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


118 Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

literasi numerasi matematika secara


sederhana dapat diartikan sebagai
kemampuan siswa dalam merumuskan,
menggunakan dan menafsirkan berbagai
angka dan simbol dalam konteks
matematika. Subjek IN dapat mengingat
kembali sebagian materi yang sudah
didapat pada semester ganjil. Subjek IN
dapat membayangkan langsung ketika
subjek IN dalam situasi dan kondisi
tersebut. Hal ini sejalan dengan NCTM
(2000) pada proses pembelajaran, yaitu
bahwa proses pembelajaran yang efektif
membutuhkan pemahaman yang
diketahui siswa serta mendukung siswa
dalam mempelajarinya dengan baik.
Habibi (2016) yang berpendapat bahwa
karakteristik introvert adalah selalu hati-
hati dalam merencanakan sesuatu dan
mengambil keputusan, seius dalam
menghadapi masalah yang ada, dan
Gambar 2. Hasi Tes Tertulis Subjek
memiliki ingatan yang sangat baik.
Ekstrovert (EK)
2. Subjek Ekstrovert (EK)
Berikut ini hasil tes wawancara:
Berikut ini hasil tes tertulis:
P : “Berdasarkan informasi, bagaimana
kamu memodelkan bentuk
matematika dari masalah tersebut?”

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau 119
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

EK : “menuliskan uang yang dimiliki disajikan dalam berbagai gambaran,


yana dan menuliskan harga sepatu semisal berupa tabel berdasarkan
dan tas. Setelah itu dibuat tabel dari permasalahan yang diberikan. Rudianti, et
diskon-diskon dalam toko” al (2021) menyatakan bahwa subjek
P : “Berdasarkan masalah yang (siswa) ekstrovert lebih cepat
disajikan, langkah apa yang akan menyelesaikan masalah daripada subjek
kamu lakukan dalam menyelesaikan (siswa) introvert. Menurut Bilgin (2005)
masalah tersebut?” penyelesaian masalah merupakan mencari
EK : “Mencari diskonnya dulu. Setelah solusi dari masalah atau persoalan yang
dihasilkan harga diskon. Lalu harga dihadapinya dengan menerapkan
asli dari barang tersebut dikurangi keterampilan ataupun kecerdasan yang
harga diskon” dimilikinya.
P : “Bagaimana kamu dalam menarik
SIMPULAN
kesimpulan dari masalah tersebut
dan jelaskan?” Kesimpulan dari hasil penelitian ini

EK : “Dari semua harga yang tertera adalah tipe kepribadian siswa introvert

dari beberapa toko. Yana itu harus dapat memenuhi semua indikator

membeli sepatu dan tas di toko diantaranya memecahkan masalah dengan

paragon karena harga sepatu dan tas menggunakan berbagai angka dan simbol

disitu lebih murah dari harga toko- yang berhubungan dengan matematika;

toko yang lainnya” menganalisis informasi yang disajikan


dalam berbagai gambaran (grafik, tabel,
Subjek EK dapat memenuhi indikator
bagan, diagram dan sebagainya); dan
kemampuan literasi numerasi yaitu
menafsirkan hasil analisis tersebut untuk
memecahkan masalah dengan angka,
membuat prediksi dan keputusan. Namun,
simbol dan menganalisis informasi untuk
tipe kepribadian siswa ekstrovert belum
membuat prediksi serta keputusan.
mampu menyajikan informasi dalam
Namun masih belum memenuhi indikator
bentuk tabel berdasarkan permasalahan
dalam menganalisis informasi yang
yang diberikan. Selain itu, penafsiran

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


120 Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

hasil analisis dalam membuat keputusan masih belum terperinci secara jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, S., Agustiani, N., & Karakter Dalam Proses


Nurvahyono, N. A. (2021). Pembelejaran Matematika. STKIP
Analisis Berpikir Literasi Muhammadiyah Aceh. Jurnal:
Matematika Berdasarkan Pendidikan Matematika, 2(1), 1-
Kemandirian Belajar Belajar 11.
Siswa Smp. Universitas
Bilgin, I. D. (2005). A Computer Based
Muhammadiyah Sukabumi.
Problem Solving Environtment in
JIPMAT. 4(2). 67-78.
Chemistry. The Turkish Online
Alayyubi, A. I., Kasmawati., & Jusriana, Journal of Educational
A. (2020). Perbandingan Hasil Technology, 7-11.
Belajar Fisika Peserta Didik
Dewi, D. K., Khodijah, S. S., & Zanthy,
Berdasarkan Karakter Introvert
L. S. (2020). Analisis Kesulitan
Dan Ekstrovert. UIN Alauddin
Matematika Siswa SMP Pada
Makassar. Jurnal: Islamic
Materi Statistika. IKIP Siliwangi.
Education, 2(2), 202-209.
Jurnal Cendekia: Pendidikan
Apriliyanti, Y., & Zaunthy, L. S. (2019). Matematika. 4(1), 1-7.
Analisis Kemampuan Penalaran
Habibi, A. (2016). Perbedaan Hasil
Matematik Siswa SMP Pada
Belajar Matematika Siswa SMP
Materi Segiempat dan Segitiga.
yang Berkepribadian Extrovert
Jurnal On Education, 1(2), 524-
dan Introvert Pada Pokok Bahasan
534.
Sistem Persamaan Linear.
Asdarina, O., & Arwinda, N. (2020). EDUCAZIONE, 4(1), 61-7.
Analisis Implementasi Pendidikan

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau 121
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Han, W., Susanto, D., Dewayani, S., Rahmawati, N. D., Rubowo, M. R., &
Pandora., Hanifah, N., Rahmayani, I. D. (2022). Analisis
Mifthahussururi., & Akbar., Q. S. Kesalahan Siswa Dalam
(2017). Materi Pendukung Literasi Menyelesaikan Soal Cerita Pada
Numerasi. Jakarta: Kementrian Materi Spldv Ditinjau Dari
Pendidikan dan Kebudayaan. Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis. Universitas PGRI
Sugiarto, I. J. (2020). Analisis
Semarang. Jurnal Ilmiah
Kemampuan Literasi Matematis
Pendidikan Matematika, 7(1), 72-
Ditinjau dari Kepribadian Siswa
80.
dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika Kelas XI IPA SMA Rudianti, R., Aripin., & Muhtadi, D.
(Doctoral dissertation, UNS (2021). Proses Berpikir Kritis
(Sebelas Maret University)). Matematis Siswa Ditinjau Dari
Tipe Kepribadian Ekstrovert dan
Miles, M. B., & Huberman, A. M.
Introvert. Jurnal pendidikan
(1994). An Expdaned Sourcebook
matematika, 10(3), 437-448.
Qualitative Data Analysis (R.
Holldan (ed.)). SAGE Publication. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kudus. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
NCTM. (2000). Executive Summary:
Principles and Standards for Widyaningrum, A. Z. (2016) Analisis
School Mathematics. Kesulitan Siswa Dalam
Mengerjakan Soal Cerita
OECD. (2013). PISA (2012) Assesment
Matematika Materi Aritmatika
and Analytical Framework:
Sosial Ditinjau Dari Gaya Belajar
Mathematics, Reading, Science,
Siswa Kelas VII SMP Negeri 5
Problem Solving and Financial
Metro. IAI Ma’arif Metro
Literacy. Paris: OECD Publising.

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


122 Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Lampung. Jurnal: Pendidikan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita


Matematika, 7(6), 166-190. Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa.
Universitas PGRI Semarang.
Zulfah, N. A. ., Kusumaningsih, W. &
Jurnal Ilmiah Pendidikaan
Endahwuri, D. (2021). Profil
Matematika, 6(2), 277-284.
Kemampuan Penalaran Matematis

Noviana Dini Rahmawati, Muhammad Hilmi Zakaria, Dhian Endahwuri :


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Ditinjau 123
Dari Kepribadian Siswa | Halaman 113 - 123

Anda mungkin juga menyukai