Anda di halaman 1dari 10

Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933

(Online)
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA BERDASARKAN KRITERIA HADAR
DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL
Rizka Nova Gusman1), Mulia Suryani2), Lucky Heriyanti Jufri3)
1)Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
rizkanovagusman@gmail.com
2)Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

muliasuryani@gmail.com
3)Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

luckyheriyantijufri@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep
matematika berdasarkan kriteria Hadar ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X AKT 3 SMKN 1 Pulau Punjung.
Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan awal yang memuat 5 butir soal uraian, tes kemampuan
pemahaman konsep yang memuat 5 butir soal uraian, pedoman wawancara dan dokumentasi. Kesalahan yang
dianalisis dikategorikan dengan menggunakan kategori kesalahan Hadar yang terdiri dari 6. Hasil penelitian yang
didapatkan dari tes kemampuan pemahaman konsep yang berdasarkan kriteria kesalahan Hadar menunjukkan
bahwa terdapat kesalahan yang muncul yaitu kesalahan menggunakan data, kesalahan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan, penyelesaian tidak diperiksa kembali dan kesalahan teknis. Diantara kesalahan yang timbul,
Subjek cenderung melakukan kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan (Logically invalid
inference).
Kata Kunci : Kesalahan, Pemahaman Konsep Matematika, Kriteria Hadar.

ANALYSIS OF STUDENT ERRORS IN COMPLETING THE PROBLEMS OF


UNDERSTANDING THE CONCEPT OF MATHEMATICS BASED ON THE CRITERIA OF
HADARS FROM STUDENT'S EARLY ABILITIES
ABSTRACT
This study aims to describe the errors of students in solving problems of understanding mathematical concepts
based on Hadar criteria in terms of students' initial mathematical abilities. This type of research is a qualitative
descriptive study. The subjects of this study were 6 students of class X AKT 3 SMKN 1 Pulau Punjung. The
instrument used was the initial ability test which contained 5 essay items, the concept comprehension ability test
which contained 5 essay questions, interview guidelines and documentation. The errors analyzed are categorized
using the Hadar error category which consists of 6. The results of the research obtained from the test of the
conceptual understanding ability based on the Hadar error criteria show that there are errors that arise, namely errors
using data, errors using logic to draw conclusions, solutions are not checked again and technical errors. Among the
errors that arise, the Subject tends to make mistakes using logic to draw conclusions (Logically invalid inference).
Keywords: Errors, Understanding Mathematical Concepts, Hadar Criteria.

Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri


19 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
PENDAHULUAN pendidik dapat dipahami dan dimengerti oleh
Pendidikan adalah kegiatan belajar peserta didik.
mengajar yang wajib didapatkan setiap individu Menurut Sumarni (Hidayat & Nurrohmah,
baik secara formal maupun informal menurut 2016) dalam (Suciati & Wahyuni, 2018) bahwa
Chotimah dalam (Sawitri, 2020). Ilmu pendidikan pembelajaran matematika perlu untuk diarahkan
yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan dalam pemahaman konsep dan prinsip
manusia salah satunya ialah matematika. matematika karena akan diperlukan dalam
Matematika merupakan salah satu mata menyelesaikan masalah matematika, masalah
pelajaran yang diajarkan disetiap jenjang dalam disiplin ilmu lain, dan masalah dalam
sekolah, baik tingkat sekolah dasar, menengah kehidupan sehari-hari.
maupun perguruan tinggi. (Zanthy, 2016). Peserta didik dituntut untuk bisa memiliki
Matematika perlu diberkan kepada seluruh keterampilan dan pemahaman dalam
siswa sehingga menjadi bekal untuk siswa agar menyelesaikan soal matematika tersebut. Akan
dapat berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, tetapi dalam kenyataannya, masih banyak
dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama terjadi kesalahan dalam menyelesaikan soal
dalam (Yunia & Zanthy, 2020). matematika, seperti salah dalam menuliskan
Menurut Hidayat (2019) dalam (Amalia, satuan, salah dalam menggunakan rumus,
2020) dalam pembelajaran matematika, tidak kesalahan dalam membaca soal dan salah
semua siswa memahami secara keseluruhan dalam memahami soal. Berdasarkan observasi
materi yang guru ajarkan. Peran guru sangat yang telah dilakukan di SMK N 1 Pulau Punjung,
penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. ditemukan bahwa hasil belajar matematika
Menurut Wrightman (Usman, 2000) Peranan siswa yang rendah disebabkan tingkat
guru adalah terciptanya serangkaian tingkah penguasaan konsep matematis siswa yang
laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam kurang.
suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan Kesalahan adalah suatu bentuk
kemajuan perubahan tingkah laku dan penyimpangan terhadap jawaban yang
perkembangan siswa yang menjadi tujuannya. sebenarnya yang bersifat sistematis menurut
Oleh karena itu, pendidik harus dapat Ardiawan (Rahmawati, 2018). Kesalahan-
melakukan interaksi sebaik-baiknya dengan kesalahan siswa perlu dianalisis untuk
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran mengetahui variasi kesalahan yang dilakukan
matematika agar materi yang disampaikan oleh
Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri
20 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
oleh siswa. Melalui analisis kesalahan akan kesalahan menggunakan data, kesalahan
diperoleh jenis dan letak kesalahan yang menggunakan bahasa, kesalahan menggunakan
dilakukan siswa, sehingga guru dapat logika untuk menarik kesimpulan, kesalahan
memberikan jenis bantuan yang tepat kepada menggunakan definisi atau teorema,
siswa. penyelesaian tidak diperiksa kembali, dan
Menurut Kurniasari (2007) dalam (Umam, kesalahan teknis. Dari uraian di atas, maka akan
2014) letak kesalahan berkaitan dengan dilakukan penelitian untuk mengetahui
kesalahan siswa dalam menentukan langkah- kesalahan dalam menyelesaikan soal
langkah penyelesaian soal, sedangkan jenis matematika yang dihadapi siswa kelas X SMK N
kesalahan berkaitan dengan kesalahan 1 Pulau Punjung dan lebih lanjut dilakukan
pengerjaan hitungan dan konsep penyelesaian penelitian.
soal. Dengan melakukan analisis kesalahan
METODE PENELITIAN
siswa guru mendapatkan gambaran yang jelas
Metode penelitian yang digunakan adalah
dan rinci atas kelemahan-kelemahan siswa
penelitian deskriptif dengan pendekatan
dalam menyelesaikan persoalan matematika.
kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada
Kesalahan yang dilakukan siswa dapat
semester genap Tahun Pelajaran 2019/2020 di
digunakan sebagai bahan pertimbangan
kelas X AKT 3 SMK N 1 Pulau Punjung
pengajaran dalam usaha meningkatkan kegiatan
Kabupaten Dharmasraya. Kelas subjek yang
belajar dan mengajar. Adanya peningkatan
dipilih adalah kelas X AKT 3 karena kelas
kegiatan belajar dan mengajar diharapkan dapat
tersebut memiliki persentase tidak tuntas paling
memperbaiki hasil belajar atau prestasi belajar
tinggi. Alat pengumpulan data yaitu tes
siswa. Hal ini didukung dengan hasil penelitian
kemampuan awal siswa, tes pemahaman
dari Erwinda Gracya Laman (2019) dalam Judul
konsep siswa, wawancara dan dokumentasi.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan
Tes kemampuan awal diberikan untuk
Masalah Matematika Higher Order Thinking
mengetahui pemahaman awal siswa dan untuk
Skills (HOTS) berdasarkan Kriteria Hadar
menentukan subjek penelitian yang akan diteliti
ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas XII
sehingga akan didapatkan 6 orang subjek
SMAN 5 Makassar, diperoleh hasil penelitiannya
penelitian diantaranya 2 kriteria tinggi, 2 kriteria
menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria
sedang, dan 2 kriteria rendah. Soal tes ini
kesalahan Hadar, kesalahan yang terjadi adalah
berupa 5 soal tes uraian. Selanjutnya diberikan

Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri


21 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
tes pemahaman konsep yang akan dikerjakan HASIL DAN PEMBAHASAN
oleh subjek yang telah dipilih. Kemudian Hasil Penelitian
dianalisis kesalahan-kesalahan yang ditemukan. Peneliti menggunakan data yang diperoleh
Hasil dari suatu penelitian dapat dipercaya dari hasil tes kemampuan awal untuk
apabila alat pengumpul data yang digunakan menentukan subjek penelitian. Tes kemampuan
betul-betul akurat dan sudah memiliki validitas, awal mengukur tingkat kemampuan awal
indeks kesukaran soal dan daya pembeda soal matematika siswa kelas X AKT 3 SMK N 1
yang baik, maka soal itu perlu dilakukan uji coba Pulau Punjung. Berdasarkan data hasil tes
terlebih dahulu dan kemudian dianalisis untuk kemampuan awal siswa, diperoleh 3 siswa
mendapatkan soal mana yang memenuhi kriteria kategori kemampuan awal tinggi, 5 siswa
yang baik. Uji coba tes dilakukan di sekolah kemampuan awal sedang dan 22 siswa
yang sama dikarenakan siswa memiliki kemampuan awal rendah. Peneliti hanya
karakteristik yang sama yaitu rendahnya hasil mengambil 6 siswa sebagai subjek penelitian
belajar matematika siswa serta memilki Kriteria yang terdiri atas 2 subjek kemampuan awal
Ketuntasn Minimal (KKM) yang sama yaitu 78. tinggi, 2 subjek kemampuan awal sedang, dan 2
Wawancara yang dilakukan ialah subjek kemampuan awal rendah.
wawancara yang tidak terstruktur. Menurut
Pembahasan
(Sugiyono, 2017) mengatakan bahwa
Pada hasil penelitian tentang kesalahan
wawancara yang tidak terstruktur adalah
siswa dalam menyelesaiakan soal matematika
wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
materi perbandingan trigonometri pada segitiga
menggunakan pedoman wawancara yang telah
siku-siku dapat dilihat perbedaan-perbedaan
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
kesalahan yang muncul atau yang dilakukan
pengumpulan datanya. Wawancara tidak
oleh setiap subjek yang diambil. Soal yang
terstruktur atau terbuka, sering digunakan dalam
diberikan menuntut siswa untuk menganalisis
penelitian yang lebih mendalam tentang subjek
maksud dari soal agar soal dapat diselesaiakan
yang diteliti. Dokumen berbentuk gambar,
dengan baik. Tanpa analisis yang baik
misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-
mengenai soal tersebut, maka siswa akan
lain. Dokumenatsi sebagai pelengkap dari
kesulitan menjawab soal dan menyebabkan
penggunaan metode observasi dan wawancara
kesalahan-kesalahan muncul, maka untuk
dalam penilitian kualitatif.
mewujudkan analisis yang baik dalam soal

Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri


22 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
tersebut maka dibutuhkan kemampuan awal 3. Subjek Ketiga (Kemampuan Awal
yang baik pula. Sedang)
Sebelumnya telah dipaparkan mengenai S3 melakukan kesalahan pada soal
kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh setiap nomor 1 yaitu kesalahan menggunakan
subjek dengan kemampuan awal tinggi, sedang logika untuk menarik kesimpulan (Logically
dan rendah. Selanjutnya akan dibahas invalid inference) atau S3-T13.
mengenai kesalahan yang dilakukan oleh siswa
sehubungan dengan kemampuan awal tiap
siswa
1. Subjek Pertama (Kemampuan Awal
Tinggi)
S1 melakukan kesalahan pada soal Gambar 1. Jawaban No. 1 Subjek Ketiga (S3)
nomor 1 yaitu kesalahan menggunakan
Adapun kesalahan pada nomor 4 yaitu
logika untuk menarik kesimpulan (Logically
kesalahan menggunakan logika untuk
invalid inference), pada soal nomor 4 yaitu
menarik kesimpulan (Logically invalid
kesalahan menggunakan data (Missused
inference) atau S3-T43.
data), kesalahan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan (Logically invalid
inference) dan Penyelesaian tidak diperiksa
kembali (Unverified solution).
2. Subjek Kedua (Kemampuan Awal Tinggi)
S2 melakukan kesalahan pada soal
nomor 1 yaitu kesalahan menggunakan Gambar 2. Jawaban No.4 Subjek Ketiga (S3)

logika untuk menarik kesimpulan (Logically 4. Subjek Keempat (Kemampuan Awal


invalid inference) dan kesalahan teknis Sedang)
(technical error), pada soal nomor 4 yaitu S4 melakukan kesalahan pada soal
kesalahan menggunakan data (Missused nomor 1 yaitu penyelesaian tidak diperiksa
data) dan kesalahan menggunakan logika kembali (Unverified solution), pada soal
untuk menarik kesimpulan (Logically invalid nomor 4 yaitu kesalahan menggunakan data
inference). (Missused data), kesalahan menggunakan
logika untuk menarik kesimpulan (Logically
Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri
23 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
invalid inference) dan penyelesaian tidak Adapun kesalahan pada soal nomor 4
diperiksa kembali (Unverified solution). yaitu Penyelesaian tidak diperiksa kembali
5. Subjek Kelima (Kemampuan Awal (Unverified solution) atau S6-T45.
Rendah)
KESIMPULAN
S5 tidak ditemukan kesalahan Hadar
Berdasarkan hasil penelitian yang
yang karena tidak ada nya jawaban yang
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
ditulis subjek akibatnya kesalahan tidak ter-
kesalahan yang ditemukan dalam materi
identifikasi.
Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-
6. Subjek Keenam (Kemampuan Awal
siku yang berdasarkan kriteria kesalahan Hadar
Rendah)
adalah sebagai berikut:
Berikut hasil jawaban S6 pada soal nomor 1:
1. Kesalahan siswa dengan kemampuan awal
tinggi dalam memahami konsep matematika
materi perbandingan Trigonometri pada
Segitiga Siku-siku.
a. Kesalahan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan (Logically invalid
inference) sebanyak 4 kali.
b. Kesalahan teknis (technical error) 1 kali.
c. Kesalahan menggunakan data
(Missused data) 1 kali.
Gambar 3. Jawaban No.1 Subjek Keenam (S6)
d. Penyelesaian tidak diperiksa kembali
S6 melakukan kesalahan pada soal
(Unverified solution) 1 kali.
nomor 1 yaitu penyelesaian tidak diperiksa
2. Kesalahan siswa dengan kemampuan awal
kembali (Unverified solution) atau S6-T13
sedang dalam memahami konsep
dan kesalahan menggunakan logika untuk
matematika materi perbandingan
menarik kesimpulan (Logically invalid
Trigonometri pada Segitiga Siku-siku.
inference) atau S6-T15.
a. kesalahan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan (Logically invalid
inference) sebanyak 3 kali.

Gambar 4. Jawaban No.4 Subjek Ketiga (S3)


Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri
24 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
b. Kesalahan menggunakan data Andriani, T., Suastika, I. K., & Sesanti, N. R.
(Missused data) 1 kali. (1970). Analisis Kesalahan Konsep
c. Penyelesaian tidak diperiksa kembali Matematika Siswa dalam Menyelesaikan
(Unverified solution) sebanyak 2 kali. Soal Trigonometri Kelas X TKJ SMKN 1
3. Kesalahan Siswa dengan kemampuan awal Gempol Tahun Pelajaran 2016/2017. Pi:
rendah dalam memahami konsep Mathematics Education Journal, 1(1), 34–
matematika materi perbandingan 39.
Trigonometri pada Segitiga Siku-siku. https://doi.org/10.21067/pmej.v1i1.1998
a. kesalahan menggunakan logika untuk
Anindyah Pinanditha, S., Pramudya, I., &
menarik kesimpulan (Logically invalid
Kuswardi, Y. (2019). Analisis Kesalahan
inference) 1 kali.
Siswa dalam Menyelesaikan Soal
b. Penyelesaian tidak diperiksa kembali
Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan
(Unverified solution) sebanyak 2 kali.
Awal Siswa Kelas X Semester II SMA
Terlihat jelas jenis kesalahan yang Muhammadiyah I Karanganyar Tahun
ditemukan dalam menyelesaikan soal Ajaran 2016/2017. Pendidikan Matematika
pemahaman konsep materi Trigonometeri pada Dan Matematika, III(4), 382–391.
Segitiga Siku-siku. Subjek cenderung
Azzahra, S. J. (2019). Analisis Kesalahan Siswa
melakukan kesalahan menggunakan logika
dalam Pemahaman Konsep
untuk menarik kesimpulan (Logically invalid
Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV dengan
inference).
Tahapan Newman. (JPMI) Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran Matematika Inovatif, 2(2),
Afriansyah, Z. G. dan E. A. (2018). Analisis 87–94.
Kemampuan Siswa dalam Soal High Order
Damayanti, N. W., Mayangsari, S. N., &
Thinking ditinjau dari Kemampuan Awal
Mahardhika, L. T. (2017). Analisis
Matematis Siswa. Mosharafa, 7, 251–262.
Kesalahan Siswa dalam Pemahaman
Amalia, R. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Konsep Operasi Hitung pada Pecahan.
SMP Kelas IX di Cimahi Pada Pokok Edutic - Scientific Journal of Informatics
Bahasan Statistika. Jurnal Equation, 3(1), Education, 4(1), 1–7.
57–64. http://journal.trunojoyo.ac.id/edutic/article/vi

Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri


25 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
ew/3389/pdf Siswa dalam Pembelajaran Matematika
pada Materi Peluang Kelas X SNK
Farida, N. (2015). Analisis Kesalahan Siswa
Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran
SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan
2016/2017. Universitas Muhammadiyah
Masalah Soal Cerita Matematika. Aksioma,
Surakarta.
4(2), 42–52.
Laman, E. G. (2019). Analisis Kesalahan Siswa
Fauziah, U. (2017). Analisis faktor penyebab
dalam Memecahkan Masalah Matematika
kesulitan belajar matematika pada siswa
Higher Order Thinking Skills (HOTS)
kelas X SMA Datuk Ribandang Makassar.
berdasarkan Kriteria Hadar ditinjau dari
Universitas Islam Negeri Alauddin
Kemampuan Awal Siswa Kelas XII SMAN
Makassar.
5 Makassar (Vol. 4, Issue 1).
Firmansyah, M. A. (2017). Peran Kemampuan https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78
Awal Matematika Dan Belief
Laman, E. G., Suradi, S., & Asdar, A. (2019).
Matematikaterhadap Hasil Belajar. Prima:
Analisis Kesalahan Siswa dalam
Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 55.
Memecahkan Masalah Matematika Higher
https://doi.org/10.31000/prima.v1i1.255
Order Thinking Skills ( HOTS )
Hasibuan, E. K. (2008). Analisis Kesulitan Berdasarkan Kriteria Hadar Ditinjau dari
Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Kemampuan Awal Siswa. Issues In
Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar di SMP Mathematics Education, 3(2), 162–173.
Negeri 12 Bandung. 18–30.
Lestari, W. (2017). Pengaruh Kemampuan Awal
Kurniadi, G., & Purwaningrum, J. P. (2018). Matematika dan Motivasi Belajar Terhadap
Kesalahan Siswa Pada Kategori Hasil Belajar Matematika. Jurnal Analisa,
Kemampuan Awal Matematis Rendah 3(1), 76–84.
Dalam Penyelesaian Tes Kemampuan https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/analis
Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal a/article/viewFile/1499/1053
Penelitian Dan Pembelajaran Matematika,
Mukhtar Haris, S. W. A. I. (2008). Analisis
11(2).
Kesulitan Belajar Kimia Ditinjau dari
https://doi.org/10.30870/jppm.v11i2.3754
Kesalahan Konsep Siswa Kelas X SMA N
Kurniawan, A. W. (2017). Analisis Kesulitan 3 Mataram. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri
26 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
Matematika, VI(2), 77–80. 10(2), 98–104.

Nurfalah, I. A., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Sari, N. (2018). Analisis kesulitan belajar struktur
Kesalahan Siswa Kelas XI SMK dalam aljabar di stkip pahlawan tuanku tambusai.
Menyelesaikan Soal pada Materi Fungsi. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 73–
Matematika Dan Pendidikan Matematika, 80.
5(1), 31–43.
Sastri, D., Sujatmiko, P., & Fitriana, L. (2019).
Rahmawati, A. (2018). Analisis Kesalahan Analisis kesalahan siswa dalam
Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam memecahkan masalah matematika pokok
Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Pada bahasan aplikasi barisan dan deret
Mata Kuliah Kalkulus I. Journal of berdasarkan langkah polya ditinjau dari
Chemical Information and Modeling, 53(9), kemampuan awal siswa. Jpmm, 6, 601–
1689–1699. 610.
https://doi.org/10.1017/CBO978110741532
Sawitri, W. Y. (2020). Analisis Kesalahan Siswa
4.004
Smk Kelas Xi Pada Materi Logika
Romadiastri, Y. (2016). Analisis Kesalahan Matematika. Sigma, 5(2), 37.
Mahasiswa Matematika Dalam https://doi.org/10.36513/sigma.v5i2.692
Menyelesaikan Soal- Soal Logika.
Sofianingsih, A., & Kusmanto, B. (2016). Analisis
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA,
Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal
2(1), 76.
Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP
https://doi.org/10.21580/phen.2012.2.1.419
Negeri 1 Kretek. 140–146.
Ruswati, D., Utami, W. T., & Senjayawati, E.
Suciati, I., & Wahyuni, D. S. (2018). Analisis
(2018). Analisis kesalahan siswa smp
Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan
dalam menyelesaikan soal kemampuan
Soal Matematika Pada Operasi Hitung
pemecahan masalah matematis ditinjau
Pecahan Pada Siswa Kelas V Sdn
dari tiga aspek. Maju, 5(1), 91–107.
Pengawu. Jurnal Penelitian Dan
Saja’ah, U. F. (2018). Analisis kesulitan siswa Pembelajaran Matematika, 11(2), 129–
kelas iv sekolah dasar dalam 144.
menyelesaikan soal pemecahan masalah. https://doi.org/10.30870/jppm.v11i2.3760

Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri


27 Analisis Kesalahan dalam…
Volume 4 Nomor 2, September 2021, ISSN 2599-3291 (Cetak), ISSN 2614-3933
(Online)
Sulis, Y., & Tyorini. (2018). Analisis Kesalahan Pecahan. Jurnal Ilmiah Pendidikan
dalam Memecahkan Masalah Matematika, 3(3), 131–134.
Kombinatorika Ditinjau dari Gaya Kognitif.
Yunia, N., & Zanthy, L. S. (2020). Kesalahan
Aksioma, 7(1), 114–123.
Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal
Sumaryanta. (2015). Pedoman Penskoran. Cerita Pada Materi Aritmatika Sosial.
Indonesian Digital Journal of Mathematics Teorema: Teori Dan Riset Matematika,
and Education., 2(3), 181–190. 5(1), 105.
https://doi.org/10.25157/teorema.v5i1.3206
Umam, M. D. (2014). Analisis Kesalahan Siswa
dalam Menyelesaikan Soal Cerita
Matematika Materi Operasi Hitung

Rizka Nova Gusman, Mulia Suryani, Lucky Heriyanti Jufri


28 Analisis Kesalahan dalam…

Anda mungkin juga menyukai