Pada hari ini Selasa Tanggal 05 Bulan Mei Tahun Dua Ribu Dua Puluh Bertempat di Rumah kediaman
Abd Wahab Desa Ginunggung Kecamtan Galang Kabupaten Tolitoli Propinsi Sulawesi Tengah, telah
diadakan musyawarah Penyegaran Kelompok Ternak, Peserta musyawara terdiri dari Anggota
Kelompok itu sendiri, dan musyawara ini dipimpin oleh Bapak Hasriawan sekaligus merangkap menjadi
natulen Rapat.
Setelah dilakukan pembahasan dan Diskusi maka Peserta Musyawarah memutuskan beberapa hal:
Kedua : Hasil keputusan akhir musyawarah telah disepakati dan disetujui memilih pengurus
sebagai berikut;
Demikian berita acara ini dibuat dan di sahkan dengan penuh rasa tanggung jawab agar dapat
dipergunakan saebagaimana mestinya.
MENGETAHUI
ANWAR
PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI
KECAMATAN GALANG
DESA GINUNGGUNG
Nama :ANWAR
Menerangkan Bahwa :
Benar telah terbentuk sejak Tanggal 05 Mei 2020 dan di nyatakan Sah Keberadaanya selama Tidak
Menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
Demikian Surat keterangan pengesahan Kelompok Peternakan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
A N W A R
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TERNAK “ HARAPAN BARU ”
DESA GINUNGGUNG KEC.GALANG
KEBUPATEN TOLITOLI
BAB. I
Pasal . 1
BAB. II
Pasal. 2
1. Sebagai Organisasi Sosial Ekonomi, berazaskan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
2. Dalam mengembangkan usaha dalam melaksanakan Program, Organisasi Berazaskan pada
semangat kerja untuk mewujudkan cita-cita Perjuangan Bangsa.
3. Dalam pembinaan keanggotaan Berazaskan pada peningkatan sumber daya dan kemampuan
untuk meningkatkan hasil serta ketaqwaan kepada Tuhan pada Tuhan pada Tuhan Yang Maha
Esa.
Pasal. 3
BAB III
KEDAULATAN
Pasal. 4
Kedaulatan organisasi berada di tangan Anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh musawarawara dan
mufakat.
BAB IV
Pasal . 5
1. Kelompok ternak “ HARAPAN BARU ” Adalah organisasi yang berorientasi pada kegiatan sosial dan
budaya di sektor Peternakan yang berbudaya, berbasis di pedesaan dan berwawasan lingkungan.
a. Memusyawarakan berbagai hal yang dihadapi oleh peternakan untuk melahirkan kesepakatan-
kesepakatan untuk di sampaikan kepada pihak yang berwenang dan terkait, termasuk
pemerintah Desa dan Daerah sesuai kepentingan.
b. Mengembangkan kemampuan sumber daya Peternakan yang berkenan dengan peningkatan
pengetahuan, penerapan Teknologi Peternakan modern yang meliputi, produksi, panen, serta
pemasaran.
c. Meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong sesama anggota agar peningkatan hasil dan
mutu peternakan bisa tercapai.
d. Berupaya memperdayakan Peternakan menuju Peternakan yang Tangguh, Handal dan Mandiri
dalam berusaha dan mengatasi masalah yang dihadapi.
BAB V
BIDANG USAHA
Pasal 6
Peraturan berdasarkan sifat, fungsi dan tujuan seperti tersebut dalam Pasal.3. maka kelompok Ternak
“HARAPAN BARU” dalam menjalankan usaha kegiatannya tidak bertentangan dengan peraturan dan
undang-undang yang berlaku serta memiliki Etika dan moral bisnis, mengacu pada anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga Organisasi seperti peraturan lainnya.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 7
1. Keanggotaan kalompok peternakan terdiri dari peternak Individu yang mempunyai jiwa dan
semangat Patriotisme dalam memajukan perekonomian, khususnya pembangunan di sekitar
Peternakan
2. ketentuan keanggotaan di atur dalam anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga.
BAB VII
Pasal 8
a. Hak bicara
2. Tentang penanganan hak Anggota seperti tersebut pada pasal .8 Ayat 1 dan Hak-hak lainnya diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 9
4. Membayar simpanan pokok Rp. 25.000, dan simpanan wajib Rp.5000 / Bulan untuk setiap Anggota
kelompok.
5. Apabila Anggota tidak membayar simpanan pokok dan simpanan wajib, maka anggota tersebut tidak
dipenuhi seleruh kebutuhannya dikelompok.
6. Hal-hal yang berhubungan dengan sanksi akan diatur dalam sanksi dan peraturan kelompok.
BAB VIII
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 10.
BAB IX
TATA HUBUNGAN
Pasal 11
1. Hubungan dengan instansi, Lembaga Swasta, Organisasi kemasyarakatan yang ada hubungannya
dengan petani.
2. Kelompok ternak dalam menjalin hubungan kerja sama dengan Pemerintah / Swasta, Organisasi
kemasyarakatan dan masyarakat lainnya melalui program kerja sama.
BAB X
PERTEMUAN KELOMPOK
Pasal 12
Pertemuan Kelompok Ternak “HARAPAN BARU”di laksanakan pada setiap bulan sekali dan tanggal tidak
di tentukan.
BAB XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
1. Pertemuan sebagiman dimaksud dalam BAB X Pasal .12. Adalah syah apabila dihadiri lebih dari 5
orang jumlah anggota yang hadir.
2. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat dan jika tidak mungkin
mufakat, maka keputusan di ambil berdasarkan suara terbanyak.
BAB XII
KEUANGAN
Pasal 14
1. iuran Anggota
2. sumbangan yang tidak mengikat
3. usaha-usaha lain yang sah
BAB XIII
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 15
Atribut dan perlengkapan Organisasi akan di atur dalam Anggaran Rumah Tangga Kelompok.
BAB XIV
Pasal 16.
Pembentukan / masa jabatan pengurus yaitu ketua, Sekretaris, Bendahara, selama tiga tahun, dan
kembali memilih pengurus baru.
BAB XV
PEMBUBARAN ORAGANISASI
Pasal 17
PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum di tetapkan dalam anggaran Dasar ini, akan di atur dalam Anggaran Rumah
Tangga atau peraturan Kelompok.
Nomor : 01/KT/DS/VIII/2020
Lampiran : 1 (Satu) Berkas.
Prihal : Permohonan Bantuan Penambahan Kandang
Kepada Yth :
Bapak Kepala Desa Ginunggung.
Di –
Ginunggung.
Dengan Hormat
Seiring Dengan Adaya Program Pemerintah Desa, Bersama ini Kami sampaikan Permohonan
Bantuan Kandang Ayam Untuk meningkatkan kelompok Ayam Harapan Baru, Agar dapat Membantu
Peternak dalam Megelola Usaha Peternakan dan dapat menumbuhkan Kesejatraan anggota
kelompok Peternakan Ayam Desa Ginunggung Kecamatan Galang Sebagai Bahan Pertimbagan Bapak
Proposal Terlampir.
Demikian Permohonan Kami Kiranya Dapat Dipertimbangkan dan Atas Perhatian dan Perkenaan
Bapak diucapkan Banyak Terima Kasih.
Tembusan.
1. Camat Galang.
2. Ketua BPD Desa Ginunggung.
3. Ketua TPK Desa Ginunggung
4. Arsip
KATA PENGANTAR
Puji sukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat dan hidayahnya sehingga
kami dapat melaksanakan penyusunan proposal bantuan Peternakan dan untuk mempercepat
peningkatan hasil peternakan ditingkat peternak salah satu kendala yang dihadapi adalah Kandang yang
memadai dan ketambahan modal usaha karena menunggu setoran wajib dan iuran kelompok.
Untuk itu kami menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih banyak terdapat kekurangan atau
belum sempurna, sehingga saran dari pihak pihak terkait untuk menyempurnakan proposal ini sangat
kami harapkan.
Ketua Kelompok
ABD WAHAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan Pembentukan Kelompok Peternakan diarahkan untuk mewujudkan peternakan yang tangguh
dan efisien. mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan peternakan baik material dan
spiritual serta dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat.
Arah kebijakan ini sejalan dengan visi peternakan dan dimana sector peternakan yang tangguh modren
dan efesien yang dirincikan.
B. Masaalah.
Sebagai Lembaga Peternakan ditingkat pedesaan, Masaalah yang sering dihadapi peternak selama ini
modal masi rendah dan penambahan/Perluasan Kandang sehinga peternak belum dapat meningkat
bahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga /keluarga masih belum terpenuhi.
C. Tujuan.
Sebagai upaya dalam rangka pemberdayaan kelompok Peternakan Harapan Baru sebagai lembaga
yang mampu meningkatkan posisi peternak sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejatraan
anggota kelompok ternak Harapan Baru.
D. Sasaran.
Adapun sasaran yang igin dicapai oleh kelompok Ternak Harapan Baru, tumbunya kesadaran anggota
kelompok ternak Harapan baru dalam mengelola usaha secara propesional dengan berbasis pada
sumber daya local.
1. Tumbuh dan terbinanya anggota kelompok ternak Harapan baru dalam mengelola usaha ternak
yang efesien, Efektif dan Produktif.
2. Meningkatkan produksi dan produktipitas usaha melalui kegiatan pegelolaan dan pemasaran
Peternakan secara epektif dan modren.
E. Potensi Kelompok.
Dikelompok Peternakan Ayam “ HARAPAN BARU ” Tersedia potensi Seperti Kandang tempat
pemeliharaan dan Pembibitan Ayam.
RENCANA USAHA KELOMPOK
LUAS KANDANG :
RINCIAN KEBUTUHAN
4. MULIADI
5. SAFRUDIN
1. LUKMAN Ketua 1.
2. BASRI. B Sekertaris 2.
4. MADIL Anggota 4.
5. ILHAM Anggota 5.
LUKMAN BASRI. B
DAFTAR HADIR MUSYAWARAH
1. SANTI Ketua 1.
2. SUSANTI Sekertaris 2.
6. SUMARNI Anggota 6.
7. RINI Anggota 7.
8. SISKA Anggota 8.
SANTI SUSANTI
PROPOSAL USAHA PETERNAKAN AYAM KAMPUNG
1. Latar Belakang.
Ayam kampung atau ayam buras sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan banyak
dibudidayakan di pedesaan. Karena perawatannya tergolong mudah, daya tahan hidupnya cukup
tinggi, adaptasi dengan lingkungan dan makanan mudah serta banyak digemari masyarakat
karena baik daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai dibandingkan ayam
ras. Secara umum, ayam kampung masih banyak dipelihara secara ekstensif-tradisional atau
umbaran walaupun sudah ada beberapa peternak yang membudidayakannya secara intensif,
namun jumlahnya masih sedikit.
Hal ini dapat dilihat dari jumlah populasi ayam kampung yang jumlahnya lebih sedikit bila
dibandingkan ayam ras baik secara nasional maupun yang ada di daerah Kabupaten Tolitoli.
Rendahnya tingkat produksi ayam kampung disebabkan oleh beberapa faktor seperti tingkat
pertumbuhannya yang relatif lebih lambat bila dibandingkan dengan ayam ras, terbatasnya
manajemen pemeliharaan dan tingginya variasi genetik pada ayam kampung itu sendiri sehingga
masih banyak peternak yang kurang membudidayakannya terutama untuk penghasil daging dan
telur. Padahal, bila ayam kampung ini dibudidayakan secara intensif dengan pemberian pakan
yang baik dan teratur, pertumbuhan ayam jauh lebih cepat dibandingkan dengan pola
pemeliharaan ala kadarnya atau umbaran.
Oleh karena itu, dengan pemeliharaan yang intensif, pemberian pakan dan vaksin secara teratur
serta menjaga kebersihan kandang maupun lingkungan sekitarnya, pertumbuhan ayam kampung
akan lebih cepat.
2. Visi Usaha
Untuk Mengembangkan Ternak ayam kampung. Di Desa Ginunggung Kecamatan Galang
Kabupaten Tolitoli.
3. Misi
Adapun misi tujuan dari Peternakan ini adalah :
1. Menberikan kemudahan bagi yang membutuhan Daging
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Membangun semangat usaha.
4. Menbangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari usaha ini adalah untuk mengembangkan potensi peternakan ayam kampung
sehingga mampu membuka peluang kerja baru yang pada akhirnya akan meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan hidup.
5. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari usaha peternakan ini adalah :
· Mengembangkan potensi peternakan ayam kampung
· Menambah pengalaman dan meningkatkan kerja sama dalam manajemen usaha
· Membuka peluang kerja baru
· Meningkatkan pendapatan atau penghasilan
· Membantu dalam memenuhi kebutuhan daging
6. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dimaksud adalah peternakan ayam kampung.
7. Lokasi Pemeliharaan
Usaha peternakan ayam kampung pedaging ini berlokasi di Desa Ginunggung Kecamatan
Galang Kab.Tolitoli.
8. Kelebihan usaha
Usaha ternak ayam merupakan salah satu usaha yang menghasilkan daging dan telur dengan
keuntungan yang cukup besar. Maka usaha ini banyak diminati para pencari usaha. Selain itu
menjalankan usaha ini juga memiliki waktu yang relative cukup santai, jadi usaha ini tidak
mengganggu kegiatan sehari – hari.
9. Kekurangan usaha
Dalam merawat ayam diperlukan teknik dan pengetahuan yang tepat tentang peternakan. Karena
beternak ayam tidaklah mudah, karena takaran makan, minum, luas kandang serta lingkungan
kandang juga harus disesuaikan agar ayam dapat tumbuh dengan baik. Karena banyaknya
penyakit seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya dapat mengancam usaha.