Anda di halaman 1dari 42

LATIHAN DAN

PEMBAHASAN SOAL
UKAI
APT. WEMPI EKA RUSMANA, S.FARM., M.M
SOAL 1
Vignette (Skenario) Seorang Apoteker baru lulus serta diterima bekerja di sarana distribusi obat pada manusia disalah satu PBF
ternama di kota besar dan diberikan tugas untuk mengurus perizinan PBF tersebut melalui akun OSS. Hal apa
yang harus diperhatikan untuk melengkapi persyaratan dalam penyelenggaraan usaha tersebut, terutama
dalam menentukan nomor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Lead in (Pertanyaan) Nomor KBLI berapakah yang sesuai dengan penentuan jenis kegiatan usaha tersebut?
Option (Pilihan jawaban) A. KBLI 46440
B. KBLI 46441
C. KBLI 46442
D. KBLI 46446
E. KBLI 46447
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor
Buku
kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA


• KBLI 46441
SOAL 2
Vignette (Skenario) Dalam prakteknya PBF dibagi menjadi dua, yakni PBF pusat dan PBF cabang yang merupakan perusahaan berbentuk
badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah
besar sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.
Jika anda diberi tugas oleh pimpinan perusahaan untuk membuat PBF cabang, hal apa yang harus diperhatikan untuk
Lead in (Pertanyaan)
memenuhi persyaratannya?
Option (Pilihan jawaban) a. Dokumen izin PBF Pusat
b. Neraca jual beli
c. Bukti Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
d. Akta perjanjian Kerjasama yang disahkan oleh Notaris
e. Struktur Organisasi Perusahaan
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor
Buku
kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• A. DOKUMEN IZIN PBF PUSAT
SOAL 3
Vignette (Skenario) Untuk meningkatkan produktivitas usaha, dalam hal ini PBF Pusat dan/atau PBF Cabang ingin mengembangkan produk penjualannya. Maka, anda sebagai calon
Apoteker ditugaskan untuk menyalurkan obat tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetika. Maka nomor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang
berkaitan dengan Obat Tradisional dan Kosmetika adalah?

Lead in (Pertanyaan) Maka nomor Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang berkaitan dengan Obat Tradisional dan Kosmetika adalah?
Option (Pilihan a. Nomor 46440 dan 46441
jawaban) b. Nomor 46441 dan 46442
c. Nomor 46442 dan 46443
d. Nomor 46443 dan 46444
e. Nomor 46444 dan 46445
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
DOMAIN 2.2 Pengetahuan Prosedural
KOMPETENSI
Tinjauan-3
TINGKAT 3.1 Recall knowledge
PEMAHAMAN
Tinjauan-4
PRAKTIK 4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal
Social, Behavioral & Administration
(Departemen)
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Buku
No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• C. NOMOR 46442 DAN 46443
SOAL 4
Vignette (Skenario) Pada sarana yang terbatas karena situasi dan kondisi tertentu, anda bekerja di PBF yang tidak memiliki lahan terlalu
luas dan sudah sesuai dengan persyaratan permenkes 14 tahun 2021, aktifitas perdagangann dan omset
penjualannyapun sangat baik sekali.
Lead in (Pertanyaan) Sebagai Apoteker Penanggung Jawab, solusi apa yang harus anda lakukan apabila melihat kondisi ini terjadi ?
Option (Pilihan jawaban) a. Membangun dan melakukan perluasan bangunan apabila memungkinkan
b. Pindah lokasi ke tempat yang lebih kondusif dan strategis
c. Membuat lokasi gudang terpisah dengan kantor PBF dengan syarat tidak mengurangi efektifitas pengawasan intern
oleh direksi dan penanggung jawab
d. Mengurangi dan membatasi jenis item produk penjualannya sesuai kesepakatan direksi
e. Bekerjasama dengan PBF lain untuk meningkatkan pelayanan pelanggan
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor
Buku
kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• C. MEMBUAT LOKASI GUDANG TERPISAH DENGAN KANTOR PBF DENGAN SYARAT TIDAK
MENGURANGI EFEKTIFITAS PENGAWASAN INTERN OLEH DIREKSI DAN PENANGGUNG JAWAB
SOAL 5
Vignette (Skenario) Gudang merupakan sarana yang wajib dimiliki oleh perusahaan distribusi farmasi, yang harus memenuhi standar penyimpanan obat
sesuai kaidah dan perutaran CDOB. Anda apoteker penanggung jawab bekerja di PBF yang sedang berkembang dan cenderung
aktif dalam perdagangannnya sehingga memiliki Gudang yang berlokasi berbeda dengan kantor PBF pusat atau PBF cabang
mengingat hal tersebut maka perlu adanya perluasan gudang.
Lead in (Pertanyaan) Solusi apa yang harus anda lakukan sebagai apoteker di PBF pusat untuk memenuhi kebutuhan SDM ?
Option (Pilihan jawaban) a. Apoteker penanggung jawab dapat merangkap sebagai penanggung jawab Gudang
b. Direktur dapat merangkap sebagai penanggung jawab Gudang
c. Tidak perlu ada apoteker penanggung jawab Gudang karena bukan kompetesi apoteker
d. Sebagai penanggung jawab Gudang bisa dikepalai oleh Tenaga Teknis Kefarmasian
e. Masing-masing apoteker penanggung jawab harus memiliki penanggung jawab Gudang
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatanPeraturan Menteri
Buku
Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• E. MASING-MASING APOTEKER PENANGGUNG JAWAB HARUS MEMILIKI PENANGGUNG JAWAB
GUDANG
SOAL 6
Vignette (Skenario) Anda Apoteker penanggung jawab sudah lama bekerja di PBF cabang, karena keadaan tertentu memungkinkan harus cuti
yang cukup lama. Sehingga, dalam hal ini apoteker penanggung jawab tidak dapat melaksanakan tugas selama waktu
tertentu.
Lead in (Pertanyaan) Melihat hal ini, apa yang harus saudara lakukan sebagai apoteker penanggung jawab?
Option (Pilihan jawaban) a. Mengajukan cuti tanpa adanya apoteker penanggung jawab pengganti
b. Mengajukan pengunduran diri sebagai apoteker penanggung jawab sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
c. Meminta pengajuan ke PBF pusat, untuk merangkap sebagai apoteker penanggung jawab di PBF cabang yang telah
mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan
d. Menunjuk apoteker lain sebagai pengganti sementara yang memiliki STRA dan bertugas paling lama 3 bulan dan
mendapat persetujuan dari Pemerintah daerah Provinsi
e. Mendelegasikan Tenaga Teknis Kefarmasian yang sudah bekerja dan berpengalaman di perusahaan PBF lain
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatanPeraturan
Buku
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• D. MENUNJUK APOTEKER LAIN SEBAGAI PENGGANTI SEMENTARA YANG MEMILIKI STRA DAN
BERTUGAS PALING LAMA 3 BULAN DAN MENDAPAT PERSETUJUAN DARI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI
SOAL 7
Vignette (Skenario) Saudara bekerja sebagai Apoteker penanggung jawab di PBF Bahan Obat yang sudah lama bermitra dengan
sarana Pelayanan kefarmasian dan distribusi obat.

Lead in (Pertanyaan) Maka PBF bahan obat tersebut tidak diperbolehkan untuk menyalurkan ke sarana farmasi?
Option (Pilihan jawaban) a. Toko Obat
b. Industri Farmasi
c. PBF atau PBF cabang lain
d. Lembaga Ilmu Pengetahuan
e. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor
Buku
kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• A. TOKO OBAT
SOAL 8
Vignette (Skenario) Anda bekerja di PBF cabang, pada suatu saat mendapatkan surat pesanan dengan jumlah yang cukup banyak untuk
pengadaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang berasal dari daerah provinsi terdekat atau berbeda provinsi.
Lead in (Pertanyaan) Apa yang harus saudara lakukan sebagai apoteker penanggung jawab ?
Option (Pilihan jawaban) a. Menolaknya secara santun dengan alasan berbeda provinsi tidak dapat melakukan penyaluran obat.
b. Menolaknya karena sesuai peraturan perundang-undangan PBF cabang tidak dapat menerima surat pesanan yang
berbeda provinsi
c. Menerima dengan seksama karena sesuai peraturan perundang-undangan PBF cabang dapat menerima surat pesanan
yang berbeda provinsi
d. Menerima sesuai surat pesanan yang dibuktikan dengan surat penugasan/penunjukan dari PBF pusat tanpa diketahui
oleh Dinas Kesehatan dan Balai POM provinsi
e. Menerima sesuai surat pesanan yang dibuktikan dengan surat penugasan/penunjukan dari PBF pusat dengan tembusan
Dinas Kesehatan dan balai POM provinsi yang dituju
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatanPeraturan
Buku
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• E. MENERIMA SESUAI SURAT PESANAN YANG DIBUKTIKAN DENGAN SURAT
PENUGASAN/PENUNJUKAN DARI PBF PUSAT DENGAN TEMBUSAN DINAS KESEHATAN DAN BALAI POM
PROVINSI YANG DITUJU
SOAL 9
Vignette (Skenario) Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa PBF dalam melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran
obat harus sesuai dengan kaidah Cara Distribusi Obat yang Baik yang dibuktikan dengan sertifikat CDOB. Hal ini merupakan
suatu aturan tetap yang wajib dipatuhi oleh pelaku usaha distribusi obat.
Untuk melaksanakan pengadaan obat, menurut anda sebagai apoteker penanggung jawab dari manakah sumber pengadaannya
Lead in (Pertanyaan)
yang paling tepat?
Option (Pilihan jawaban) a. PBF bahan obat
b. Industri Farmasi
c. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
d. Apotek dan Klinik
e. Toko Obat dan Apotek
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatanPeraturan
Buku
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• B. INDUSTRI FARMASI
SOAL 10
Vignette (Skenario) Pada pelaksanaan kegiatan dalam pemenuhun kebutuhan pelanggan di PBF dokumentasi merupakan bagian CDOB yang
sangat penting dari sistem manajemen mutu, baik dokumentasi tertulis maupun elektronik untuk mencegah kesalahan dari
komunikasi.
Lead in (Pertanyaan) Anda sebagai apoteker penanggung jawab di PBF, Manakah yang termasuk dokumentasi tertulis terkait dengan distribusi ?
Option (Pilihan jawaban) a. Pengadaan, Penyimpanan, penyaluran, dan Pelaporan
b. Penjaminan mutu, Pengadaan, Penyimpanan, dan penyaluran
c. Penyimpanan, penyaluran, Pencatatan dan Pelaporan
d. Pengadaan, Penyimpanan, penyaluran, dan Pemakaian
e. Penyimpanan, penyaluran, Pencatatan, dan Pemusnahan
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• A. PENGADAAN, PENYIMPANAN, PENYALURAN, DAN PELAPORAN
SOAL 11
Vignette (Skenario) Dokumen pengadaan terdiri dari surat pesanan dan faktur atau surat jalan dari pemasok Pengarsipan faktur harus disatukan dengan
surat pesanan yang sekurang-kurangnya diurutkan berdasarkan nomor surat pesanan untuk memudahkan dalam penelusuran.

Lead in (Pertanyaan) Dalam hal penyimpanan dokumen oleh apoteker penanggung jawab di PBF dapat dilakukan selama?
Option (Pilihan jawaban) A. Maksimal 3 bulan
B. Maksimal 6 bulan
C. Maksimal 1 tahun
D. Maksimal 2 tahun
E. Minimal 3 tahun
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal
Social, Behavioral & Administration
(Departemen)
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• E. MINIMAL 3 TAHUN
Vignette (Skenario)
SOAL 12
Selain secara elektronik, Surat Pesanan dapat dilakukan menggunakan sistem manual, maka surat pesanan harus asli dan dibuat sekurang-
kurangnya rangkap 2 (dua) serta tidak dibenarkan dalam bentuk faksimili dan fotokopi. Satu rangkap surat pesanan diserahkan kepada
pemasok dan satu rangkap sebagai arsip.
Lead in (Pertanyaan) Maka, kaidah apa yang perlu dicermati oleh apoteker penanggung jawab di PBF dalam melihat Surat Pesanan tersebut?
Option (Pilihan jawaban)A. Ditandatangani direktur, dilengkapi dengan nama jelas, dan nomor SIPA
B. Mencantumkan nama sarana sesuai izin disertai nomor izin operasional sertifikat CDOB tanpa alamat
C. Mencantumkan alamat lengkap (termasuk nomor telepon/faksimili bila ada) tanpa stempel sarana
D. Mencantumkan nama, bentuk dan kekuatan sediaan, jumlah (dalam bentuk angka dan huruf) dan isi kemasan dari Obat/Bahan Obat
yang dipesan
E. Diberikan nomor urut, nama direktur dan tanggal dengan penulisan yang jelas
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal
Social, Behavioral & Administration
(Departemen)
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• D. MENCANTUMKAN NAMA, BENTUK DAN KEKUATAN SEDIAAN, JUMLAH (DALAM BENTUK ANGKA
DAN HURUF) DAN ISI KEMASAN DARI OBAT/BAHAN OBAT YANG DIPESAN
SOAL 13
Vignette (Skenario) Dalam proses pengiriman obat di PBF, apoteker diberi tugas untuk melakukan pengeluaran produk vaksin yang memiliki
indicator, misalnya vaksin dengan VVM (Vaksin Vial Monitor) dan kondisi indikator sudah mengarah atau mendekati ke
batas layak pakai (atau posisi VVM menunjukkan warna lebih gelap).
Lead in (Pertanyaan) Melihat kasus tersebut apa yang harus dilakukan oleh apoteker selaku penanggung jawab teknis ?
Option (Pilihan jawaban) A. Mencatat no.Batch untuk dilakukan retur produk kepada distributor
B. Vaksin dikarantina ditempat yang tidak layak guna
C. Vaksin harus dikeluarkan terlebih dahulu walaupun kadaluwarsanya masih Panjang
D. Untuk produktifitas produk, menjualnya dengan harga diskon
E. Melakukan Pra Destroy untuk dilakukan pemusnahan oleh pihak ketiga
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• C. VAKSIN HARUS DIKELUARKAN TERLEBIH DAHULU WALAUPUN KADALUWARSANYA MASIH PANJANG
SOAL 14
Vignette (Skenario) Apoteker di PBF menerima produk yang sudah kadaluarsa dan akan melakukan pemusnahan obat dan bahan obat
yang akan dimusnahkan dilakukan pre-destroy dengan merusak bentuk sediaan dan menghilangkan identitas produk.
Hasil pre-destroy dikemas sedemikian rupa sehingga rincian obat dan bahan obat tidak dapat diketahui oleh pihak
yang melakukan pemusnahan.
Lead in (Pertanyaan) Sesuai pedoman CDOB, apa tujuan dari pelaksanaan Pre-destroy yang direncanakan pada kasus diatas ?
Option (Pilihan jawaban) A. Pre-destroy dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan
B. Pre-destroy dilakukan untuk mencegah pemanfaatan Kembali atau terjadi kebocoran obat
C. Pre-destroy dilakukan untuk mengurangi jumlah biaya pemusnahan oleh pihak ketiga
D. Pre-destroy dilakukan untuk meminimalisasi resiko kelebihan stok barang yang tidak terjual
E. Pre-destroy dilakukan untuk menjaga nama baik perusahaan bilamana obat kadaluwarsa telah didistribusikan.
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• B. PRE-DESTROY DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH PEMANFAATAN KEMBALI ATAU TERJADI KEBOCORAN


OBAT
SOAL 15
Vignette (Skenario) Sesuai intruksi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan terhadap suatu produk obat tertentu, disinyalir dan positif
dapat membahayakan penggunanya. Maka PBF yang telah melakukan penyaluran obat ke sarana pelayanan
kefarmasian untuk segera melakukan penarikan Kembali terhadap produk dengan alasan adanya temuan bahan obat
yang diduga dapat membahayakan pasien.
Langkah kongkrit apa yang harus dilakukan apoteker penanggung jawab di PBF, dalam mencari solusi pada kasus
Lead in (Pertanyaan)
tersebut ?
Option (Pilihan jawaban) A. Melakukan pendataan produk dan melaporkannya ke Balai Besar POM
B. Membentuk tim khusus yang bertanggung jawab terhadap penanganan obat yang ditarik dari peredaran
C. Mencari angka tigkat kejadian pada kasus Kejadian Luar Biasa dan melaporkannya kepada pihak berwajib
D. Pelaksanaan proses penarikan Kembali harus dilakukan setelah ada keluhan dari pelanggan
E. Mengintruksikan kepada pelanggan untuk melakukan pemusnahan produknya di setiap masing-masing sarana
kefarmasian
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• B. MEMBENTUK TIM KHUSUS YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENANGANAN OBAT YANG
DITARIK DARI PEREDARAN
SOAL 16
Vignette (Skenario) Dalam proses penerimaan barang di PBF tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kiriman obat dan/atau bahan obat
yang diterima benar, berasal dari pemasok yang disetujui, tidak rusak atau tidak mengalami perubahan selama transportasi.

Selain dari syarat penerimaan yang baik sesuai kaidah CDOB, anda selaku Apoteker hal apa saja yang perlu
Lead in (Pertanyaan)
dipertimbangkan ?
Option (Pilihan jawaban) a. Tanggal kadaluwarsa obat
b. Harga yang kompetitif
c. Pengiriman yang cepat
d. Produk unggulan
e. Melakukan karantina produk
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Buku Badan POM RI 2020 , Pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• A. TANGGAL KADALUWARSA OBAT
SOAL 17
Vignette (Skenario) Anda bekerja di PBF bahan obat yang melakukan pengemasahan ulang dimana salah satu persyaratannya harus memiliki ruang pengemasan ulang sesuai
persyaratan CDOB tujuannya untk mencegah terjadinya kontaminasi silang produk.

Lead in (Pertanyaan) Selain persyaratan tersebut, sarana apa yang wajib dimiliki oleh PBF ?
Option (Pilihan jawaban) a. Ruang Produksi
b. Ruang karantina
c. Ruang Steril
d. Gudang bahan baku
e. Laboraorium
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
MASALAH
Bidang soal
Social, Behavioral & Administration
(Departemen)
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Buku
No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• E. LABORAORIUM
SOAL 18
Vignette (Skenario)
Seorang apoteker di rumah sakit melakukan kajian farmakoekonomi untuk mengetahui obat
antihipertensi yang efektif, data yang diketahui adalah obat amlodipine 10 mg dengan
harga Rp. 30.000 dapat menurunkan diastolik sebesar 5 mmHg sedangkan obat captopril 8
mg dengan harga Rp. 25.000 dapat menurunkan diastolik sebesar 3 mmHg, dan obat
candesartan 8 mg dengan harga Rp. 87.500 dapat menurunkan diastolik sebesar 10 mmHg.
Apoteker ingin berpindah dari candesartan 8 mg ke amlodipine 10 mg.

Lead in (Pertanyaan) Berapakah nilai ICER?


False False False False Option (Pilihan jawaban) A. Rp. 11.500/1 mmHg
B. Rp. 23.500/1 mmHg
C. Rp. 7.833/1 mmHg
D. Rp. 3.833/1 mmHg
E. Rp. 2.500/1 mmHg
Tinjauan-1
AREA KOMPETENSI 1.3 Ketrampilan manajemen & organisasi
Tinjauan-2
DOMAIN KOMPETENSI 2.1 Kognitif
Tinjauan-3
TINGKAT PEMAHAMAN 3.3 Reasoning ability
Tinjauan-4
PRAKTIK KEFARMASIAN 4.2 Pengelolaan sediaan farmasi & alat kesehatan
Tinjauan-5 5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan
FARMAKOTERAPI non farmakologi
Tinjauan-6
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH 6.3 Penetapan penyelesaian masalah
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Buku Buku Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. 2013
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• A. RP. 11.500/1 MMHG
• ICER (INCREMENTAL COST-EFFECTIVENESS RATIO) ADALAH RASIO PERBEDAAN ANTARA BIAYA DARI 2 ALTERNATIF OBAT
DENGAN PERBEDAAN EFEKTIVITAS
• CANDESARTAN->AMLODIPIN= (87.500-30.000)/(10-5) = 11.500/1MMHG
SOAL 19
Vignette (Skenario) Seorang apoteker bekerja di PBF cabang, suatu saat mendapat surat pesanan obat dari Lembaga ilmu pengetahuan
yang telah ditandatangani pimpinan namun tanpa mencantumkan nama Apoteker penanggung jawab dan nomor SIPA.

Lead in (Pertanyaan) Apa yang harus saudara lakukan sebagai apoteker penanggung jawab PBF?
Option (Pilihan jawaban) a. Menolaknya karena tidak sesuai kaidah CDOB
b. Memberi saran untuk membelinya ke sarana pelayanan farmasi lain
c. Menerima sesuai surat pesanan dari Lembaga ilmu pengetahuan
d. Melaporkannya kepada instansi pemerintahan
e. Mengarahkan untuk mencantumkan nama apoteker penanggung jawab dan nomor SIPA
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor
Buku
kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• C. MENERIMA SESUAI SURAT PESANAN DARI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN
SOAL 20
Vignette (Skenario) PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan
dan penyaluran obat dan atau bahan obat.
Lead in (Pertanyaan) Selain fungsi diatas apoteker di PBF dapat menyelenggarakan fungsi sebagai
Option (Pilihan jawaban) a. Sarana produksi
b. Pengemasan Kembali
c. Sarana dokumentasi
d. Tempat Pendidikan dan pelatihan
e. Sarana pelayanan distribusi
Tinjauan-1
1.5 Praktik profesional, legal & etik
AREA KOMPETENSI
Tinjauan-2
2.2 Pengetahuan Prosedural
DOMAIN KOMPETENSI
Tinjauan-3
3.1 Recall knowledge
TINGKAT PEMAHAMAN
Tinjauan-4
4.3 Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan 4.4 Pelayanan informasi sediaan farmasi & alat kesehatan
PRAKTIK KEFARMASIAN
Tinjauan-5
5.11 Gangguan Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin dan produk biologi dan non farmakologi
FARMAKOTERAPI
Tinjauan-6
6.3 Penetapan penyelesaian masalah
SIKLUS PENYELESAIAN MASALAH
Bidang soal (Departemen) Social, Behavioral & Administration
Referensi/literatur:
Standar Kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor
Buku
kesehatanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14 Tahun 2021
KUNCI JAWABAN

• KUNCI JAWABAN
• D. TEMPAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TERIMA KASIH

SEMOGA SUKSES LULUS MENDAPATKAN SERKOM LULUS TEPAT WAKTU


100% IAI SESUAI TARGET

Anda mungkin juga menyukai